Archives Juli 2025

Prof. Dr. Ali Zumashar Bangga Raih Hoegeng Awards 2025 Untuk Kategori Apresiasi Mitra Bhayangkara Inovasi Ketahanan Pangan Rakyat

Prof. Dr. Ali Zumashar Bangga Raih Hoegeng Awards 2025 Untuk Kategori Apresiasi Mitra Bhayangkara Inovasi Ketahanan Pangan Rakyat

 

 

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Direktur Pusat Penelitian Pengembangan dan Penerapan Biotechnology Mikroba Google, Prof. Dr. Ali Zum Mashar berhasil meraih penghargaan untuk kategori Apresiasi Mitra Bhayangkara Inovasi Ketahanan Pangan Rakyat dalam acara Hoegeng Awards 2025 di Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025.

Selain Ali Zum Mashar, Polri juga menganugerahkan penghargaan Tokoh Dalam Apresiasi Mitra Bhayangkara kepada Prof. Dr. Nining Widyah Kusnanik, S.Pd., M.Appl.Sc dan Velmariri Bambari dalam acara yang tahun ini mengangkat tema “Polisi Rakyat, Teladan Mengabdi.”

Kepada awak media, Ali Zum Mashar menyampaikan dirinya sangat bangga menerima penghargaan dari institusi Polri atas dedikasinya dalam bidang penelitian untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional untuk mendukung program Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto.

“Penghargaan ini sangat luar biasa untuk menteladani tokoh besar kita terutama sosok polisi yang jujur, yang berintegritas, yang memikirkan kemajuan institusi maupun masyarakat,” ujarnya sesuai acara malam puncak penganugerahan Hoegeng Awards 2025 di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025).

Peneliti pertanian sekaligus penemu pupuk organik hayati “Mikroba Google”, dan varietas padi “Trisakti Migo” ini juga mengaku sangat bangga menjadi bagian dari para tokoh yang meraih penghargaan di acara Hoegeng Awards 2025.

“Saya bangga mendapatkan penghargaan dalam acara Hoegeng Awards dalam kategori Mitra Bhayangkara yang menjadi mitra untuk inovasi kesuksesan ketahanan pangan, khusunya swasembada jagung,” katanya.

Menurut Ali Zum Mashar, dirinya terpanggil untuk membuat banyak inovasi supaya masyarakat cepat sejahtera dengan cara melipat gandakan produksi pertaniannya dengan menggunakan teknologi, varitas padi unggul dan pupuk.

“Kita berikan berupa teknologi pupuk mikroba mikro presisi bhayangkara yang bisa membuat tanah subur. Kemudian tanaman bisa bertongkol dua sampai tiga yang biasa rata-rata satu, artinya apa dengan meningkatkan produktivitasnya, itu akan mempercepat tercapainya target produksi yang di targetkan untuk swasembada dan juga meningkatkan atau lompatan kesejahteraan dari masyarakat itu sendiri,” paparnya.

Selain itu, Ali Zum Mashar menyebut temuannya berupa pupuk organik mikroba google dan varietas padi Trisaksi Migo nantinya akan diterapkan ke seluruh Indonesia sehingga masyarakat bisa menikmati lewat program swasembada pangan lnya Presiden Prabowo Subianto yaitu Asta Cita.

“Tujuan kita jelas swasembada pangan tercapai, khususnya tanaman jagung pada tahun 2026 kita sudah surplus dan bisa ekspor jagung pada tahun 2027. Kita bisa juga swasembada kedelai, kalau padi sudah duluan. Jadi itu harapan bapak Presiden Prabowo pada waktu kami ketemu dan diajak dialog di panen raya jagung presisi Polri yang ada di Bekayam tanggal 5 Juni yang lalu,” pungkasnya.(Red)

Velmariri Bambari Aktivis Perempuan dan Anak Bangga Mendapat Apresiasi Hoegeng Awards 2025

 

Velmariri Bambari Aktivis Perempuan dan Anak Bangga Mendapat Apresiasi Hoegeng Awards 2025

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Malam penganugerahan Hoegeng Awards 2025 yang dilaksanakan di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polr, Jakarta, hari Rabu 16 Juli 2025. Acara ini dengan tema ‘Polisi Rakyat, Teladan Mengabdi’

Acara ini dihadiri langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Chairman CT Corp Chairul Tanjung, Jenderal Hoegeng Iman Santoso, para pejabat berbagai instansi pemerintahan, tokoh agama, akademisi, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi masyarakat sipil hingga para mahasiswa. Sederet tokoh penting juga telah hadir di Malam Puncak Hoegeng Awards 2025.

Dalam wawancara awak media Velmariri Bambari selaku aktivis perempuan dan anak Institut Mosintuwu Poso menyampaikan perempuan dan anak itu kan, memang rentan sekali mendapatkan perlakuan pelecehan seksual, pemerkosaan. Jadi saya sebagai Garda depan mereka saya mengedepankan keadilan.

Harapan saya kepada polri dan juga sebagai anak purnawirawan polri, polri agar lebih lagi meningkatkan integritasnya bagian PPA kami juga bersinergi dengan polisi itu memang baik sekali, polisi mempercayai semuanya pada kami.

