Archives 2025

“The Gift of Music” – A Heartwarming Collaborative Charity Concert at Jakarta Intercultural School (JIS)

 

 

“The Gift of Music” – A Heartwarming Collaborative Charity Concert at
Jakarta Intercultural School (JIS)

 

Orphanage children and terminally ill youth take the stage in a powerful celebration of music, mentorship, and hope

 

Jakarta, 4 May 2025

 

Jakarta Intercultural School (JIS) resonated with joy, harmony, and heartfelt emotion during “The Gift of Music”, a collaborative charity concert held on Sunday, May 4, 2025.

 

Organized by the Strings in Action student service club in partnership with Make-A-Wish Foundation Indonesia, the concert brouJIS high schoolght together  musicians and over 50 children from Kasih Mandiri, Abigail, and Pondok Taruna orphanages, performing side by side after months of rehearsals, lessons, and shared growth.

More than just a musical performance, the event was a profound testament to the transformative power of music and mentorship. “Over the past few months, we’ve spent countless afternoons sitting side by side with the kids—helping them figure out finger placements, reading music sheets together, and encouraging them through every squeaky note and breakthrough moment,” shared Stella Marsha Widodo, student leader of the Strings in Action club.

 

“Many of them had never even touched an instrument before. Seeing them now—performing with pride and joy—is one of the most meaningful experiences I’ve had.”

Founded in 2015, Strings in Action is a student-led initiative that provides free music education to children from underserved communities.

 

At JIS, the club invites children from partner orphanages to campus each week for hands-on instruction in violin, viola, and cello. These sessions focus not only on musical skills but also on building confidence, friendships, and the joy of learning in a nurturing environment.

 

The current student leaders—Abelando Susiarjo, Marsha Widodo, and Kieran Hudaya—have helped expand the program’s reach and impact within the school community.

 

The concert repertoire featured a dynamic blend of classical, contemporary, and Indonesian pieces, with both string and wind ensembles performing in harmony with their service partners. One of the evening’s most moving moments came when Almira, an 11-year-old child with a critical illness, took the stage to sing—fulfilling her dream through Make-A-Wish Indonesia. Her performance brought many in the audience to tears and served as a powerful reminder of the evening’s deeper purpose.
Yandri Enang, Music Director and Advisor to the program, emphasized the long-term value of this initiative,“This concert reminds us that music is not only about technique—it’s about belonging. It fosters self-esteem, focus, joy, and most importantly, it creates a space where young people feel seen, supported, and celebrated.”

 

Proceeds from the concert will support Strings in Action’s outreach music programs and help expand the initiative by purchasing more string instruments for children from orphanages.

By the final note, The Gift of Music had become far more than a concert—it was a vivid demonstration of music’s power to dissolve barriers, forge friendships, and amplify hope. In a world so often divided, this evening reminded us that music is one of the rare gifts that can truly bring people together—one note, one child, one shared song at a time. ###
—–

Polsek Bekasi Barat Membantu Masyarakat Pengguna Jalan Dengan Pengaturan Lalu Lintas Di Hari Libur

Polsek Bekasi Barat Membantu Masyarakat Pengguna Jalan Dengan Pengaturan Lalu Lintas Di Hari Libur

 

Bekasi, Galaxypost.id

 

Untuk kelancaran perjalanan warga masyarakat pengguna jalan Polsek Bekasi Barat melalui Unit Lalu Lintas melaksanakan pengaturan arus lalu lintas di hari libur mulai dari depan Perumnas 1, sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, TL. Lampu Merah Kranji dan Depan Stasiun Kranji, pada pagi hari Minggu (4/5-2025).

Panit Lantas IPDA Sumarno, saat ditemui di lapangan “menjelaskan gatur lalin dilaksanakan secara rutin setiap hari termasuk hari libur, sesuai arahan Kapolsek Bekasi Barat AKP Wahyudi, SH., MH., hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kerawanan dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, serta mengatur kelancaran arus lalu-lintas terutama pagi hari pada saat masyarakat memulai aktifitasnya dari wilayah Bekasi menuju Jakarta dan sebaliknya dengan harapan para pengguna jalan akan cepat sampai ditempat tujuannya masing-masing dengan aman.

Secara terpisah Kapolsek Bekasi Barat AKP Wahyudi, SH.,MH., menyampaikan bahwa pengaturan lalulintas harus dilakukan dengan profesional dan ikhlas agar jalan lancar tidak ada kemacetan hal tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan prima Kepolisian kepada warga masyarakat, sesuai dengan tugas pokok kepolisian yaitu Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” pungkasnya

Serah Terima Sumbangan Hasil Bazar Amal Women’s International Club Jakarta

 

Serah Terima Sumbangan Hasil Bazar Amal Women’s International Club Jakarta

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Women’s International Club (WIC) Jakarta, adalah Organisasi wanita yang bersifat nirlaba dan bergerak di bidang sosial, hari ini menyelenggarakan serah terima bantuan yang dapat diwujudkan dari hasil penggalangan dana melalui Bazar Amal  Wic  Jakarta ke 55 pada tanggal 13 & 14 November 2024 yang lalu, di Balai Sidang Jakarta Convention Center.

