Archives 2025

Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu Gelar Gala Premiere Penuh Warna dan Absurd Tapi Seru, Seseru Filmnya! Tungguin Tayang di Bioskop 12 Juni 2025, Ya!

Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu Gelar Gala Premiere Penuh Warna dan Absurd Tapi Seru, Seseru Filmnya! Tungguin Tayang di Bioskop 12 Juni 2025, Ya!

 

Jakarta, 3 Juni 2025 —

 

Film terbaru garapan Monty Tiwa, GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, resmi menggelar
rangkaian acara Press Screening, Press Conference, dan Gala Premiere pada Selasa, 3 Juni 2025 di Senayan City XXI.

Acara ini menjadi penanda bahwa film produksi Amadeus Sinemagna bersama Legacy Pictures ini siap mengajak seluruh penonton Indonesia untuk #SiapGoblok di
bioskop mulai 12 Juni 2025!

Mengusung semangat komedi yang absurd namun menghangatkan hati, acara Gala Premiere
digelar dengan penuh warna. Pemain, serta para pendukung film tampil dengan kostum
warna-warni lengkap dengan aksesoris mencolok seperti jam tangan raksasa, dasi oversized, hingga kacamata lucu.

Sementara para tamu undangan kompak mengenakan dress code
bertemakan biru dan jeans. Kemeriahan ini menunjukkan bahwa GJLS: Ibuku Ibu-Ibu bukan hanya sebuah tontonan, tapi juga ajakan untuk berani tampil beda dan menertawakan hidup
yang kadang tak masuk akal.

Acara ini dihadiri oleh para pemain utama, yang tak lain anggota GJLS: Rigen Rakelna, Ananta
Rispo, dan Hifdzi Khoir. Selain itu, jajaran pemain lainnya seperti Nadya Arina, Bucek Depp, dan
Luna Maya, serta cast pendukung seperti Reynavenzka Retno Ayu, Ence Bagus, Davi Sumbing, Benedictus Siregar, David Nurbianto, Ryan Balita, Ebel Cobra, dan Adi Sudirja tak ketinggalan meramaikan acara ini.

Indra Yudhistira, selaku produser eksekutif dari Amadeus Sinemagna, menyampaikan
antusiasmenya, “film ini bukan sekadar lucu, tapi juga punya kedalaman soal keluarga. Lewat
gaya khas GJLS yang absurd, kami ingin mengajak penonton untuk berdamai dengan hidup yang nggak selalu jelas, dan tetap bisa tertawa bersama orang-orang terdekat. Semoga saat tayang nanti, siapapun yang nonton bisa tertawa lepas bersama dan pulang dengan hati yang terhibur.”

Monty Tiwa, sang sutradara, menambahkan, “bekerja dengan GJLS adalah pengalaman yang
nggak pernah serius tapi selalu bermakna. Ini film yang jujur dan menyenangkan, bahkan proses syuting film ini penuh dengan bloopers, tawa, dan kehangatan. Sebelum penonton, kami yang di balik layar sudah tertawa lebih dulu, karena itu, semoga nanti mulai 12 Juni 2025 kita bisa tertawa bersama di bioskop.”

Sementara Rigen Rakelna, mewakili trio GJLS, juga memberikan alasan kuat kenapa film ini
wajib ditonton, “karena hidup udah cukup bikin pusing, film ini bisa jadi tempat pelarian yang
paling waras. Kalian bisa ketawa, bisa relate, dan yang paling penting, bisa ngerasa ditemani. Karena di balik kekonyolan film ini, ada cerita keluarga yang ngena banget.”

 

Bagi yang tak sabar menunggu kekonyolan anggota GJLS di film ini, jangan khawatir, karena
penonton bisa langsung mengamankan tiket lebih awal, alias Advanced Ticket Sales (ATS) yang
resmi dijual mulai Selasa, 3 Juni 2025 untuk special screening yang akan berlangsung pada
tanggal 7 dan 8 Juni 2025 di 9 kota di Indonesia.

Pada Sabtu, 7 Juni 2025, film ini akan tayang
serentak pukul 16.45 WIB/WITA di beberapa kota dan bioskop sebagai berikut: Depok XXI,
(Depok), Ciwalk XXI (Bandung), Ambarrukmo XXI (Yogyakarta), Solo Square XXI (Solo), Royal XXI (Surabaya), Big Mall XXI (Samarinda), Nipah XXI (Makassar), dan Ringroad Citywalks XXI
(Medan).

Sementara itu, pada Minggu, 8 Juni 2025, film ini akan hadir di Jakarta dalam dua sesi
spesial di Metropole XXI Jakarta, yaitu pukul 12.00 WIB dan pukul 12.15 WIB.

Nantinya, para pemain GJLS: Ibuku Ibu-Ibu akan menyapa para penonton melalui Meet & Greet, serta Cinema Visit yang akan segera diumumkan lewat media sosial resmi
@gjls.ibuku.ibuibu dan @gjlsentertainment.

Bersiaplah untuk tertawa, menangis, dan berdamai dengan kekacauan hidup, karena tidak
semua keluarga sempurna, tapi selalu berharga.

#SiapGoblok bareng GJLS!

TENTANG AMADEUS SINEMAGNA

Amadeus Sinemagna adalah perusahaan produksi film di Jakarta yang dibangun untuk
menghadirkan kisah-kisah bermakna melalui karya-karya series dan feature films. Dipimpin oleh dua sineas berpengalaman, Monty Tiwa dan Indra Yudhistira, tim kami memiliki rekam jejak
yang solid dalam menghasilkan sejumlah judul series dan film tanah air.

Perkembangan pesat di industri hiburan dan meningkatnya popularitas layanan streaming
digital, mendorong Amadeus Sinemagna terus beradaptasi dengan membawa keahlian
sinematik kami ke ranah digital. Namun, kekuatan utama kami sebenarnya terletak pada
komitmen untuk menyajikan cerita yang transformatif.

Melalui narasi yang memikat, Amadeus mempersembahkan karya-karya berkualitas bagi penggemar film Indonesia dari berbagai latar belakang.

9 Tahun Mencari Keadilan dan Kepastian Hukum: Hariyadi Warga Desa Tawahan Kalsel Gugat Adaro Group ke Ibukota.

Ket.foto: Suasana sidang Hariyadi vs Adaro Group Senin (2/6) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

 

 

9 Tahun Mencari Keadilan dan Kepastian Hukum:
Hariyadi Warga Desa Tawahan Kalsel Gugat Adaro Group ke Ibukota.

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Ada hal menarik pada suasana persidangan yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (2/6), yang mengundang perhatian khalayak dan awak media.

 

Dua warga asal Balangan Kalimantan Selatan terlihat bersama Kuasa Hukum Teten Masduki, SH beserta dua pengacara senior PERADI dan PERSADIN, yaitu M. Sholeh Amin,S.H.,M.H, dan Iim Abdul Halim,S.H, tiba pada pukul 10.00 WIB di PN Jakarta Selatan.