“Saya juga apresiasi polisi terhadap kami apapun yang terjadi biasanya, apalagi soal suap-menyuap itu tidak ada, saya pikir tidak ada bagi polri. Karena saya sendiri yang merasakan sinergi dengan polisi, masalah keadilan bagi perempuan dan anak.”pungkasnya

Jenderal TNI (Purn). Agustadi Sasongko Purnomo (Mantan KSAD): Indonesia Perlu Segera Lakukan Refleksi Menyeluruh terhadap Arah ketatanegaraan dan Menata Ulang Sistem yang telah Melenceng dari Akar konstitusional

Jenderal TNI (Purn). Agustadi Sasongko Purnomo (Mantan KSAD): Indonesia Perlu Segera Lakukan Refleksi Menyeluruh terhadap Arah ketatanegaraan dan Menata Ulang Sistem yang telah Melenceng dari Akar konstitusional

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Universitas Jayabaya menggelar Diskusi Simposium dengan tema “Kembali Ke UUD 1945 Dalam Rangka Memperingati Dekrit Presiden 5 Juli 1959” di Universitas Jayabaya Jakarta pada tanggal 15 Juli 2025.

Jenderal TNI (Purn). Agustadi Sasongko Purnomo (Kepala Staf TNI Angkatan Darat Periode 2007-2009), menyampaikan dalam simposium Kembali ke UUD 1945 dalam Rangka Memperingati Dekrit Presiden 5 Juli 1959′, “Dekrit ini diperingati karena ada arti penting kembali ke UUD 1945” paparnya.

Pertama ditulis kembali ke UUD 45 harusnya. Kaji ulang perubahan UUD 45 yang telah diamandemen empat kali jadi kembali mengkaji ulang UUD 2002.
Kemudian pelaksanaannya kaji ulang.

Kita sepakat bahwa bangsa Indonesia perlu segera melakukan refleksi menyeluruh terhadap arah ketatanegaraan dan menata ulang sistem yang dinilai telah melenceng dari akar konstitusionalnya.

Dekrit 5 Juli 1959 ini adalah memberlakukan kembali ke UUD 1945, kemudian sejarah munculnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, hingga sampai saat ini masih berlaku, karena belum dicabut. Jenderal TNI (Purn). Agustadi Sasongko Purnomo juga menjelaskan kepada hadirin mengenai isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sesuai dengan tema simposium. “Kita harus kembali ke UUD 1945,” tegasnya.

Rektor Universitas Jayabaya Prof. Dr. H. Fauzie Yusuf Hasibuan, S.H., M.Hum memberikan paparannya sebagai Keynote Speaker dalam Simposium “Kembali ke UUD 1945 dalam Rangka Memperingati Dekrit Presiden 5 Juli 1959”, menyampaikan, “Demokrasi yang dulu diperjuangkan dengan darah dan air mata, kini menghadapi krisis kepercayaan, krisis representasi, bahkan krisis arah. Demokrasi Indonesia pasca reformasi, alih-alih menjadi ruang emansipasi rakyat, justru sering menjadi panggung oligarki. Maka izinkan saya dalam orasi ini menyampaikan bahwa saatnya kita kembali ke akar, bukan ke masa lalu, tetapi ke nilai-nilai dasar yang hidup dan menghidupi bangsa ini, yaitu demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila bukan sekedar jargon politik. Ia adalah konstruksi yang hidup dalam sejarah budaya dan jati diri bangsa Indonesia, ”

Perubahan UUD 1945 tidak dimaknai

Kalangan akademisi memiliki kewajiban untuk mengemukakan pendapat untuk melakukan sebuah koreksi. Oleh karena itu, salah satu topik yang menarik adalah bagaimana negara ini dikaitkan dengan perubahan UUD 1945. Dan pada akhirnya konsep berfikir yang tidak menguntungkan terhadap perubahan tersebut mengatakan bahwa harus kembali ke UUD 1945.
Secara teoritis perubahan terhadap UUD 1945 itu tidak dimaknai dengan referendum. Oleh karena itu, keinginan untuk kembali ke UUD 1945 dengan mengubah melalui hasil kajian-kajian sangat penting.

Jayabaya mempunyai inisiatif untuk mengundang pakar-pakar yang mau memberikan pengabdian yang terbaik terhadap konsep berpikir terhadap UUD 1945 yang diwujudkan dalam acara ini.
Jayabaya juga turut aktif dalam memperbaiki negara ini yang sesuai cita-cita Pancasila dan UUD 1945 secara murni.
Inti masalah yang harus diambil dalam pertemuan ini adalah bagaimana kita mengambil manfaat dari pembicaraan ini bahwa sesungguhnya cita-cita bangsa itu diwujudkan melalui konstitusi kita yaitu Pancasila sebagai inti dari peraturan-peraturan yang ada dibawahnya.

Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno menyampaikan arti pentingnya simposium di Universitas Jayabaya yang bertema ‘Kembali ke UUD 1945 dalam Rangka Memperingati Dekrit Presiden 5 Juli 1959 di Universitas Jayabaya’, ini dapat menjadi momentum untuk menggelorakan kembali semangat kembali ke UUD 1945.

Mereka sepakat bahwa bangsa Indonesia perlu segera melakukan refleksi menyeluruh terhadap arah ketatanegaraan dan menata ulang sistem yang dinilai telah melenceng dari akar konstitusionalnya.