 

 

Turut berpartisipasi dalam Bazar Amal tersebut adalah 42 Kedutaan Besar negara sahabat, 210 Usahawan Nasional, 8 Yayasan Sosial, WIC White Elephant dan Merchandise.

Hasil bersih Bazar tersebut diperuntukkan bagi peningkatan kesejahteraan sosial, pendidikan dan disalurkan sebagai berikut

* Proyek-Proyek Seksi Kesejahteraan Sosial
WIC berpegang teguh pada kebijakannya untuk secara berkesinambungan memberi santunan dan menyediakan tenaga ahli bagi sejumlah yayasan sosial dan panti asuhan yang berada dibawah naungannya. Saat ini WIC Jakarta menyantuni 5 lansia,  3 panti yatim piatu,  2 sekolah luar biasa (SLB) dan 1 perawatan paliatif untuk anak-anak.

*  Program Beasiswa
Beasiswa diberikan kepada para mahasiswa/mahasiswi yang terdaftar di Akademi /Perguruan
Tinggi Negeri di Jakarta dan sekitarnya.  Prioritas akan
diberikan bagi mahasiswa/i dengan bidang yang terkait langsung dengan pengembangan komunitas. Beasiswa diberikan bagi mahasiswa/i tahun ke 3 dengan jangka Waktu bantuan selama 2 tahun.

Saat ini WIC Jakarta memberikan beasiswa kepada 50 mahasiswa dari 16 mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, 17 mahasiswa Universitas Indonesia dan 17 mahasiswa Institut Pertanian Bogor.

Proyek-Proyek Sosial Lain

Untuk permohonan bantuan yang setiap tahun di ajukan oleh sejumlah Yayasan Sosial maupun perorangan, WIC Jakarta membentuk “Bazar Proceeds Commiter” (BPC), yaitu panitia penilai perguruan hasil bazar, terdiri dari beberapa anggota WIC Jakarta dan Istri Duta Besar Negara Sahabat yang akan menilai kelayakan semua permohonan bantuan yang diterima WIC Jakarta

Tahun ini, panitia tersebut di ketua oleh Ibu Nancy W. R. Fatwan, mantan ketua umum WIC Jakarta dan turut menjadi Anggota Panitia adalah :

1. Madam Anna Hasmikyan, Pendamping Duta Besar Armenia

2. Madam Maria Alejandra Zuniga Schultz, Pendamping Duta Besar Chile.

3. Madam Madam Dina Farid, Pendamping Duta Besar Mesir

4. Madam Mirsha O’Donell, Pendamping Duta Besar New Zealand Asean

Serta 1 Ketua Umum, dan 13 Anggota WIC Jakarta lainnya.

Berdasarkan hasil penilaian BPC tahun ini, WIC Jakarta akan menyerahkan bantuan kepada para wakil dari 11 proyek yang dianggap layak menerima bantuan dari hasil Bazaar Amal WIC Jakarta tahun lalu (terlampir).

Bazar amal WIC Jakarta ke 56 yang akan datang akan diselenggarakan pada tanggal 19 & 20 November 2025 di Jakarta Internasional Convention Center (JICC) Jakarta hall B

Latar Belakang WIC Jakarta

Dengan semangat yang berdasar pada moto WIC Jakarta yang telah berdiri sejak 75 tahun yaitu “Friendship through Understanding” (“Kebersamaan melalui Saling Pengertian”) wanita dari berbagai kebangsaan secara bahu-membahu menggalang dana dengan tujuan mengembangkan pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan.

Pembina Nasional WIC Jakarta adalah Ibu Selvi Gibran Rakabuming, Pelindung adalah bu Endang Nugrahani , penasehat Kehormatan adalah Ibu Arifatul Khoiri Fauzi dan Anggota Kehormatan adalah Ibu Marlyn Maisarah Maisaran dan para Istri Duta Besar Asing di Indonesia

 

BRI Peduli Salurkan 3785 Paket Sembako untuk Masyarakat Bogor Timur

BRI Peduli Salurkan 3785 Paket Sembako untuk Masyarakat Bogor Timur

 

Bogor, Galaxypost.id

 

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kali ini, bantuan sebanyak 3785 paket sembako disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten bogor, Jawa barat. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan pada kamis, 27 Maret 2025, di Yayasan Almazara Jonggol

Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari BRI, pihak yayasan, serta dihadiri juga tokoh masyarakat Jonggol ibu Ratna Yuningsih. Para penerima bantuan tampak antusias dan bersyukur atas kepedulian yang diberikan oleh BRI.

