Archives Oktober 2025

Marsda TNI Mohammad Nurdin Takziah ke Rumah Duka Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko

Jakarta – Perwira Staf Ahli Kasau Tingkat III Bidang Kuatudnas, Marsekal Muda (Marsda) TNI Mohammad Nurdin, melaksanakan takziah ke kediaman almarhum Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko di Komplek Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (19/10/2025).

Marsda TNI Mohammad Nurdin menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kepergian almarhum. “Beliau adalah sosok perwira teladan, berdedikasi tinggi, dan banyak berjasa bagi TNI Angkatan Udara. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Suasana haru juga menyelimuti rumah duka. Sejumlah pejabat TNI AU, keluarga besar, dan rekan seperjuangan hadir memberikan penghormatan terakhir. Nantinya, prosesi pemakaman akan dilaksanakan secara militer.

Almarhum Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko meninggal dunia pada Sabtu (18/10/2025) malam sekitar pukul 21.35 WIB dalam usia 54 tahun. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia TNI AU Jatisari, Bekasi.

Wahyu Hidayat merupakan perwira tinggi TNI AU yang dikenal luas atas dedikasinya dalam dunia militer. Ia lahir pada 16 September 1971 dan merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993. Ia satu angkatan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono.

Sepanjang kariernya, almarhum pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, salah satunya sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada tahun 2022, menggantikan Mayjen Tri Budi Utomo. Penunjukan tersebut menjadi catatan bersejarah bagi TNI AU dan Korps Kopasgat.

Sebelum wafat, Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko menjabat sebagai Pa Sahli Tk. III Kasau Bidang Kersahbudjemen.

 

(ard)

Kadisbinjasau Takziah ke Rumah Duka Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko

Jakarta – Kepala Dinas Bina Jasmani Angkatan Udara (Kadisbinjasau) Marsekal Pertama TNI Solihin melaksanakan takziah ke kediaman almarhum Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko di Komplek Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (19/10/2025).

Almarhum Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko meninggal dunia pada Sabtu (18/10/2025) malam sekitar pukul 21.35 WIB dalam usia 54 tahun. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia TNI AU Jatisari, Bekasi.

Wahyu Hidayat merupakan perwira tinggi TNI AU yang dikenal luas atas dedikasinya dalam dunia militer. Ia lahir pada 16 September 1971 dan merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993. Ia satu angkatan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono.

Sepanjang kariernya, almarhum pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, salah satunya sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada tahun 2022, menggantikan Mayjen Tri Budi Utomo. Penunjukan tersebut menjadi catatan bersejarah bagi TNI AU dan Korps Kopasgat.

Sebelum wafat, Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko menjabat sebagai Pa Sahli Tk. III Kasau Bidang Kersahbudjemen.

Kadisbinjasau Marsma TNI Solihin menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kepergian almarhum. “Beliau adalah sosok perwira teladan, berdedikasi tinggi, dan banyak berjasa bagi TNI Angkatan Udara. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Suasana haru menyelimuti rumah duka. Sejumlah pejabat TNI AU, keluarga besar, dan rekan seperjuangan hadir memberikan penghormatan terakhir. Nantinya, prosesi pemakaman akan dilaksanakan secara militer.

Pekik Warnendya (Export Director PT Nusa Tropical Indonesia dan Coach PPEJP) Apresiasi Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas dan Memiliki Daya Saing Ekspor Berkualitas

Pekik Warnendya (Export Director PT Nusa Tropical Indonesia dan Coach PPEJP) Apresiasi Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas dan Memiliki Daya Saing Ekspor Berkualitas

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Pekik Warnendya (Export Director PT Nusa Tropical Indonesia dan Coach PPEJP) mengapresiasi Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas dan Memiliki Daya Saing Ekspor melalui Pameran di Trade Export Indonesia, Ice BSD, Tangerang (17/10/25).

