Archives 2025

Bareskrim Bongkar Penyalahgunaan Elpiji Bersubsidi di Sukoharjo, Amankan 1.697 Tabung Gas 3 Kg

Sukoharjo – Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri berhasil membongkar praktik penyalahgunaan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram di sebuah gudang di Prampelan, Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (31/10/2025).

Penggerebekan yang dipimpin Kasubdit 2 Dittipidter Kombes Pol Sardo MP Sibarani itu mengungkap praktik pengoplosan elpiji dengan cara memindahkan isi tabung bersubsidi 3 kg ke tabung non-subsidi berukuran 5,5 kg, 12 kg, dan 50 kg.

Dalam konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Minggu (2/11/2025), Direktur Tipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Moh Irhamni menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan wujud komitmen Polri menjaga distribusi gas subsidi agar tepat sasaran.

“Penyidik berhasil mengamankan 1.697 tabung elpiji subsidi ukuran 3 kilogram dari hasil penggerebekan. Ini merupakan bentuk penyalahgunaan gas subsidi yang merugikan negara dan masyarakat,” ujar Brigjen Irhamni.

Selain tabung gas subsidi, petugas juga menyita 91 tabung ukuran 5,5 kg, 307 tabung ukuran 12 kg, 10 tabung ukuran 50 kg, lima unit mobil bak terbuka, serta peralatan lengkap penyuntikan gas seperti selang, regulator, dan timbangan digital. Total barang bukti mencapai 2.105 tabung elpiji berbagai ukuran.

Dari hasil penyidikan awal, bisnis ilegal ini diperkirakan memiliki perputaran uang mencapai Rp9 miliar, sementara kerugian negara akibat penyalahgunaan subsidi mencapai Rp5 miliar.

Tiga orang pelaku diamankan, masing-masing R (koordinator lapangan), A (operator penyuntik gas), serta satu pelaku lain yang masih diperiksa intensif. Polisi juga tengah memburu penyandang dana utama yang telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Pendana utama masih kami kejar. Kami imbau agar segera menyerahkan diri sebelum kami tangkap,” tegas Irhamni.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, sebagaimana diubah melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda maksimal Rp60 miliar.

Selain itu, penyidik juga menjerat pelaku dengan Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) huruf a dan b Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda hingga Rp2 miliar, karena memperdagangkan barang yang tidak sesuai standar keamanan serta menipu konsumen.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT), Taufiq Kurniawan, yang hadir dalam konferensi pers tersebut menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Polri.

“Penyalahgunaan subsidi gas elpiji jelas merugikan negara dan masyarakat yang seharusnya menerima manfaatnya. Kami mendukung penuh langkah Bareskrim dan siap membantu dari sisi teknis maupun keterangan ahli bila dibutuhkan,” ujar Taufiq.

Dengan pengungkapan kasus ini, Bareskrim Polri menegaskan komitmennya menindak tegas setiap pelaku penyalahgunaan elpiji bersubsidi 3 kilogram dan memastikan distribusi gas bersubsidi tepat sasaran bagi masyarakat yang berhak.

 

(ard)

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PROJO Kota Depok, Abdul Rahman: Kongres Projo ke-3 Momentum Penting bagi Projo dalam Meneguhkan Komitmennya sebagai Gerakan Kerakyatan yang Konsisten Mendukung Visi Besar Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PROJO Kota Depok, Abdul Rahman: Kongres Projo ke-3 Momentum Penting bagi Projo dalam Meneguhkan Komitmennya sebagai Gerakan Kerakyatan yang Konsisten Mendukung Visi Besar Presiden Prabowo Subianto.

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Semangat keberlanjutan perjuangan rakyat, Relawan Pro Jokowi (PROJO) menggelar tanggal 1-2 November 2025 yang bertempat Hotel Grand Sahid, Jakarta. Kongres III PROJO dengan mengusung tema besar: “Selalu Setia di Garis Rakyat.” Acara ini menjadi momentum penting bagi PROJO untuk mempertegas komitmen perjuangannya sebagai gerakan kerakyatan yang konsisten mendukung agenda pembangunan nasional.

Kongres yang dihadiri oleh ribuan kader dan relawan dari seluruh Indonesia ini berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Suasana kongres menggambarkan semangat gotong royong, nasionalisme, serta tekad kuat untuk terus berada di sisi rakyat, sebagaimana semangat awal berdirinya PROJO.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PROJO Kota Depok, Abdul Rahman, turut hadir dan memberikan dukungan penuh dalam KONGRES III PROJO yang digelar dengan tema “Selalu Setia di Garis Rakyat”. Kongres ini menjadi momentum penting bagi PROJO dalam meneguhkan komitmennya sebagai gerakan kerakyatan yang konsisten mendukung visi besar Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Abdul Rahman menyampaikan bahwa kehadirannya di Kongres III ini bukan sekadar bentuk partisipasi organisasi, tetapi juga wujud komitmen PROJO Depok dalam memperkuat barisan dan soliditas kader di seluruh tingkatan.