Pimpinan kantor Cabang BRI Cibubur I Gusti Gede Supanca Mahardika, menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian BRI terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama menjelang perayaan Idul Fitri. Menurutnya, di momen seperti ini, kebutuhan akan sembako meningkat, dan tidak semua orang memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bogor khususnya di wilayah timur. Kami berharap program ini bisa memberikan manfaat nyata bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Supanca dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Galaxypost.id , Rabu (30/4/2025).

 

Lebih lanjut, Supanca menegaskan bahwa BRI tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, khususnya di wilayah operasionalnya.

Ia menambahkan bahwa keberadaan BRI di Kabupaten Bogor bukan hanya sekadar sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, sudah banyak masyarakat Kabupaten Bogor yang menjadi nasabah BRI di setiap kecamatan, baik sebagai pemilik simpanan maupun peminjam dana.

Dengan adanya program CSR ini, BRI berharap dapat semakin mendekatkan diri kepada masyarakat dan berkontribusi lebih dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.

Sementara itu, dari Yayasan Almazara Jonggol menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepedulian yang ditunjukkan oleh BRI.

Yayasan ini sendiri telah lama berperan dalam membantu masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut, dan dengan adanya kolaborasi dengan BRI, diharapkan semakin banyak warga yang dapat merasakan manfaat dari bantuan sosial ini.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BRI. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang sedang dalam kondisi sulit. Semoga ke depan kerja sama ini terus berjalan untuk membantu lebih banyak orang,” ujar Pak Leo sebagai pimpinan yayasan.

Program BRI Peduli sendiri merupakan bagian dari upaya BRI dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Melalui berbagai program sosial yang dijalankan, BRI terus berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang kurang beruntung.

Tak hanya menyalurkan bantuan sembako, BRI Peduli juga kerap mengadakan berbagai program sosial lainnya, seperti bantuan pendidikan, pembangunan infrastruktur, hingga pelatihan keterampilan bagi masyarakat.

Kegiatan sosial seperti ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian berbagai pihak terhadap kondisi sosial di lingkungan sekitar, sekaligus menginspirasi perusahaan dan institusi lainnya untuk turut serta dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. (*)

Fancy Halim Ishak MBA, Ph.D. (President Director  PT. Anugerah Cipta Galleri & PT. Cerarufindo Primandiri: 69 Tahun Berkarya, Produk Brand “Karang Pilang” Semakin Inovatif, Berkembang Pesat dan Banyak Dicari Customer di Seluruh Indonesia

 

Fancy Halim Ishak MBA, Ph.D. (President Director  PT. Anugerah Cipta Galleri & PT. Cerarufindo Primandiri: 69 Tahun Berkarya, Produk Brand “Karang Pilang” Semakin Inovatif, Berkembang Pesat dan Banyak Dicari Customer di Seluruh Indonesia

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

 

Ajang tahunan terbesar bagi industri konstruksi di Tanah Air, Megabuild Indonesia 2025, di mulai dari tanggal 24-27 April 2025 yang diadakan di JICC Senayan Jakarta Selatan, menampilkan lebih dari 500 produk inovatif dari merek-mereka lokal dan internasional.

Pameran ini menjadi ajang pameran berbagai solusi material hijau, seperti Cross Laminating Timber (CLT), teknologi smart home, dan produk bahan bangunan hasil daur ulang yang mendukung industri konstruksi yang berkelanjutan.

Salah satu booth yang ikut berpartisipasi pada pameran Megabuild yaitu “Karang Pilang”

Fancy Halim Ishak MBA, Ph.D adalah President Director dari PT. Anugerah Cipta Galleri & PT. Cerarufindo Primandiri yang ikut serta dalam pameran “Megabuild” di Jakarta Internasional Convention Center pada tanggal 24-27 April 2025 menjelaskan bahwa Karang Pilang adalah suatu brand atau merek yang sudah melayani Indonesia sejak tahun 1956 (69 tahun), dan awalnya didirikan di Surabaya Selatan dengan memproduksi “Genteng Keramik”. Kemudian kami mengembangkan (mendevelop) produk kami dengan rangka baja ringan, batu-bata dekoratif dan terakhir kami fokus ke UPVC dengan memproduksi pintu, jendela, kisi-kisi, plafon.