Sementara Indonesia berhasil diterjang dengan revolusi senyap segelintir orang yang dibantu pihak asing sehingga perubahan UUD 1945 naskah asli menjadi UUD NRI 1945, atau kerap disebut UUD 2002 nyaris tanpa hambatan.

Amandmen empat kali sejak 1999 hingga 2002 itu bukan saja menambah norma-norma dasar, bahkan telah mengubah fondasinya. Perubahahan itu diduga mencapai 97%.

Dengan penggantian itu dapat dipahami simpulan kajian Komisi Konstitusi yang menyatakan, tidak dapat dipungkiri bahwa hasil perubahan UUD 1945 mengandung kontradiksi, baik secara teoritis konseptual maupun praktik ketatanegaraannya. Di samping itu terdapat inkonsistensi substansi baik yuridis maupun teoritis.

PRESIDIUM KONSTITUSI 1945

Dengan mempertimbangkan secara bijaksana dan menarik hikmah dari lima kali pemilu sejak 2004 hingga 2024, maka Presidium Konstitusi dalam keprihatinan dan kesadaran mendalam mengajak segenap elemen bangsa menyampaikan petisi sebagai berikut:

1. Mendesak dan menuntut MPR-RI untuk segera menggelar Sidang MPR-RI dengan agenda Tunggal, yakni mengembalikan sistem bernegara sesuai rumusan pendiri bangsa yang meliputi Pembukaan, Batang Tubuh, dan Penjelasan sebagaimana Naskah Akademik terlampir

2. Mengembalikan Pancasila sebagai filosofi bangsa dan Norma Hukum Tertinggi sekaligus sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjadi sumber dari segala sumber hukum dalam perencanaan, pembuatan dan pelaksanaan Perundang-Undangan;

3. Melakukan amandemen terhadap UUD 1945 sebelum perubahan (1999-2002) dengan teknik adendum guna menyempurnakan dan mengukuhkan kedaulatan bangsa dan kemakmuran rakyat dengan mengacu kepada semangat kejuangan, nilai-nilai, cita-cita pendiri republik serta semangat dan tuntutan reformasi 1998, antara lain, pembatasan masa jabatan presiden dan penghapusan KKN. Usulan amandemen sesuai dengan Peta Jalan Kembali ke UUD 1945, (terlampir).

4. Melakukan pengisian Utusan Daerah dan Utusan Golongan sebagai bagian dari MPR-RI yang merupakan Lembaga Tertinggi Negara. Utusan-utusan tersebut berasal dari elemen-elemen bangsa sehingga merupakan penjelmaan kedaulatan rakyat yang utuh, serta membentuk Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) dalam waktu sesingkat-singkatnya sesuai dengan Naskah Akademik terlampir.

5. Menyempurnakan dan mengukuhkan Naskah Asli UUD1945 mutlak harus dilakukan, guna menyerap tuntutan reformasi, dan mengakomodasi lingkungan strategis yang terus berubah, sekaligus memastikan celah penyimpangan yang terjadi di era Orde Lama, era Orde Baru, dan era Reformasi agar tidak terulang kembali.

Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan didorongkan oleh keinginan luhur, maka Petisi Presidium Konstitusi ini dibuat agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkeTuhanan, merdeka, berdaulat serta bermartabat, adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945

SKINTIFIC Luncurkan Daily Filter Perfect Skin Tint: Tampilan Flawless dalam 30 Detik, Ringan dan Tahan Sepanjang Hari

SKINTIFIC Luncurkan Daily Filter Perfect Skin Tint: Tampilan Flawless dalam 30 Detik, Ringan dan Tahan Sepanjang Hari

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

 

 

SKINTIFIC memperkenalkan Daily Filter Perfect Skin Tint, skin tint terbaru yang menggabungkan teknologi makeup dan skincare dalam satu langkah praktis. Diformulasikan khusus untuk karakter kulit Indonesia, produk ini memberikan hasil flawless dalam 30 detik dan tahan hingga 10 jam tanpa cakey maupun creasing.

Dengan formulasi berbasis air-breathable technology dan tekstur creamy yang langsung menyatu dengan kulit, produk ini menciptakan hasil akhir skin-like yang halus, ringan, dan bebas creasing. Tidak hanya memberikan tampilan flawless, produk ini juga membantu menjaga kondisi kulit tetap seimbang dan terhidrasi sepanjang hari. Lebih dari sekadar makeup, Daily Filter Perfect Skin Tint berfungsi layaknya skincare yang aktif bekerja selama digunakan.

Diperkaya dengan squalane yang meniru kelembaban alami kulit dan panthenol sebagai barrier-strengthening agent, Daily Filter Perfect Skin Tint tidak hanya menghidrasi, tetapi juga menjaga tampilan makeup tetap stabil hingga 10 jam tanpa oksidasi. Hasil akhirnya adalah complexion yang terlihat segar, halus, dan bebas crack, bahkan di cuaca panas dan lembab.

Tersedia dalam enam pilihan warna: 00 Porcelain, 01 Vanilla, 02 Ivory, 03 Petal, 03A Almond, dan 04 Beige, formula ini dirancang khusus agar sesuai dengan berbagai undertone kulit Indonesia.