“Kegiatan Kongres ke III PRIJO kali ini, kita ingin memberi penegasan ulang bahwa PROJO itu tetap setia di garis rakyat, tetap setia pada idealismenya, tapi tidak menutup mata, atas realitas politik dan kondisi kekinian, ini tantangan yang tidak mudah.”ujarnya

Dalam kongres yang dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus DPP, DPD, dan DPC PROJO se-Indonesia ini, berbagai arah kebijakan organisasi dan program strategis untuk lima tahun ke depan dibahas secara mendalam. Kongres juga menjadi ajang konsolidasi nasional untuk memperkuat peran PROJO sebagai mitra strategis pemerintah dan penjaga aspirasi rakyat.

PROJO Depok akan terus berada di garis rakyat, menjadi penggerak dan penjaga semangat pembangunan nasional. Kami siap mengawal pemerintahan ke depan dengan semangat gotong royong dan loyalitas penuh terhadap kepentingan bangsa,” Tegas Abdul Rahman.

KONGRES III PROJO menjadi bukti nyata bahwa semangat “Selalu Setia di Garis Rakyat” bukan sekadar slogan, tetapi tekad bersama untuk terus mengawal cita-cita besar menuju Indonesia Maju.

Bareskrim Polri Gerebek Tambang Ilegal di Magelang, Nilai Transaksi Capai Rp 3 Triliun

Magelang – Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri menggerebek aktivitas tambang ilegal di wilayah Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dari hasil penyelidikan, nilai transaksi yang dihasilkan dari kegiatan ilegal ini ditaksir mencapai Rp 3 triliun selama dua tahun terakhir.

Penggerebekan dilakukan pada Sabtu (1/11/2025) di kawasan lereng Gunung Merapi, tepatnya di alur Sungai Batang, Desa Ngablak. Tim gabungan dari Bareskrim Polri, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah, Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), serta Polresta Magelang turut dilibatkan dalam operasi tersebut.

Dalam penggerebekan, polisi mengamankan enam unit ekskavator dan satu truk dump yang digunakan untuk kegiatan penambangan.

“Kami temukan kegiatan penambangan ilegal. Ada lima ekskavator dan satu dump truk yang langsung kami amankan untuk proses penyelidikan,” ujar Brigjen Moh Irhamni, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, di lokasi penggerebekan.

Irhamni menjelaskan, dari hasil pendalaman, ditemukan 39 depo penampungan yang menerima material dari 36 titik tambang ilegal di kawasan tersebut. Total perputaran uang dari seluruh titik tambang mencapai sekitar Rp 3 triliun, tanpa ada pemasukan pajak bagi negara.

“Uang yang beredar mencapai Rp 3 triliun ini tidak dipungut pajak oleh pemerintah dan tidak membayar kewajiban kepada negara. Bayangkan potensi penerimaan yang hilang,” katanya.

Bareskrim menduga aktivitas penambangan tanpa izin ini telah berlangsung selama dua tahun terakhir, dengan total volume material yang ditambang mencapai 21 juta meter kubik.

“Jika mereka mengajukan izin resmi, tentunya ada kewajiban yang dapat dipungut untuk pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambah Irhamni.

Polisi masih terus melakukan pengembangan terkait kasus ini. Hingga saat ini, penyidik belum mengumumkan siapa saja yang akan ditetapkan sebagai tersangka.

“Untuk tersangka masih kami kembangkan. Nanti akan kami sampaikan dalam rilis lanjutan,” tegas Irhamni.

Pihak kepolisian juga mengimbau agar para pelaku penambangan yang belum memiliki izin segera mengajukan perizinan resmi sesuai tata ruang wilayah.

 

(ard)

Ketua Pembina PROJO Jawa Barat, Irjen. Pol (Purn). Dr. H. Anton Cahya: Projo Selalu Konsisten Mendukung Pemerintahan Prabowo dan Agenda Pembangunan Nasional.

Ketua Pembina PROJO Jawa Barat, Irjen. Pol (Purn). Dr. H. Anton Cahya: Projo Selalu Konsisten Mendukung Pemerintahan Prabowo dan Agenda Pembangunan Nasional.

 

 

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

 

Semangat keberlanjutannya; perjuangan rakyat, Relawan Pro Jokowi (PROJO) menggelar tKongres ke-3 tanggal 1-2 November 2025 yang bertempat Hotel Grand Sahid, Jakarta. Kongres III PROJO dengan mengusung tema besar: “Selalu Setia di Garis Rakyat.” Acara ini menjadi momentum penting bagi PROJO untuk mempertegas komitmen perjuangannya sebagai gerakan kerakyatan yang konsisten mendukung agenda pembangunan nasional.

Kongres yang dihadiri oleh ribuan kader dan relawan sari seluruh Indonesia ini berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Suasana kongres menggambarkan semangat gotong royong, nasionalisme, serta tekad kuat untuk terus berada di sisi rakyat, sebagaimana semangat awal berdirinya PROJO.