 

Di sela sela acara Forum Bisnis Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, dimana Pekik Warnendya menjadi salah seorang pembicara,

Kepada beberapa awak media yang mewawancarainya, Pekik Warnendya menyatakan,”Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, yang berkomitmen mendorong pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk naik kelas dan menembus pasar internasional.

Workshop ini mengupas berbagai aspek penting dalam pengembangan ekspor, mulai dari strategi pemasaran global, standardisasi produk, pemanfaatan platform digital, hingga penguatan branding Indonesia sebagai negara eksportir unggulan.”

Pekik Warnendya menambahkan,” Indonesia memiliki potensi besar di sektor produk tropis dan kreatif. Karena itu, Sangat penting menguasai strategi ekspor yang cerdas dan adaptif di tengah dinamika perdagangan global yang terus berubah. Melalui strategi ekspor yang inovatif, kolaboratif, dan berbasis digital, kita bisa memperkuat posisi produk lokal di pasar global. ”

 

“Kami melihat semangat luar biasa dari para pelaku usaha nasional. Keterlibatan PT. Nusa Tropical Indonesia menjadi contoh nyata komitmen dunia usaha dalam memperkuat ekspor berbasis inovasi dan kualitas,” Pungkasnya.

“Melalui kegiatan ini, para peserta — yang terdiri dari pelaku UKM, eksportir pemula, dan pemangku kepentingan perdagangan — memperoleh wawasan strategis untuk menavigasi tantangan ekspor sekaligus membangun jejaring bisnis global.

Acara ini diharapkan menjadi katalisator bagi peningkatan nilai ekspor nasional, sejalan dengan visi besar Trade Expo Indonesia 2025 untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produk unggulan dan mitra dagang terpercaya dunia.tutup Pekik mengakhiri wawancara singkat dengan para awak media.

Fahmul Ihsan Khairul (Founder & CEO Halokirana.com) Dorong UMKM Go Global Lewat Strategi Ekspor Cerdas dan Pemanfaatan Teknologi Pemasaran Global bagi UMKM agar Mampu Bersaing di Era Perdagangan Bebas

Fahmul Ihsan Khairul (Founder & CEO Halokirana.com) Dorong UMKM Go Global Lewat Strategi Ekspor Cerdas dan Pemanfaatan Teknologi Pemasaran Global bagi UMKM agar Mampu Bersaing di Era Perdagangan Bebas.

 

 

Jakarta, 17 Oktober 2025

 

Dalam rangkaian Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, Fahmul Ihsan Khairul, Founder & CEO Halokirana.com, tampil sebagai salah satu pembicara inspiratif pada Forum Bisnis TEI 2025 – Workshop “Smart Export Strategy” yang diselenggarakan oleh PPEJP bekerja sama dengan KADIN Indonesia.

 

Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kapasitas ekspor serta memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.

Workshop ini dihadiri oleh ratusan pelaku usaha dari berbagai sektor, yang antusias berdiskusi mengenai strategi ekspor berbasis data, pengembangan jaringan distribusi internasional, serta cara meningkatkan nilai tambah produk lokal.

Fahmul menekankan pentingnya transformasi digital dan pemanfaatan teknologi pemasaran global bagi UMKM agar mampu bersaing di era perdagangan bebas.

Menurutnya, strategi ekspor cerdas bukan hanya soal memahami regulasi, tetapi juga tentang membangun branding yang kuat, jejaring internasional, serta inovasi produk yang berkelanjutan.

“UMKM Indonesia punya potensi luar biasa. Namun, untuk menembus pasar dunia, mereka perlu memahami cara membaca tren global, mengoptimalkan digital platform, dan membangun sistem ekspor yang efisien dan berkelanjutan,” ujar Fahmul.

