Archives 2025

Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Branch Office Mall Ambasador Berikan Layanan Terbaik Kepada Nasabah

Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Branch Office Mall Ambasador Berikan Layanan Terbaik Kepada Nasabah

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Mall Ambasador memaknai Hari Pelanggan Nasional 2025 (HPN) dan terus berkomitmen memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan terbaik.

Memperingati HPN 2025, Kartini Nasution Kepala Cabang BRI Branch Office Mall Ambasador mengungkapkan akan terus memberikan berbagai jasa dan layanan perbankan terbaik kepada Nasabah. ” Kami menyadari bahwa kesetiaan Nasabah adalah Faktor penting bagi BRI. Maka, kami terus berinovasi untuk terus memberikan kualitas layanan yang melebih harapan, ” ujarnya.

“Dengan terus beradaptasi terhadap perkembangan zaman, BRI akan terus memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat Indonesia, khususnya mempermudah masyarakat dalam aktivitas financial.

Untuk memeriahkan HPN 2025, BRI menawarkan program yang sedang berlangsung *khusus Hari pelanggan Nasional* adapun Program dan Promo BRI Yaitu
1. Food & Beverages (Penang Bistro, Greyhound, Seribu Rasa)
2. Gadget (Garmin, Shokz, Urban Republik)
3. Sport (JD, Asics, Under Amour)

Sukses di Banjarmasin & Jakarta, Nobar Tebar Amal “Pengin Hijrah” Segera Sapa Warga Banjar di Bandung & Surabaya

Ket.foto: Pengurus Yayasan Gawi Sabumi berpose bersama Bintang dan Sutradara Pengin Hijrah, Endy Arfian, Nadzira Shaffa, Jastis Arimba dan Produser Eksekutif Avesena Soebli sesaat setelah sukses Nobar Tebar Amal di Djakarta Theater XXI (13/09)

 

Sukses di Banjarmasin & Jakarta, Nobar Tebar Amal “Pengin Hijrah”
Segera Sapa Warga Banjar di Bandung & Surabaya

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Nobar Tebar Amal dan Special Screening Film”Pengin Hijrah” yang digelar Yayasan Gawi Sabumi di XXI Duta Mall Banjarmasin (12/9) dan Djakarta Theater (12/9) sukses terselenggara.

 

Dewan Pembina Yayasan Gawi Sabumi, Ardiansyah Parman menyampaikan kegiatan Nobar Tebar Amal merupakan kegiatan yang sarat pesan persuasif dalam menggugah kepedulian warga Banjar agar turut serta membangun kawasan pemakaman sebagai “rumah masa depan” bagi warga Banjar. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat lahan pemakaman di Jakarta – Bogor saat ini cenderung mahal dan terbatas.

 

Lebih lanjut Ardiansyah menyampaikan apresiasi atas kesediaan produser film “Pengin Hijrah” menjadi media penyambung silaturahim warga Banjar dan penggalangan dana YGS.

 

“Nilai-nilai hadis Rasulullah dibumikan secara ringan dan kreatif dalam film “Pengin Hijrah, sehingga relevan dengan nilai yayasan kami, gawi sabumi. Tidak heran tokoh MUI, KH Amidan Saberan mengapresiasi nilai-nilai luhur akhlak ini, tambah Ardiansyah.

Film Pingin Hijrah yang diadaptasi dari novel karya Hengki Kumayandi ini mengisahkan perjalanan Alina (Steffi Zamora) menemukan ketenangan di tengah guncangan hidup, hingga pertemuannya dengan Omar (Endy Arfian) menjadi titik balik perjalanan hijrahnya.

“Film ini menceritakan seseorang yang menghadapi banyak masalah lalu melalui proses hijrah menuju pribadi yang lebih baik. Intinya hijrah adalah berubah,” ujar Endy Arfian di sela nonton bareng (Nobar).

 

Endy Arfian optimistis Film Pengin Hijrah bisa diterima masyarakat karena menyajikan drama dengan identitas kuat, memadukan unsur religi dan romantika, serta menampilkan keindahan Uzbekistan dan Belitung.

Nadzira Shafa, yang berperan sebagai Aisyah sekaligus menyumbangkan suara untuk lagu soundtrack Arah Bersamamu, menyebut film ini digarap penuh cinta.”Apalagi banyak menampilkan visual alam indah, terutama di Uzbekistan,” ujarnya.

Film arahan sutradara Jastis Arimba ini diproduseri Arismuda Irawan dan Rendy Gunawan, dengan Budi Yulianto serta Avesina Soebli sebagai produser eksekutif.

Ide cerita terinspirasi dari perjalanan Budi Yulianto saat berziarah ke makam Imam Bukhari di Uzbekistan.

Selain menawarkan kisah cinta beda budaya, film ini juga mengangkat perjuangan spiritual memahami makna hijrah.