Ketua Pembina PROJO Jawa Barat, Irjen. Pol (Purn). Dr. H. Anton Cahya, turut menghadiri KONGRES III PROJO yang digelar dengan penuh semangat kebersamaan dan komitmen kerakyatan. Dengan mengusung tema “Selalu Setia di Garis Rakyat,” kongres ini menjadi momentum penting bagi PROJO untuk meneguhkan arah perjuangan dalam mendukung keberlanjutan pembangunan nasional yang berpihak kepada rakyat.

Dalam wawancara awak media, Irjen. Pol (Purn). Dr. H. Anton Cahya menegaskan bahwa PROJO sebagai organisasi relawan pendukung perjuangan rakyat harus terus menjaga idealisme dan nilai-nilai kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa.

PROJO Jawa Barat, akan terus mendukung negara dan pemerintah. Sementara pak Jokowi adalah presiden ke 7, apapun juga harus kita hormati, karena tidak akan selesai negara ini dengan menghujat, mengoreksi boleh tetapi tidak boleh menghujat. Kalo mengoreksi juga harus berdasarkan data-data yang rill dan rasional, bukan berarti kita ini PROJO, kemudian mati-matian untuk membela pak Jokowi tidak, justru kita mendukung pemerintah Pak Presiden Prabowo.

“Dan PROJO merupakan salah satu komunitas yang pertama kali mendukung pak Prabowo,kebetulan saya sendiri yang mendeklarasikan di Jawa Barat, secara rasional pun PROJO Jawa Barat yang pertama kali mendukung Pak Prabowo, intinya kita ini akan selalu mendukung pemerintahan.”ujar Irjen.Pol (Purn). Dr. H. Anton Cahya

Beliau juga menyampaikan apresiasi atas soliditas dan dedikasi seluruh pengurus serta kader PROJO di seluruh Indonesia yang tetap konsisten mengawal agenda pembangunan nasional, khususnya dalam mendukung visi kepemimpinan nasional ke depan yang berlandaskan semangat gotong royong dan kemandirian bangsa.

Kehadiran Irjen. Pol (Purn). Dr. H. Anton Cahya dalam KONGRES III PROJO menjadi simbol kuatnya komitmen PROJO Jawa Barat dalam memperkuat barisan relawan dan mempertegas posisi PROJO sebagai mitra strategis rakyat dalam pembangunan.

“Kita harus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Kongres ini bukan hanya forum musyawarah, tetapi juga momentum untuk memperbarui semangat perjuangan,” tegasnya.

Dengan semangat “Selalu Setia di Garis Rakyat”, PROJO meneguhkan tekad untuk terus hadir, bekerja, dan berjuang bersama rakyat dalam mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ketua DPD Projo Sumut Hendri Antonius Tampubolon SH, MH. Siap Sukseskan Kongres ke-3 Projo: “SELALU SETIA DI GARIS RAKYAT”

Ketua DPD Projo Sumut Hendri Antonius Tampubolon SH, MH. Siap Sukseskan Kongres ke-3 Projo: “SELALU SETIA DI GARIS RAKYAT”

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Semangat keberlanjutan perjuangan rakyat, Relawan Pro Jokowi (PROJO) menggelar Kongres III PROJO dengan mengusung tema besar: “Selalu Setia di Garis Rakyat.”

Acara ini menjadi momentum penting bagi PROJO untuk mempertegas komitmen perjuangannya sebagai gerakan kerakyatan yang konsisten mendukung agenda pembangunan nasional.

Kongres yang dihadiri oleh ribuan kader dan relawan dari seluruh Indonesia ini berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Suasana kongres menggambarkan semangat gotong royong, nasionalisme, serta tekad kuat untuk terus berada di sisi rakyat, sebagaimana semangat awal berdirinya PROJO.

Ketua DPD PROJO Sumatera Utara, Hendri Antonius Tampubolon SH, MH.,  turut hadir dan ambil bagian dalam KONGRES III PROJO yang digelar dengan tema besar “Selalu Setia di Garis Rakyat.”

Acara yang berlangsung meriah dan penuh semangat tersebut dihadiri oleh ribuan kader PROJO dari seluruh Indonesia, menegaskan kembali semangat kebersamaan dan pengabdian kepada rakyat.

Dalam kesempatan itu,  menyampaikan bahwa Hendri Antonius Tampubolon SH, MH kehadirannya di Kongres ini merupakan bentuk komitmen PROJO Sumatera Utara untuk terus berada dalam barisan perjuangan rakyat, sesuai dengan nilai-nilai yang diwariskan oleh Presiden Joko Widodo sejak awal berdirinya PROJO.

“Kita semua hadir di sini dengan satu semangat: tetap setia di garis rakyat. PROJO bukan sekadar organisasi relawan, tetapi gerakan moral yang mengakar dari hati rakyat Indonesia. Kami di Sumatera Utara akan terus menjaga semangat gotong royong dan mendukung arah pembangunan nasional yang berpihak kepada kepentingan rakyat,” ujar Hendri Antonius Tampubolon SH, MH dengan penuh semangat.