Sontak awak media mencari informasi ihwal perkara melalui Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Selatan. Ternyata sudah sejak 4 September 2024, PN Jakarta Selatan menerima gugatan Hariyadi (44 tahun), warga Desa Tawahan, Kalimantan Selatan.
Gugatan ini terkait dengan perkara Perbuatan Melawan Hukum yang melibatkan lima perusahaan yang termasuk anak dan cucu PT Adaro Energy,Tbk yaitu PT. Alam Tri Abadi (ATA), serta anak perusahaannya yaitu PT. Laskar Semesta Alam (LSA) , PT. Sapta Indra Sejati (SIS), PT. Semesta Centramas (SCM) dan PT. Cakradenta Agung Pertiwi (CAP), yang juga merupakan anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk.

Tidak hanya itu. Turut tergugat dalam perkara ini juga beberapa pejabat dan instansi pemerintah terkait, seperti Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR / BPN), Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Balangan.
Hariyadi sungguh punya nyali besar melawan raksasa tambang dan perkebunan sawit yang termasuk paling perkasa di Indonesia. Bagaimana sebenarnya duduk perkaranya?

Menurut keterangan Kuasa Hukum SAA Lawfirm, Hariyadi adalah pemilik lahan seluas 133,94 hektar yang terletak di Desa Tawahan dan Sungai Batung Kecamatan Juai Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Bukti kepemilikan yang dipegang Hariyadi adalah 27 Surat Keterangan Tanah (SKT) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) sejak tahun 1992. Dia menerima lahan beserta surat-suratnya tersebut secara turun temurun, dari kakek dan ayahnya.

Namun sejak 2016 lahan tersebut dikuasai oleh PT ATA, pemilik HGU No. 5 Tahun 2014, PT LSA dan PT SCM (Pemilik Izin Usaha Pertambangan Khusus -IUPK dan membuat perjanjian kompensasi dengan PT ATA sebagai pemilik HGU No. 5 tahun 2014), serta dieksploitasi oleh PT SIS sebagai subkontraktor PT LSA.

Sebelumnya lahan tersebut dikerjasamakan keluarga Hariyadi dengan PT CAP untuk penanaman kelapa sawit, namun belum menghasilkan dan keluarganya tidak menerima kompensasi apapun dari PT CAP.

“Hariyadi telah berjuang selama 9 tahun mencari keadilan dengan berbagai cara, baik secara nonlitigasi maupun ligitasi,” ujar M. Sholeh Amin, SH, MH.

“Kami masih berprasangka baik bahwa ini bisa jadi hanya tindakan oknum, mengingat perusahaan publik sekelas Adaro pasti menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance yang mengutamakan transparansi, integritas dan akuntabilitas.”

Adapun sidang di PN Jakarta Selatan hari itu menghadirkan dua saksi asal Kalsel, yang memperkuat posisi Hariyadi dalam perkara ini. Kedua saksi tersebut merupakan warga lokal yang mengetahui secara langsung dampak dan kronologi permasalahan yang dihadapi oleh Hariyadi serta masyarakat Desa Tawahan dan Sungai Batu.

Kehadiran mereka sangat penting untuk mengungkap fakta-fakta di lapangan, yang pelakunya selama ini seolah kebal hukum.

Menurut Sholeh Amin, Hariyadi telah mengirimkan 11 surat permohonan ganti-rugi sejak 1 Februari 2016, yang diserahkan dan diterima manajemen PT ATA dan PT LSA di Juai Halong. Semua bukti penerimaan ini ada di tangan Hariyadi.

Pada 22 Desember 2022, dia bahkan mendatangi kantor pusat Adaro di Gedung Cyber 2 , di Jalan Rasuna Said, Jakarta. Semua upaya ini gagal. Tidak satu pun surat-surat permohonan Hariyadi dibalas oleh pihak Adaro.

Kenyataan ini sungguh aneh dan mengherankan. Sebab, sebenarnya grup perusahaan tersebut, seperti terlihat dari sikap dan perbuatan PT LSA, telah mengakui bahwa lahan itu memang milik Hariyadi.

Hal ini terlihat dari permohonan izin pengeboran yang mereka mohonkan kepada Hariyadi di atas lahannya, pada tahun 2019. Dalam hal ini PT LSA melakukan beberapa kali pembayaran kepada Hariyadi untuk izin pengeboran tersebut, seperti terlihat dari bukti-bukti pembayaran yang hingga kini disimpan rapi oleh Hariyadi.

Lebih jauh lagi, bahkan PT LSA telah mengajukan penawaran harga kepada Hariyadi dalam sidang dengar pendapat di kantor DPRD pada tahun 2018.

Tentang turut tergugatnya Kementerian ATR/BPN, Sholeh Amin menjawab bahwa perjuangan ini bukan hanya untuk kliennya, tetapi juga untuk menegakkan keadilan bagi masyarakat yang selama ini terpinggirkan dan dirugikan oleh praktik-praktik korporasi besar, sekaligus menuntut pertanggungjawaban dari instansi pemerintah yang diduga lalai dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian izin.

“Ada banyak dokumen perizinan yang tidak sinkron antara data lokal dan pusat serta dengan fakta di lapangan yang akan kami buktikan dalam persidangan selanjutnya,” pungkas Sholeh Amin.

***

Dalam RAT KSP Nasari, Menkop: Kopdes Merah Putih Butuh Edukasi dan Pendampingan dari Gerakan Koperasi

Dalam RAT KSP Nasari, Menkop: Kopdes Merah Putih Butuh Edukasi dan Pendampingan dari Gerakan Koperasi

 

 

 

Jakarta, (28/05/25)

 

Sebagai amanat Undang-undang Perkoperasian, maka Pengurus KSP Nasari melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2024 yang merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan koperasi selama 1 tahun terakhir. KSP Nasari rutin menyelenggarakan setiap tahunnya, dan RAT kali ini merupakan RAT yang ke 26. RAT ini diikuti oleh 312 anggota yang hadir secara tatap muka dan 505 anggota secara virtual yang mewakili lebih dari dari 63.031 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.Dimana Rapat Anggota Tahunan (RAT) ini memakai sistem perwakilan dimana 1 (satu) orang mewakili 125 (seratus dua puluh lima) Anggota Koperasi dan dilaksanakan secara tatap muka dan virtual (hybrid) dengan menggunakan media elektronik (Zoom Meeting).

Acara yang digelar di Jakarta pada hari Rabu (28/06) di Hotel JS Luwansa Jakarta ini dihadiri oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi didampingi jajaran deputi Kementerian Koperasi, Dekopin, Kadis koperasi Provinsi DKI Jakarta, kadis koperasi kota Depok, Tangerang, Bekasi dan Bogor, Gerakan koperasi Indonesia serta Angkatan Muda koperasi Indonesia.

Selain itu acara juga dihadiri oleh mitra kerja dari KSP Nasari yakni perwakilan dari LPDB, PT Pos Indonesia, Bank DP Taspen, Bank Banten, Hana Bank, BPR Lestari, Warna Bintang Kreasi, asuransi Heksa, PT Adi Sarana Armada (ASSA) dan Bells & Associates.