Dalam kata sambutan sebelum pemutaran film, Yayasan Gawi Sabumi mengumumkan bahwa dana Rp50 ribu dari setiap tiket penonton film akan dialokasikan untuk membantu penyediaan pemakaman bagi warga Kalimantan Selatan di kawasan Jabodetabek.

Direncanakan Nobar Tebar Amal selanjutnya akan digelar di Bandung (20/09), Bogor (27/9), Surabaya dan Malang (20/10).

Pemkot Kupang Bekerjasama Dengan Pemuda Katolik Komcab Kupang Gelar Diskusi Publik “Bijak Kelola Sampah”

Pemkot Kupang Bekerjasama Dengan Pemuda Katolik Komcab Kupang Gelar Diskusi Publik “Bijak Kelola Sampah”

 

Kupang, Galaxypost.id

Kolaborasi Pemerintah Kota Kupang dengan Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Kupang menggelar Diskusi Public“Bijak Kelola Sampah” untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Kegiatan resmi dibuka di Aula Balai Guru Penggerak Provinsi NTT.

Acara dihadiri perwakilan Pemkot Kupang, sesepuh Pemuda Katolik, Pengurus Komac Kota Kupang, Pengurus Komda NTT dan Pengurus Komac Se- Kecamatan di Kota Kupang serta puluhan peserta muda yang tersebar diseluruh Kota Kupang, Jumat, (12/09/2025).

PJ Sekda Kota Kupang Ignasius R. Lega dalam sambutan menyampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada seluruh Kader Pemuda Katolik Komacb Kota Kupang yang terus membangun peduli terhadap Kota ini, khusus hari focus berkait dengan sampah yang menjadi program Perioritas Pak Walikota Kupang dan Ibu Walikota Kupang.
Lanjut Ignasius Lega yang juga Dewan Penasihat Komcab Kota Kupang menegaskan bahwa persoalan sampah tidak dapat ditangani pemerintah semata.

“Kita ingin menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa sampah bisa menjadi masalah besar bila diabaikan, namun juga dapat menjadi peluang ekonomi bila diolah secara bijak,” ujarnya.
Marsel Tupen Masan Dewan Pembina Komcab Kota Kupang menyampaikan terima kasih untuk kejasama yang masih dirajut sampai saat ini.

Sampah merupakan salah satu masalah yang membutuhkan waktu yang Panjang sehingga ini harus mulai dari dan kita Bersama.
Lanjut Marsel Tupen Dengan Diskusi Public ini, dapat memberikan pemahaman bahwa persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh warga. Mari kita sama-sama mengajak masyarakat memilah, mengurangi, dan mengelola sampah dari rumah tangga.
Sementara itu, ketua Pemuda Katolik Kota Kupang, Valentinus K Masan, menyebut kegiatan ini sebagai wujud nyata kepedulian Pemuda Katolik pada isu lingkungan.

Dirinya mendorong generasi muda aktif memilah sampah rumah tangga, mendukung inovasi daur ulang, serta mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan.
Lanjut Valentinus Kopong yang juga merupakan Dosen STIPAS Keuskupan Agung Kupang kegiatan ini juga menjawabi seruan harapan Paus Fransiskus tentang Laudato Si.

Kegiatan tidak habis dengan diskusi semata, tetapi kami juga menyumbangkan tong sampah untuk digunakan sesuai kebutuhan, bagian dari implementasi nyata.

PERADI SAI Resmi Kukuhkan Pengurus Nasional 2025–2030, Harry Ponto  Dukung  Peru bahan  Yang Berkelanjutan

PERADI SAI Resmi Kukuhkan Pengurus Nasional 2025–2030, Harry Ponto  Dukung  Peru bahan  Yang Berkelanjutan

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (PERADI SAI) menggelar pelantikan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) periode 2025–2030 di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jumat (12/9). Prosesi ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Harry Ponto yang terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) PERADI SAI di Bali, Juli lalu.
Sebanyak 213 advokat dari seluruh Indonesia kini resmi mengemban amanah untuk memperkuat organisasi selama lima tahun mendatang.
Dalam sambutannya, Harry Ponto selaku ketua umum DPN Peradi menegaskan bahwa tema Bersatu Menjaga Integritas, Berkarya Menegakkan Keadilan adalah komitmen nyata untuk menjaga kehormatan profesi, menjunjung tinggi etika, serta menghadirkan advokat yang benar-benar berpihak pada penegakan hukum dan keadilan masyarakat.
Agenda utama kepengurusan baru meliputi penguatan sistem pembinaan dan pengawasan etik, peningkatan kompetensi advokat melalui pendidikan berkelanjutan, transformasi digital dengan membangun platform layanan hukum yang mudah diakses publik, serta memperluas kerja sama akademik dengan universitas untuk mencetak advokat berstandar global.
Acara ini mendapat perhatian luas dari berbagai pihak. Sejumlah tokoh hukum dan pejabat negara menyampaikan ucapan selamat, termasuk Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua Komisi III DPR, Kapolri, dan Kapuspen Kejaksaan Agung. Dari kalangan non-hukum, turut memberikan sambutan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Tri Tito Karnavian, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, serta pengamat sosial-politik Rocky Gerung.
Harry menekankan bahwa advokat Indonesia tidak hanya dituntut memahami hukum, tetapi juga mampu hadir sebagai pribadi berintegritas, modern, dan profesional. Ia menilai advokat harus menjadi figur publik yang dipercaya sekaligus garda terdepan dalam menjaga moralitas hukum.
Menurut Harry, pelantikan ini menjadi momentum penting konsolidasi nasional menuju organisasi advokat yang kuat, adaptif terhadap tantangan zaman, dan konsisten memperjuangkan tegaknya hukum yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

