Archives Januari 2025

Polemik Pagar Laut, CIC : Usut dan Tangkap Pelaku Sebagai Wujud Jalankan Instruksi Presiden

Polemik Pagar Laut, CIC : Usut dan Tangkap Pelaku Sebagai Wujud Jalankan Instruksi Presiden

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Dewan Pimpinan Pusat Corruption Investigation Commiittee ( DPP CIC) menilai adanya  polemik pagar laut menggambarkan masih terjadi miskoordinasi dan egosektoral di antara lembaga pemerintah.

Situasi ini tentu sangat berbahaya dan yang menjadi korbannya adalah warga masyarakat.

Ketua Umum CIC Raden Bambang.SS yang didampingi Sekretaris Jenderal CIC DJ Sembiring mengungkapkan perbedaan pendapat antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan TNI Angkatan Laut soal pembongkaran pagar laut bisa menjadi gambaran tidak terkoordinasinya kerja antar lembaga pemerintah. Bahkan satu sama lainnya saling menuduh.

“Dengan kondisi ini,  diduga ada  keterlibatan oknum pejabat. Mereka  bermain dengan pengusaha demi keuntungan pribadi maupun kelompok,” ucapnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Menurut Raden Bambang, karena hal tersebut telah menjadi “Lumbung Rezeki” yang cukup menggiurkan maka dimanfaatkan oleh para oknum-oknum pejabat itu.

“Sekarang, tinggal diselidiki siapa saja yang terlibat, Baik itu oknum pejabat maupun pihak pengesahan agar segera diproses secara hukum yang berlaku. Jangan yang terlibat dalam kasus ini dilindungi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Raden Bambang meminta Presiden Prabowo untuk dapat membuktikan janjinya kepada  pelaku korupsi. Upaya bersih-bersih yang dilakukan sebgai langkah tepat untuk membuktikan ucapan seorang Presiden.

Iko Uwais Memperkenalkan Uwais Pictures Melalui Produksi Dua Film Pertamanya: “Ikatan Darah” & “Timur”

Iko Uwais Memperkenalkan Uwais Pictures
Melalui Produksi Dua Film Pertamanya: “Ikatan Darah” & “Timur”

 

Jakarta, 21 Januari 2025

 

Aktor dan bintang laga internasional Iko Uwais hari ini mengumumkan rumah produksi yang didirikannya, Uwais Pictures. Uwais Pictures adalah perusahaan produksi yang berfokus pada produksi film yang dijalankan Iko Uwais bersama para kolaborator ternama, dan akan memperluas fokus jangkauan distribusinya hingga ke pasar film global.

 

Uwais Pictures adalah perusahaan produksi yang akan memiliki berbagai lini seperti pembiayaan film, pengembangan, packaging services film, dan memproduksi film-film laga yang berdampak besar. Dengan fokus pada genre laga, Uwais Pictures akan membawa pendekatan unik dalam pembuatan film dengan menggabungkan koreografi laga, desain laga yang inovatif, dan penampilan stunt terbaik ke dalam film. Dengan berfokus pada film laga, Uwais Pictures akan menciptakan karya-karya berkualitas tinggi dan menarik untuk penonton di seluruh dunia.

Saat ini, Uwais Pictures telah menyelesaikan produksi dua film layar lebar pertamanya, “Ikatan Darah” dan “Timur” pada tahun 2024.

Melalui dua film tersebut, Iko Uwais dan Uwais Pictures siap untuk meneruskan kesuksesan secara global setelah “The Raid: Redemption” (2011), “The Raid 2” (2014), dan “The Night Comes for Us” (2018).

“Ikatan Darah” mengisahkan seorang mantan atlet pencak silat yang harus menghadapi jaringan lintah darat untuk menyelamatkan kakak laki-lakinya, yang terjebak dalam permasalahan utang dan mempertaruhkan keselamatan keluarganya.

Sementara itu, “Timur” adalah film action drama menegangkan yang terinspirasi dari misi menyelamatkan sandera yang terjadi di Indonesia pada tahun 1996.

Film “Ikatan Darah” disutradarai oleh Sidharta Tata, sutradara pencetak film blockbuster yang juga banyak menghasilkan film dan series genre di Indonesia. Sementara itu, film “Timur” menjadi debut penyutradaraan Iko Uwais.

Dua film ini diproduseri oleh Ryan Santoso, dengan produser eksekutif Yentonius Jerriel Ho.

Iko Uwais dan para kolaboratornya yang telah lama bekerja sama selama bertahun-tahun, memiliki formula untuk menciptakan film-film yang sukses. Di Uwais Pictures, Iko Uwais akan menjabat sebagai Chairman. Uwais Pictures juga akan dikepalai oleh jajaran pimpinan, Ryan Santoso sebagai Chief Executive Producer, Yentonius Jerriel Ho sebagai Chairman & Chief Executive Producer, dan Adamy Nurdin sebagai Chief Operating Officer.

Iko Uwais sebelumnya juga dikenal karena perannya dalam film-film seperti “Snake Eyes”, “Stuber”, “The Expendables”, dan “Star Wars: The Force Awakens”.

Selain itu, ia juga membintangi, memproduseri, dan menjadi koreografer laga serial Netflix “Wu Assassins”.

Kolaborasi yang dilakukan Iko Uwais dan timnya dalam bercerita, seni bela diri, dan koordinasi stunt yang dibawa ke setiap produksi film merupakan inti dari visi Uwais Pictures, yang bertujuan untuk membawa cerita yang segar, menarik, dan penuh aksi ke layar lebar.

“Uwais Pictures sudah menjadi impian yang sangat lama saya bersama tim yang sudah bergabung sejak kami terlibat di industri perfilman. Uwais Pictures didirikan karena kami ingin memproduksi film action yang berkualitas. Action bukan hanya sekadar menjadi bumbunya, tetapi juga menjadi core dari filmnya. Dengan support system yang ada di Uwais Pictures, kami percaya film action yang diproduksi akan memberikan impak yang besar, termasuk dengan memperkenalkan budaya bela diri asal Indonesia, salah satunya pencak silat,” kata Chairman dan pendiri Uwais Pictures, Iko Uwais.