“Tentu saja kita butuh, bagaimana pemerintah bisa berkolaborasi dengan para technopreneur  seperti kita halo kirana, kita butuh banyak masukan dan juga percepatan-percepatan implementasi. Ketika memang Kirana ini marketnya adalah para pelaku kreatif atau para pelaku UMKM, kita minta bantu didorong lah para pelaku dikasi kemudahan plafonnya.”tambahnya

Melalui platform Halokirana.com, Fahmul juga memperkenalkan pendekatan digital yang membantu pelaku UMKM melakukan market matching dan digital trade facilitation. Ia meyakini, dengan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan komunitas bisnis, Indonesia bisa melahirkan lebih banyak eksportir muda yang inovatif.

Kegiatan “Smart Export Strategy” menjadi bagian dari upaya bersama untuk menjadikan Trade Expo Indonesia 2025 bukan sekadar ajang pameran dagang, melainkan juga sebagai pusat pembelajaran dan kolaborasi bisnis internasional bagi para pelaku ekonomi kreatif dan eksportir masa depan.

DORÉ by LeTAO Resmikan Store Perdana di Bandung, Hadirkan Cheesecake Khas Jepang di Paris Van Java

DORÉ by LeTAO Resmikan Store Perdana di Bandung, Hadirkan Cheesecake Khas Jepang di Paris Van Java

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Setelah soft opening pada bulan September lalu, DORÉ by LeTAO
kini meresmikan toko perdananya di Bandung yang berlokasi di Paris Van Java. Acara grand
opening ini turut dimeriahkan oleh kehadiran key opinion leaders (KOL), rekan media, perwakilan mal, serta colleagues dari tim DORÉ by LeTAO yang senantiasa memberikan
dukungan terbaik selama perjalanan brand ini.

Momen ini menjadi langkah baru DORÉ by
LeTAO dalam memperluas kehadirannya dan berbagi kelezatan cheesecake khas Hokkaido kepada lebih banyak pecinta dessert di Indonesia, terutama Bandung.

Acara dimulai dengan pembukaan dan doa dari MC, dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak
Andy Pangestu, selaku Chief Executive Officer.

Momen peresmian ini menjadi kesempatan
untuk berbagi cerita perjalanan DORÉ by LeTAO membawa cheesecake dari Jepang yang kini berusia satu dekade, sekaligus merayakan keberhasilannya dengan meluaskan sayapnya di
kota baru.

Setelah sambutan yang penuh makna tersebut, acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ibu Mayang Novianty selaku Head of Advertising & Promotion Paris Van Java.
Setelah sambutan yang meriah, acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng dan pita oleh para Board of Directors DORÉ by LeTAO bersama perwakilan mal Paris Van Java.

Momen ini menandakan secara resmi dibukanya store pertama DORÉ by LeTAO di Bandung.

Suasana perayaan berlangsung hangat dan penuh kebahagiaan, diiringi senyum serta
antusiasme para tamu yang hadir. Setelah prosesi pemotongan, para undangan diajak
menikmati canapé Fromage dan Soft Fromage — dua signature dessert yang menjadi ciri khas DORÉ by LeTAO

Dalam rangka merayakan grand opening, DORÉ by LeTAO menghadirkan promo spesial bagi
para aDORÉbles — sebutan bagi para penggemar setia DORÉ by LeTAO.

Nikmati penawaran
Buy 1 Get 1 pada tanggal 16 Oktober 2025, di mana aDORÉbles bisa membeli Chocolat Fromage dan mendapatkan Original Fromage secara gratis. Selain itu, pada tanggal 16–18 Oktober 2025, pembelian Soft Fromage Combo juga akan disertai Soft Fromage Classic. Tak
hanya promo menarik, tersedia pula aktivasi Lucky Draw untuk berkesempatan memenangkan
hadiah spesial dari Hydro Flask, Elemis, Bon Parfumeur, Herschel, Project Soul, From This
Island, HGL Modest, dan Papermark dengan total nilai lebih dari Rp21 juta.
Yuk, kunjungi DORÉ by LeTAO di Paris Van Java, berlokasi di Resort Level, Unit RL-B-22B, dan
nikmati sensasi cheesecake lembut khas Hokkaido yang begitu menggugah selera.