Setiap shade dirancang agar menyatu alami tanpa white cast atau hasil akhir yang terlihat kontras. Cukup satu langkah untuk mendapatkan coverage tinggi yang tetap terasa ringan dan nyaman sepanjang hari.

Dengan harga Rp99.000 untuk 28 gram, Daily Filter Perfect Skin Tint menghadirkan kualitas complexion yang tinggi dengan formula efektif dan hasil akhir yang tahan lama, menjadikannya pilihan ideal untuk pemakaian sehari-hari.
Produk ini telah tersedia secara resmi melalui kanal e-commerce terpercaya seperti Tokopedia, Shopee, Sociolla, TikTok Shop, dan website resmi SKINTIFIC.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Daily Filter Perfect Skin Tint dan inovasi terbaru dari SKINTIFIC, kunjungi www.skintific.com atau ikuti akun resmi @skintificid di Instagram dan @skintific_id di TikTok.

Huggable by Heylocal Resmi Diluncurkan: Koleksi Homewear Nyaman untuk Perempuan Masa Kini

Huggable by Heylocal Resmi Diluncurkan: Koleksi Homewear Nyaman untuk Perempuan Masa Kini

Jakarta, 9 Juli 2025 —

Label modest fashion kenamaan Heylocal memperkenalkan koleksi terbarunya yang paling relevan dan dekat dengan kebutuhan perempuan masa kini: Huggable Homewear Series. Koleksi pakaian rumah ini menggabungkan kenyamanan premium dengan desain yang anggun, dirancang untuk mendampingi rutinitas harian tanpa harus meninggalkan rasa nyaman maupun estetika.

Mengusung tema “Feel beautiful and comfortable at home,” koleksi Huggable terinspirasi dari momen-momen sederhana di rumah—saat perempuan bisa kembali menjadi diri sendiri. Lewat potongan yang anggun dan bahan yang lembut, koleksi ini memberi ruang untuk menikmati kenyamanan tanpa kehilangan sentuhan gaya.

Heylocal - Huggable Homewear Series - 1.jpeg

Setiap item dalam koleksi ini dibuat dengan material TENCEL™ Modal, serat premium bersertifikasi yang ringan, menyejukkan dan hypoallergenic. Selain breathable dan fleksibel, bahan ini juga ramah lingkungan, menjadikannya ideal untuk dipakai di iklim tropis dan untuk pemilik kulit sensitif.

“Dengan Huggable, kami ingin mengajak setiap perempuan untuk merayakan momen-momen kecil di rumah—momen yang mungkin tampak biasa, tapi justru paling berharga. Kami percaya kenyamanan bukan hanya soal bahan pakaian, tapi bagaimana kita memberi ruang untuk merawat diri sendiri,” ujar Nadya Rosmalina, Owner & Founder Heylocal.

Huggable hadir dalam berbagai potongan yang versatile seperti inner dress, twist top, flare top, wide leg pants, dan long cardigan. Koleksi ini tersedia dalam warna-warna lembut seperti Bone, Shell, Stone, dan Black Beauty yang mudah dipadu padan dan cocok untuk gaya hidup yang tenang, praktis, dan mindful.

Heylocal - Huggable Homewear Series - 2.jpeg

Dian Ayu sebagai Wajah Kampanye Huggable

Heylocal menggandeng presenter dan content creator Dian Ayu sebagai face of the series. Sosoknya mencerminkan perempuan masa kini yang aktif, hangat, dan tahu bagaimana menyeimbangkan peran di rumah maupun di ruang publik.

“Sebagai ibu dan juga perempuan yang sering kerja dari rumah, aku butuh pakaian yang nyaman tapi tetap enak dilihat. Huggable menurutku menjawab itu—bahannya lembut banget di kulit, breathable, dan potongannya flattering. Rasanya kayak self-care versi paling sederhana: dari apa yang kita pakai,” ujar Dian Ayu.

***

Tentang Heylocal

Didirikan pada tahun 2014, Heylocal adalah brand fashion perempuan asal Indonesia yang menghadirkan koleksi modest & everyday wear—mulai dari pakaian harian, homewear, sportswear, hingga perlengkapan ibadah. Dengan komunitas aktif bernama Locallady, Heylocal tidak hanya menghadirkan produk yang nyaman dan stylish, tapi juga menjadi bagian dari cerita sehari-hari perempuan Indonesia yang ingin tampil apa adanya, namun tetap berkelas dan penuh makna.

 

VIVIZUBEDI Tempuh Jalur Hukum atas Pemalsuan Desain: Tegaskan Komitmen Lindungi Karya dan Konsumen

VIVIZUBEDI Tempuh Jalur Hukum atas Pemalsuan Desain: Tegaskan Komitmen Lindungi Karya dan Konsumen

 

Jakarta, 14 Juli 2025 —

 

Brand modest fashion ternama asal Indonesia, VIVIZUBEDI, mengambil langkah hukum tegas terhadap pihak-pihak yang memproduksi dan memperdagangkan produk tiruan yang menyerupai desain orisinal brand. Kasus ini mencuat pada akhir 2023, setelah tim internal menerima laporan dari komunitas pelanggan loyal (VZ Darling) terkait temuan produk dengan kemiripan desain dan logo yang dijual di pasaran dengan harga jauh di bawah standar resmi.