KONGRES III PROJO ini menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi organisasi di seluruh daerah, termasuk Sumatera Utara. Melalui forum ini, PROJO menegaskan kembali arah perjuangannya sebagai gerakan rakyat yang konsisten mengawal pembangunan dan menjaga nilai-nilai kebangsaan.

“Semangat keberlanjutan perjuangan rakyat, Relawan Pro Jokowi (PROJO) menggelar Kongres III PROJO dengan mengusung tema besar: “Selalu Setia di Garis Rakyat.” Acara ini menjadi momentum penting bagi PROJO untuk mempertegas komitmen perjuangannya sebagai gerakan kerakyatan yang konsisten mendukung agenda pembangunan nasional.

Kongres yang dihadiri oleh ribuan kader dan relawan dari seluruh Indonesia ini berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Suasana kongres menggambarkan semangat gotong royong, nasionalisme, serta tekad kuat untuk terus berada di sisi rakyat, sebagaimana semangat awal berdirinya PROJO.”tutup Hendri Antonius Tampubolon SH, MH.

Kongres III ini juga menjadi ajang konsolidasi nasional, memperkuat barisan relawan di tingkat daerah, dan meneguhkan komitmen PROJO dalam mendukung arah pemerintahan ke depan yang pro terhadap kepentingan masyarakat kecil.

Suasana kongres berlangsung hangat, penuh semangat solidaritas, dan diwarnai diskusi strategis mengenai masa depan gerakan relawan dalam mendukung visi Indonesia yang maju, berdaulat, dan berkeadilan.

Dengan semangat “Selalu Setia di Garis Rakyat”, PROJO menegaskan diri bukan sekadar organisasi relawan, melainkan gerakan rakyat yang terus menghidupi semangat gotong royong dan kebangsaan.

Dengan mengusung tema “Selalu Setia di Garis Rakyat,” PROJO menegaskan diri tetap menjadi kekuatan moral rakyat — berdiri tegak bersama masyarakat kecil, memperjuangkan aspirasi mereka, serta memastikan pembangunan nasional berjalan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Projo Gelar Kongres ke-3 dengan Tema: bertema “Selalu Setia di Garis Rakyat”, Diikuti Ribuan Relawan dari Seluruh Nusantara

Projo Gelar Kongres ke-3 dengan Tema: bertema “Selalu Setia di Garis Rakyat”, Diikuti Ribuan Relawan dari Seluruh Nusantara

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

ORGANISASI relawan pendukung Joko Widodo atau Projo menggelar kongres ke-3 pada hari ini dan besok, 1–2 November 2025, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. (1/11/25).
Kongres Projo ke-3 ini diklaim bakal dihadiri oleh 3.000 peserta dari 35 dewan pimpinan daerah dan 479 dewan pimpinan cabang Projo di seluruh Indonesia.

Dalam kata sambutannya, Ketua Umum Projo Budi Arie SetiadI mengatakan kongres yang bertema “Selalu Setia di Garis Rakyat” ini semestinya digelar pada penghujung tahun lalu. Namun karena sejumlah alasan teknis, agenda itu baru bisa terlaksana pada November tahun ini.

“Sebenarnya kongres ini seharusnya sudah dilakukan pada Desember 2024 kemarin, cuma karena satu dan lain hal akhirnya kita undur dan minggu depan ini atau tanggal 1-2 November kongres akan kita lakukan,” kata Budi Arie dalam konferensi pers di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Oktober 2025.

Setidaknya ada dua agenda utma dalam Kongres III Projo. Pertama, kongres akan menghasilkan kepengurusan baru untuk lima tahun ke depan, termasuk menetapkan arah organisasi. Kemudian agenda lainnya adalah penyampaian sikap resmi Projo mengenai komitmennya mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sebagai bentuk dukungan terhadap Prabowo-Gibran, Projo berharap kongres bisa menghasilkan resolusi atau rekomendasi terhadap jalannya pemerintahan. Projo juga mengundang Prabowo dan Gibran untuk hadir dalam kongres tersebut. “Projo mendukung pemerintahan ini, kami berkomitmen untuk sama-sama menjaga pemerintahan ini selalu setia di garis rakyat,” ujar mantan Menteri Koperasi itu.

Adapun dalam kongres ini, Jokowi dipastikan tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Projo. “Pak Jokowi tetap menjadi Ketua Dewan Pembina karena Pak Jokowi pemilik Projo sesungguhnya. Saya cuman dan kami-kami cuman pelaksana aja,” kata Budi Arie ihwal posisi Jokowi dalam struktur organisasi menjelang Kongres III Projo.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Projo Handoko mengatakan Jokowi tetap menjadi figur sentral bagi Projo, baik secara moral maupun ideologis. Ia menegaskan bahwa keberadaan Jokowi di Projo menjadi penanda kontinuitas antara gerakan relawan dan pemerintahan yang mereka dukung.