Rasakan setiap lapisan kelezatan Fromage yang memadukan baked cream cheese dan mascarpone
mousse dengan sentuhan craftsmanship dari Jepang. Jangan lewatkan juga berbagai promo
menarik selama periode grand opening, serta pengalaman manis yang hanya bisa Anda
temukan di DORÉ by LeTAO

Iqbal Akbarrudin, CEO CV. Indigo Sejahtera (Produsen Mie Sayur dan Telur): Era Perdagangan Global Menuntut UKM untuk Tidak Hanya Menghasilkan Produk Berkualitas, tetapi juga Memahami Strategi Ekspor yang Adaptif, Digital, dan Berbasis Riset Pasar.

Iqbal Akbarrudin, CEO CV. Indigo Sejahtera (Produsen Mie Sayur dan Telur): Era Perdagangan Global Menuntut UKM untuk Tidak Hanya Menghasilkan Produk Berkualitas, tetapi juga Memahami Strategi Ekspor yang Adaptif, Digital, dan Berbasis Riset Pasar.

 

Tanggerang, Galaxypost.id

 

Dalam rangkaian kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, CV. Indigo Sejahtera turut ambil bagian dalam Forum Bisnis “Workshop Smart Export Strategy” yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia agar mampu menembus pasar global melalui strategi ekspor yang inovatif dan berkelanjutan. Acara ini diselenggarakan pada hari Jumat (17/10/2025) yang bertempat Ruang Gedung Garuda 6 A ICE BSD Tanggerang

Iqbal Akbarrudin, CEO CV. Indigo Sejahtera, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya perubahan pola pikir dan penguasaan strategi ekspor modern.

“Era perdagangan global menuntut UKM untuk tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga memahami strategi ekspor yang adaptif, digital, dan berbasis riset pasar. Workshop ini menjadi wadah penting bagi pelaku UKM untuk membangun kompetensi dan jejaring internasional,” ujar Iqbal.

Indonesia memiliki potensi besar, namun dibutuhkan keberanian dan kecerdasan strategi agar produk lokal bisa berdiri sejajar dengan brand internasional,” tambahnya.

Melalui pendekatan Smart Export Strategy, peserta workshop diajak memahami berbagai aspek kunci ekspor seperti: pemetaan pasar potensial, sertifikasi produk, digital marketing internasional, hingga pemanfaatan teknologi dalam rantai pasok global.

Iqbal juga menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas ekspor menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global.

Dengan semangat kolaboratif, Forum Bisnis TEI 2025 diharapkan menjadi momentum bagi UKM Indonesia untuk memperkuat branding, meningkatkan kualitas produk, serta membuka peluang ekspor baru yang berkelanjutan.

 

CV Indigo Sejahtera adalah sebuah perusahaan kuliner dari Sidoarjo, Jawa Timur, yang telah berhasil meraih kesuksesan dengan produknya yang telah menembus pasar global. Pada awal berdirinya pada tahun 2018, CV Indigo Sejahtera tidak berorientasi pada pasar luar negeri. Namun, pada pertengahan tahun 2021,  mulai mempertimbangkan ekspansi ke pasar internasional. Produk mie sayur dan telur buatan CV Indigo Sejahtera sudah berhasil masuk ke pasar Asia Tenggara dan Timur Tengah. Pada akhir tahun 2023, nilai transaksi ekspornya mencapai US$ 250 ribu, dengan kontrak untuk menyuplai produknya ke Jeddah.

Eriklex Donald, SE., MM, (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Inovatif Kreatif (APIK) dan Trainer Eksportir Nasional): Perlu Transformasi Mindset dan Strategi Ekspor Cerdas bagi Pengusaha Muda dan Kreatif agar Mampu Bertahan dan Berkembang di tengah Dinamika Perdagangan Global.