Tim Quality Control dan Legal VIVIZUBEDI segera melakukan investigasi menyeluruh, termasuk penelusuran marketplace, akun media sosial pelaku, serta pembelian sampel produk untuk verifikasi fisik. Hasilnya menunjukkan adanya dugaan kuat pelanggaran hak cipta terhadap karya desain VIVIZUBEDI, dengan kualitas bahan, warna, dan jahitan yang jauh di bawah standar brand.

Berdasarkan bukti digital dan fisik yang terkumpul—termasuk tangkapan layar transaksi, faktur, produk tiruan, serta data rekening dan alamat pelaku—VIVIZUBEDI secara resmi melaporkan kasus ini kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, pada 14 November 2024, dengan dugaan pelanggaran terhadap Pasal 113 Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Melalui penyelidikan intensif, DJKI berhasil menemukan lokasi produksi dan penyimpanan barang tiruan. Setelah alat bukti dinyatakan cukup, proses ditingkatkan ke tahap penyidikan. Hingga saat ini, satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka, dan satu pihak lainnya dalam proses hukum lanjutan.

Pada 26 Juni 2025, Ibu Vivi Mar’i Zubedi selaku Founder, Designer, Executive Chairman & CEO of VIVIZUBEDI—diperiksa secara resmi sebagai korban pelanggaran hak cipta. Sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi publik, beliau menyampaikan pernyataan terbuka melalui akun Instagram pribadinya, @mrsvivi, pada 30 Juni 2025.

“Kami percaya bahwa setiap karya layak untuk dilindungi. Pemalsuan bukan hanya pelanggaran etika, tetapi juga kejahatan yang merugikan banyak pihak. Maka dari itu, kami memutuskan untuk semakin tegas dalam menindak lanjuti para pelaku pemalsuan produk brand kami sesuai hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia,” tegas Vivi Mar’i Zubedi.

VIVIZUBEDI terus memperkuat sistem pengawasan produksi dan distribusi, serta berkomitmen untuk mengedukasi publik tentang pentingnya mendukung karya orisinal sebagai bentuk penghargaan terhadap kreativitas anak bangsa. Langkah hukum ini diambil bukan hanya sebagai bentuk perlindungan terhadap brand, tetapi juga untuk mendorong terciptanya ekosistem industri fashion yang sehat, etis, dan berkeadilan.

Maîtriser la segmentation avancée des campagnes Facebook : techniques et stratégies pour une précision extrême

Dans le contexte actuel où la concurrence sur Facebook Ads devient de plus en plus féroce, la capacité à segmenter finement ses audiences constitue un avantage stratégique incontournable. La segmentation avancée permet non seulement de cibler avec une précision chirurgicale, mais également d’optimiser chaque euro investi en ajustant en temps réel la composition de vos segments. Cet article, destiné aux experts du marketing numérique, explore en profondeur les techniques de segmentation ultra-précise, en s’appuyant sur des méthodes concrètes, des processus étape par étape et des outils techniques avancés. Nous détaillerons notamment comment exploiter les données, automatiser la gestion des segments et éviter les pièges courants pour maximiser la performance de vos campagnes Facebook.

1. Analyser en profondeur la structure de l’audience : décomposer les segments existants en sous-catégories précises

L’analyse structurée de l’audience est la première étape pour une segmentation avancée. Il ne suffit pas de cibler des catégories générales telles que « Intéressés par le sport » ou « Acheteurs en ligne » ; il faut décomposer ces segments en sous-ensembles plus précis pour exploiter leur potentiel maximal. La démarche consiste à :

  • Recenser tous les segments existants : Utiliser le Gestionnaire de publicités pour exporter les audiences sauvegardées, les performances historiques et les rapports d’interactions.
  • Identifier les sous-catégories potentielles : Par exemple, pour un segment « Intéressés par la mode », distinguer les aficionados de la fast fashion, les amateurs de luxe, ou encore ceux qui suivent des influenceurs spécifiques.
  • Décomposer par niveau de granularité : Segmenter selon la fréquence d’interaction, la récurrence des achats, ou encore les parcours de conversion.

Exemple pratique : si vous ciblez des utilisateurs ayant visité votre site e-commerce de produits cosmétiques, décomposez en segments tels que : « Visiteurs réguliers de pages de soins du visage », « Abonnés à la newsletter beauté », ou encore « Acheteurs de produits bio ». Cela permet de créer des sous-audiences très ciblées, facilitant un message personnalisé et une optimisation précise des enchères.

Méthodologie :

– Utiliser l’export du rapport d’audience pour identifier les segments performants et ceux sous-exploités.
– Déployer une segmentation hiérarchique dans le CRM ou les bases de données analytiques, en intégrant des tags spécifiques à chaque sous-catégorie.
– Appliquer une segmentation multiniveau dans le Gestionnaire d’audiences, en combinant plusieurs critères pour définir des sous-segments ultra-précis.

2. Méthodologie pour une segmentation ultra-précise : étape par étape

Étape 1 : Collecte et intégration des données

Pour une segmentation fine, la qualité des données est primordiale. Commencez par :

  • Utiliser le pixel Facebook : Vérifiez la configuration avancée du pixel pour capturer des événements personnalisés (ex : ajout au panier, visionnage de vidéos, clics spécifiques).
  • Intégrer des outils tiers : Connectez des plateformes comme Segment, Tealium ou Segmentify pour enrichir la collecte de données comportementales et démographiques.
  • Synchroniser le CRM et les bases analytiques : Assurez la mise à jour régulière des données clients via des flux automatisés, en respectant la conformité RGPD.