Dalam sambutannya Ketua KSP Nasari Frans Meroga Panggabean, MBA menyapa seluruh anggota KSP Nasari Baik yang hadir secara langsung tatap muka maupun yang mengikuti acara ini secara virtual dengan menggunakan media elektronik Zoom Meeting yang jumlahnya 45 kantor cabang.

Dalam kesempatan ini Frans juga menjelaskan bahwa dalam acara ini kami memberikan penghargaan atau apresiasi kepada kantor cabang terbaik dan kami juga memberikan penghargaan karyawan terbaik KSP Nasari untuk kinerja tahun 2024.

Frans menegaskan bahwa “inilah bukti bahwa KSP Nasari selalu berusaha untuk melaksanakan Management Profesional dan iklim kompetisi di internal, sehingga dapat memberikan peningkatan pelayanan kepada anggota sesuai sebagai ikhtiar perwujudanbudaya kerja KSP Nasari 6T yaitu : TULUS, TERPERCAYA, TOTALITAS, TANGGUH, TRENGGINAS dan TERBAIK.

Selain itu Ia juga menyampaikan laporan keuangan dan rasio keuangan selain itu pada kesempatan berbahagia ini KSP Nasari juga meluncurkan produk layanan simpanan “SIMAPAN PELAJAR” dan pinjaman kepada para anggota yang merupakan PNS menjelang purnabakti berupa “PINJAMAN EKSKLUSIF WUJUDKAN IMPIAN MENJELANG PURNA”

Frans yang juga menjabat sebagai ketua Umum Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) menyampaikan kepada Menteri Koperasi dan jajaran Dekopin tentang aspirasi Gerakan koperasi terhadap Undang – Undang Koperasi yang baru agar segera disahkan. “Undang-Undang (UU) Perkoperasian harus segera disahkan dengan tujuan untuk memperkuat regulasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi” bebernya.

Selain itu, Frans memberikan masukan tentang Bisnis Model Koperasi Merah Putih, “Ekosistem Bisnis Koperasi Modern dirancang dengan pendekatan ekosistem terintegrasi. Koperasi ini menggabungkan tujuh unit usaha yang saling terhubung, menciptakan sinergi layanan dan efisiensi operasional melalui digitalisasi” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam sambutannya menyampaikan sampai dengan sore ini, Koperasi Desa Merah Putih telah terbentuk sebanyak 57.000 dan akan terus berproses untuk mewujudkan mimpi besar presiden Prabowo Subianto untuk membentuk 80.000 Koperasi desa merah putih. Selain itu budi juga menuntut agar perempuan turut berperan dalam Kopdes Merah Putih “dalam susunan pengurus dan Pengawas harus melibatkan Perempuan dan berperan aktif dalam berkoperasi” pintanya.

Budi Ari menegaskan “mari seluruh penggiat koperasi untuk mendukung Kopdes Merah Putih dan dengan pengalaman KSP Nasari harus dapat ditularkan, membantu dan melakukan edukasi kepada Kopdes Merah Putih Khusus nya di wilayah Sumatera Utara”

Tidak lupa Budi Ari mendoakan “semoga RAT KSP Nasari dapat memberikan Keputusan terbaik sehingga dapat lebih menyejahterakan para anggota nya dan RAT tahun depan dapat menghasilkan Sisa Hasil Usaha serta dapat mengalokasikan Sebagian SHU untuk Pendidikan anggota” tutupnya.

Para Pegiat Kesehatan Menyerukan Perlindungan terhadap Integritas dan Tata Kelola yang Baik dari Majelis Kesehatan Dunia

Para Pegiat Kesehatan Menyerukan Perlindungan terhadap Integritas dan Tata Kelola yang Baik dari Majelis Kesehatan Dunia

 

20 Mei 2025, Bangkok –

 

Menyusul terpilihnya Filipina sebagai Presiden Sidang Majelis Kesehatan Dunia (WHA) ke-78 yang berlangsung selama sepekan dan dimulai kemarin di Jenewa, para pegiat kesehatan global semakin gencar menyerukan perlunya menjaga integritas WHA, badan pengambil keputusan utama dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berperan sentral dalam merumuskan agenda dan kebijakan kesehatan global.

Aliansi Pengendalian Tembakau Asia Tenggara (SEATCA) dan Corporate Accountability menekankan bahwa tata kelola yang baik dalam WHA menuntut komitmen yang teguh terhadap prinsip-prinsip kesehatan masyarakat serta kemandirian penuh dari industri yang mendapatkan keuntungan dari produk tidak sehat, seperti tembakau, alkohol, makanan dan minuman tidak sehat, bahan bakar fosil, dan sejenisnya.

Bulan lalu, sebanyak 65 organisasi non-pemerintah di bidang pengendalian tembakau dan kesehatan masyarakat dari tingkat nasional, regional, hingga global di seluruh kawasan WHO mengajukan petisi kepada Negara-Negara Anggota WHO untuk mencabut pencalonan Filipina sebagai Presiden WHA. Para pegiat kesehatan mempertanyakan kelayakan Filipina dalam menjunjung integritas dan prinsip-prinsip WHO serta WHA, menyusul diterimanya dan didukungnya berbagai bentuk donasi dari Philip Morris International (PMI) dan afiliasi lokalnya oleh pemerintah Filipina.

Pada Maret 2025, dalam sebuah upacara resmi di Istana Malacañang, Menteri Kesehatan Dr. Teodoro Herbosa, Ibu Negara Liza Marcos, dan Menteri Kesejahteraan Sosial Rex Gatchalian memberikan apresiasi kepada para eksekutif PMI yang menyerahkan empat unit klinik keliling kepada pemerintah. Ini bukanlah kejadian yang berdiri sendiri; beberapa bulan sebelumnya, pejabat yang sama juga menerima donasi serupa dari perusahaan rokok yang sama.

Tindakan ini melanggar kewajiban negara sesuai Pasal 5.3 Konvensi Kerangka Kerja WHO untuk Pengendalian Tembakau (FCTC) serta Surat Edaran Bersama Komisi Pegawai Negeri Sipil – Departemen Kesehatan No. 2010-01, yang bertujuan melindungi kebijakan kesehatan masyarakat dari campur tangan dan pengaruh industri rokok.

Pedoman implementasi Pasal 5.3 Konvensi Kerangka Kerja WHO untuk Pengendalian Tembakau (FCTC) menegaskan adanya konflik kepentingan mendasar antara kepentingan industri rokok dan kesehatan masyarakat.

Selain itu, dalam Resolusi WHA 54.18, WHO menyerukan kepada Negara-Negara Anggota untuk “waspada terhadap segala upaya industri rokok dalam melemahkan atau menggagalkan upaya pengendalian tembakau, serta tetap siaga dalam menghadapi pengaruh industri tersebut.