Eriklex Donald, SE., MM, (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Inovatif Kreatif (APIK) dan Trainer Eksportir Nasional): Perlu Transformasi Mindset dan Strategi Ekspor Cerdas bagi Pengusaha Muda dan Kreatif agar Mampu Bertahan dan Berkembang di tengah Dinamika Perdagangan Global.

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025), Pusat Pelatihan Ekspor Jasa dan Produk (PPEJP) berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menyelenggarakan Workshop Smart Export Strategy, yang bertujuan memperkuat daya saing Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta pelaku industri kreatif Indonesia di pasar global. Acara ini diselenggarakan pada hari Jumat (17/10/2025) yang bertempat Ruang Garuda 6 A ICE BSD Tanggerang.

 

Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai sektor usaha—mulai dari fesyen, kriya, kuliner, hingga teknologi digital—yang antusias mengikuti sesi diskusi dan pelatihan bersama para praktisi ekspor dan pakar bisnis internasional. Workshop ini memberikan bekal praktis terkait strategi penetrasi pasar, pengelolaan logistik ekspor, pemanfaatan platform digital, serta peluang kemitraan dengan buyer internasional.

Salah satu figur yang turut hadir dan memberikan pandangan inspiratif adalah Eriklex Donald, SE., MM, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Inovatif Kreatif (APIK). Dalam kesempatan tersebut, Eriklex menegaskan pentingnya transformasi mindset dan strategi ekspor cerdas bagi pengusaha muda dan kreatif agar mampu bertahan dan berkembang di tengah dinamika perdagangan global.

“Era perdagangan saat ini menuntut kita bukan hanya produktif, tetapi juga adaptif dan inovatif. UKM Indonesia harus memiliki strategi ekspor yang terukur, berbasis riset pasar, teknologi, dan kolaborasi global,” ujar Eriklex Donald

Menurutnya, Smart Export Strategy menjadi langkah konkret dalam menyiapkan pelaku usaha Indonesia menghadapi persaingan internasional, terutama di sektor inovatif dan kreatif yang tengah tumbuh pesat. Eriklex juga mendorong agar UKM tidak hanya berorientasi pada kuantitas ekspor, tetapi juga kualitas dan nilai tambah produk.

Kita memiliki kekayaan budaya dan kreativitas yang luar biasa. Jika dikemas dengan strategi pemasaran yang tepat dan pemahaman pasar luar negeri, produk kita bisa menjadi ikon global yang membanggakan Indonesia,” tambahnya.

Kolaborasi antara PPEJP dan KADIN Indonesia ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mencetak lebih banyak eksportir baru yang berorientasi pada inovasi dan keberlanjutan.

“Melalui sinergi dunia usaha, pemerintah, dan komunitas kreatif, kita ingin menjadikan Indonesia bukan hanya sebagai produsen, tetapi juga sebagai trendsetter global,” pungkas Eriklex Donald.

Dengan semangat Smart Export Strategy, TEI 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi produk unggulan nasional, tetapi juga sebagai forum pemberdayaan pelaku usaha inovatif kreatif menuju kemandirian ekonomi dan daya saing global yang berkelanjutan.

Hadir Di Acara Indonesia Berdoa, Gersuma Akan Terus Dukung Program Prabowo-Gibran

Hadir Di Acara Indonesia Berdoa, Gersuma Akan Terus Dukung Program Prabowo-Gibran

 

Foto: Istimewa

 

Jakarta – Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) merupakan gabungan 84 ormas seluruh Indonesia, hari ini, tanggal 18 Oktober 2025, merayakan hari Ulang Tahun Pertama dengan mengadakan acara : Indonesia Berdoa. Sebuah acara yang intinya menampilkan doa dari enam agama yang resmi diakui di Indonesia. Doa ini dilakukan bergantian, disertai puisi dan diiringi musik. Acara ini diadakan di Ballroom Kuningan City, Jakarta. Supaya suasana doa semakin khusyuk, semua tamu diharapkan memakai baju atas warna putih.