Sejak 1938, Columbia Kini Hadir Lebih Dekat dengan Masyarakat Bali

Sejak 1938, Columbia Kini Hadir Lebih Dekat dengan Masyarakat Bali

 

Denpasar, Galaxypost.id

 

Columbia Sportswear Indonesia memperluas jangkauannya dengan membuka toko ke-14 dan yang pertama di Bali. Berlokasi strategis di Living World Denpasar – Ground Floor, toko ini hadir untuk memenuhi kebutuhan para urban adventurer dan pecinta alam. Selain menghadirkan koleksi lengkap untuk hiking dan travelling, toko ini juga menonjolkan lini Performance Fishing Gear (PFG), yang dirancang khusus untuk membuat aktivitas mancing lebih modis dan nyaman.

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki komunitas mancing yang semakin berkembang. Columbia melihat peluang untuk tidak hanya mendukung hobi ini, tetapi juga melengkapi para pegiatnya dengan busana yang tidak hanya fungsional tetapi juga stylish. Koleksi PFG adalah jawaban untuk tantangan ini, memadukan inovasi teknologi dan desain modern yang cocok untuk gaya hidup aktif Anda.

“Kami sangat antusias untuk hadir di Bali. Kami berharap toko ini bisa menjadi destinasi utama bagi para fashionista dan pecinta aktivitas luar ruang di Pulau Dewata, termasuk para pemancing yang ingin tampil prima saat mengeksplorasi keindahan laut kita,” ujar perwakilan Columbia Sportswear Indonesia.

Sebagai bagian dari perayaan pembukaan, Columbia mengadakan serangkaian kegiatan:

Pertama, Columbia Hike Society, yang sukses mengajak komunitas outdoor di Bali untuk menjelajahi keindahan Gunung Catur Pucak Mangu.

Kedua, Store Opening Event eksklusif yang dihadiri oleh media, influencer, dan mitra bisnis.

Dengan hadirnya toko ini,​Columbia Sportswear Indonesia Menegaskan Komitmen untuk Mendukung Aktivitas outdoor dengan Produk Berteknologi Inovatif.

Dengan memproduksi pakaian, alas kaki, dan aksesori berteknologi inovatif sejak 1938. Berbasis di Portland, Oregon, AS, yang berdedikasi untuk menciptakan produk yang memungkinkan pengguna untuk tetap hangat, kering, sejuk, dan terlindungi di setiap petualangan.

Sebagai informasi, Columbia Sportswear Indonesia memiliki 14 gerai di pusat perbelanjaan ternama:

-Jakarta: Pondok Indah Mall 3, Gandaria City, Plaza Senayan, Pacific Place, Kota Kasablanka, Lotte Mall Jakarta, Plaza Indonesia, Mal Kelapa Gading 2, dan Grand Indonesia.

– Bandung: Paris van Java dan Trans Studio Mall.

– Surabaya: Tunjungan Plaza 5 dan Galaxy Mall 3.

– Bali: Living World Denpasar.

Untuk informasi lebih lanjut tentang produk-produk kami, kunjungi situs web Columbia Sportswear Indonesia di https://www.columbiasportswear.id/.

Peringati Hari Pelanggan Nasional BRI Sudirman 1 Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik

Peringati Hari Pelanggan Nasional BRI Sudirman 1 Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025, Bank BRI Cabang Sudirman 1 menggelar kegiatan pelayanan khusus bagi para nasabah, Kamis (4/9/2025).

Pemimpin Cabang BRI Sudirman 1, Moh. Noeroel Fadjari, bersama manajer funding & transaction serta manajer small business turun langsung menyapa nasabah dan memberikan pelayanan secara personal. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen BRI dalam menghadirkan layanan terbaik dan berkualitas bagi seluruh nasabahnya.