Peluncuran Uwais Pictures menandai babak baru dalam karier Iko Uwais, yang telah mendapatkan pujian dari dunia internasional dengan kemampuan seni bela diri dan aktingnya. Dengan visi mendobrak batasan dan menciptakan film yang inovatif, Uwais Pictures siap menjadi pusat kreasi dan keunggulan di industri film, dengan kepemimpinan Iko Uwais yang akan membawa rumah produksinya menuju kesuksesan.
Dengan menggabungkan ide-ide inovatif dan pengalaman Iko Uwais dan tim berbakat di belakangnya, Uwais Pictures siap untuk memberikan sudut pandang baru tentang genre laga ke penonton, yang menjanjikan pengalaman menonton film yang memacu adrenalin yang belum pernah ada sebelumnya.
Ikuti informasi dan perkembangan terbaru Uwais Pictures dan film “Ikatan Darah” sera “Timur” melalui akun Instagram @uwaispictures.

Tahun 2050, Jumlah Penganut Agama Kristen Protestan akan Berimbang dengan Jumlah Penganut Agama Kristen Katolik Roma

Tahun 2050, Jumlah Penganut Agama Kristen Protestan akan Berimbang dengan Jumlah Penganut Agama Kristen Katolik Roma

 

 

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

 

 

Agama yang paling banyak penganutnya di dunia saat ini adalah Agama Kristen. Sekarang ini, agama Kristen adalah agama terbesar di dunia.

Menurut survei Pew Research Center tahun 2011, terdapat lebih dari 2,2 miliar orang Kristen di seluruh dunia pada tahun 2010, lebih dari tiga kali lipat lebih banyak dari 600 juta yang tercatat pada tahun 1910. Namun, tingkat pertumbuhan ini lebih lambat daripada pertumbuhan populasi secara keseluruhan pada periode waktu yang sama.

Pada tahun 2020, Pew memperkirakan jumlah orang Kristen di seluruh dunia sekitar 2,38 miliar. Ini berarti sekitar sepertiga dari total populasi dunia adalah orang Kristen.

Pada Tahun 2020, jumlah umat Kristen sedunia adalah sekitar 2,38 Milyar orang dari 7,8 Milyar jumlah populasi umat manusia yang ada di dunia ini. Jumlah populasi umat Kristen tersebut berarti mewakili sepertiga dari total populasi umat manusia. Dengan jumlah umat Kristen sedunia sebanyak 2,38 Miliyar orang, berarti agama Kristen merupakan agama terbesar didunia.

Menurut berbagai ahli dan sumber, tingkat kelahiran yang tinggi dan pertobatan di bagian dunia Selatan (Global South) disebut sebagai alasan pertumbuhan populasi Kristen.

Menurut riset Pusat Studi Kekristenan Global di Seminari Teologi Protestan Gordon Conwell, pada tahun 2023, dilaporkan “Akan ada lebih dari 2,6 miliar orang Kristen di seluruh dunia pada pertengahan tahun 2023 dan sekitar 3,3 miliar pada tahun 2050,

Pertumbuhan kekristenan terutama terlihat di belahan dunia selatan, dengan Afrika dan Asia muncul sebagai wilayah dengan pertumbuhan Kristen tercepat di dunia.

Pusat Studi Kekristenan Global di Gordon-Conwell Theological Seminary melaporkan bahwa kekristenan global mengalami pertumbuhan yang luar biasa, melampaui ekspektasi dan melampaui tingkat populasi. Populasi umat Kristen diproyeksikan diperkirakan akan melampaui 3 miliar pada tahun 2050.

Pembagian Aliran Agama Kristen

Agama Kristen memiliki banyak aliran atau denominasi.

Ada 3 sub-agama atau kelompok terbesar dalam dunia kekristenan yaitu Agama Kristen Katolik Roma, Agama Kristen Protestan dan Agama Kristen Ortodoks Timur.

Denominasi Kristen terbesar di dunia saat ini adalah Agama Kristen Katolik Roma dengan jumlah 1,3 Milyar orang pengikut.

Sub-agama atau Denominasi Kristen terbesar kedua adalah agama Kristen Protestan. Agama Kristen Protestan (Protestantisme) merupakan kelompok terbesar kedua dalam hal jumlah pengikut. Dan sub-agama Kristen ketiga terbesar adalah Agama Kristen Ortodoks Timur atau Katolik Ortodoks.

Agama Kristen Protestan adalah satu dari tiga agama (aliran) yang terdapat dalam tubuh kekristenan sedunia, yaitu selain Agama Kristen Katolik Roma dan Agama Kristen Katolik Ortodoks. Orang Protestan adalah pengikut agama Kristen, tetapi mereka telah berpisah dari agama Kristen Katolik Roma. Kaum Protestan terbagi menjadi banyak gereja independen yang tidak tunduk pada Paus. Dengan sekitar 900 juta orang Protestan, mereka menjadi kelompok terbesar kedua dalam agama Kristen.

 

Saat ini populasi penganut agama Kristen Protestan diprediksi lebih dari 900 juta orang di seluruh dunia. Sementara populasi umat Kristen sedunia saat ini adalah sekitar 2,6 Milyar orang.

Pada tahun 2010, total jumlah populasi umat Kristen Protestan masih sekitar 800 juta orang, di mana 300 juta orang tinggal di Afrika Sub-Sahara, 260 juta di Amerika, 140 juta di wilayah Asia-Pasifik, 100 juta di Eropa dan 2 juta di Timur Tengah-Afrika Utara.

Jadi, Penganut agama Kristen Protestan saat ini mencapai hampir empat puluh persen umat Kristen di seluruh dunia, dan lebih dari sepersepuluh dari total populasi manusia.

Berbagai perkiraan menyebutkan persentase umat Protestan dalam kaitannya dengan jumlah total umat Kristen dunia adalah 33%, 36%, 36,7%, dan 40%, sedangkan dalam kaitannya dengan populasi dunia adalah 11,6% dan 13%.

Di negara-negara Eropa yang paling terpengaruh oleh Reformasi, Protestan masih menjadi agama yang paling banyak dianut. Ini termasuk negara-negara Nordik dan Inggris. Di basis Protestan bersejarah lainnya seperti Jerman, Belanda, Swiss, Latvia, dan Estonia, Protestan masih menjadi salah satu agama yang paling populer. Meskipun Republik Ceko merupakan tempat salah satu gerakan pra-Reformasi yang paling penting, hanya ada sedikit penganut Protestan, terutama karena alasan historis seperti penganiayaan pada umat Protestan oleh kelompok Habsburg yang beragama Katolik, pembatasan selama pemerintahan Komunis, dan juga sekularisasi yang sedang berlangsung. Selama beberapa dekade terakhir, praktik keagamaan telah menurun seiring dengan meningkatnya sekularisasi.