Acara ini turut dihadiri Hashim S. Djojohadikusumo (Pengusaha, Politisi), Habib Luthfi Bin Yahya (Anggota Dewan Pertimbangan Presiden), Mahfud MD (Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia), H. Oesman Sapta (Ketua Partai Hati Nurani Rakyat), Handoyo Budhisedjati (Ketua Umum Formas), dan undangan lainnya.

Salah satu organisasi relawan yang tergabung dalam Formas yakni Gersuma (Gerakan Suara Masyarakat Maju) juga hadir dalam acara Indonesia Berdoa.

Ketua Hubungan Luar Negeri Gersuma, Drs. M. Natsir, M.M., mengatakan mereka sangat mengapresiasi acara Indonesia Berdoa yang diselenggarakan oleh Formas.

“Ini acara yang positif yang menjadi ajang kolaborasi semua komponen bangsa untuk membangun negeri dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).

M. Natsir menambahkan Gersuma akan terus mendukung semua program Prabowo-Gibran terutama dengan melakukan sosialisasi di daerah.

“Kita Gersuma khan sudah berdiri hampir satu tahun ini dan saat ini kita sudah memiliki pengurus di seluruh provinsi yakni mulai dari Sumatera Utara hingga Papua,” tuturnya.

Komandan Lanud Rumpin Hadiri Sertijab Komandan Wing Udara 4 Lanud Atang Sendjaja

Bogor – Komandan Pangkalan TNI AU Rumpin Letkol Pas Efendi Hermawan, M.Han., didampingi oleh istri, Ny. Sadiyatus Efendi, menghadiri upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Wing Udara 4 Lanud Atang Sendjaja dari Kolonel Pnb David Dwi Martin W. kepada Kolonel Pnb Yosef Fritz Dehaan. Kegiatan tersebut berlangsung di Shelter Skadron Udara 6 Wing Udara 4 Lanud Atang Sendjaja, Bogor, pada Rabu (15/10/2025).

Upacara Sertijab ini dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsma TNI A.F. Picaulima, S.Sos. Dalam amanatnya, Danlanud menyampaikan bahwa alih tugas dan jabatan merupakan bagian dari mekanisme organisasi yang dilaksanakan secara teratur, terencana, dan berkesinambungan untuk mendukung pembinaan personel dan organisasi TNI AU.

“Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas keberhasilan yang dicapai Wing Udara 4 selama ini. Terima kasih atas sumbangsih pemikiran, tenaga, dan dedikasi yang telah dicurahkan,” ujar Marsma TNI A.F. Picaulima dalam sambutannya kepada pejabat lama, Kolonel Pnb David Dwi Martin W.

Lebih lanjut, Danlanud menyampaikan selamat bertugas kepada pejabat baru Danwing Udara 4, Kolonel Pnb Yosef Fritz Dehaan, dan berharap dapat menjalankan amanah dengan optimal, profesional, serta membawa Wing Udara 4 ke arah yang lebih baik.

Pada kesempatan yang sama, turut dilaksanakan serah terima jabatan Wakil Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 3/D.I Lanud Atang Sendjaja dari Ny. Ivone David Dwi Martin kepada Ny. Tika Yosef Fritz Dehaan. Serah terima jabatan tersebut disaksikan langsung oleh Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 3/D.I, Ny. Cornelia A.F. Picaulima.

Upacara Sertijab ini menjadi momentum penting dalam rangka kesinambungan kepemimpinan dan peningkatan profesionalisme satuan di lingkungan TNI Angkatan Udara.