” WHO secara konsisten telah memperingatkan tentang sifat menyesatkan dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang dilakukan industri rokok, dengan menyatakan bahwa donasi semacam itu merupakan taktik untuk mencitrakan diri secara positif dan membuka akses terhadap pengambil kebijakan.

Negara-Negara Anggota didesak “untuk waspada terhadap segala upaya industri rokok dalam melemahkan atau menggagalkan upaya pengendalian tembakau, serta tetap siaga dalam mengatasi pengaruh industri tersebut.

” WHO secara konsisten telah memperingatkan tentang sifat menyesatkan dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang dilakukan oleh industri rokok, dengan menekankan bahwa donasi semacam itu merupakan taktik untuk mencuci citra atas dampak buruk industri tersebut dan membuka akses terhadap para pengambil kebijakan.

“Pemerintah Filipina mengetahui bahwa penggunaan tembakau merenggut lebih dari 110.000 nyawa warga Filipina dan 8 juta jiwa di seluruh dunia setiap tahunnya. Para pejabat publik yang diberi mandat untuk melindungi masyarakat dari kematian dan penyakit seharusnya memahami pentingnya menghindari interaksi yang tidak perlu dengan industri rokok.

Bekerja sama dengan industri tembakau, atau industri lain yang merugikan kesehatan, membahayakan jutaan nyawa,” ujar Dr. Ulysses Dorotheo, Direktur Eksekutif SEATCA.

“Mengingat kedekatan hubungan antara pemerintah Filipina dan industri rokok, kepemimpinan Filipina dalam WHA menciptakan preseden berbahaya, di mana determinan komersial kesehatan dapat mempengaruhi pemerintah dan memanipulasi pengambilan keputusan kesehatan global,” tambahnya.

“WHA berada di garda terdepan tata kelola kesehatan global dan memiliki mandat untuk menjaga kebijakan yang melindungi jutaan jiwa di seluruh dunia. Menjunjung tinggi transparansi, independensi, dan prinsip-prinsip kesehatan masyarakat sangat penting agar setiap keputusan bebas dari pengaruh industri—terutama industri rokok, yang kepentingannya jelas bertentangan dengan Pasal 5.3 FCTC WHO dan Resolusi WHA 54.18.

Negara-negara anggota harus tetap waspada terhadap segala bentuk intervensi komersial. Kepemimpinan WHA harus mencerminkan standar integritas tertinggi, karena tata kelola yang kuat hari ini adalah kunci untuk dunia yang lebih sehat, aman, dan adil di masa depan,” ujar Daniel Dorado, Direktur Kampanye Tembakau dari Corporate Accountability.

“Kita harus memastikan bahwa kepemimpinan WHA mencerminkan standar integritas tertinggi dan sejalan dengan misi WHO untuk mempromosikan kesehatan, menjaga keselamatan dunia, dan melayani kelompok rentan, dengan tujuan menciptakan dunia di mana setiap orang dapat mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya,” demikian pernyataan para pegiat dalam petisi bersama mereka.

Majelis Kesehatan Dunia ke-78 diselenggarakan pada 19 hingga 27 Juni.

***

Tentang SEATCA

SEATCA (Southeast Asia Tobacco Control Alliance) adalah aliansi lintas sektor non-pemerintah yang mempromosikan kesehatan dan menyelamatkan nyawa dengan mendukung negara-negara ASEAN untuk mempercepat dan mengimplementasikan secara efektif langkah-langkah pengendalian tembakau sebagaimana tercantum dalam FCTC WHO.

Diakui oleh pemerintah, institusi akademik, dan masyarakat sipil atas kontribusinya dalam memajukan pengendalian tembakau di kawasan Asia Tenggara, WHO menganugerahkan SEATCA Penghargaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada tahun 2004 dan Penghargaan Pengakuan Khusus dari Direktur Jenderal WHO pada tahun 2014. SEATCA merupakan entitas terakreditasi ASEAN dan pengamat resmi dalam Konferensi Para Pihak (COP) FCTC WHO.

Festival Indonesia Kaki Lima 2025: Kontich Bergetar dalam Nuansa Budaya Indonesia yang Memukau

Festival Indonesia Kaki Lima 2025: Kontich Bergetar dalam Nuansa Budaya Indonesia yang Memukau

 

KONTICH, BELGIA – 21 Mei 2025 –

 

Kontich, sebuah kota di Belgia, baru saja menjadi saksi perayaan budaya Indonesia yang spektakuler dan penuh warna. Pada tanggal 17 dan 18 Mei 2025, edisi kedua Festival Indonesia Kaki Lima sukses memukau ribuan pengunjung, membawa semarak jajanan dan budaya khas Indonesia langsung ke jantung Eropa.

Diselenggarakan oleh Native Indonesia—organisasi yang didirikan oleh Irin Puspasari dan Indah Virginia, dengan dukungan penuh dari Jonas Kerremans, Silvie Kerremans, dan Amelia Diva Heren—festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi budaya, tetapi juga jembatan persahabatan antara dua bangsa.

Festival ini secara resmi dibuka oleh Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Bapak Andri Hadi, bersama dengan Wakil Walikota Kontich, Peter Lambrechts. Momen ini menjadi simbol kuat eratnya hubungan bilateral yang harmonis, menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra budaya yang signifikan di panggung internasional.

Gelaran Seni dan Musik yang Menggetarkan Jiwa
Sepanjang akhir pekan, panggung utama Festival Indonesia Kaki Lima dipenuhi dengan serangkaian pertunjukan yang memukau. Harmoni bambu dari ansambel Angklung Sanggar Sriwijaya bergema indah, sementara Dwi Mekar Belgium memukau penonton dengan tarian tradisional elegan khas Jakarta dan Bali, diiringi irama gamelan langsung dari Mudrasvara Nusantara. Tak ketinggalan, demonstrasi seni bela diri tradisional dari Pencak Silat Linkeroever dan Pamor Badai Amsterdam menambah adrenalin dan kekaguman.
Sektor musik pun tak kalah meriah. Penampilan energik dari BJamz, Magic Circle, Dhini Rambu Piras (runner-up The Voice Indonesia 2018), saksofonis Nana Willems, dan Joni Sheila (pendiri Asian Persuasion) berhasil menciptakan suasana penuh suka cita.

Salah satu momen paling mengharukan adalah penampilan spesial dari artis Belgia, Tinne Oltmans, yang datang ke acara Kaki Lima bersama dengan neneknya yang berdarah Indonesia—sebuah tribut pribadi yang menyentuh hati terhadap warisan budayanya. Acara ini dipandu dengan apik oleh Gabriel Celloste dan Silvie Kerremans, yang sukses membawa pengunjung dalam perjalanan budaya yang tak terlupakan.

Sorotan Fashion dan Kuliner Otentik Kaki Lima
Festival ini juga menjadi ajang unjuk gigi bagi talenta mode Indonesia. Anindya Asmarani Sindhuwinatha, yang baru berusia 17 tahun, tumbuh dengan kecintaan mendalam terhadap wastra Nusantara terinspirasi oleh sang tante, Maharani, pemilik sekaligus desainer di balik label Lurik Prasojo menghadirkan koleksi musim panas yang memadukan motif tradisional dengan sentuhan modern, membuktikan bahwa warisan budaya dapat bertransformasi menjadi karya inovatif yang relevan dengan generasi masa kini.