Menurut dia, kongres kali ini merupakan forum konsolidasi setelah pemilihan presiden 2024, di mana Projo turut berperan dalam mendukung kemenangan pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka. “Kami ingin menegaskan bahwa fase sekarang adalah fase kami harus sama-sama bekerja keras demi suksesnya pemerintahan,” kata dia.

Sementara itu, semula dijadwalkan hadir di Kongres ke-3 Projo,
Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyapa ratusan relawan Projo yang menghadiri Kongres III di Jakarta melalui sebuah tayangan video. Sapaan hangat ini disampaikan pada Sabtu, 01/11, menggantikan kehadirannya secara langsung di acara penting tersebut.

Ketidakhadiran Jokowi di lokasi kongres disebabkan oleh alasan kesehatan yang memerlukan istirahat. Meskipun demikian, Ketua Umum Projo Budi Arie memastikan bahwa kondisi beliau sudah menunjukkan pemulihan yang signifikan.

Melalui layar, Jokowi tetap menyampaikan apresiasi mendalam dan pesan penting kepada seluruh keluarga besar relawan Projo. Beliau mengajak mereka untuk terus menjaga semangat dan dedikasi tinggi dalam mendukung arah pembangunan bangsa Indonesia.

Pesan Jokowi untuk Relawan Projo dan Kemajuan Bangsa
Dalam tayangan video yang diputar di Kongres III Projo, Jokowi terlihat mengenakan kemeja dan peci, memancarkan aura kepemimpinan yang akrab. Beliau secara khusus menyampaikan rasa terima kasih atas semangat dan dedikasi yang tak pernah padam dari para relawan Projo.

“Saya menyampaikan salam hangat untuk seluruh keluarga besar relawan Projo. Terima kasih atas semangat dan dedikasi yang terus dijaga dalam mendukung arah pembangunan bangsa,” kata Jokowi, mengutip langsung dari tayangan video tersebut, menunjukkan penghargaan beliau.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengajak seluruh anggota Projo untuk terus bersinergi dan bekerja sama demi kemajuan Indonesia. Pesan ini menekankan pentingnya persatuan, gotong royong, dan kontribusi nyata dari setiap elemen masyarakat untuk mencapai cita-cita bangsa.

“Mari kita terus bekerja bersama untuk Indonesia yang maju dan berdaulat. Terus jaga semangat, jaga persaudaraan, dan terus berbuat untuk rakyat,” pesan Jokowi, menegaskan kembali komitmen bersama untuk masa depan yang lebih baik.

Alasan Ketidakhadiran Jokowi dan Penjelasan Resmi Projo
Ketua Umum Projo, Budi Arie, dalam pidatonya sebelum secara resmi membuka kongres, secara khusus mengajak seluruh relawan untuk mendoakan kesehatan Jokowi. Ajakan ini menunjukkan kepedulian mendalam dari organisasi terhadap kondisi mantan presiden.

“Pertama-tama marilah kita berdoa bersama semoga Pak Jokowi diberi kesehatan,” ucap Budi Arie, mengawali penjelasannya mengenai ketidakhadiran Jokowi. Pernyataan ini disambut dengan empati dan harapan baik oleh para relawan yang hadir.

Budi Arie mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan Jokowi sejatinya telah membaik setelah sempat kurang sehat. “Ketika kemarin, minggu lalu, kami mendatangi kediaman beliau, memang kondisinya sudah lebih pulih,” jelas Budi Arie, memberikan informasi terkini kepada publik.

Meskipun demikian, Budi Arie menambahkan bahwa ada pertimbangan khusus dari tim medis. “Tapi mungkin pertimbangan kesehatan, pertimbangan dokter, untuk berkerumun dalam kerumunan belum dimungkinkan,” ujarnya, menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil demi menjaga kesehatan Jokowi secara optimal. “Tapi, yang pasti, semangat itu ada di ruangan ini bahwa kesetiaan kita adalah kepada rakyat,” sambung Budi Arie, menggarisbawahi semangat Projo yang tetap membara.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyerukan di hadapan ratusan relawan yang hadir pada pembukaan Kongres III Projo untuk memperkuat partai politik yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto guna mendukung seluruh agenda politiknya.

“Kita berharap bisa memperkuat agenda politik Pak Prabowo agar kepemimpinan Prabowo bisa lebih kuat, lebih solid. Dan karena itu, kita akan memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik pimpinan Presiden,” kata Budi Arie dalam pidatonya di Jakarta, Sabtu.

Budi Arie pun berharap relawan Projo bisa memahami jika dirinya suatu saat akan bergabung dengan partai politik tertentu. Meskipun demikian, dia tidak memerinci nama partai politik yang ia maksud.

“Mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum,” tuturnya.

Menurut dia, Projo merupakan pelopor pendukung Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Oleh karena itu, katanya, Projo berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Karena kita percaya ini mandat rakyat, kita ingin dukung, perkuat agar pemerintahan ini tidak gagal. Siap enggak?,” seru Budi yang dijawab “siap” oleh relawan yang hadir.