Peringati Hari Pangan Sedunia 16 Oktober 2025, SPI Tegaskan Reforma Agraria sebagai Kunci Kedaulatan Pangan Nasional

 

 

Peringati Hari Pangan Sedunia 16 Oktober 2025, SPI Tegaskan Reforma Agraria sebagai Kunci Kedaulatan Pangan Nasional

 

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

 

Serikat Petani Indonesia (SPI) melanjutkan rangkaian kegiatan secara nasional pada momentum Hari Pangan Sedunia (HPS) 2025 tanggal 16 Oktober 2025 ini untuk menegaskan kembali bahwa reforma agraria adalah kunci untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Rangkaian kegiatan ini menjadi kelanjutan dari gerakan petani dalam peringatan Hari Tani Nasional bulan lalu, yang menuntut pelaksanaan reforma agraria sejati di Indonesia. Momentum Hari Pangan Sedunia ini juga menjadi refleksi terhadap masih rapuhnya sistem pangan Indonesia yang bergantung pada impor dan mengandalkan korporasi besar dalam memproduksi serta mendistribusikan pangan di Indonesia.

Berdasarkan laporan Global Hunger Index (GHI) tahun 2025, Indonesia tercatat menduduki peringkat 70 dalam indeks kelaparan global. Dalam laporan tersebut, Indonesia meraih skor 14,6 yang berarti Indonesia berada di tingkat kelaparan sedang. Angka ini membuat Indonesia berada di taraf yang cukup tinggi dibandingkan beberapa negara ASEAN lainnya seperti Vietnam (11,1), Filipina (13,4), dan Thailand (9,7). Dua faktor yang mempengaruhi tingginya angka kelaparan di Indonesia adalah 22,6% anak – anak di bawah lima tahun mengalami stunting dan 8,6% anak – anak di bawah lima tahun mengalami kekurangan gizi.

Hal itu diakibatkan oleh penguasaan atas tanah subur dan hutan hujan dikuasai korporasi besar untuk komoditas ekspor dan proyek skala besar seperti food estate, perkebunan kelapa sawit, perkebunan kayu (hutan industri). Disisi lain petani Indonesia adalah petani gurem dengan lahan kurang dari 0,5 hektare, jumlahnya diperkirakan lebih dari 16 juta jiwa. Indeks gini sebesar 0,58, sebuah ketimpangan yang sangat besar.

Kondisi ini diperparah dengan meningkatnya ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sepanjang 2017–2024, impor beras, kedelai, dan gula terus mengalami peningkatan baik dari segi volume maupun nilai. Impor beras melonjak tajam hingga mencapai 4,5 juta ton pada 2024, dengan Thailand dan Vietnam sebagai pemasok utama. Kedelai yang menjadi bahan baku utama pangan rakyat, seperti tempe dan tahu, juga berada di angka 2,6 juta ton per tahun dan didominasi dari Amerika Serikat. Lonjakan impor ini mencerminkan lemahnya kedaulatan pangan nasional, di mana kebutuhan pokok rakyat justru semakin bergantung pada pasar global, sementara petani kecil di dalam negeri masih berjuang di tengah keterbatasan lahan dan kebijakan yang belum berpihak.

Pada momentum Hari Pangan Sedunia ini, SPI menegaskan bahwa reforma agraria adalah kunci utama untuk terciptanya sistem pangan berdaulat, di mana petani menguasai, mengelola, dan menentukan arah produksi pangan sesuai kebutuhan rakyat. Melalui sistem pertanian agroekologi yang berkelanjutan, produksi pangan rakyat menjadi mandiri, sehat, dan berkeadilan. Tanah untuk petani berarti pangan untuk bangsa.

Pada momentum Hari Pangan Sedunia ini, SPI mengingatkan kembali Pemerintah Indonesia, Presiden Prabowo untuk memenuhi 6 (enam) tuntutan pada Hari Tani Nasional 24 September 2025 yang disampaikan di depan Istana Negara dan telah diserahkan dokumen tuntutannya kepada Sekretariat Negara. Kami ulang 6 isi tuntutan tersebut:

1. Menyelesaikan konflik agraria yang dihadapi anggota SPI maupun petani Indonesia secara menyeluruh, dan menghentikan segala bentuk kekerasan dan kriminalisasi dalam penyelesaian konflik agraria terjadi.