Tiffany Boetik memamerkan desain batik memukau dari proyek Bentalaproject – Master Bagasi, sementara DUA Bags, Toko Manis, dan De Hiro menampilkan beragam karya kerajinan tangan khas Indonesia yang unik dan artistik. Ichinogami dengan papercraftnya membuat anak-anak yang mengunjungi festival merasa tertantang untuk membuat figur hewan dari design mereka.

Pengunjung juga dimanjakan dengan aneka hidangan kuliner otentik Indonesia yang menjadi ciri khas “Kaki Lima”. Mulai dari bakso ikan KITO, nasi bakar Toko Kalimantan, masakan Bali Dwi Mekar, nasi goreng House of Indonesia, hingga es cendol Senang Sanur Bali. Kelezatan nasi padang dari Asiabel dan daging panggang khas Indonesia dari Asianindo melengkapi petualangan rasa, ditemani gin tonic menyegarkan dari Rotary Minerva serta es krim dan sorbet tropis dari Sorbetes Manong Jelle dan ’t Ijsbeertje.

Diskusi mendalam juga menjadi bagian penting dari festival ini, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Brussel, Asian Persuasion, Konservatorium Antwerpen, dan Anindya, dengan mengangkat tema krusial: “Budaya sebagai jembatan menuju harmoni dan kehidupan bersama.”

“Nama ‘Kaki Lima’ memiliki dua makna. Secara harfiah berarti ‘lima kaki’: pedagang kaki lima biasanya menggunakan gerobak dengan dua kaki (penjual itu sendiri), dua roda, dan satu balok penyangga—total lima ‘kaki’.

Secara historis, ‘Kaki Lima’ juga merujuk pada trotoar selebar lima kaki (sekitar 1,5 meter) yang dibangun oleh VOC (Perusahaan Hindia Timur Belanda) selama masa kolonial. Trotoar ini memberikan ruang bagi para pedagang kecil untuk menjajakan dagangannya—asal mula kehidupan jalanan yang dinamis yang masih menjadi ciri khas Indonesia hingga kini,” jelas Irin Puspasari, salah satu pendiri Native Indonesia, menjelaskan filosofi di balik nama festival yang ikonik ini.
Bagi mereka yang melewatkan festival ini, kesempatan untuk memiliki produk mode dan kerajinan tangan Indonesia masih terbuka di Kaki Lima Pop-Up Store, yang akan dibuka mulai bulan Juni di toko Toko Manis di Asiatpark, Vilvoorde.

Dengan keberhasilan luar biasa ini, Native Indonesia, bersama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Brussel, Commpassion, Kekumpul, Quindo, dan PPI Belgia, terus berkomitmen untuk mempromosikan dan melestarikan budaya Indonesia di Belgia, menyatukan komunitas melalui kebersamaan, kreativitas, dan kebanggaan akan warisan bangsa.

“Makanan dan seni, seperti yang kita semua tahu, memiliki kekuatan unik untuk menyatukan orang-orang, mendorong dialog dan pemahaman di antara individu-individu dari berbagai latar belakang dan kebangsaan. Gerbang menuju hubungan yang lebih dalam. Saya berharap pertemuan ini memperkuat ikatan persahabatan, kemitraan, dan kolaborasi antara masyarakat Belgia dan Indonesia,” ujar Bapak Andri Hadi, Duta Besar Indonesia untuk Belgia.

Festival Indonesia Kaki Lima 2025 adalah lebih dari sekadar acara; ia adalah perayaan hangat akan identitas, tradisi, dan keterhubungan. Sampai jumpa tahun depan!

Tentang Native Indonesia

Native Indonesia adalah organisasi non-profit yang berdedikasi untuk mempromosikan dan melestarikan budaya Indonesia di Belgia melalui berbagai acara dan inisiatif.

Didirikan oleh Irin Puspasari dan Indah Virginia, organisasi ini berkomitmen untuk membangun jembatan budaya dan mempererat hubungan antar masyarakat Indonesia dan masyarakat internasional.

PT. GOZCO Plantations. Tbk Memaparkan Laporan Keuangan 2024 Yang Meningkat Daripada Tahun Lalu Yaitu Laba Tahun Berjalan Rp. 62,4 Miliar & Pendapatan Bersih Rp. 804 ,6 Miliar Dengan Menetapkan Capex 2025 Rp. 152 Miliar

PT. GOZCO Plantations. Tbk Memaparkan Laporan Keuangan 2024 Yang Meningkat Daripada Tahun Lalu Yaitu Laba Tahun Berjalan Rp. 62,4 Miliar & Pendapatan Bersih Rp. 804 ,6 Miliar Dengan Menetapkan Capex 2025 Rp. 152 Miliar

 

Jakarta, 28 Mei 2024 –

 

PT Gozco Plantations Tbk (IDX: GZCO), perusahaan agribisnis nasional yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit, hari ini memaparkan hasil kinerja operasional dan keuangan tahun buku 2024 dalam Public Expose 2025 yang berlangsung di kantor pusat Perseroan, Gedung Gozco, Jl. Raya Pasar Minggu No. 32, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (28/5).

Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Umum & Personalia PT Gozco Plantations Tbk, Jamal Rosyidin Hakki, yang menyampaikan pentingnya transparansi informasi kepada pemegang saham dan publik sebagai bagian dari komitmen tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan atas kontribusi dalam pencapaian kinerja tahun 2024.

Direktur Perkebunan & Teknik PT Gozco Plantations Tbk, Andrew Michael Vincent menyampaikan apresiasi atas pencapaian tahun 2024 yang penuh tantangan. Menurutnya, keberhasilan Perseroan tidak hanya berasal dari strategi bisnis yang matang, tapi juga dari komitmen seluruh karyawan dan pemangku kepentingan dalam menjalankan operasional dengan disiplin dan inovasi.

“Tahun 2024 merupakan tahun pembuktian ketangguhan Gozco di tengah dinamika ekonomi global yang masih bergejolak dan tantangan iklim yang semakin tidak menentu. Kami berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan dengan fokus utama pada peningkatan efisiensi, penerapan teknologi digital, serta penguatan standar operasional melalui GSOP (Gozco Standard Operating Procedure).

Inovasi digital telah kami terapkan untuk mempermudah pemantauan lapangan dan pengelolaan logistik secara real-time, sehingga menekan biaya operasional dan meningkatkan produktivitas kebun. Selain itu, peningkatan kapasitas SDM melalui Gozco Academy juga memberikan dampak signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia kami.

Akuisisi PT Sinar Karya Mandiri oleh anak perusahaan kami juga menjadi salah satu langkah strategis yang mendukung perluasan areal tanam produktif serta memperkuat posisi Gozco dalam industri sawit berkelanjutan dengan sertifikasi ISPO.