Étape 2 : Création de segments personnalisés complexes

Les segments doivent être définis avec des critères combinés, en utilisant des règles logiques avancées :

Critère Exemple d’application
Intérêts Mode, beauté, sport
Comportements Achats récents, visites répétées, clics sur les campagnes
Données démographiques Âge, localisation, profession
Connexions Faites correspondre avec des audiences connectées ou non connectées

Exemple : Créer un segment « Femmes, âgées de 25-35 ans, intéressées par la mode éthique, ayant visité la page « produits bio » au moins 3 fois, et n’ayant pas encore effectué d’achat » en combinant ces critères avec des règles AND/OR dans le gestionnaire.

Étape 3 : Segments similaires (Lookalike) hyper ciblés

Pour maximiser la précision, le choix des seed audiences est crucial. Voici la démarche :

  • Sélectionner des seed audiences qualifiées : Par exemple, des clients ayant effectué un achat dans les 30 derniers jours ou ceux ayant généré un taux de réachat élevé.
  • Paramétrer la proximité : Choisir une proximité de 1% à 5% pour des audiences très ressemblantes, en évitant la sur-extension qui dilue la pertinence.
  • Définir la taille : Limiter la taille à 1-2% de la population totale pour garantir une cohérence maximale sans sacrifier la couverture.

Étape 4 : Règles automatisées et segmentation dynamique

L’automatisation permet d’ajuster en temps réel la segmentation :

  • Utiliser les règles d’exclusion : Exclure les segments en fonction de leur comportement récent ou de leur fréquence d’interaction.
  • Configurer des règles d’inclusion dynamiques : Par exemple, inclure dans la campagne les utilisateurs ayant visité la page de vente dans les 24 heures.
  • Programmer des scripts automatisés : Via l’API Facebook, créer des scripts qui mettent à jour en continu les segments en fonction des événements capturés.

Étape 5 : Audit et ajustements

La segmentation ne doit pas être statique. Effectuez un audit périodique en vérifiant :

  • La cohérence des segments : Vérifiez que les audiences ciblées correspondent bien aux profils définis.
  • La performance des segments : Analysez le coût par acquisition, le taux d’engagement et la valeur client par segment.
  • Les éventuelles déviations : Corrigez rapidement tout décalage en ajustant les critères ou en réinitialisant certains paramètres d’automatisation.

Une fois ces étapes maîtrisées, la segmentation devient un levier stratégique puissant, permettant de toucher précisément les prospects les plus susceptibles de convertir et de fidéliser efficacement.

3. Implémentation technique et configuration avancée dans le Gestionnaire de publicités

Étape 1 : Création de segments personnalisés avancés dans le Gestionnaire d’audiences

Pour bénéficier d’une segmentation fine, exploitez le gestionnaire d’audiences en suivant une procédure précise :

  1. Accéder à l’onglet « Audiences » : Dans Business Manager, sélectionnez « Gestionnaire de publicités » puis « Audiences ».
  2. Cliquez sur « Créer une audience » : Choisissez « Audience personnalisée » pour importer des données ou « Audience sauvegardée » pour une segmentation basée sur des règles.
  3. Utiliser l’option « Créer une audience à partir de règles » : Définissez des règles combinant critères démographiques, comportements et intérêts avec une granularité extrême.
  4. Configurer la durée de validité : En général, 30 à 90 jours pour maintenir la pertinence des segments.

Exemple : pour créer une audience « Femmes, 25-35 ans, intéressées par la mode éthique, ayant visité la page bio dans les 15 derniers jours », utilisez la logique AND entre chaque critère et paramétrez la fenêtre temporelle en conséquence.

Étape 2 : Automatiser via l’API Facebook pour une segmentation dynamique

L’API Facebook Marketing offre la possibilité de gérer et d’actualiser automatiquement vos segments :

  • Écrire des scripts en Python ou Node.js : Utiliser le SDK Facebook pour créer, mettre à jour et supprimer des audiences en temps réel.
  • Utiliser les requêtes Graph API : Par exemple, la requête pour créer une audience basée sur une règle complexe :
  • POST /act_{ad_account_id}/customaudiences
    Content-Type: application/json
    {
      "name": "Segmentation avancée - Femmes bio",
      "subtype": "CUSTOM",
      "description": "Audience créée via API",
      "prefill": true,
      "rule": {
        "inclusions": [
          {
            "operator": "AND",
            "rules": [
              {"field": "age", "operator": "GREATER_THAN", "value": 24},
              {"field": "age", "operator": "LESS_THAN", "value": 36},
              {"field": "interests", "operator": "CONTAINS", "value": "mode éthique"},
              {"field": "page_visits", "operator": "IN_LAST_DAYS", "value": 15},
              {"field": "purchase", "operator": "NOT_IN", "value": "achat récent"}
            ]
          }
        ]
      }
    }

Étape 3 : Règles automatisées dans Business Manager

Configurez des règles automatiques pour ajuster et actualiser en continu vos segments :

Aroma dari Masa Depan: HMNS x SORE Bawa Cerita Cinta Jadi Wewangian Abadi

 

 

Aroma dari Masa Depan: HMNS x SORE Bawa Cerita Cinta Jadi Wewangian Abadi

 

Jakarta, 12 Juli 2025

 

HMNS kembali mencuri perhatian dengan kolaborasi tak terduga bersama film SORE: Istri dari Masa Depan. Dalam rangka peluncuran dua produk terbarunya—SORE Eterna (EDP) dan SORE Zena (Fragrance Mist)—HMNS mengundang sejumlah media dan KOL untuk menikmati pengalaman eksklusif nonton bareng film yang menginspirasi kolaborasi ini, pada 12 Juli 2025 di CGV Grand Indonesia.