Menurut sebuah studi tahun 2019 tentang Religiusitas di Uni Eropa pada tahun 2019 oleh Eurobarometer, umat Protestan terdiri dari 9% dari populasi Uni Eropa. Menurut Pew Research Center, populasi Protestan mencapai hampir seperlima (atau 18%) dari populasi Kristen di benua ini pada tahun 2010. Clarke dan Beyer memperkirakan bahwa umat Protestan merupakan 15% dari seluruh penduduk Eropa pada tahun 2009, sementara Noll mengklaim bahwa kurang dari 12% dari mereka tinggal di Eropa pada tahun 2010.

Perubahan dalam Protestanisme di seluruh dunia selama satu abad terakhir ini sangat signifikan. Sejak tahun 1900, Protestan telah menyebar dengan cepat di Afrika, Asia, Oseania, dan Amerika Latin, sehingga Protestan disebut sebagai agama non-Barat. Sebagian besar pertumbuhannya terjadi setelah Perang Dunia II, ketika terjadi dekolonisasi Afrika dan penghapusan berbagai pembatasan terhadap umat Protestan di negara-negara Amerika Latin.

Menurut salah satu sumber, pada tahun 1900, umat Protestan masing-masing terdiri dari 2,5%, 2%, 0,5% dari penduduk Amerika Latin, Afrika dan Asia. Pada tahun 2000, persentase umat Protestan di benua-benua tersebut masing-masing adalah 17%, lebih dari 27% dan 6%. Menurut Mark A. Noll, 79% umat Protestan Anglikan tinggal di Inggris pada tahun 1910, sementara sebagian besar sisanya ditemukan di Amerika Serikat dan di seluruh Persemakmuran Inggris.

Pada tahun 2010, 59% umat Protestan Anglikan ditemukan di Afrika. Pada tahun 2010, lebih banyak umat Protestan yang tinggal di India daripada di Inggris atau Jerman, sementara umat Protestan di Brasil memiliki jumlah umat yang sama dengan jumlah umat Protestan di Inggris dan Jerman jika digabungkan. Jumlah orang Protestan yang tinggal di Nigeria dan Tiongkok hampir sama banyaknya dengan jumlah orang Protestan yang tinggal di seluruh Eropa. Tiongkok adalah rumah bagi minoritas Protestan terbesar di dunia.

Protestanisme berkembang di Afrika, Asia, Amerika Latin, dan Oseania, sementara menurun di Anglo Amerika dan Eropa, dengan beberapa pengecualian seperti Prancis, di mana agama ini dihapuskan setelah penghapusan Dekrit Nantes oleh Dekrit Fontainebleau dan penganiayaan terhadap kaum Protestan Huguenot, tetapi sekarang diklaim stabil dalam jumlah atau bahkan tumbuh sedikit. Menurut beberapa orang ahli, Rusia adalah negara lain yang mengalami kebangkitan Protestan.

Pada 2010, kelompok denominasi Protestan terbesar secara historis adalah denominasi Pentakosta (11%), Anglikan (11%), Lutheran (10%), Baptis (9%), Gereja-gereja yang Bersatu dan Bersatu (persatuan dari berbagai denominasi) (7%), Presbiterian atau Reformasi (7%), Metodis (3%), Advent (3%), Kongregasional (1%), Bretel (1%), Bala Tentara Keselamatan (<1%), dan Moravia (<1%). Denominasi lain menyumbang 38% dari populasi Protestan.

Amerika Serikat adalah rumah bagi sekitar 20% penganut Protestan. Menurut sebuah studi tahun 2012, pangsa Protestan dalam populasi AS turun menjadi 48%, sehingga mengakhiri statusnya sebagai agama mayoritas untuk pertama kalinya. Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya keanggotaan gereja-gereja Protestan Garis Utama, sementara gereja-gereja Protestan Injili dan gereja-gereja kulit hitam stabil atau terus berkembang.

Pada tahun 2050, Protestan diproyeksikan akan meningkat menjadi sedikit lebih dari setengah dari total populasi Kristen dunia. Menurut para ahli lain seperti Hans J. Hillerbrand, jumlah penganut Protestan akan sama banyaknya dengan penganut Katolik.
Menurut Mark Jürgensmeyer dari University of California, Protestanisme populer adalah gerakan keagamaan yang paling dinamis di dunia kontemporer, di samping Islam yang sedang bangkit.

Di dalam agama Kristen, beberapa denominasi tertentu bahkan mengalami perkembangan yang lebih pesat. Khususnya, Protestan, khususnya dari kelompok Protestan konservatif, seperti kaum Protestan Injili dan Protestan Pentakosta/Karismatik diidentifikasi sebagai kelompok dengan pertumbuhan tercepat, yang menunjukkan keragaman evolusi agama ini.

Afrika, khususnya, telah mengalami transformasi yang luar biasa, berevolusi dari hanya memiliki kurang dari 10 juta orang Kristen pada pergantian abad ke-20 menjadi rumah bagi 734 juta orang Kristen, dengan pertumbuhan sebesar 2,64 persen.

Pada tahun 2050, Afrika diproyeksikan akan menjadi rumah bagi lebih banyak orang Kristen dibandingkan dengan gabungan Asia dan Amerika Latin.

Menurut riset The Center for the Study of Global Christianity, Asia merupakan salah satu wilayah dengan perkembangan populasi Kristen tercepat di dunia. Pada tahun 2024, populasi Kristen di Asia berjumlah sekitar 415 juta orang. Saat ini, Cina merupakan negara dengan pertumbuhan populasi penganut agama Kristen Protestan terbesar di Asia. Indonesia merupakan negara dengan jumlah Penganut agama Kristen Protestan terbesar di Asia Tenggara.

Yang menarik, laporan ini menunjukkan bahwa kekristenan tidak hanya bertumbuh dalam jumlah, tetapi juga meluas secara geografis.

Pada tahun 1900, 95 persen orang Kristen di dunia tinggal di negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Namun, tren ini bergeser, dengan penurunan 0,17 persen antara tahun 2020 dan 2024, yang mengindikasikan bahwa semakin banyak orang Kristen yang tinggal di negara-negara dengan mayoritas non-Kristen yang beragam.

Pada saat yang sama, ateisme, yang pernah mencapai puncaknya pada tahun 1970 dengan 165 juta penganut, mengalami penurunan. Tren pertumbuhan ateisme saat ini adalah -0,12 persen, dengan jumlah mereka turun dari 147 juta pada tahun 2020 menjadi 146 juta pada tahun 2024.

Sebaliknya, agnostik mengalami pertumbuhan minimal dengan peningkatan 0,09 persen, dan secara keseluruhan, gabungan dari non-agama, ateis, dan agnostik diproyeksikan turun menjadi kurang dari 849 juta pada tahun 2050.