2. Mengalokasikan tanah yang dikuasai perusahaan perkebunan dan kehutanan sebagai Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang sedang dilaksanakan satgas PKH saat ini harus menjadi bagian dari TORA.

3. Merevisi Perpres Percepatan Reforma Agraria No. 62 Tahun 2023 agar sejalan dengan agenda kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani serta masyarakat desa.

4. Merevisi UU Pangan untuk mewujudkan kedaulatan pangan; UU Kehutanan untuk reforma agraria; dan UU Koperasi untuk memperkuat koperasi petani; serta mendorong pembentukan UU Masyarakat Adat.

5. Segera mencabut UU Cipta Kerja, yang telah nyata membuat kemunduran ekonomi Indonesia; kehilangan lapangan kerja, memperlebar ketimpangan agraria, ketergantungan pangan dari impor, kemunduran di bidang pendidikan dan kesehatan di Indonesia.

6. Membentuk Dewan Nasional Reforma Agraria dan Dewan Nasional Kesejahteraan Petani untuk memastikan keberlanjutan dan implementasi kebijakan reforma agraria dan kedaulatan pangan.

Kemudian pada hari ini, di Hari Pangan sedunia ini, secara khusus kami sampaikan bahwa Kedaulatan pangan bisa terwujud apabila;

1. Reforma agraria harus dijalankan dengan mendistribusikan tanah kepada para petani gurem, buruh tani dan buruh perkebunan, dan orang-orang tak bertanah di pedesaan, serta perkotaan, dan menguatkan hak masyarakat adat atas tanah ulayatnya.

2. Merombak sistem pertanian di Indonesia bercorak revolusi hijau menjadi pertanian sistem agroekologi.

3. Produksi pangan dan pertanian di Indonesia haruslah berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dalam negeri Indonesia, terutama untuk kebutuhan pangan, dan sandang, serta perumahan untuk rakyat Indonesia. Menolak Impor pangan untuk kebutuhan pokok rakyat Indonesia

4. Harga kebutuhan pangan, sandang, dan perumahan dikendalikan oleh negara. Harga produksi petani layak bagi petani dan konsumen

5. Menempatkan koperasi sebagai soko guru ekonomi Indonesia, dengan membangun dan mengembangkan koperasi produksi petani, koperasi distribusi produksi pertanian, dan koperasi konsumen

6. Kelembagaan yang mengurus pangan dan pertanian di Indonesia haruslah bisa menjadi lembaga yang mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.

Oleh karena itu REVISI UU PANGAN NO 18 TAHUN 2012 yang sekarang berlangsung di DPR RI haruslah bisa menjadi dasar hukum untuk mewujudkan KEDAULATAN PANGAN di Indonesia.

Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, SPI menggelar serangkaian kegiatan nasional dan aksi massa di berbagai daerah. “SPI akan melaksanakan berbagai kegiatan, mulai dari webinar nasional tentang kedaulatan pangan, diskusi mengenai RUU Pangan, hingga aksi massa di depan Istana Negara, di berbagai daerah akan melaksanakan kampanye penanaman dan peresmian Kawasan Daulat Pangan (KDP) sebagai bagian dari gerakan mewujudkan kedaulatan pangan, di tingkat Internasional bersama La Via Campesina/gerakan petani dunia melaksanakan berbagai kegiatan mobilisasi massa dan kampanye untuk mewujudkan kedaulatan pangan dengan menolak kehadiran korporasi pangan internasional dalam urusan pangan dan pertanian,” pungkas Angga Fajar selaku Ketua Pelaksana Peringatan Hari Pangan Sedunia.