Ia mengatakan agenda-agenda politik Presiden Prabowo harus terus-menerus didukung dan diperkuat, sebab pikiran dan hati Presiden Prabowo ditujukan untuk kepentingan rakyat.

Budi Arie lantas mengajak relawan Projo mengawal program-program strategis Prabowo.

“Dari mulai MBG (Makan Bergizi Gratis), Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, Perumahan Rakyat, dan sebagainya. Yang pasti, pemerintahan ini adalah pemerintahan yang berpihak kepada rakyat, sesuai dengan jati diri kita, cita-cita kita, napas kita, setia di garis rakyat,” katanya.

Pameran Industri E-commerce Internasional Indonesia Tiongkok Dorong UMKM di Indonesia Naik Kelas dan Kompetitif

Pameran Industri E-commerce Internasional Indonesia Tiongkok Dorong UMKM di Indonesia Naik Kelas dan Kompetitif

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

 

Pameran industri E-commerce Internasional Indonesia China (CIE) 2025 kembali digelar di JI-Expo, Kemayoran Jakarta, dari tanggal 29 hingga 31 Oktober 2025.

 

 

 

Setelah tahun lalu sukses menyelenggarakan event serupa, tahun ini penyelenggaraan melibatkan ratusan UMKM baik dari Indonesia maupun Tiongkok

Direktur Promosi Perdagangan dan Investasi (CCPIT/Commercial Subcouncil) Jackson Shiau Chansien mengatakan event ini bertujuan untuk memperkuat relasi dagang antara Indonesia dengan Tiongkok serta negara-negara di Asia Tenggara.

Utusan khusus Presiden RI bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital, Ahmad Ridasabana menekankan ,”Pentingnya UMKM untuk berkembang, dengan memanfaatkan event ini dan juga menguntungkan bagi kedua negara Indonesia – Tiongkok,” ujarnya.

Vinsensius Jemadu (Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan) mengatakan bahwa akan mendorong kegiatan serupa diberbagai kota untuk mendorong kemajuan UMKM di sektor pariwisata di Indonesia.

Penyelenggaraan pameran UMKM berskala internasional ini juga didukung oleh Ketua Dewan Penyantun Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Abraham Rudy. Adapun bentuk dukungan yang diberikan adalah menyediakan 30 stand gratis.

“Dengan penyelenggaraan event berskala internasional yang melibatkan UMKM dari Indonesia dan Tiongkok ini, bisa memajukan UMKM di Indonesia sehingga bisa naik kelas dan bersaing dengan produk-produk dari luar negeri. Kami terus mendukung program pemerintah untuk memajukan UMKM di Indonesia,” ujarnya .

Ada sejumlah 400 exhibitor baik dari Indonesia maupun Tiongkok yang mengikuti acara pameran Industri internasional tersebut. (Mul).

GANNAS SIAP DAMPINGI ONADIOA LEONARDO TERKAIT KASUS YANG MEMBELIT

GANNAS SIAP DAMPINGI ONADIOA LEONARDO TERKAIT KASUS YANG MEMBELIT

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Tim Gerakan Anti Narkoba (GANAS) mendatangi Polres Metro Jakarta Barat pada Sabtu, 1 November 2025 dan menggelar konferensi pers terkait kasus yang membelit Onadio Leonardo dan istri sebagai penyalahgunaan narkoba. Pernyataan pers juga terkait informasi mengenai pemindahan Ammar Zoni ke Lapas Nusa Kambangan. GANNAS (Gerakan Anti Narkoba Nasional) menyampaikan keterangan dan membantu pendampingan hukum. Ketua GANNAS memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah hukum yang diambil serta bentuk advokasi yang diberikan bagi para korban penyalahgunaan narkoba.

Onadio Leonardo dan sang istri, Beby Prisilla diamankan pihak kepolisian terkait penyalahgunaan narkoba beberapa waktu sebelumnya. Hasil tes urine, Beby dinyatakan negatif narkoba.

“Kasus yang menjerat artis Onadio Leonardo dan istrinya tidak termasuk dalam kategori pengedaran narkoba, melainkan penyalahgunaan,” tegas I Nyoman, Ketua Umum GANNAS, I Nyoman.

Ditambahkan, penerapan pasal terhadap Onadio seharusnya Pasal 112 Undang-Undang Narkotika, yang mengarah pada penyalahgunaan, bukan pengedaran. Ditekankan, langkah assessment perlu dilakukan untuk menentukan apakah Onadio layak menjalani rehabilitasi.

“Kasus Onadio dan istrinya bukanlah pengedaran narkoba sebagaimana diberitakan selama ini. Mereka pengguna, bukan pengedar. Oleh karena itu, seharusnya dilakukan assessment agar bisa menjalani rehabilitasi,” ujarnya.