“Kami berharap di Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025 dapat memperkuat hubungan dengan nasabah setia BRI Sudirman melalui layanan personal dan inovasi digital. Momentum ini juga menjadi kesempatan untuk menegaskan komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik serta menghargai loyalitas para nasabah,” ujar Moh. Noeroel Fadjari.

Selain itu, pihak BRI Sudirman 1 menekankan bahwa Hari Pelanggan Nasional merupakan saat yang tepat untuk menjalin silaturahmi sekaligus mempererat kedekatan dengan seluruh nasabah.

“Hal ini sejalan dengan visi BRI, yaitu “Menjadi Kebanggaan Bangsa” melalui pelayanan yang inovatif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ungkap pimpinan cabang BRI Sudirman 1 kepada awak media.

Gala Premiere Film Perempuan Pembawa Sial: Malam Mistis Bertabur Budaya yang Mencekam

Gala Premiere Film Perempuan Pembawa Sial: Malam Mistis Bertabur Budaya
yang Mencekam

 

Jakarta, 10 September 2025 –

 

Film horor terbaru garapan IDN Pictures, Perempuan Pembawa
Sial, resmi menggelar gala premiere dan press conference pada 10 September 2025.

Acara ini
menandai langkah besar menuju perilisan film di bioskop Indonesia pada 18 September 2025.

Press conference dan gala premiere dihadiri oleh Produser Susanti Dewi, Produser Eksekutif
Winston Utomo, Sutradara Fajar Nugros, Penulis Skenario Husein Atmojo, serta jajaran
pemeran: Raihaanun, Morgan Oey, Rukman Rosadi, Aurra Kharisma, Ben Bening, Benedictus
Siregar, dan penari tradisional legendaris Didik Nini Thowok yang turut berperan dalam film.

“Antusiasme penonton terhadap Perempuan Pembawa Sial luar biasa. Saya tak sabar
menantikan momen ketika kisah ini akhirnya bisa disaksikan oleh publik luas di layar lebar,”
ungkap Susanti Dewi, Produser Perempuan Pembawa Sial.

Sementara itu, Winston Utomo, Produser Eksekutif, menambahkan: “Film ini melalui perjalanan
panjang. Dari diputar perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 dan
memenangkan penghargaan Best Editing, kini akhirnya siap menjangkau audiens yang lebih
besar. Ini adalah momen bersejarah bagi kami.”

Sejalan dengan filmnya yang sarat nuansa budaya Jawa, gala premiere Perempuan Pembawa
Sial juga menghadirkan berbagai aktivasi khas Jawa, salah satunya tafsir weton. Tradisi ini
dipercaya mampu mengungkap sisi tersembunyi kehidupan seseorang, mulai dari rezeki, jodoh,
hingga kesialan.

Inilah yang membuatnya sejalan dengan inti cerita film yang terinspirasi dari mitos Bahu
Laweyan, sebuah kutukan kuno Jawa. Konon, perempuan yang terkena kutukan ini memiliki
tanda lahir sebesar koin di bahu kirinya. Setiap pria yang menikahinya akan berakhir dengan
kematian tragis. Kutukan inilah yang menghantui sosok Mirah (Raihaanun), menjadikannya
perempuan yang dicap membawa sial oleh lingkungannya.

“Lewat film ini, saya ingin mengangkat isu sosial bagaimana masyarakat sering kali menempatkan beban stigma pada perempuan. Ceritanya memang horor, tapi akarnya sangat
dekat dengan realitas,” kata Fajar Nugros, sutradara Perempuan Pembawa Sial.

Bagi Raihaanun, memerankan karakter Mirah adalah sebuah perjalanan emosional. “Mirah itu kompleks, dia perempuan yang terluka, dihantui masa lalu, dan dipaksa menghadapi kutukan
yang tak bisa ia hindari. Saya merasa terhormat bisa membawakan peran ini,” ujarnya.

Sementara itu, Didik Nini Thowok yang kembali ke dunia akting setelah terakhir kali bermain di
tahun 2016 menyampaikan rasa bangganya. “Saya merasa terhormat dapat kembali berakting,
terlebih dalam film yang mengangkat budaya dan mitos Jawa. Ini bukan hanya horor, tapi juga bagian dari warisan seni yang saya cintai.”

Dalam rangka merayakan rilis Perempuan Pembawa Sial, IDN Pictures akan menggelar special
screening di beberapa kota di seluruh Indonesia.

Penonton dapat menyaksikan aura mistis lokal yang dibawakan dalam film ini pada:

11 September 2025
Jakarta, Yogyakarta, Banjarmasin

13 September 2025
Lampung, Samarinda, Bekasi, Cirebon, Depok, Bogor, Malang, Makassar

Perempuan Pembawa Sial akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 18 September 2025,
dan bersiaplah dihantui oleh kutukan Bahu Laweyan.