Ke depan, kami optimis dapat melanjutkan ekspansi strategis yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga keberlanjutan lingkungan dan sosial. Kami percaya bahwa komitmen ESG menjadi fondasi utama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi perusahaan dan masyarakat sekitar,” ujar Vincent.

Restrukturisasi Organisasi dan Penguatan Finansial

Salah satu pengumuman penting dalam Public Expose ini adalah hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang memutuskan pergantian posisi Direktur Keuangan, Pajak & Akuntansi. Marvin Herbert Wibisono ditunjuk menggantikan Yongki Tedja untuk membawa pendekatan keuangan yang lebih adaptif terhadap dinamika pasar.

Marvin kemudian memaparkan laporan kinerja keuangan yang menunjukkan peningkatan tajam. Pendapatan bersih tahun 2024 mencapai Rp804,6 miliar, meningkat dari Rp744,2 miliar di tahun 2023, atau tumbuh sekitar 8%. Sementara itu, laba tahun berjalan melonjak luar biasa menjadi Rp62,4 miliar, dari sebelumnya hanya Rp2,38 miliar — atau tumbuh sebesar 2.515%.

Ia juga menyampaikan perkembangan harga jual rata-rata dan volume penjualan CPO, Palm Kernel (PK), dan Tandan Buah Segar (TBS), yang memberikan kontribusi besar pada peningkatan pendapatan.

Target dan Belanja Modal Tahun 2025

Marvin menambahkan bahwa perusahaan telah menyusun proyeksi dan alokasi investasi yang realistis untuk tahun 2025. Fokus utama adalah mempertahankan pertumbuhan dan menjaga kesinambungan produktivitas melalui strategi jangka panjang.

Rencana belanja modal (capital expenditures) tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp152 miliar, yang terdiri dari:

1. Rp84 miliar untuk penanaman baru, program replanting, dan pemeliharaan tanaman belum menghasilkan (TBM).
2. Rp68 miliar untuk pembelian aset tetap (fixed-asset), termasuk alat berat, kendaraan operasional, dan sarana pengolahan hasil kebun.

“Investasi ini adalah bagian dari langkah antisipatif kami terhadap tantangan jangka panjang, serta sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat operasional di Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan. Ini bukan hanya ekspansi, tetapi juga konsolidasi sistem agribisnis berkelanjutan,” ungkap Marvin.

Komitmen Terhadap ESG dan Sumber Daya Manusia

Selaras dengan fokus keberlanjutan, PT Gozco Plantations Tbk terus memperkuat pilar-pilar ESG (Environmental, Social, Governance) melalui berbagai program, termasuk pengembangan SDM melalui Gozco Academy (GAC). Program ini telah melahirkan ratusan tenaga kerja yang kompeten di bidang perkebunan dan manajemen sawit.

Perusahaan juga tetap berpegang teguh pada prinsip agribisnis ramah lingkungan dengan terus meningkatkan praktik konservasi tanah, perlindungan plasma dan masyarakat lokal, serta menjaga rasio konservasi dalam lahan operasional.

Sorotan Kinerja 2024

1. Luas tertanam: 15.596 Ha, dengan tanaman menghasilkan 13.938 Ha
2. Produksi CPO: 46 ribu ton, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya
3. Volume penjualan CPO, PK, dan TBS: mengalami tren kenaikan signifikan
4. Penjualan bersih: Rp804,6 miliar, naik 8% dari Rp744,2 miliar tahun 2023
5. Laba tahun berjalan: Rp62,4 miliar, tumbuh pesat dari Rp2,38 miliar (naik 2.515%).

Rencana Strategis 2025

1. Replanting tanaman tua untuk menjaga produktivitas jangka panjang
2. Investasi peningkatan kapasitas pabrik kelapa sawit (PKS)
3. Pengembangan kebun berkelanjutan di Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan
4. Implementasi digitalisasi lanjutan dalam pengelolaan operasional dan logistik.

Komitmen ESG dan Pengembangan SDM

Gozco terus memperkuat tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan (ESG) serta mendorong pengembangan SDM melalui Gozco Academy (GAC), yang telah melatih ratusan tenaga profesional kelapa sawit berkelanjutan.

Aqsath R. Naradhipa (CEO NoLimit Indonesia): Pemakaian AI Jelas sangat Membantu Operasional Perusahaan. Perlu Perubahan Mindset untuk Mengikuti Revolusi AI

Aqsath R. Naradhipa (CEO NoLimit Indonesia): Pemakaian AI Jelas sangat Membantu Operasional Perusahaan. Perlu Perubahan Mindset untuk Mengikuti Revolusi AI

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Selular Media Network (SMN) menyelenggarakan Selular Award 2025 di Merlynn Park Hotel Jakarta, Senin, (26/05/2025).

Selular Award 2025 merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Selular Media Network (SMN) untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan dan individu yang berprestasi di industri telekomunikasi dan teknologi informasi di Indonesia dengan mengangkat tema “Embracing AI Technology For The Future Capitalizing On The AI Revolution”.

Diskusi ini menghadirkan sejumlah ahli seperti Feby Sallyanto (XLSmart), Ronni Nurmal (Ericsson Indonesia), Trihan Marsudi (Telkomsel), LIOLIO (Lion Parcel), dan Aqsath R Naradhipa (NoLimit Indonesia).

Turut hadir sebagai pembicara kunci Aju Widya Sari dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Merza Fachys dari Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).

Aqsath R. Naradhipa sebagai CEO NoLimit Indonesia, saat ditemui awak Media Online mengatakan ; “Seperti yang disampaikan bu Ayu dari Komdigi terkait 3 P ada People, Platfom, Policy dimana selain platfomnya yang dibangun ada lagi yang dibangun people dan policynya dari revolusi AI dan juga terkadang kita harus juga tertib dalam menginput data maupun merapikan data.

Terkait dengan Policy, bagaimana dari sisi high level yang juga dilihat dari daerah-daerah bahwa tidak semua pemimpin itu butuh AI dimana mereka juga belum paham tentang AI dan menjadi tantangan mereka sendiri. Tentunya kalo kita berbicara infrastruktur digital yang dibutuhkan dan apakah mandatori?, yang tentunya dengan koneksi yang adapun dari teknologinya ada kemungkinan dengan keterbatasan koneksi secara speed pasti lambat maupun secara data malah lebih sedikit dan semuanya dimungkinkan terjadi revolusi AI yang tetap diutamakan adalah masalah mindset lebih dahulu agar dalam kerapihan data, keamanan data sampai ke level atas biasa aware akan kebutuhan data dan AI.

Sementara Aqsath R Naradhipa menjelaskan jika bicara efisiensi dan efektifitas pemakaian AI jelas sangat membantu’ operasional perusahan.

“Tantangan penggunaan AI tentunya berkaitan dengan infrastruktur terutama utilitas hardware, software dan keamanan. Kedepan saya rasa akan banyak case-case yang terjadi di lapangan,” tutupnya.