I Nyoman juga menyoroti kasus Ammar, yang sebelumnya diberitakan kembali terjerat narkoba karena ditemukan sabu di dalam sel tahanannya. Berdasarkan konfirmasi pihak Lapas, barang bukti tersebut bukan milik Ammar, sehingga menurut GANNAS, keputusan untuk memindahkannya ke Lapas Nusakambangan dinilai tidak tepat

““Kami sudah menerima klarifikasi dari pihak Lapas, bahwa sabu yang ditemukan di sel Ammar bukan miliknya. Maka tidak adil jika ia harus dipindahkan ke Nusakambangan,” katanya.

Nyoman.GANNAS berharap agar penegakan hukum kasus narkotika dilakukan secara objektif dan proporsional, mengedepankan asas keadilan serta aspek kemanusiaan. Menurut lembaga ini, perbedaan antara pengguna dan pengedar harus menjadi perhatian utama aparat penegak hukum agar tidak terjadi kriminalisasi terhadap korban penyalahgunaan narkoba. @epa_phm

PDPI Gelar Webinar: Bersatu Melawan Influenza, Lindungi Diri, Lindungi Sesama

PDPI Gelar Webinar: Bersatu Melawan Influenza, Lindungi Diri, Lindungi Sesama

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dalam rangka memperingati hari influenza sedunia (World Flu Day) tahun 2025 bekerja sama dengan PT Dexa Medica menggelar webinar mengusung Tema “Prevent Flu, Protect Lives.”

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyerukan peningkatan kewaspadaan terhadap influenza sebagai bagian dari upaya nasional mencegah penyakit infeksi saluran napas yang masih menjadi beban kesehatan masyarakat.

Webinar yang dikemas dalam jumpa pers melalui Zoom berlangsung Sabtu, 1 November 2025, menghadirkan Dr. dr. Irawaty Djaharuddinjaharuddin, Sp.P(K), lalu dr. Helmia Hasan, Sp.P (K), MPd.Ked dan Prof. Dr. dr. Reviono, Sp.P(K) serta Dr. dr. RR. Diah Handayani, Sp.P(K) sebagai Moderator

Dr. dr. Irawaty Djaharuddinjaharuddin, Sp.P(K), mengungkapkan, menurut Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Influenza menyebabkan 3-5 Juta kasus penyakit berat dan 650.000 kematian setiap tahunnya di seluruh dunia.

“Di Indonesia kejadian flu dan batuk meningkat sejak beberapa bulan terakhir hal ini kemungkinan besar dipicu oleh perubahan cuaca dan polusi,” paparnya.

Media melaporkan peningkatan pasien dengan gejala flu di hampir seluruh wilayah, bukan hanya Jakarta, tapi juga di Jawa Timur, Jawa Barat hingga Sumatera Utara.

“Angka kejadian flu meningkat setiap musim pancaroba dan musim penghujan,” ungkap dr. Irawaty.

Dijelaskannya, peningkatan kejadian influenza juga terjadi di beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand yang didominasi virus Influenza tipe A.

“Merebaknya issue kemunculan varian baru virus flu di China dan Covid varian baru meningkatkan kekhawatiran masyarakat akan
berulangnya pandemi,” Katanya.

Kenaikan kasus ini perlu diwaspadai bersama, bukan ditakuti, hingga penting bagi kita semua untuk memahami langkah antisipasi dan pengendalian.

Tahun Ini Tema Global “Bersatu melawan Influenza, lindungi diri, lindungi sesama”. Menegaskan pentingnya kolaborasi antara tenaga kesehatan, masyarakat, dan pemerintah dalam menghadapi influenza, terutama di era pasca pandemi.

Influenza merupakan salah satu penyakit virus pernapasan yang masih menjadi ancaman global. Virus ini biasanya menyebabkan penyakit ringan dan dapat sembuh sendiri, namun pada kelompok rentan seperti lansia,
anak-anak, ibu hamil, dan penderita penyakit kronik, Influenza dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian.

PDPI juga menekankan
peningkatan kewaspadaan Influenza pada orang dengan penyakit paru jantung kronik.

Vaksinasi Influenza tahunan merupakan langkah pencegahan yang efektif dan PDPI juga mendorong masyarakat melakukan gaya hidup sehat serta senantiasa menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.

Dalam memperingati hari WORLD FLU DAY yang dibarengi dengan meningkatnya kasus flu dan batuk di Indonesia PDPI menghimbau masyarakat untuk melakukan beberapa tindakan pencegahan sebagai berikut :
1. Melakukan etika batuk dengan benar

2. Memakai masker jika sakit flu, menjaga kondisi, dan bila perlu beristirahat agar tidak menularkan ke orang lain

3. Segera memeriksakan diri ke dokter jika sakit memberat, laporkan kepada dinas kesehatan jika dalam satu lingkungan ada beberapa orang dengan gejala flu berat dan mendadak

4. Vaksinasi influenza diberikan terutama pada orang yang rentan seperti lansia dan komorbid

5. Menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit

6. Menerapkan gaya hidup sehat; istirahat cukup, tidak stress, perbanyak buah dan sayur serta konsumsi vitamin, dan rutin berolahraga agar tetap fit