 

TENTANG IDN PICTURES
IDN Pictures adalah perusahaan film berbasis teknologi yang berfokus pada storytelling dan
pemanfaatan data untuk menciptakan film serta konten video yang relevan dan menarik bagi
generasi Milenial dan Gen Z di Indonesia. Dengan pendekatan yang menggabungkan kreativitas
dan wawasan berbasis data, IDN Pictures berkomitmen menghadirkan cerita-cerita yang dekat
dengan realitas masyarakat Indonesia saat ini. Beberapa karya IDN Pictures yang telah
mendapat perhatian luas antara lain Qorin, Sleep Call, Srimulat, Seni Memahami Kekasih,Inang,
dan Balada Si Roy.

Hari Pemuda Internasional 2025 – Terang di Tangan Kita: Pemuda sebagai Pembawa Obor Harapan bagi Manusia, Planet, dan Kemakmuran

Hari Pemuda Internasional 2025 – Terang di Tangan Kita: Pemuda sebagai Pembawa Obor Harapan bagi Manusia, Planet, dan Kemakmuran

 

Jakarta, 6 September 2025

 

United Nations Association in Indonesia (UNAI), dengan dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Indonesia, hari ini menyelenggarakan Forum Pemuda dalam rangka Hari Pemuda Internasional 2025 dengan tema “Terang di Tangan Kita: Pemuda sebagai Pembawa Obor Harapan bagi Manusia, Planet, dan Kemakmuran.”

Forum tahunan ini, yang tahun ini digelar secara daring, dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, dengan peserta tambahan mengikuti siaran langsung melalui YouTube. Acara ini menyoroti peran penting pemuda dalam menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan, dengan diskusi berfokus pada tiga pilar utama: manusia, kemakmuran, dan planet.

Acara dibuka dengan sambutan dari Miklos Gaspar, Direktur Pusat Informasi PBB (UNIC) di Indonesia, yang menekankan pentingnya populasi muda Indonesia sebagai motor kemajuan. “Indonesia memiliki populasi muda yang dinamis – yang sering disebut sebagai bonus demografi. Jika dibekali dengan pendidikan berkualitas dan pekerjaan layak, populasi muda ini dapat menjadi pendorong besar bagi pembangunan ekonomi. Namun lebih dari itu, pemuda adalah kunci pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tanpa antusiasme, dinamika, dan kerja keras kalian, SDGs tidak akan tercapai. Kalian bukan hanya peserta dalam diskusi – melainkan adalah teladan, penggerak perubahan, dan pemimpin opini yang mampu menginspirasi orang lain dan membentuk masa depan,” ujarnya.

Gaspar menegaskan bahwa keputusan yang diambil hari ini akan membentuk kehidupan generasi muda selama puluhan tahun ke depan, serta menegaskan kembali komitmen PBB untuk memastikan suara pemuda, khususnya dari komunitas di daerah dan pelosok, dapat terdengar.

Setelah itu, Presiden UNAI Giras Bowo dalam sambutannya mengajak peserta untuk menyadari daya kepemimpinan dan kapasitas anak muda untuk dapat mengambil aksi. “Selama ini, narasi tentang pemuda hanya fokus pada apa yang tidak kita miliki – pengalaman, stabilitas, atau bahkan kursi di meja pengambilan keputusan. Padahal kenyataannya, kalian sudah menjadi pemimpin hari ini. Kalian adalah inovator, aktivis, dan wirausahawan yang membawa perubahan bagi dunia kita. Dengan jumlah pemuda terbesar dalam sejarah Indonesia, kreativitas, literasi digital, dan energi kalian adalah aset terbesar bangsa ini. Jangan tunggu undangan untuk duduk di meja keputusan – bawalah kursimu sendiri, atau bahkan bangun meja baru. Masa depan ada di tangan kalian, dan saya merasa sangat optimis ,” ujarnya.

Rangkaian acara dimulai dengan Catalyst Conference, yang menampilkan Dina Mariana Lumbantobing, praktisi kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial dalam pengurangan risiko bencana, serta Ardine Cantari, pegiat lingkungan dan pemimpin Youth Conservation Initiative Bali. Keduanya berbagi perjalanan pribadi mereka dalam aktivisme, menunjukkan bagaimana dedikasi individu dapat berkembang menjadi gerakan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kisah mereka menggambarkan ketangguhan, kreativitas, dan kegigihan yang menjadi ciri kepemimpinan pemuda di Indonesia.

Selanjutnya, sesi Insight Talk membahas tiga pilar utama forum. Randa Sandhita, Youth Focal Point UNDP Indonesia, bersama Rafliansyah, Co-Founder Timur Network, dan Fiza Khan, anggota pendiri sekaligus juru bicara Green Welfare, mengeksplorasi bagaimana pemuda dapat berkontribusi dalam menghadapi ketimpangan, mendorong kemakmuran yang inklusif, dan memperkuat ketahanan lingkungan.