CEO & Editor in Chief Selular Media Network, Uday Rayana Bangga  Selular Award 2025 Berlangsung Sukses

CEO & Editor in Chief Selular Media Network, Uday Rayana Bangga  Selular Award 2025 Berlangsung Sukses

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Selular Media Network (SMN) menyelenggarakan Selular Award 2025 di Merlynn Park Hotel Jakarta, Senin, (26/05/2025). Selular Award 2025 merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Selular Media Network (SMN) untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan dan individu yang berprestasi di industri telekomunikasi dan teknologi informasi di Indonesia dengan mengangkat tema “Embracing AI Technology For The Future Capitalizing On The AI Revolution”.

Diskusi ini menghadirkan sejumlah ahli seperti Feby Sallyanto (XLSmart), Ronni Nurmal (Ericsson Indonesia), Trihan Marsudi (Telkomsel), LIOLIO (Lion Parcel), dan Aqsath R Naradhipa (NoLimit Indonesia).
Turut hadir sebagai pembicara kunci Aju Widya Sari dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Merza Fachys dari Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).

CEO sekaligus Editor in Chief Selular Media Network, Uday Rayana menjelaskan terkait Selular Award yang ke-22 tahun 2024 ini. Uday mengatakan tema yang SMN usung tahun ini adalah “Embracing AI Technology For The Future”.

“Selular Media Network mengapresiasi industri yang mampu merangkul kecerdasan buatan (AI) untuk mengembangkan usahanya di setiap sektor,” ujar Uday, Senin (26/5/2025). “Seiring berkembangnya AI atau Kecerdasan Buatan, berbagai industri dan sektor berlomba-lomba menentukan perangkat dan sistem mana yang akan diterapkan dalam organisasi mereka untuk mencapai hasil ekonomi yang diharapkan,” sambungnya.

Uday juga menjelaskan dengan semakin meluasnya penggunaan AI, kebutuhannya akan data juga menjadi sangat penting. Perusahaan memerlukan pemrosesan yang lebih lancar untuk memfasilitasi permintaan ini agar kepuasan konsumen tetap terjaga.
Selain penyerahan trofi penghargaan, Selular Award juga akan menggelar diskusi panel bertajuk “Capitalizing On The AI Revolution”. “Diskusi ini akan membahas industri mana yang akan meperoleh manfaat paling besar dari revolusi AI, tantangan dalam penskalaan AI, dan cara untuk melakukan terobosan,” tutupnya.

Sejak awal kehadirannya, Selular Award mendapat sambutan yang baik oleh kalangan industri, karena dapat menjadi parameter dan pencapaian kinerja, sekaligus mendorong kompetisi yang sehat.
Seperti halnya Majalah Selular yang merupakan media pertama, Selular Award juga menjadi ajang penghargaan pertama di industri telekomunikasi. Penyelenggaraan yang teratur tanpa pernah terputus sejak 2003, membuat Selular Award layak menyandang predikat sebagai “The First and The Most Consistent”. Dengan tetap menjaga konsistensi, tak heran jika ajang ini selalu kalangan industri nantikan.

Selular Award merupakan wujud apresiasi SMN kepada industri ICT, khususnya operator telekomunikasi, vendor jaringan, vendor handset dan perusahaan teknologi lainnya atas kontribusi mereka kepada masyarakat dengan layanan terbaiknya. Melalui Selular Award, masyarakat dan dunia usaha dapat menilai brand-brand dan perusahaan yang memiliki prestasi mencorong.
Mereka yang mampu meraih penghargaan di ajang Selular Award mendapat penilaian telah mampu mengatasi tantangan, sekaligus menunjukkan prestasi yang signifikan dari para pesaingnya. Keberhasilan tersebut dapat mendorong reputasi brand, menumbuhkan loyalitas konsumen, dan meningkatkan penjualan.

Daftar Pemenang Selular Award 2025

Berikut daftar pemenang Selular Award 2025 berdasarkan kategorinya.

Kategori Smartphone
Best Gaming Smartphone Midrange : Infinix GT 30 Pro

Best Performance Smartphone : POCO F7 ULTRA

Best Camera Smartphone 3 Jutaan : Tecno Camon 40 Pro 5G

Best Camera Smartphone : Xiaomi 14T

Best All Rounder Smartphone : Redmi Note 14 Pro 5G

Most Powerful Gaming Smartphone : ASUS ROG Phone 9 Series

Best AI Gaming Smartphone : Nubia Neo 3 GT

Best Cinematic Camera Smartphone : Sharp Aquos R9

Best Foldable Smartphone : OPPO Find N5

Best Seller Phone on TikTok : nubia V70 Max

Most Durable Smartphone of The Year : Motorola edge 60 FUSION

Kategori Laptop
Best Laptop for Student : Advan TBook

Best Gaming Laptop High Performance : ASUS ROG Flow Z13 (2025)

Best Gaming Laptop : Advan Pixwar

Best Ultralight Champion : ASUS Zenbook A14

Best Lifestyle Laptop : Axioo Hype R

Kategori Teknologi
Best AI Fixed Wireless Access : ZTE

Best Talent 5G & AI Development : Ericsson Hackathon

Best AI Radio Access Network (AI-RAN) Energy Efficiency : Ericsson
Best AI Network Ecosystem : ZTE

Best Smart Manufacturing Innovation : Ericsson

Best Native AI Baseband / AI-based Operations & Maintenance : ZTE

Best B2B Digital Telco Solution : Telkom

Best Digital Transformation Through 5 Bold Moves Initiative : Telkom

Best AI Development: Lintasarta

Kategori Operator
Best 5G Infrastructure: Telkomsel

Best AI Telco Integrated: IM3

Most Excellent Performance Broadband for Gaming : MyRepublic

Best Embedded Subscriber Identity Module (eSIM): XLSMART

Best Social Movement in Women Empowering : SheHacks (Indosat)

Best Digital Technology For Business: XLSMART
Kategori Aplikasi, Aksesoris, dan Home Appliances

Best Digital Banking : Blu By BCA Digital

Best Brand for TV & Home Appliances with AI : Hisense

Best Platform for Education : Kelas Pintar

Best Lifestyle Smart Retailer : PT Erajaya Swasembada Tbk

Best Accessories Brand : Olike

Best CSR for Education : Sharp Class

Best Home Cinema : Hisense Projector C2 Ultra

Kategori Excellence in Performance
Andi Renreng Marketing Director Xiaomi Indonesia
Andrijanto Muljono Director & Chief Enterprise & Strategic Relation Officer XLSMART

Kategori Excellence in Media

Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Indonesia

Pandu Setio, PR & Brand Communication Head Department PT Sharp Electronics Indonesia

Saki H. Bramono VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel

Shena Agusta PR and Brand Manager at ZTE Indonesia
Ignes Messyta Head of Communications Ericsson Indonesia

Muhammad Firman Head of Public Relations ASUS Indonesia
Operator of The Year
Telkomsel

Glad2Glow Hadirkan Produk Terbaru Untuk Jerawat, Acne Drying Lotion!