 

 

 

Kolaborasi ini tak hanya menggabungkan seni film dan wewangian, tetapi juga menghadirkan aroma yang menangkap esensi karakter Sore dalam filmnya—lembut, hangat, seolah mengingatkan kita kalau cinta masih punya tempat, dan wangi untuk mengingatnya.

Film ‘SORE: Istri dari Masa Depan’ merupakan adaptasi layar lebar dari webseries ikonik berjudul sama yang pertama kali tayang pada tahun 2017 dan telah menjadi salah satu karya yang melekat di hati banyak penontonnya yang ditonton oleh lebih 15 juta kali. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Yandy Laurens, sosok di balik banyak karya sinematik penuh emosi dan pemenang Piala Citra tahun lalu (Jatuh Cinta Seperti di Film-film), yang kini menghidupkan kembali semesta SORE: ‘Istri dari Masa Depan’ menjadi film layar lebar.

● SORE Eterna (EDP) dijual dengan harga Rp385.000
● SORE Zena (Fragrance Mist) dapat dimiliki dengan harga Rp185.000

Diciptakan bersama rumah produksi Cerita Films, karya kolaborasi ini menjadi bentuk interpretasi emosional dari perjalanan tokoh Sore dalam film. Wangi yang ditawarkan adalah representasi dari perasaan mencintai apa adanya, lagi dan lagi, sampai selamanya menurut team HMNS dan Cerita Films

“Kami ingin menciptakan parfum yang bisa membawa siapa pun kembali ke momen-momen yang mereka rindukan. ‘SORE Eterna’ bukan hanya wewangian, tapi perpanjangan dari cerita yang hidup di layar,” ujar Rizky Arief Dwi Prakoso, Chief Executive Officer HMNS.

Peluncuran resmi SORE Eterna dan SORE Zena akan dilakukan pada 17 Juli 2025 di seluruh kanal penjualan resmi HMNS: Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan Website resmi
HMNS

Acara nonton bareng pada 12 Juli nanti akan menjadi momen spesial yang tidak hanya menyatukan dunia film dan parfum, tetapi juga menjadi awal dari perayaan peluncuran yang lebih besar. Para undangan akan menjadi yang pertama mencium langsung aroma dari karakter Sore, jauh sebelum produk ini tersedia untuk publik.

Dengan semangat kolaboratif ini, HMNS kembali membuktikan bahwa parfum bukan hanya soal wangi—tapi tentang cerita, perasaan, dan keinginan kita untuk terus mencintai hal-hal yang paling berharga dalam hidup.

Muhammad Luthfie Hakim Mendukung Pasangan Harry Ponto – Patra M. Zein Sebagai Calon Ketum & Sekjen Peradi SAI Periode 2025-2030

Muhammad Luthfie Hakim Mendukung Pasangan Harry Ponto – Patra M. Zein Sebagai Calon Ketum & Sekjen Peradi SAI Periode 2025-2030

 

Jakarta, Galaxypost.com

 

Menjelang Musyawarah Nasional Peradi SAI yang akan digelar dalam waktu dekat tgl 25-27 Juli 2025 di Bali. Pasangan Harry Ponto dan Patra M. Zen mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum dan calon Sekretaris Jenderal PERADI SAI untuk periode 2025–2030 di Resto Asa Menteng Jakarta, Rabu (02/07/25).

Saat ini Harry Ponto dan Patra M. Zen menjadi satu-satunya pasangan yang mendeklarasikan diri. Ketua Umum PERADI SAI periode 2015-2020 dan 2020-2025 Juniver Girsang ditengarai tidak mencalonkan diri lagi dan bersikap netral mengayomi semua calon yang akan ikut kontestasi.

Ditemui usai acara deklarasi Wakil Ketua Umum Peradi SAI Dr. Muhammad Luthfie Hakim, S.H., M.H. mengatakan harapannya pamor advokat kembali baik dan bisa berlanjut.

Lanjut Luthfi, kita tau Peradi SAI dalam hal ujian advokat tidak main-main dengan nilai. Dalam persahabatan dan pergaulan sejauh ini paling bagus tidak suka sikut sikutan untuk maju ke depan. Kita tau menghargai mereka yang telah berjasa lebih banyak kepada yang lain. Sifat sifat luhur advokat seperti itu ada dalam kepengurusan Peradi SAI, ungkap Ketua Umum Himpunan Advokat Spesialis Rumah Sakit (HASRS) ini.