Diskusi mereka mencerminkan keragaman pendekatan yang ditempuh pemimpin muda, mulai dari inovasi digital, kewirausahaan komunitas, hingga advokasi lingkungan – serta bagaimana semua upaya ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Acara diakhiri dengan sesi SDGs Clinic, di mana peserta terlibat dalam konsultasi per orang dengan pemimpin muda dan praktisi berpengalaman. Giras Bowo, Presiden UNAI; Rizqi Magdawati, Youth Digital Support UNDP Indonesia; Yusril Nurhidayat, Presiden dari Youth Think Tank for Europe-Asia Relations (STEAR); Seruni Salsabila, suara terkemuka dalam advokasi iklim pemuda ASEAN; dan Astri Kirana, pendiri Sadari Project, menjadi mentor dalam sesi ini. Sesi ini memberikan bimbingan langsung bagi peserta dalam mengembangkan inisiatif, membangun jaringan, dan memperluas dampak.

Sepanjang acara, Forum Pemuda dalam rangka Hari Pemuda Internasional 2025 ini menegaskan bahwa pemuda bukan hanya pemimpin masa depan, tetapi juga agen perubahan hari ini. Dari aksi iklim dan advokasi keadilan sosial hingga inisiatif ekonomi inklusif dan inovasi digital, pemuda Indonesia telah menunjukkan kapasitas mereka membentuk masa depan yang lebih baik. Acara ini menegaskan kembali komitmen bersama antara UNA Indonesia dan PBB untuk memberdayakan pemuda dan memperkuat suara mereka. Hari Pemuda Internasional bukan sekadar sebuah perayaan, melainkan seruan kolektif untuk bertindak serta sebuah pengingat bahwa dengan terang di tangan mereka, pemuda hari ini betul-betul adalah pembawa obor harapan bagi manusia, planet, dan kemakmuran.

Hari Pemuda Internasional 2025 – Terang di Tangan Kita: Pemuda sebagai Pembawa Obor Harapan bagi Manusia, Planet, dan Kemakmuran

Hari Pemuda Internasional 2025 – Terang di Tangan Kita: Pemuda sebagai Pembawa Obor Harapan bagi Manusia, Planet, dan Kemakmuran

 

Jakarta, 6 September 2025

 

United Nations Association in Indonesia (UNAI), dengan dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Indonesia, hari ini menyelenggarakan Forum Pemuda dalam rangka Hari Pemuda Internasional 2025 dengan tema “Terang di Tangan Kita: Pemuda sebagai Pembawa Obor Harapan bagi Manusia, Planet, dan Kemakmuran.”

Forum tahunan ini, yang tahun ini digelar secara daring, dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, dengan peserta tambahan mengikuti siaran langsung melalui YouTube. Acara ini menyoroti peran penting pemuda dalam menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan, dengan diskusi berfokus pada tiga pilar utama: manusia, kemakmuran, dan planet.

Acara dibuka dengan sambutan dari Miklos Gaspar, Direktur Pusat Informasi PBB (UNIC) di Indonesia, yang menekankan pentingnya populasi muda Indonesia sebagai motor kemajuan. “Indonesia memiliki populasi muda yang dinamis – yang sering disebut sebagai bonus demografi. Jika dibekali dengan pendidikan berkualitas dan pekerjaan layak, populasi muda ini dapat menjadi pendorong besar bagi pembangunan ekonomi. Namun lebih dari itu, pemuda adalah kunci pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tanpa antusiasme, dinamika, dan kerja keras kalian, SDGs tidak akan tercapai. Kalian bukan hanya peserta dalam diskusi – melainkan adalah teladan, penggerak perubahan, dan pemimpin opini yang mampu menginspirasi orang lain dan membentuk masa depan,” ujarnya.

Gaspar menegaskan bahwa keputusan yang diambil hari ini akan membentuk kehidupan generasi muda selama puluhan tahun ke depan, serta menegaskan kembali komitmen PBB untuk memastikan suara pemuda, khususnya dari komunitas di daerah dan pelosok, dapat terdengar.

Setelah itu, Presiden UNAI Giras Bowo dalam sambutannya mengajak peserta untuk menyadari daya kepemimpinan dan kapasitas anak muda untuk dapat mengambil aksi. “Selama ini, narasi tentang pemuda hanya fokus pada apa yang tidak kita miliki – pengalaman, stabilitas, atau bahkan kursi di meja pengambilan keputusan. Padahal kenyataannya, kalian sudah menjadi pemimpin hari ini. Kalian adalah inovator, aktivis, dan wirausahawan yang membawa perubahan bagi dunia kita. Dengan jumlah pemuda terbesar dalam sejarah Indonesia, kreativitas, literasi digital, dan energi kalian adalah aset terbesar bangsa ini. Jangan tunggu undangan untuk duduk di meja keputusan – bawalah kursimu sendiri, atau bahkan bangun meja baru. Masa depan ada di tangan kalian, dan saya merasa sangat optimis ,” ujarnya.