Glad2Glow Hadirkan Produk Terbaru Untuk Jerawat, Acne Drying Lotion!

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Glad2Glow (G2G), brand perusahaan skincare yang dikenal dengan rangkaian produk gentle dan ramah bagi kulit, kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran produk Acne Drying Lotion, atau yang biasa dikenal dengan obat totol jerawat. Produk ini dirancang untuk membantu mengeringkan jerawat dalam semalam dengan teknologi Quad-Action Acne Defense.

Glad2Glow dikenal sebagai brand yang mengusung teknologi 1+1, yakni kombinasi bahan aktif dan bahan alami untuk menghasilkan produk yang gentle dan aman digunakan pemula dalam penggunaan skincare. Pada produk Acne Drying Lotion, Glad2Glow menggabungkan empat bahan aktif dalam Quad-Action Acne Defense serta bahan alami Calming Complex untuk membantu mengeringkan jerawat secara cepat, menenangkan kulit, dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat jerawat.

Empat bahan aktif tersebut meliputi:
● Asam salisilat (Salicylic Acid) yang berfungsi mengangkat sel kulit mati dan melawan bakteri penyebab jerawat.
● Niacinamide untuk bantu menyamarkan kemerahan dan noda bekas jerawat.
● Zinc Dioxide yang menyerap minyak berlebih dan membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat jerawat.
● Colloidal Sulfur yang mempercepat pengeringan jerawat dan membersihkan pori-pori.
Seluruhnya dikombinasikan dengan Calming Complex yang terdiri atas ekstrak citrus, ekstrak daun zaitun, dipotassium glycyrrhizate, ectoin, dan ekstrak akar kava untuk menenangkan kulit serta membantu mengurangi iritasi.

Produk G2G Acne Drying Lotion berukuran 10 ml dapat digunakan untuk usia mulai dari 17 tahun dan cocok untuk kulit berminak dan rentan berjerawat (acne prone). Untuk menggunakannya pengguna tidak perlu mengocok produk, cukup celupkan aplikator hingga menyentuh bubuk putih, keluarkan, lalu totolkan langsung pada jerawat. Produk ini diformulasikan untuk semua jenis jerawat, termasuk nodul, pustul, hingga jerawat kistik (cystic acne). G2G Acne Drying Lotion tersedia dengan harga Rp49.000.

“Kami sangat antusias memperkenalkan Acne Drying Lotion sebagai bagian dari inovasi terbaru Glad2Glow. Peluncuran ini menegaskan komitmen kami untuk terus menghadirkan produk skincare yang gentle, aman, dan efektif bagi berbagai jenis kulit. Jerawat adalah permasalahan umum yang dialami banyak orang, dan melalui produk yang terjangkau ini, kami berharap dapat menjadi solusi praktis yang membantu merawat kulit dengan lebih percaya diri.” ujar Natasha D. selaku Marketing Manager Glad2Glow.

Mulai 6 Juni 2025, produk Acne Drying Lotion bisa didapatkan di e-commerce pilihan pengguna Glad2Glow dan kedepannya juga akan tersedia di toko-toko offline.

 

 

Sebelum Filmnya Tayang, Komedinya Tinggal Meninggal Hadir Duluan Lewat TINGNING COMEDY SHOW, Tiketnya Sudah Bisa Dipesan!

Sebelum Filmnya Tayang, Komedinya Tinggal Meninggal Hadir Duluan Lewat TINGNING COMEDY SHOW, Tiketnya Sudah Bisa Dipesan!

 

Jakarta, 26 Mei 2025 —

 

Sebelum film komedi absurd penuh tawa Tinggal Meninggal (TingNing) resmi tayang pada 14 Agustus 2025, Imajinari kembali menggebrak dengan menghadirkan sebuah acara spesial bertajuk TINGNING COMEDY SHOW. Digelar pada 25 Juni 2025 di Gedung Usmar Ismail Kuningan, Jakarta Selatan, acara ini jadi kesempatan langka buat penonton Merasakan gaya komedi dari filmnya sebelum nonton filmnya di bioskop.

Apa yang bikin acara ini beda? Di TINGNING COMEDY SHOW, penonton bakal diajak ketawa bareng lewat rangkaian stand-up comedy, Improve comedy, dan talkshow dengan tema yang “Komedi sebagai Cara Berdamai  dengan Duka”. Komika dan pelaku kehebohan yang akan naik panggung antara lain: Ernest Prakasa, Yono Bakrie, Ardit Erwandha, Boah Sartika, Arief Didu, dan Denny Gitong. Mereka nggak cuma jago ngelucu, tapi juga terlibat di dunia film dan komedi tanah air, termasuk dalam semesta Tinggal Meninggal.

Tentu saja, para cast dan crew Film TingNing juga akan hadir, termasuk sang sutradara, Kristo Immanuel, bersama Omara Esteghial, Mawar de Jongh, Shindy Huang, Mario Csesar, dan Nada Novia. Acara ini bukan cuma pemanasan menjelang rilis  film, tapi ini juga ajang untuk merasakan atmosfer humor langsung dari sumbernya. Ada tawa, ada akting, ada kebohongan (yang direncanakan), dan semua dibungkus dalam vibe yang TingNingi banget!

Tiket TINGNING COMEDY SHOW sudah bisa dibeli mulai 25 Mel 2025 di @vent.hahahaco .com dengan harga Rp249.000. Harga tersebut belum termasuk pajak, tapi termasuk tawa yang nggak ternilai harganya! Film TingNing sendiri adalah debut penyutradaraan Kristo Immanuel bersama rumah produksi Imajinari. Film ini mengisahkan Gema, pemuda canggung yang hidupnya berubah setelah ayahnya meninggal dan ia mulai bertanya: siapa lagi yang harus meninggal demi perhatian? Sebuah cerita konyol, absurd, tapi dekat dengan kenyataan yang terkadang sama-sama
membingungkan. Jadi, jangan tinggal diam, ayo datang ke TINGNING COMEDY SHOW, dan rasakan lebih dulu gelombang komedi yang siap menerjang bioskop Agustus 2025 mendatang! Info lebih lanjut mengenai show ini dapat diakses di www.hahahacorp.com atau kunjungi sosial media instagram @majinari.id dan @hahaha corp.

TENTANG IMAJINARI

Imajinari adalah studio film muda di Indonesia yang menitikberatkan pada cerita yang segar dan berpijak pada visi kreatif sutradara. Rekam jejak Imajinari diantaranya adalah film mega box Office “AGAK LAEN” yang meraih lebih dari 9,1 juta penonton dan “Jatuh Cinta Seperti Di Film Film” yang memenangkan Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor dan Aktris Utama Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 2024. Didirikan oleh duo Ernest Prakasa & Dipa Andika, Imajinari memulai debutnya melalui film “Ngeri-Ngeri Sedap” (2022), sebuah flim yang kemudian menjadi Official Selection Indonesia untuk Academy Awards 2023.