Kami mengembangkan produk kami dari raw material. Untuk itu kami membuat moulding sendiri. Itu adalah kemampuan untuk customization karena bentuk itu adalah sangat penting buat segala macam design untuk para konsultan dan arsitek.

Jadi motive itu dibuat ada yang dari luar negeri dan dalam negeri dan kami melengkapinya.

Kemudian untuk customization tersebut bukan hanya bentuk, warna tapi juga dari finishingnya. Kami ahli dalam hal finishing, untuk itu kami mempunyai pabrik cat sendiri. Jadi bisa finishing yang bisa dipilih oleh customer. Contohnya urat kayu sangat disukai oleh para customer. Ada customer kami yang tidak menyukai bentuknya tapi mereka melihat ada urat kayunya jadi bisa dinikmati keindahannya.

Dijelaskan pula oleh Fancy bahwa produk produk ini adalah alternatif dari kayu karena ketahanan dari produk kayu itu tidak lama, mengingat banyaknya rayap yang gemar memakan kayu.

Untuk produk genteng, kami memiliki berbagai jenis genteng kecuali genteng beton. Kami mempertahankan nama baik dengan memproduksi hanya dengan bahan-bahan berkualitas yang bisa bertahan lama atau dalam jangka panjang dengan garansi minimal 10 tahun.

Untuk produk produk keramik, kamilah yang paling senior karena sudah 69 tahun lamanya kami menggeluti usaha ini dengan melayani para customer dengan setia, contohnya di Bali 85% memakai genteng keramik “Karang Pilang”.

 

Kami juga mendapatkan saran dari customer yang menyarankan untuk membuat satu paket genteng dengan rangka atap dengan baja ringannya. Jadi sejak 20 tahun yang lalu kami membuat satu paket penjualan dengan pemasangan untuk genteng, rangka baja ringan, dan penutupnya. Sehingga lebih mudah untuk maintenancenya atau perawatannya.

Setelah itu , masuk ke batu bata dekoratif yang bisa matching antara design, warna, bentuk atap dengan batu bata yang sesuai dengan tema seperti minimalis, Mediteranian, plastik dan sebagainya. Dari sini kami merasa pintu, jendela itu banyak sekali yang dapat kami kerjakan. Maka kami mengembangkan raw material lengkap dengan permesinan nya dari German, Taiwan, China dan Indonesia. Jadi istilahnya ada pabrikan yang membentuk pintu, jendela dahulu ( semi finish) baru setelah itu, kami lanjutkan (finishingnya) dengan hot stamp atau sablonan sehingga kami bisa membuatnya sesuai dengan permintaan customer.

Oleh sebab itu kami cenderung memilih spek outdoor (untuk diluar) karena lebih mudah dan bisa dipakai untuk didalam juga. Kalau spek indoor tidak bagus untuk outdoor.

Saat ini kami sedang ekspansi penjualan ke Indonesia bagian barat & tengah seperti ke pulau Sumatra dan Kalimantan karena produk kami di Indonesia bagian Timur sudah sangat dikenal. Produk kami ini sudah pernah di export ke luar negeri seperti: Jepang, Singapore, Virgin Island, USA & Spanyol.

Adapun showroom kami ada di Jakarta; di Patal Senayan, Kelapa Gading di ruko Inkopal, di Pondok Pinang. Di Bogor di Plaza Amsterdam; di Karawaci, Tangerang. Sedangkan pabrik kami ada di Curug.

Fancy berharap dengan adanya pameran Megabuild ini, masyarakat dapat lebih mengetahui produk terbaru yang ada dari peserta pameran ini.

Mengakhiri wawancara singkatnya, Fancy Halim Ishak MBA, Ph.D. (President Director  PT. Anugerah Cipta Galleri & PT. Cerarufindo Primandiri menyatakan,”69 Tahun Berkarya, Produk Brand “Karang Pilang” Semakin Inovatif, Berkembang Pesat dan Banyak Dicari Customer di Seluruh Indonesia.

Presiden Dewan Energi Mahasiswa Riau: Harapan Kami Kepada Pertamina Hulu Rokan

Presiden Dewan Energi Mahasiswa Riau: Harapan Kami Kepada Pertamina Hulu Rokan

 

 

 

 

 

 

Pekanbaru, 28 April 2025

 

*Seperti Bung Karno berpesan: Berdikari dalam ekonomi, berdikari dalam energi.

*Blok Rokan adalah langkah nyata menuju cita-cita itu.