Rangkaian acara dimulai dengan Catalyst Conference, yang menampilkan Dina Mariana Lumbantobing, praktisi kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial dalam pengurangan risiko bencana, serta Ardine Cantari, pegiat lingkungan dan pemimpin Youth Conservation Initiative Bali. Keduanya berbagi perjalanan pribadi mereka dalam aktivisme, menunjukkan bagaimana dedikasi individu dapat berkembang menjadi gerakan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kisah mereka menggambarkan ketangguhan, kreativitas, dan kegigihan yang menjadi ciri kepemimpinan pemuda di Indonesia.

Selanjutnya, sesi Insight Talk membahas tiga pilar utama forum. Randa Sandhita, Youth Focal Point UNDP Indonesia, bersama Rafliansyah, Co-Founder Timur Network, dan Fiza Khan, anggota pendiri sekaligus juru bicara Green Welfare, mengeksplorasi bagaimana pemuda dapat berkontribusi dalam menghadapi ketimpangan, mendorong kemakmuran yang inklusif, dan memperkuat ketahanan lingkungan.

Diskusi mereka mencerminkan keragaman pendekatan yang ditempuh pemimpin muda, mulai dari inovasi digital, kewirausahaan komunitas, hingga advokasi lingkungan – serta bagaimana semua upaya ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Acara diakhiri dengan sesi SDGs Clinic, di mana peserta terlibat dalam konsultasi per orang dengan pemimpin muda dan praktisi berpengalaman. Giras Bowo, Presiden UNAI; Rizqi Magdawati, Youth Digital Support UNDP Indonesia; Yusril Nurhidayat, Presiden dari Youth Think Tank for Europe-Asia Relations (STEAR); Seruni Salsabila, suara terkemuka dalam advokasi iklim pemuda ASEAN; dan Astri Kirana, pendiri Sadari Project, menjadi mentor dalam sesi ini. Sesi ini memberikan bimbingan langsung bagi peserta dalam mengembangkan inisiatif, membangun jaringan, dan memperluas dampak.

Sepanjang acara, Forum Pemuda dalam rangka Hari Pemuda Internasional 2025 ini menegaskan bahwa pemuda bukan hanya pemimpin masa depan, tetapi juga agen perubahan hari ini. Dari aksi iklim dan advokasi keadilan sosial hingga inisiatif ekonomi inklusif dan inovasi digital, pemuda Indonesia telah menunjukkan kapasitas mereka membentuk masa depan yang lebih baik. Acara ini menegaskan kembali komitmen bersama antara UNA Indonesia dan PBB untuk memberdayakan pemuda dan memperkuat suara mereka. Hari Pemuda Internasional bukan sekadar sebuah perayaan, melainkan seruan kolektif untuk bertindak serta sebuah pengingat bahwa dengan terang di tangan mereka, pemuda hari ini betul-betul adalah pembawa obor harapan bagi manusia, planet, dan kemakmuran.

“Yakin Nikah” Rilis Trailer & Poster: Antara Cinta, Tekanan, dan Pilihan Hidup

“Yakin Nikah” Rilis Trailer & Poster: Antara Cinta, Tekanan, dan Pilihan Hidup

 

Film romance yang hangat dan menggelitik, mengangkat isu sosial tentang percintaan masa kini

 

Jakarta, 9 September 2025

 

Film terbaru Adhya Pictures, Yakin Nikah, resmi merilis official trailer dan official poster dalam acara press conference yang berlangsung di Jakarta pada Selasa, 9 September 2025.

Acara ini dihadiri oleh jajaran penting di balik layar maupun depan layar, termasuk produser Shierly Kosasih, sutradara Pritagita Arianegara, serta para pemeran utama: Enzy Storia, Maxime Bouttier, Jourdy Pranata, Tora Sudiro, Amanda Rigby, dan Agnes Naomi Shivapriya.

Yakin Nikah hadir bukan sekadar sebagai film romance gemas biasa, melainkan juga mengangkat isu sosial yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari: tekanan lingkungan untuk segera menikah, stigma “adik tidak boleh mendahului kakak” dalam pernikahan, serta ekspektasi masyarakat yang kerap membayangi anak muda di usia 20-an.

Film ini mengangkat perjalanan Niken (Enzy Storia), seorang perempuan yang dihadapkan pada tuntutan menikah dengan pasangannya, Arya (Maxime Bouttier).

Namun keraguannya semakin diuji ketika Gerry (Jourdy Pranata), sosok dari masa lalu, kembali hadir dalam hidupnya.