7. Memasak makanan (terutama daging) sampai matang untuk menghindari penyakit pernapasan yang ditularkan melalui perantara Binatang

8. Berhenti merokok

PDPI sendiri bersinergi dengan dokter spesialis paru di daerah juga melakukan serangkaian kegiatan yang pada hari World Flu Day ini untuk membantu masyarakat seperti :
1. Mengadakan webinar Nasional yang bertema : WORLD FLU DAY 2025: Prevent Flu, Protect Lives

2. Kampanye edukatif melalui media sosial di berbagai daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan, deteksi dini, menerapkan protokol Kesehatan, serta melakukan vaksinasi

3. Kegiatan pelayanan masyarakat termasuk penyuluhan kesehatan dan pelayanan vaksinasi influenza di beberapa rumah sakit

4. Melakukan advokasi kepada pemerintah dalam pembuatan kebijakan mengenai surveilance, tatalaksana influenza dan penyediaan obat

Melalui momentum Hari Flu sedunia, PDPI ingin menegaskan kembali pentingnya sinergi semua pihak dalam mengendalikan penyakit influenza yang dapat dicegah, tetap tenang dan peduli sesama, dengan kewaspadaan, data yang baik, dan perilaku sehat, kita bisa kendalikan peningkatan kasus flu bersama.

PDPI mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan berpartisipasi aktif dalam pencegahan influenza melalui vaksinasi dan perilaku hidup bersih dan sehat, serta penerapan protokol kesehatan.

“Mari Bersama kita wujudkan Indonesia yang lebih tangguh dalam menghadapi ancaman penyakit pernapasan,” Ajak Dr. dr. Irawaty Djaharuddinjaharuddin, Sp.P(K), menutup. ( )

Memperingati World Flu Day 2025 PDPI Ajak Masyarakat Tingkatkan Pencegahan Flu & Lindungi Paru.

Memperingati World Flu Day 2025 PDPI Ajak Masyarakat Tingkatkan Pencegahan Flu & Lindungi Paru.

 

Jakarta, 1 November 2025 —

 

Dalam rangka memperingati World Flu Day 2025, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menggelar webinar dan konferensi pers nasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyakit pernapasan, khususnya influenza. Kegiatan ini diselenggarakan seiring meningkatnya kasus flu di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.

Acara yang dihadiri oleh para pakar dan dokter paru Indonesia, antara lain Dr. dr. Irawaty Djaharuddin, Sp.P(K), Prof. Dr. dr. Reviono, Sp.P(K), dan dr. Helmia Hasan, Sp.P(K). Dalam hal ini, PDPI bekerja sama dengan PT. Dexa Medika dalam memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dr. Irawaty Djaharuddin, Sp.P(K) menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat, terutama bagi kelompok rentan seperti penderita penyakit paru-paru kronis, jantung, lansia, dan individu dengan penyakit penyerta (komorbid).

“Edukasi dan kepedulian masyarakat sangat penting agar setiap lapisan masyarakat dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjalankan protokol kesehatan di mana pun berada,” ujarnya.
PDPI juga membagikan sejumlah langkah penting untuk mencegah penularan influenza, yaitu Menutup mulut dan hidung dengan benar saat batuk atau bersin. Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami batuk berat, sesak napas, atau nyeri dada.

Melakukan vaksinasi influenza, terutama bagi kelompok berisiko tinggi. Menjaga gaya hidup sehat dengan cukup istirahat, mengelola stres, dan mengonsumsi makanan bergizi. Berolahraga secara rutin dan memasak makanan hingga matang untuk mencegah penularan penyakit.

Dalam rangka World Flu Day 2025, PDPI berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya influenza dan pentingnya vaksinasi. Selain webinar, kegiatan ini juga mencakup penyuluhan kesehatan dan layanan vaksinasi influenza di berbagai rumah sakit di Indonesia

PDPI turut melakukan advokasi kepada pemangku kebijakan untuk memperkuat regulasi serta tata laksana pengendalian penyakit menular.

Sementara itu, Prof. Dr. dr. Reviono, Sp.P(K) memaparkan bahwa kasus influenza dan Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren peningkatan.

“Virus corona dan beberapa virus pernapasan lainnya masih terdeteksi di masyarakat, termasuk pada kelompok usia muda yang kini kasusnya meningkat,” jelasnya.

Ia menegaskan pentingnya pemantauan rutin untuk memastikan diagnosis yang tepat antara influenza, Covid-19, atau virus lainnya.

Menurut Prof. Reviono, sebagian besar kasus influenza bersifat ringan dan dapat ditangani di rumah melalui terapi suportif, seperti pemberian obat pereda nyeri dan demam, fisioterapi dada, hidrasi, serta pemantauan kadar oksigen. “Dalam kasus tertentu, suplementasi oksigen dan terapi bronkodilator juga diperlukan,” ujarnya.