Pada tahun 1941, Blok Rokan ditemukan oleh perusahaan minyak asal Amerika Serikat, Caltex, yang kemudian dikenal sebagai PT Chevron Pacific Indonesia. Selama lebih dari 80 tahun, Chevron mengelola blok ini dan menjadi salah satu kontributor utama produksi minyak nasional. Namun, pada 9 Agustus 2021, pengelolaan Blok Rokan resmi beralih ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), anak perusahaan PT Pertamina (Persero), sebagai bagian dari upaya nasionalisasi industri migas

Ditengah perjalanan Pertamina mengelola sumber daya alam Riau harapan penuh hadir dari putra kelahiran Pekanbaru Iwa Muchti selaku Presiden Dewan energi Mahasiswa Riau.

Sejarah panjang blok migas kaya yang hadir di Riau, Blok Rokan memiliki lebih dari 11.000 sumur aktif dan jaringan pipa sepanjang sekitar 13.000 kilometer. Beberapa lapangan utama di blok ini antara lain Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam South, Kotabatak, Petani, Pematang, Petapahan, dan Pager dengan luas 6224 km2 yang hampir 10 Dekade di rambah asing kembali ke bumi Pertiwi 2021 sorak sorai gemuruh gembira hadir ditengah masyarakat Riau di bulan Agustus.

Hari ini, di Blok Rokan, kita bukan sekadar mengebor minyak.
Kita menggali kedaulatan.
Kita menambang kemandirian.
Kita membuktikan bahwa bangsa ini tidak lagi bergantung pada tangan asing.

Blok Rokan adalah lambang,
bahwa Indonesia siap memimpin masa depan energinya sendiri.
Untuk rakyatnya. Untuk bangsanya. Untuk generasi yang akan datang

Kata kata yang seharusnya kita serukan untuk berpegang tangan memperkuat perjuangan

Blok Rokan adalah milik seluruh bangsa.
Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote,
hasilnya untuk semua, semangatnya untuk semua.”

“Kita kelola Rokan bukan untuk satu golongan,
tapi untuk menyatukan seluruh rakyat Indonesia dalam kemakmuran bersama.”

“Setiap tetes minyak dari Rokan,
adalah energi untuk membangun jembatan persatuan”

“Dalam pengelolaan Rokan, kita belajar:
hanya dengan persatuan, kita bisa menjaga kekayaan negeri,
dan hanya dengan persatuan, kita bisa mewariskannya untuk masa depan.”

“Rokan mengingatkan kita:
bahwa sumber daya Indonesia hanya akan menjadi berkah,
jika seluruh anak bangsa bersatu menjaga dan mengelolanya.”

Saya mengingatkan kembali kepada Pertamina Hulu Rokan dan pemangku kebijakan untuk tetap berpegang teguh pada pondasi ini sebagai bentuk harapan kami anak Riau dan anak Indonesia yang menginginkan Indonesia maju.

Di Hadiri Ahmad Sahroni,   HDCI Jakarta Gelar Peduli Bakti Sosial Dan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengcab

Di Hadiri Ahmad Sahroni,   HDCI Jakarta Gelar Peduli Bakti Sosial Dan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengcab

 

 

 

Tangerang Selatan (27/4/2025)  –

 

HDCI sebagai organisasi sosial berbasis hobi kembali menggelar acara sosial sebagai agenda rutin, kali ini dengan memberikan dana bakti sosial lintas agama kepada perwakilan pemuka agama masing-masing di Ged. Intermark BSD, Tangerang Selatan.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua Umum HDCI Ahmad Sahroni didampingi oleh Ketua Pengda HDCI Jakarta Ramadhan Agit beserta ke-9 Ketua Pengcab HDCI dibawah Pengda HDCI Jakarta, kepada para pemuka agama:

– Agama Islam : H. Askolani (Pimpinan Masjid Jami Al-Khulashoh Bani Si’un Cipondoh Tangerang);

– Agama Katolik : Pastur Aloysius Susilo Wijoyo, Pr (Pastor Kepala Paroki Gereja Santo Nikodemus – Ciputat Tangsel);

– Agama Protestan : Pdt. Paul Ricardo Siregar, STh.,S.Pd.K.,MA (Pimpinan Gereja GBI TEKAPEI – Tangerang;

– Agama Hindu : I Nyoman Subiksa (Perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia – Tangerang);

– Agama Budha : Bhikkhu Dhammavuddho (Ketua Perkumpulan Sangha Theravada Indonesia -Tangerang.

Dalam sambutannya Ketua Umum HDCI Ahmad Sahroni mengapresiasi kegiatan sosial yang dikemas apik bersamaan dengan kegiatan silaturahmi antar bikers dan menegaskan HDCI adalah rumah besar bersama khususnya para penggemar otomotif roda dua tidak terbatas merek. Kegiatan sosial masif seperti ini perlu dilakukan lebih sering agar keberadaan dan kehadiran HDCI semakin dirasakan secara luas.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua HDCI Jakarta Agit mengatakan bahwa acara halal bihalal ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar biker sebagai wujud sinergitas dan akan terus mendorong ke-9 Pengcab dibawah Pengda HDCI Jakarta berkomitmen menjalankan misi sosial. Berani menjadi hebat karena berani berkegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi sesama.