Melalui dilema Niken, film ini mengajak penonton merenungkan bahwa pernikahan bukan hanya tentang mencari yang terbaik, melainkan juga tentang menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Trailer & Poster: Hangat, Gemas, dan Menggelitik
Trailer resmi menampilkan konflik Niken yang penuh warna: mulai dari tekanan keluarga, sindiran teman, hingga komentar tetangga yang terus menanyakan “Kapan nikah?”.

Di tengah berbagai konflik tersebut, kehidupan percintaan Niken juga menjadi semakin rumit ketika Gerry hadir, cinta lama yang datang kembali dan membuat Niken semakin mempertanyakan hubungan yang ia miliki. Semua kerumitan dari lika-liku cinta modern itu dibalut dengan sentuhan humor segar dan nuansa kekeluargaan yang hangat, menjadikannya tontonan yang gemas, relatable, sekaligus penuh makna.

Kerumitan yang gemas dari cerita yang ditawarkan dalam Yakin Nikah juga terpapar melalui official poster yang turut dirilis dalam acara press conference.

Poster dari film ini menampilkan ketiga karakter utama, dengan Niken berdiri di tengah dihimpit oleh kedua laki-laki dalam hidupnya, Arya dan Gerry. Manakah pilihan yang akan diambil Niken? Arya yang aman namun selalu sibuk, atau Gerry yang menyenangkan tapi tidak dapat diprediksi?

Shierly Kosasih, produser Yakin Nikah, menyampaikan antusiasmenya. “Banyak orang membayangkan pernikahan sebagai momen bahagia. Tapi proses menuju kesana sering penuh drama, dari keluarga, pasangan, hingga ekspektasi masyarakat. Lewat trailer dan poster ini, kami ingin menunjukkan dinamika itu dengan sentuhan humor dan rasa dekat, sehingga penonton bisa tertawa, baper, sekaligus merasa relate.”

Antusiasme Para Pemain
Sebagai pemeran utama, Enzy Storia mengungkapkan, “apa sih pertimbangan kalian untuk menikah? Siapa tahu sama dengan dilema Niken di film ini. Penasaran? Sama! Makanya aku nggak sabar nunggu film ini tayang.”

Maxime Bouttier, yang berperan sebagai Arya, menambahkan, “film ini lucu, manis, tapi juga bikin mikir. Aku suka karena pesannya nggak sekadar soal relationship, tapi juga tentang menghargai diri sendiri dalam sebuah hubungan.”

Sementara itu, Jourdy Pranata mengaku senang terlibat dalam kisah yang begitu dekat dengan realita.

“Menurutku, film ini bakal jadi bahan obrolan penting. Banyak orang muda ngalamin dilema ini: menikah karena cinta, atau karena tuntutan? Dan film ini mengemasnya dengan cara yang hangat dan menghibur.”

Diadaptasi dari web series YouTube yang telah meraih lebih dari 14,9 juta views, versi layar lebar Yakin Nikah menjanjikan pengalaman menonton yang lebih menyeluruh, dengan cerita yang lebih dalam, visual sinematik yang memikat, serta chemistry pemain yang menghidupkan dinamika keluarga dan cinta.

Yakin Nikah disutradarai oleh Pritagita Arianegara dengan naskah yang ditulis oleh Bene Dion Rajagukguk, Sigit Sulistyo, dan Erwin Wu, serta script development oleh IMAJINARI.

Film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 9 Oktober 2025. Ikuti update kisah cinta Niken melalui media sosial @filmyakinnikah dan @adhyapictures.
****

TENTANG ADHYA PICTURES

Adhya Pictures adalah sebuah studio film dari kelompok perusahaan Adhya Group. Karya-karya yang dihasilkan berfokus pada kolaborasi bersama kreator-kreator terkemuka untuk menghasilkan film-film yang memiliki narasi yang kuat dan relevan. Adhya Pictures percaya bahwa karya kolaboratif akan membuahkan produk yang mempunyai kekuatan nilai dan memberi kontribusi nyata pada industri.

Melalui perannya di bidang Film Investment, Intellectual Property Studio & Banking, dan Production House afiliasinya, Adhya Pictures berkomitmen untuk terus menyajikan film berkualitas terbaik dan turut serta memajukan industri film Indonesia. Adhya Pictures dan jajaran afiliasinya adalah Satria Dewa Studio, Wong Vardha Entertainment, dan DAMN! I Love Indonesia Pictures.

Dua film terbaru Adhya Pictures akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia, yaitu Yakin Nikah, dari sutradara Pritagita Arianegara dan pengembangan naskah film dari Imajinari, dan Bolong, dari sutradara dan penulis Hanung Bramantyo. Sederet karya terbaik selanjutnya sedang dipersiapkan oleh Adhya Pictures untuk direncanakan tayang pada 2025-2026.
SOSIAL MEDIA
Instagram : @adhyapictures @filmyakinnikah
Tiktok : @adhyapictures