Saat ini negara-negara dengan jumlah pemeluk Kristen terbanyak dan Kekristenan menjadi agama mayoritas adalah negara-negara di Eropa, Rusia, Amerika Utara, Amerika Selatan, sebagian Afrika, Timor Leste, Filipina, dan sebagian besar negara-negara di Lautan Samudera (Oseania).

Namun, agama Kristen juga dipraktikkan dalam skala yang lebih kecil di wilayah-wilayah termasuk Timur Tengah dan Indonesia. Di sekitar 21 negara di seluruh dunia, agama Kristen telah dianggap sebagai agama negara. Negara-negara ini termasuk Inggris, Yunani, dan Islandia.

Negara-negara dengan jumlah umat Kristen atau anggota agama apa pun yang tinggi tetapi tidak memiliki agama resmi negara dan di mana agama tidak berperan dalam pembuatan kebijakan adalah negara-negara sekuler.

Dalam hal jumlah orang Kristen yang tinggal di suatu negara, Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah penganut agama Kristen terbanyak (terbesar) di dunia yaitu sekitar 230 juta.

Amerika Serikat adalah rumah bagi populasi Protestan terbesar di dunia dengan 160 juta Protestan. Sekitar 20 persen dari populasi Protestan dunia berada di Amerika Serikat. Amerika telah menjadi salah satu negara Protestan sejak Amerika Serikat menjadi jajahan Inggris.

Brasil juga memiliki jumlah orang Kristen yang tinggi – tepatnya lebih dari 180 juta.

Nigeria memiliki kepadatan tinggi umat Kristen dalam populasi mereka sebesar 85 juta. Populasi Protestan mereka adalah 60 juta, menjadikan Nigeria negara Afrika dengan pemeluk Kristen terbanyak.

Pertumbuhan Kekristenan terlihat dari semakin banyaknya pembangunan Gereja-gereja yang baru di seluruh dunia yang saat ini mencapai sekitar 4 juta gereja di tahun 2024. Jumlah gereja di seluruh dunia bertambah 10 kali lipat dibandingkan 1 abad lalu. Pertumbuhan Kekristenan juga terlihat dari semakin banyaknya misionaris yang diutus ke seluruh dunia. Pada tahun 1900, jumlah misionaris di seluruh dunia adalah 62.000 orang, tahun 2024 jumlah misionaris Kristen telah bertumbuh menjadi 445.000 orang pada tahun 2024, dan diperkirakan ada 600.000 orang misionaris pada tahun 2050.

Sampai tahun 2024, Lembaga-lembaga Alkitab agama Kristen Protestan juga telah menerjemahkan Alkitab (Alkitab Perjanjian Baru khususnya,) ke 2400 bahasa. Lembaga-lembaga Alkitab Protestan menargetkan untuk menerjemahkan Alkitab ke 4200 bahasa manusia pada tahun 2050.

 

(Hotben Lingga)

PSPK Menyambut Baik Penyempurnaan PPDB, Konsistensi Pelaksanaan Sangat Diperlukan

PSPK Menyambut Baik Penyempurnaan PPDB, Konsistensi Pelaksanaan Sangat Diperlukan

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) mengapresiasi rencana pemerintah untuk menyempurnakan kebijakan penerimaan peserta didik baru (PPDB), atau yang sekarang disebut Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB).

PSPK khususnya mengapresiasi rencana pemerintah untuk mempertahankan adanya beragam kriteria dalam penerimaan murid baru yaitu prestasi, wilayah tempat tinggal, afirmasi status sosial ekonomi dan disabilitas, serta perpindahan orang tua.

Adanya empat jalur dengan kriteria berbeda ini penting untuk dipertahankan karena mencerminkan upaya pemerintah untuk memberikan akses pendidikan yang adil, dengan melihat hak pendidikan untuk semua warga negara secara utuh. Sistem tersebut memberi penghargaan pada murid yang berprestasi, sekaligus menjamin dan meningkatkan akses pendidikan yang lebih inklusif untuk murid dari keluarga miskin dan anak disabilitas.

Selain itu, kriteria yang digunakan ini juga turut berperan dalam memperkecil kesenjangan capaian antara anak berdasarkan status sosial ekonomi keluarga.

Kebijakan PPDB/SPMB empat jalur ini, sebagaimana yang disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti (26/1), didesain berlandaskan filosofi pendidikan yaitu pendidikan bermutu untuk semua, inklusi sosial di mana sekolah sebagai ruang belajar bersama kelompok sosial-ekonomi-budaya (beliau menyebutnya sebagai meeting pot sekaligus melting pot), dan pendidikan sebagai upaya membangun integrasi sosial.

Menurut PSPK, prinsip-prinsip tersebut penting untuk terus dikuatkan dalam implementasi kebijakan ini di tingkat daerah.

Selain itu, PSPK juga memberi apresiasi pada rencana pemerintah untuk menguatkan pelibatan sekolah swasta dalam SPMB, dengan, meminta Pemda mendukung pembiayaannya.

Fakta menunjukkan bahwa di banyak daerah, daya tampung SMP dan terutama SMA negeri masih belum memadai. Jika mengandalkan sekolah negeri saja, akan terdapat 241 Kabupaten/kota yang mengalami kekurangan daya tampung jenjang SMP/MTs/Sederajat, dan terdapat 345 Kabupaten/Kota dengan isu yang sama untuk jenjang SMA/MA/Sederajat.

Apresiasi juga diberikan kepada Pemerintah karena telah mempertimbangkan berbagai temuan serta kompleksitas pengembangan dan implementasi kebijakan ini di tingkat daerah dalam upaya penyempurnaan kebijakan.

Dalam pengembangan kebijakan, sekaligus dengan harapan agar implementasinya dapat berjalan dengan sebaik mungkin, PSPK memberikan catatan, agar pemerintah mempertimbangkan beberapa hal berikut.

Pertama, persoalan mendasar dalam SPMB adalah kurangnya daya tampung sekolah negeri di sebagian besar kabupaten/kota di Indonesia seperti disebutkan sebelumnya. Pelibatan sekolah swasta memang dapat menjadi bagian dari solusi untuk sebagian daerah. Namun di samping itu, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah perlu merancang solusi jangka panjang untuk menyediakan daya tampung yang merata dan adil. Untuk sebagian daerah, terutama di jenjang SMA/sederajat, solusi jangka panjang tersebut sangat mungkin melibatkan pembangunan kelas dan unit sekolah negeri baru.