Ketua HDCI Tangerang Dina Maria sekaligus Ketua Panita Penyelenggara acara dalam press release menyebutkan acara ini diharapkan membawa pesan inspiratif dan bermanfaat secara luas kepada masyarakat tidak terbatas pada suku, agama, ras dan antar golongan.

Demi Perdamaian, Prof Dede Rosyada Sebut Paus Fransiskus Patut Jadi Teladan Bagi Pemimpin Politik Dunia

Demi Perdamaian, Prof Dede Rosyada Sebut Paus Fransiskus Patut Jadi Teladan Bagi Pemimpin Politik Dunia

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Tokoh Toleransi Prof Dede Rosyada mengatakan, pemimpin agama Paus Fransiskus merupakan tokoh spiritual dan teladan moral bagi seluruh umat Katolik di dunia.

Menurut mantan Ketua FKUB DKI Jakarta itu meskipun Paus Fransiskus telah wafat, namun teladan dan ajarannya tentang nilai kesederhanaan, perdamaian dan mencintai kaum miskin akan terus hidup dan menjadi pedoman bagi seluruh umat Katolik.

“Pertama, beliau patut diteladani soal kesederhanaannya, ketika berkunjung ke Indonesia, sebagai seorang kepala negara yang sekaligus pemimpin Agama di dunia, beliau memilih menginap di kantor kedutaan Vatican,” kata Prof Dede dalam keterangannya, Minggu (27/4/2025).

Dia menilai kesederhanaan Paus Fransiskus patut diteladani oleh para pemimpin politik dunia. Selain itu, Paus dikenal sebagai pemimpin spiritual umat Katolik sedunia, tetapi juga adalah figur moral dunia yang membawa pesan kasih, perdamaian, dan solidaritas universal

“Itu kesahajaan yang luar biasa yang patut diteladani oleh para pemimpin politik di dunia,” ujarnya.

“Kemudian Paus juga sebagai pemimpin agama, beliau sangat peduli pada kelompok marginal, kaum terpinggirkan, dan itu jarang dilakukan oleh para pemimpin dunia untuk sebuah dedikasi yang tulus, tidak bertendensikan politik, dan juga bukan untuk cari popularitas, tapi semata untuk kemanusiaan,” sambungnya.

Prof Dede juga menyoroti kepedulian Paus Fransiskus terhadap perang Palestina dan Israel. Paus meminta kepada pemimpin dunia untuk mengimbau kepada Israel untuk menghentikan melakukan Genosida di Gaza.

“Ketiga, sebagai pemimpin dunia, baik pemimpin agama maupun politik, beliau salah satu, kalau tidak satu-satunya yang setiap hari menghimbau pada para pemimpin dunia untuk Israel menghentikan genosida di Gaza Palestina. Kalau untuk umat Katoliknya saja, berapa sih pengikut Katolik yang berada di Gaza, di sana juga ada kelompok kristen Ortodox, kristen Arab, dan di sana juga terdapat banyak umat Islam, tapi beliau tidak henti-hentinya menyuarakan kedamaian dan terus menghimbau agar Israel segera menghentikan genosida di palestina ini,” ucapnya.

Prof Dede ingat persis pesan Paus Fransiskus tentang perdamaian. Bahwa saatnya harus membangun jembatan perdamaian dengan sesama yang nantinya terbuka untuk hidup berdampingan secara damai.

“Ini sudah terbukti saat Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia dan memberikan ceramah di Masjid Istiqlal Jakarta yang dihadiri oleh seluruh ulama. Itu berarti sudah saatnya untuk hidup damai dalam perbedaan,” ucapnya.

Menurutnya, sangat tepat dengan orientasi kepemimpinan Paus yang terus mengkampanyekan kedamaian dan toleransi.

“Oleh sebab itu, kita sebagai bagian dari gerakan toleransi dan kedamaian ini mengharapkan, agar penggantinya nanti juga akan memiliki fokus dan orientasi yang sama, sehingga dunia akan semakin damai dan toleransi beragama di antara umat beragama, akan semakin terbina dengan baik,” tuturnya

Ketua KPPI, Sinda Sutadisastra: “Kongres KPPI Menjadi Momentum Strategis untuk Menyatukan Energi Perempuan dari Seluruh Indonesia”

Ketua KPPI, Sinda Sutadisastra: “Kongres KPPI Menjadi Momentum Strategis untuk Menyatukan Energi Perempuan dari Seluruh Indonesia”

 

Jakarta 25 April 2025 –

 

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) diselenggarakan pada hari Jumat s/d Sabtu, 25-26 April 2025, bertempat di Golden Boutique Hotel, Kemayoran,Jakarta.