Muhammad Luthfie meyakini dengan kepemimpinan Harry Ponto dan Patra M Zen Peradi SAI akan terus maju dan semakin maju lagi. Profesi advokat ini semakin bermartabat, profesional dan betul betul menjaga rasa keadilan masyarakat, pungkasnya

 

Selain sebagai lawyer Dr. Muhammad Luthfie Hakim, S.H., M.H. adalah penulis dan pengajar aktif sebagai dosen Magister Hukum Kesehatan dan Magister Litigasi Fakultas Hukum UGM Yogyakarta, dan sejumlah perguruan tinggi ternama yang ada di Jakarta.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir Kantor M. Luthfie Hakim & Patners lebih banyak memfokuskan diri sebagai konsultan hukum kedokteran atau kesehatan.

 

Selain itu Luthfie juga aktivis organisasi di antaranya Ketua Umum PP Himpunan Advokat Spesialis Rumah Sakit (HASRS), Anggota Dewan Pakar Lembaga Anti Fraud Asuransi Indonesia (LAFAI), Anggota Dewan Penasehat Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia(MHKI), Anggota Dewan Pakar Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERHUMASRI), Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia ( DPN PERADI), Sekretaris Komisi Hukum dan Perundang-undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Ketua Badan Pendidikan dan Pelatihan Pengurus Pusat Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (PP MHKI), dan banyak lainnya.

Dudy S. Ajak Komedian Legendaris Masuk Dunia Horor di “Gerbang Setan”

 

 

Dudy S. Ajak Komedian Legendaris Masuk Dunia Horor di “Gerbang Setan”

 

Jakarta, Galaxypost.id

SetiaOne Vision Hadirkan Film Perdana “Gerbang Setan”, Kolaborasi Komedi dan Horor Siap Menghibur Penonton Tanah Air

Jakarta, Juli 2025 – Industri perfilman Indonesia kembali diramaikan oleh kehadiran rumah produksi baru, SetiaOne Vision (SOV), yang siap menyuguhkan tontonan segar lewat film perdana mereka berjudul Gerbang Setan. Film bergenre horor-komedi ini disutradarai oleh Toto Hoedi dan dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 17 Juli 2025.

Gerbang Setan mengisahkan lima sahabat—Diki, Beni, Rachel, Bagas, dan Wina—yang memutuskan untuk melakukan wisata horor ke sebuah desa terpencil bernama Desa Lawase Urip. Perjalanan yang awalnya mereka anggap sebagai liburan seru dan menegangkan, berubah menjadi pengalaman supranatural penuh misteri yang mengancam keselamatan mereka.

Selama berada di desa tersebut, mereka menghadapi berbagai fenomena mistis seperti kemunculan makhluk halus, ritual sesajen, praktik klenik, hingga kepercayaan terhadap roh leluhur. Seiring waktu, mereka mulai menyadari bahwa Desa Lawase Urip menyimpan rahasia kelam di balik apa yang disebut sebagai “Gerbang Setan”.

Meski mengusung tema horor, film ini dibalut dengan unsur komedi yang kuat, berkat keterlibatan para komedian legendaris yang menghadirkan humor-humor segar dan natural. Dengan durasi 88 menit, Gerbang Setan menjadi pilihan hiburan ringan yang memadukan tawa dan ketegangan.

Film ini diperkuat oleh jajaran pemain ternama seperti Rizza Fahlevi, Ummy Quary, Renaga Taher, Rachel Oldham, Mc Danny, Jarwo Kwat, Cak Lontong, Komeng, Opi Kumis, Marsya Adinda, Rizky Inggar, Eman 4 Sekawan, Ginanjar 4 Sekawan, Denny Chandra, Bopak Castello, Baron Hermanto, Ferdi Ali, Novilia Annisa, Atep Rizal, Kadir, dan Sri Atun. Proses syuting dilakukan selama 25 hari di sejumlah lokasi eksotis di Bogor dan Jakarta.

Dalam pernyataannya, Dudy S., selaku produser film Gerbang Setan, menyampaikan rasa bangganya terhadap proses produksi film ini.

“Film Gerbang Setan memang saya arahkan sebagai tontonan komedi yang dibalut dengan nuansa horor. Karena pemainnya adalah komedian-komedian senior yang sudah sangat berpengalaman, sayang jika tidak dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan utama kami adalah menghibur. Saya ingin penonton tertawa saat menontonnya dan merasa puas ketika keluar dari bioskop,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dudy menjelaskan bahwa ide cerita film ini terinspirasi dari kisah mistis tentang desa yang hilang di daerah Wonosobo, tepatnya desa fiktif bernama Lawa Singgir. Meski tidak melakukan pengambilan gambar langsung di sana, atmosfer pedesaan tetap dihadirkan secara kuat dalam visual film.

“Ini adalah film pertama saya sebagai produser, dan saya sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan para komedian hebat. Mereka sangat profesional meski jadwalnya padat. Film ini kami tujukan untuk segmen remaja hingga dewasa, dan kami berharap bisa menjangkau penonton seluas mungkin,” tambahnya.

Dengan kombinasi horor dan komedi yang segar, serta deretan aktor komedi papan atas, Gerbang Setan diproyeksikan menjadi tontonan favorit masyarakat Indonesia pada musim liburan ini. Jangan lewatkan film yang siap membawa tawa di tengah ketegangan, hanya di bioskop mulai 17 Juli 2025.