Harapannya, tidak ada lagi anak Indonesia yang terpaksa menempuh jarak yang jauh bahkan harus menyebrang pulau untuk dapat bersekolah di SMA Negeri. Terlebih lagi Pemerintah berencana untuk memperluas Wajib Belajar menjadi 13 tahun termasuk jenjang SMA. Maka komitmen wajib belajar ini perlu diawali dengan penyediaan layanan SMA yang dibiayai penuh oleh Pemerintah secara adil dan merata.

Kedua, masuk berkaitan dengan perluasan daya tampung, perlu ada kejelasan tentang kriteria sekolah swasta yang boleh terlibat dalam SPMB. Selain soal standar biaya yang harus dipastikan bisa ditanggung oleh Pemda (khususnya bagi murid yang mendaftar di jalur afirmasi), pemerintah juga perlu menetapkan kriteria terkait mutu. PSPK merekomendasikan kriteria akreditasi, kualitas pembelajaran literasi-numerasi, lingkungan belajar, sarana prasarana, kualitas guru, serta indikator pendukung perkembangan karakter murid menjadi pertimbangan. Tujuannya, agar murid yang kemudian ditampung ke sekolah swasta juga mendapat lingkungan belajar yang aman, inklusif, menyenangkan, dan menantang bagi pertumbuhan secara utuh.

Ketiga, untuk jalur zonasi atau domisili, karena permasalahan mendasar daya tampung sekolah negeri yang tidak mencukupi sebagaimana sebelumnya, maka kriteria dan pembuktian yang digunakan untuk merangking calon murid yang tinggal di wilayah yang sama akan selalu menjadi penting. PSPK berharap, kriteria jarak dari tempat tinggal ke sekolah (berdasarkan data Kartu Keluarga ataupun data kependudukan lainnya) tetap menjadi kriteria yang dipilih pemerintah. Kriteria ini tidak secara sistematis menguntungkan atau merugikan kelompok mana pun. Jika akan ada kriteria baru untuk jalur zonasi/domisili, perlu dicermati apakah kriteria baru tersebut memberi kesempatan yang adil bagi semua kelompok di sebuah wilayah untuk mengakses pendidikan di sekolah negeri.

Selain itu, cara pembuktian kriteria tersebut juga perlu meminimalkan risiko kecurangan seperti sempat terjadi dalam beberapa kasus sebelumnya.

Keempat, masih mengenai jalur zonasi atau domisili, perlu antisipasi terhadap dampak dari wacana perubahan kuota jalur zonasi/domisili di tingkat SMP. Kuota yang relatif besar saat ini (minimal 50% utk SMP) secara empiris telah memberi ruang yang lebih luas bagi masyarakat kurang mampu untuk dapat mengakses layanan pendidikan sekolah negeri.

Sebagai ilustrasi, pada kasus Provinsi DKI Jakarta, persentase anak miskin yang masuk ke sekolah negeri meningkat signifikan sejak 2020, dan pada tahun 2022 mencapai 30%, mengurangi kesenjangan antar sekolah, serta secara umum menurunkan biaya transportasi.

Secara nasional, jalur zonasi juga berkontribusi menurunkan kesenjangan hasil belajar antar sekolah. Sebelum PPDB 2017, kesenjangan hasil belajar numerasi jenjang SMP berdasarkan performa sekolah setara dengan 21 bulan pembelajaran dan turun menjadi 6 bulan pembelajaran setelah diberlakukannya kebijakan PPDB 2017.

Hal ini membuktikan bahwa kuota zonasi sebelumnya berkontribusi pada cita-cita “pendidikan bermutu untuk semua”. Pengurangan minimal kuota zonasi sangat mungkin mengurangi dampak positif dari jalur Zonasi yang dihasilkan sebelumnya.

Kelima, untuk jalur prestasi, PSPK berharap definisi prestasi akan terus memberi penghargaan kepada keragaman bakat dan minat murid, dengan mendefinisikan prestasi secara luas. Kriteria yang mendefinisikan prestasi secara sempit pada ranah akademik, misalnya nilai rapor atau tes mata pelajaran, kurang memberi penghargaan pada murid yang berbakat dan berprestasi di bidang olahraga, seni, bahasa, agama dan keorganisasian atau kemasyarakatan. Saat ini kriteria prestasi akademik dan nonakademik telah diterapkan dengan cukup baik di beberapa kabupaten/kota, seperti Kota Bandar Lampung, Kota Kupang, Kabupaten Berau, dan Kota Pontianak, dan telah memotivasi murid untuk mengembangkan kompetensi dan minat bakat mereka secara lebih menyeluruh.

Kami berharap praktik-praktik baik seperti ini dapat terus diperbaiki dan diterapkan secara lebih luas.

Sebagai penutup, PPDB atau SPMB merupakan kebijakan yang sangat sentral dalam upaya untuk mewujudkan visi Kemendikdasmen yaitu pendidikan bermutu untuk semua. PSPK mendorong pemerintah untuk merancang kebijakan PPDB/SPMB yang memastikan murid dari kelompok rentan mendapat akses pendidikan yang layak. PSPK juga berharap revisi kebijakan PPDB/SPMB tetap berfokus pada esensi kebijakan untuk menghasilkan sekolah negeri dengan komposisi murid yang beragam dari sisi tingkat prestasi, jenis bakat dan minat, status disabilitas, status sosial ekonomi, dan latar belakang agama serta budaya.

Jakarta, 27 Januari 2025

Nisa Felicia, Ph.D.

(Direktur eksekutif PSPK)

***

Tentang PSPK:

Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) merupakan yayasan non-profit independen yang berfokus pada penguatan kebijakan pembelajaran yang berpihak pada anak. PSPK berpijak pada data ilmiah, serta menyebarkan praktik baik di lapangan dalam ekosistem pendidikan Indonesia. PSPK berkomitmen untuk mendorong perubahan positif dalam sistem pendidikan Indonesia melalui riset berbasis bukti dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat.
Sebagai lembaga yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, PSPK berperan dalam merancang dan mengadvokasi kebijakan yang memastikan akses pendidikan yang setara dan berkualitas bagi semua anak.

Selain itu, PSPK juga aktif dalam mendukung transformasi digital pendidikan melalui penelitian dan pelatihan untuk pemangku kebijakan, guru, serta pihak lain yang terlibat dalam ekosistem pendidikan.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi PSPK di https://pspk.id/ .