Acara ini akan menghadirkan lebih dari 500 aktivis perempuan dari berbagai latar belakang, serta menghadirkan tokoh-tokoh nasional sebagai pembicara dan narasumber.

Kongres ini mengusung semangat perempuan Indonesia sebagai pilar ketahanan bangsa di abad ke-21, dengan agenda utama berupa diskusi lintas sektor, pelatihan, dan perumusan program nyata untuk memperkuat peran perempuan dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan sosial.

Ketua KPPI, Sinda Sutadisastra, menyampaikan, bahwa; “Kongres ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan energi perempuan dari seluruh Indonesia”.

“Kami ingin KPPI menjadi wadah sinergi antar komunitas perempuan yang siap berkolaborasi dengan pemerintah, dunia usaha, dan akademisi untuk menjawab tantangan zaman. Ini bukan hanya perayaan, tapi awal gerakan kolektif menuju Indonesia yang setara dan berdaya,” tegas Sinda.

Peran Perempuan dalam Pembentukan Sentra Ekonomi, Sosial, dan Budaya di setiap Daerah dan Kearifan Lokal dalam Membangun Ekosistem Koperasi Lumbung Padi yang Berkelanjutan Advokasi Hukum dalam Transparansi dan Akuntabilitas Pembangunan program Makan Bergizi Anak Sekolah: Dari Ladang ke Meja Makan Gerakan Digital Perempuan peran Perempuan sebagai Penggerak Ekonomi dan Politik: Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan Melalui Koperasi dan UMKM dalam Strategi Ekonomi Kreatif Kegiatan ini akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting (terlampir dalam susunan acara), serta melibatkan partisipasi lebih dari 130 organisasi perempuan nasional dan komunitas UMKM.

Turut hadir pula perwakilan kementerian terkait, serta pakar dari dunia akademik dan teknologi.

Acara ini ditutup dengan sidang pleno yang akan membacakan dan mengesahkan resolusi kongres sebagai rekomendasi nasional untuk penguatan peran perempuan indonesia.

“Wahid Foundation dan Temasek Foundation Luncurkan Inisiatif Lintas Negara: Harmony in Action” Social Cohesion Forum 2025 Beyond Borders: Youth for Peace, Faith, and a Greener Future

“Wahid Foundation dan Temasek Foundation Luncurkan Inisiatif Lintas Negara: Harmony in Action” Social Cohesion Forum 2025 Beyond Borders: Youth for Peace, Faith, and a Greener Future

 

Jakarta, 22 April 2025

 

Wahid Foundation bekerja sama dengan Temasek Foundation secara resmi meluncurkan Harmony in Action, sebuah inisiatif lintas negara yang bertujuan memperkuat kepemimpinan muda dalam membangun kohesi sosial dengan mendorong kelestarian lingkungan.

Forum ini merupakan bagian dari rangkaian program Harmony in Action yang mempertemukan para pemimpin muda dari Indonesia dan Singapura untuk secara kolaboratif menjawab tantangan sosial-ekologi yang semakin kompleks dan saling terkait. Dengan tema “Beyond Borders: Pemimpin Muda untuk Perdamaian, Keimanan, dan Masa Depan yang Lebih Hijau”, kegiatan ini diselenggarakan secara gabungan di Jakarta pada hari Selasa (22/4/2025), dan terdiri dari dua sesi utama: peluncuran program dan diskusi panel interaktif.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar; Menteri Kehutanan Indonesia Raja Juli Antoni; Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid; Direktur Eksekutif dan Chief Executive Officer Temasek Foundation Ng Boon Heong; United Nations Resident Coordinator untuk Indonesia Ghita Sabharwal; para pemimpin organisasi keagamaan, seperti KH. Yahya Cholil Staquf (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC (Konferensi Waligereja Indonesia), Pendeta Jacklevyn Fritz Manuputty (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia), Prof. Haedar Nasir (Muhammadiyah Pimpinan Pusat), dan Budi S Tanuwibowo (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia); serta para pemimpin keberlanjutan, seperti Dr. Nirarta Samadhi (Country Director World Resources Institute Indonesia), dan Ranitya Nurlita (Managing Director Waste Hub).

Lebih dari 120 pemimpin muda dari Indonesia dan Singapura berpartisipasi dalam forum ini. Mereka terpilih sebagai delegasi dalam program ini melalui proses berbasis komunitas, yang melibatkan kampanye media sosial dan rekomendasi dari mitra strategis.