GENITA ACEH dan IYCTC Desak Gubernur Aceh Batalkan Rencana Pembangunan Pabrik Rokok

 

GENITA ACEH dan IYCTC Desak Gubernur Aceh Batalkan Rencana Pembangunan Pabrik Rokok

 

Jakarta, 24 Januari 2024 –

 

Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) dan Generasi Peduli Kendali Tembakau (GENITA) Aceh, menyatakan penolakan tegas terhadap rencana Gubernur Aceh terpilih untuk mendatangkan investor guna membangun pabrik rokok di Lhokseumawe sebagai upaya penciptaan lapangan kerja. Rencana ini dinilai kontraproduktif terhadap kesehatan masyarakat dan menyesatkan dari sudut pandang ekonomi serta kesejahteraan jangka panjang masyarakat Aceh.

*Manik Marganamahendera, Ketua IYCTC* , menyampaikan kritik tegas, “Mengatasi pengangguran melalui industri yang justru membahayakan kesehatan bukanlah solusi yang etis maupun berkelanjutan. Pekerja pabrik rokok menghadapi risiko tinggi terpapar bahan berbahaya seperti debu tembakau dan nikotin, yang memicu berbagai penyakit serius, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Hal ini jelas akan memperburuk kondisi pekerja,” tegas Manik.

 

Studi di salah satu pabrik rokok di Kota Semarang, menemukan bahwa 55,6% pekerja mengalami gangguan fungsi paru akibat paparan tembakau. Risiko ini bahkan meningkat tiga kali lipat bagi pekerja dengan masa kerja lebih dari 10 tahun. Penelitian yang dilakukan oleh Human Rights Watch pada tahun 2016 menemukan bahwa pekerja di pabrik rokok, termasuk anak-anak, sering mengalami keracunan nikotin akibat penyerapan melalui kulit atau inhalasi saat menangani daun tembakau basah.

Manik menilai bahwa klaim penciptaan lapangan kerja dari pabrik rokok sering kali menutupi dampak ekonomi yang merugikan. Penyakit akibat rokok telah menyebabkan kerugian ekonomi nasional hingga ratusan triliun rupiah per tahun akibat biaya kesehatan dan hilangnya produktivitas. Selain itu, menurut Manik pembangunan pabrik rokok justru bertentangan dengan Visi Presiden Prabowo yang lebih ingin fokus pada ketahanan pangan. “Alih-alih mengembangkan industri tembakau yang berbahaya bagi kesehatan dan ekonomi, pemerintah Provinsi Aceh seharusnya melihat peluang industri pangan yang justru lebih produktif dan menjadi prioritas nasional” tambah Manik.

 

*Ketua Genita Aceh, Muhammad Hafiz Daniel* , menambahkan, “Investasi dalam pabrik rokok ini bukanlah solusi, melainkan bom waktu. Risiko kesehatan yang timbul akan membebani pekerja, keluarga mereka, dan akhirnya sistem kesehatan daerah,” jelas Hafiz.

Menurutnya, Aceh memiliki potensi besar di sektor lain yang lebih berkelanjutan seperti ekowisata, pariwisata budaya, industri kreatif, dan energi terbarukan.

“Aceh dapat menjadi contoh pembangunan yang sehat, kreatif, dan inklusif tanpa harus bergantung pada industri rokok,” lanjutnya.

Laporan dari PKJS-UI tahun 2022 menunjukkan bahwa rata-rata pengeluaran rumah tangga untuk rokok seringkali lebih tinggi dibandingkan pengeluaran untuk makanan bergizi. Hal ini berimplikasi langsung pada kesejahteraan keluarga, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Data terbaru menunjukkan bahwa setiap 1% peningkatan pengeluaran untuk rokok meningkatkan risiko rumah tangga menjadi miskin hingga 6%. Jika pembangunan pabrik ini dilanjutkan, dampaknya akan semakin memperburuk kondisi sosial dan ekonomi di Aceh.

Mereka juga mengutip praktik baik dari pengalaman negara-negara seperti Thailand dan Uruguay yang menunjukkan bahwa kebijakan investasi yang berfokus pada sektor berkelanjutan, seperti pariwisata dan teknologi hijau, mampu meningkatkan ekonomi daerah tanpa membahayakan kesehatan masyarakat. Di Indonesia sendiri, banyak daerah yang berhasil memanfaatkan potensi lokal, seperti ekowisata dan pertanian organik, untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih sehat dan inklusif. “Aceh sebagai provinsi yang memiliki potensi besar, seharusnya bisa menjadi percontohan yang mengedepankan pembangunan yang berorientasi pada kualitas hidup masyarakat”, sambung Hafiz.

Selain itu, risiko terbesar dari keberadaan pabrik rokok ini di Aceh tidak hanya berdampak bagi kesehatan dan ekonomi, tetapi masa depan pada generasi muda Aceh. Anak-anak dan remaja menjadi kelompok yang paling rentan karena terpapar lingkungan yang memperkuat normalisasi konsumsi rokok. “Industri ini sering menargetkan generasi muda sebagai pasar mereka, baik secara langsung maupun tidak langsung. Jika terus dibiarkan, hal ini akan menciptakan siklus ketergantungan yang merugikan kesehatan, pendidikan, dan masa depan generasi Aceh,” ucap Manik.

Menutup hal ini, IYCTC dan Genita Aceh juga mengirimkan surat resmi keberatan atas rencana tersebut dan menyerukan dengan lantang kepada Gubernur Aceh terpilih untuk membatalkan rencana pembangunan pabrik rokok serta mendorong investasi yang mendukung kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kesehatan masyarakat tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan

“Pembangunan yang sehat dan berkelanjutan adalah pilihan terbaik untuk Aceh. Investasi dalam sektor pendidikan, teknologi, dan ekonomi kreatif diyakini dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat Aceh,” tutup Manik.

-Selesai-

Tentang Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC): Koalisi kaum muda dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengendalian zat adiktif berupa produk tembakau di Indonesia dengan pendekatan yang inklusif dan bermakna. Nama IYCTC mengalami penyesuaian pada tahun 2023, yang sebelumnya dikenal dengan Dewan Muda Indonesia untuk Pengendalian Tembakau [Indonesian Youth Council for Tobacco Control – IYCTC] yang telah disepakati dan terbentuk pada 20 Februari 2021, melalui musyawarah virtual yang dihadiri 50 perwakilan kaum muda sekaligus penggagas IYCTC dari 45 organisasi/komunitas dari 28 kabupaten/kota se-Indonesia. Saat ini IYCTC telah terdiri dari 53 organisasi yang tersebar pada 32 kabupaten/kota di Indonesia.
Kontak: iyctc.id@gmail.com
Website: www.iyctc.id || Instagram dan TikTok: @iyctc.id || Twitter: @iyctc_id || Youtube: https://www.youtube.com/@iyctc8467.

Iko Uwais Resmi Mendirikan Rumah Produksi ” Uwais Pictures

Iko Uwais Resmi Mendirikan Rumah Produksi ” Uwais Pictures

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Aktor dan bintang laga internasional Iko Uwais hari ini mengumumkan rumah produksi yang didirikannya, Uwais Pictures. Uwais Pictures adalah perusahaan produksi yang berfokus pada produksi film yang dijalankan Iko Uwais bersama para kolaborator ternama, dan akan memperluas fokus jangkauan distribusinya hingga ke pasar film global.

Uwais Pictures adalah perusahaan produksi yang akan memiliki berbagai lini seperti pembiayaan film, pengembangan, packaging services film, dan memproduksi film-film laga yang berdampak besar.

Dengan fokus pada genre laga, Uwais Pictures akan membawa pendekatan unik dalam pembuatan film dengan menggabungkan koreografi laga, desain laga yang inovatif, dan penampilan stunt terbaik ke dalam film. Dengan berfokus pada film laga, Uwais Pictures akan menciptakan karya-karya berkualitas tinggi dan menarik untuk penonton di seluruh dunia.

SKINTIFIC f Sensitive Moisture Gel: Inovasi Moisturizer Pink dengan Vitamin B12 untuk Kulit Sensitif dan Berjerawat

SKINTIFIC Hadirkan Sensitive Moisture Gel: Inovasi Moisturizer Pink dengan Vitamin B12 untuk Kulit Sensitif dan Berjerawat

 

Jakarta, Gakaxypost.id

 

 

Merawat kulit sensitif dan berjerawat bukan merupakan perjalanan yang mudah. Kulit sensitif sering kali menghadapi tantangan yang lebih kompleks, seperti kemerahan, rasa gatal, hingga dehidrasi akibat faktor eksternal, seperti polusi dan penggunaan produk yang kurang tepat. Menjawab kebutuhan ini, SKINTIFIC dengan bangga meluncurkan Sensitive Moisture Gel, moisturizer inovatif yang dirancang khusus untuk membantu memperbaiki kulit dengan bahan alami, sekaligus memberikan hidrasi yang tahan lama dan menenangkan.

Mengusung pendekatan berbasis sains, Sensitive Moisture Gel hadir sebagai 2-in-1 moisturizer yang dirancang untuk menenangkan sekaligus memperbaiki kondisi kulit.

Dengan formulasi bahan-bahan aktif premium, moisturizer ini memberikan hidrasi mendalam, membantu meredakan iritasi, dan mendukung proses regenerasi alami kulit sensitif, sehingga kulit terasa lebih sehat dan nyaman.

Keunggulan produk ini semakin diperkuat dengan formulasi 7X Ingredients Complex, kombinasi tujuh bahan unggulan seperti Vitamin B12, Bisabolol, Squalane, Ectoin, Centella Asiatica, Ceramide NS, Ceramide NG, dan Lactobacillus. Kombinasi bahan-bahan ini bekerja secara sinergis untuk menenangkan iritasi, meredakan kemerahan, dan memulihkan keseimbangan kulit. Dengan kandungan Vitamin B12 unik yang memberikan warna pink alami, Sensitive Moisture Gel mendukung perbaikan skin barrier sekaligus mempercepat regenerasi kulit sensitif untuk hasil yang optimal.

Tekstur gel yang ringan dan mudah meresap memastikan kenyamanan bagi pemilik kulit sensitif tanpa meninggalkan rasa lengket. Formulasi ini tidak hanya memberikan hidrasi yang mendalam, tetapi juga menciptakan sensasi segar yang menenangkan, menjadikannya solusi ideal untuk penggunaan sehari-hari.

Sebagai produk yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kulit sensitif, Sensitive Moisture Gel menempatkan pengalaman konsumen sebagai prioritas utama.

Dengan formulasi yang telah teruji secara klinis dan direkomendasikan oleh dermatologis, produk ini tidak hanya aman bagi kulit sensitif tetapi juga cocok untuk semua jenis kulit. Moisturizer ini bekerja dengan menenangkan kulit yang teriritasi, memperbaiki kondisi skin barrier, sekaligus memberikan perlindungan tambahan terhadap stres lingkungan.

Lebih dari sekadar moisturizer, Sensitive Moisture Gel adalah solusi yang dirancang untuk membantu pengguna merasakan transformasi kulit yang lebih sehat, lembap, dan terlindungi dari berbagai faktor eksternal.

Sensitive Moisture Gel tersedia dengan harga Rp149.000 dan dapat dibeli secara online melalui platform e-commerce terpercaya maupun secara offline.

Diduga Melakukan Penggelapan, CIC Akan Adukan Harvey Moeis ke Bareskrim Polria

Diduga Melakukan Penggelapan, CIC Akan Adukan Harvey Moeis ke Bareskrim Polri

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Dewan Pimpinan Pusat Corruption Investigation Committee (DPP CIC) akan membuat laporan pengaduan terhadap terpidana perkara dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 Harvey Moeis ke Bareskrim Polri.

Pengaduan ini lantaran Harvey Moeis diduga  melakukan penggelapan dan penipuan atas pemberian dana Corporate Social Responbility (CSR).

Ketua Umum DPP CIC Raden Bambang SS mengatakan Harvey Moeis merupakan orang yang memprakarsai pembayaran dana CSR oleh perusahaan smelter yang terseret dalam perkara korupsi timah yang belakangan didalilkan Kejaksaan Agung sebagai dana keamanan.

“Selain memang kewajiban perusahaan, dana CSR yang dibayarkan ke Harvey Moeis sebesar USD 500 hingga USD 750 per ton timah selama 2015-2022 disebabkan pihak smelter beranggapan dana tersebut akan digunakan sebagai dana kemanusiaan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1).

Raden Bambang lebih lanjut menjelaskan salah satu perusahaan yang diminta dana CSR tersebut adalah perusahaan smelter timah PT SIP.

Menurut Raden Bambang, dari rekapitulasi dana management fee yang tercatat, PT SIP telah membayar Rp 73,7 miliar.

“Dana CSR tersebut atas perintah Harvey Moeis dibayarkan dalam bentuk USD dan ditukarkan kepada PT Quantum Skyline Exchange,” lanjutnya.

Karenanya, Raden Bambang menilai PT SIP hanya menjalankan anjuran untuk dibayarkan melalui perantara PT Quantum Skyline Exchange.

“Jadi ini tidak relevan apabila akibat dana CSR, perusahaan smelter turut terseret dalam permasalahan,” tegasnya.

Raden Bambang juga mengatakan seharusnya suami artis Sandra Dewi tersebutlah sebagai orang yang lebih patut bertanggung jawab atas permasalahan itu karena bertindak sebagai inisiator dana CSR.