Selain itu, forum ini juga dihadiri oleh berbagai perwakilan dari kedutaan besar asing, mitra pembangunan internasional, organisasi perempuan, organisasi pemuda, lembaga pemerintah, media, dan sektor swasta-menjadikan Harmony in Action sebagai ruang dialog lintas sektor dan lintas negara yang inklusif dan kolaboratif.

 

Kolaborasi Lintas Komunitas untuk Merespon Isu Sosial dan Ekologi

Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, menekankan pentingnya penguatan peran generasi muda dalam menghadapi krisis multidimensi yang melanda Indonesia dan kawasan regional, mulai dari ketegangan sektarian, diskriminasi berdasarkan agama dan kepercayaan, hingga ancaman perubahan iklim.

 

“Kami percaya bahwa generasi muda adalah aktor kunci dalam mendorong transformasi sosial yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui forum ini, kami membangun ruang bersama bagi mereka untuk tumbuh sebagai agen perdamaian dan pelestari bumi, baik di tingkat lokal maupun global,” kata Yenny.

Data Wahid Foundation (2023) menunjukkan bahwa ketegangan sektarian, ujaran kebencian, dan diskriminasi terhadap kelompok minoritas berdasarkan agama dan kepercayaan masih tinggi. Krisis ini semakin diperparah dengan kerusakan lingkungan dan kesenjangan sosial yang menimpa kelompok-kelompok rentan, seperti perempuan, masyarakat adat, dan kelompok rentan.

Sementara itu, menurut data Badan Pusat Statistik (2023), 28 persen penduduk Indonesia adalah anak muda berusia 15-30 tahun. Potensi mereka sebagai agen perubahan sangat besar-terutama dalam menciptakan gerakan kolektif yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.

Dari Lokal ke Global: Uniting Young Changemakers, Melampaui Batas Negara
Program Harmony in Action memperluas dampak dari inisiatif Wahid Foundation seperti Gus Dur School for Peace (GDSP) dan Desa Damai yang telah diimplementasikan sejak tahun 2017. Berbasis komunitas, program-program ini telah menghasilkan para pemimpin muda yang secara aktif mempromosikan toleransi, keberagaman, dan resolusi konflik di berbagai daerah di Indonesia.

Kini, melalui kemitraan dengan Temasek Foundation, inisiatif ini diperluas ke tingkat internasional. Forum ini tidak hanya menjadi ruang belajar bersama, namun juga menjadi platform untuk kolaborasi lintas negara dan lintas komunitas-menyatukan pengalaman akar rumput dan pendekatan advokasi global.

Para peserta akan mendapatkan pelatihan mengenai strategi advokasi, penguatan inisiatif akar rumput, dan pemanfaatan media sosial untuk membangun narasi kerukunan dan keberagaman di komunitas masing-masing.

Direktur Eksekutif dan Chief Executive Officer Temasek Foundation, Ng Boon Heong, mengatakan, “Program Harmony in Action bertujuan untuk mendorong aksi kolektif untuk memperkuat harmoni sosial melalui perlindungan lingkungan demi terciptanya dampak yang berkelanjutan. Kita tidak dapat membangun perdamaian yang langgeng tanpa planet yang sehat, dan kita juga tidak dapat mendukung ekosistem kita ketika ketegangan sosial ekonomi semakin meningkat. Program Harmony in Action bertujuan untuk membekali para pemimpin muda dengan model untuk terlibat dengan berbagai pemangku kepentingan dan mengatasi masalah-masalah yang saling terkait ini, mengubah tantangan bersama menjadi jembatan kerja sama. Untuk membangun harmoni, penting bagi komunitas yang beragam untuk terus terhubung dan berinteraksi, membangun ikatan, dan berkolaborasi demi kebaikan bersama.”

 

Menuju Aksi Nyata: Peluncuran Program Kolaborasi Harmony in Action
Sebagai bagian dari forum ini, Wahid Foundation dan Temasek Foundation secara resmi meluncurkan program kolaboratif Harmony in Action-sebuah inisiatif bersama untuk memperkuat jaringan organisasi kepemudaan dan komunitas akar rumput dalam mempromosikan aksi nyata untuk perdamaian dan kelestarian lingkungan.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi terciptanya gerakan lintas negara dan lintas disiplin ilmu, yang berlandaskan pada nilai-nilai keadilan sosial, kesetaraan, dan solidaritas lintas agama dan budaya.

Melalui forum ini, Wahid Foundation dan Temasek Foundation bercita-cita untuk mengembangkan para pemimpin muda yang percaya diri, berdaya, dan berdampak-yang mampu membawa nilai-nilai perdamaian, keberagaman, dan keberlanjutan ke garis depan kebijakan publik serta mengangkat kehidupan masyarakat global.

***