“Perusahaan smelter ikut menjadi tertuduh seolah-olah terlibat penyalahgunaan dana CSR. Saat di sidang beberapa waktu lalu, jaksa sudah menyampaikan bahwa Harvey Moeis telah menyalahgunakan dan memanfaatkan dana CSR dengan tidak sebagaimana mestinya. Jaksa mendalilkan dana CSR sebagai dana keamanan. Padahal faktanya pihak smelter tidak tahu-menahu alokasi dana tersebut,” ungkapnya.

Dan akibat perbuatan Harvey Moeis itu, menyebabkan telah terpidananya seseorang dan korporasi sehingga berdampak negatif kepada masyarakat yang ada di Bangka Belitung sebagai daerah penghasil timah.

“Mayoritas masyarakat di Bangka Belitung bekerja di sektor pertambangan. Ketika perusahaan dijerat pidana, terjadi PHK massal, pertumbuhan ekonomi anjlok hingga ke 0,13 persen, angka pengangguran naik dan daya beli menurut drastis,” kata Raden Bambang.

Nantinya, setelah melakukan pengaduan ini, DPP CIC juga akan berencana membuat juga pelaporan terhadap Jaksa Agung ST Burhanuddin dan JAM Pidsus Febrie Adriansyah.

“Pelaporan terhadap kedua pejabat Kejagung tersebut sedang dipersiapkan dan dikaji lebih matang, ” pungkasnya.

(Mulyadi)

Partai Demokrat Gelar Natal Nasional 2024, AHY Himbau Jaga Kerukunan Umat Beragama

Partai Demokrat Gelar Natal Nasional 2024, AHY Himbau Jaga Kerukunan Umat Beragama

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

 

 

Partai Demokrat menggelar acara Perayaan Natal Nasional 2024 dan Tahun Baru 2025 di Krakatau Ballroom, Taman Minin Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (21/1/2025).

Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan kerukunan di Indonesia, yang telah menjadi warisan berharga bangsa.

Menurut AHY, suasana damai dan penuh cinta kasih dalam perayaan Natal di Indonesia mampu melampaui sekat-sekat keyakinan. Ia pun menyoroti kebersamaan dalam semarak Natal turut dirasakan seluruh umat beragama di Tanah Air.

“Natal selalu melambangkan cinta kasih dan juga perdamaian yang diselebrasi dengan sukacita, menyentuh semua kalangan, menembus batas-batas perbedaan dan keberagaman yang kita miliki,” ujar dia.

AHY juga mengungkapkan rasa syukurnya atas suasana kerukunan yang terwujud di Indonesia, sesuatu yang jarang ditemukan di negara lain.

“Mungkin hanya di Indonesia yang tercinta ini, semua agama bisa dengan tenang, bisa dengan baik, turut menghadirkan sukacita ketika saudara-saudaranya yang beragama lain merayakan hari besar agamanya,” ucap Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan itu

Meriahkan Tahun Ular Kayu dengan Hampers Spesial dari DORÉ by LeTAO

Meriahkan Tahun Ular Kayu dengan Hampers Spesial dari DORÉ by LeTAO

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tahun baru telah tiba, membawa kesempatan untuk memulai lembaran baru dan menikmati perjalanan yang penuh makna selama setahun ke depan. Di bulan Januari ini, bersamaan dengan perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 29 Januari 2025, DORÉ by LeTAO kembali mempersembahkan hampers dan kue eksklusif spesial Imlek untuk menambah kemeriahan perayaanmu!

Tahun 2025 merupakan Tahun Ular Kayu, di mana ular dianggap sebagai simbol kebijaksanaan karena kemampuannya untuk beradaptasi dengan baik. Hewan ini juga melambangkan transformasi melalui kemampuannya untuk berganti kulit atau shedding. Di tahun ini, shio ular hadir dengan elemen kayu, sebuah elemen yang diyakini melambangkan perkembangan, dan harmoni. Kombinasi dari keduanya menghadirkan pertumbuhan dan pembaharuan untuk menyambut tahun yang baru.

Pada perayaan Imlek tahun ini, kami mengusung tema Year of Growth, yang selaras dengan makna dan cerita di balik Ular Kayu. Tahun baru ini merupakan momen yang tepat untuk membuka lembaran baru, melepaskan hal-hal dari masa lalu yang tak lagi berpihak pada diri kita dan menyambut peluang-peluang baru yang dapat mendorong kita untuk berkembang serta menjadi versi diri yang lebih baik.

Hampers spesial Imlek kami dibalut dengan packaging premium bernuansa merah dan emas, warna yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Dilengkapi dengan sleeve dan gift tag yang menampilkan ornamen ular, shio tahun ini, serta bunga-bunga mekar yang merepresentasikan harapan akan perubahan menuju sesuatu yang lebih indah dan penuh makna. Pada beberapa pilihan hampers kami tersedia pula amplop angpao bernuansa merah, dihiasi motif bunga dan ular, yang sempurna untuk memberikan keberkahan kepada orang-orang tercinta saat perayaan Imlek.

Untuk mempermanis perayaan Tahun Baru Imlek, DORÉ by LeTAO menghadirkan dua kue eksklusif yang hanya bisa Anda nikmati pada musim ini: Caramel Apple Cake dan Earl Grey Fromage. Caramel Apple Cake menghadirkan perpaduan harmonis antara apel, karamel, dan rempah-rempah yang dibalut dengan jelly glaze berwarna merah serta dekorasi bunga, sebuah kue yang merepresentasikan esensi dari perayaan Imlek.

Sedangkan, Earl Grey Fromage mengombinasikan Original Fromage favorit kami dengan Earl Grey mousse, menghadirkan cita rasa khas citrusy dan bergamot dengan lembutnya keju mascarpone. Taburan Soboro beraroma Earl Grey melengkapi keistimewaan kue ini, menciptakan pengalaman rasa yang tak terlupakan.

Selain kue, terdapat varian cookies yang cocok untuk dinikmati bersama orang-orang tersayang saat perayaan Imlek, yaitu Cheddar & Gouda, Basil & Gorgonzola, Earl Grey, Le Choco Noir, White Cranberry, Choco Orange, Peanut Sable, Nastar Cheese, Kaastengels, Le Crunch Ichigo White Chocolate, dan Le Crunch Choco Noir. Anda dapat memesan hampers dan kue spesial Tahun Baru Imlek secara online melalui website dorebyletao.com atau WhatsApp 0812 3334 5888, serta pembelian di toko DORÉ by LeTAO terdekat!