Archives 2025

Karantina Periksa 540 Ton Kakao Olahan Dari Kepri Tujuan Eropa dan Amerika

Karantina Periksa 540 Ton Kakao Olahan Dari Kepri Tujuan Eropa dan Amerika

 

Batam, Galaxypost.id

 

Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) di Pos Pelayanan Pelabuhan Batu Ampar memeriksa 540 ton olahan kakao dari Kepri yang akan dikirim ke Prancis, Kanada dan Amerika Serikat pada Sabtu (15/3) lalu.

Bahan baku coklat senilai kurang lebih 111 miliar rupiah tersebut dilakukan pemeriksaan dokumen dan fisik untuk memastikan kesesuaian serta kesehatan produk.

“Jadi setiap eksportasi harus dipastikan selain dokumen sesuai, juga komoditas bebas dari OPTK, jangan sampai ditolak saat sampai di negara tujuan,” ungkap Herwintarti, Kepala Karantina Kepri dalam keterangan tertulis.

Menurut Herwintarti, pengguna jasa bisa melakukan permohonan tindakan karantina secara daring darimanapun dan kapanpun. Kemudian setelah dicek kelengkapan dokumennya, petugas karantina secara aktif dapat melakukan pemeriksaan fisik di tempat pemilik untuk memastikan bahwa komoditas bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), sehingga bisa mempercepat proses logistik di pelabuhan. Selain itu, menurutnya layanan karantina juga sudah terintegrasi dengan sistem di kementerian terkait lainnya seperti melalui SSMQC dan CQIP.

“Persyaratan ekspor, terutama persyaratan pitosanitari tentu mengikuti persyaratan negara tujuan, tujuannya agar produk dapat diterima negara pengimpor, nah karantina memastikan itu,” pungkas Herwintarti. (*)

Jadilah Cahaya di Idul Fitri dengan Hampers dari DORÉ by LeTAO

Jadilah Cahaya di Idul Fitri dengan Hampers
dari DORÉ by LeTAO

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Bulan Ramadan telah menyapa kita kembali. Bulan penuh berkah ini adalah momen yang selalu dinanti oleh umat Muslim, karena kehadirannya membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi kita semua. Setiap pertemuan dengan sanak keluarga ataupun teman di bulan ini menjadi begitu berarti dan menghangatkan hati kita.

Untuk mempermanis bulan Ramadan dan Idul Fitri, DORÉ by LeTAO kembali menghadirkan hampers dan kue spesial yang bisa dinikmati bersama atau diberikan kepada orang-orang tercinta.

Tahun ini, DORÉ by LeTAO menghadirkan campaign Lebaran dengan tema dan tagline “The Light of Eid”.

Campaign ini menceritakan tentang bagaimana bulan suci mengajarkan kita untuk berpegang teguh pada harapan. Setelah setiap rintangan pasti terdapat kemudahan, dan setelah setiap doa yang dipanjatkan pasti terdapat ketenangan.

Di bulan yang penuh dengan keberkahan ini, kita juga dapat menjadi cahaya yang menerangi harapan orang lain melalui kebaikan-kebaikan yang kita tebarkan.

Salah satu cara membawa cahaya di musim ini adalah dengan berbagi hampers dan kue.

Hampers spesial Lebaran DORÉ by LeTAO hadir dalam balutan warna elegan seperti verdigris, marigold, dan emerald green, nuansa yang lekat dengan kemeriahan Hari Raya serta tekstur embossed yang memperindah penampilannya.

 

Beberapa packaging juga dilengkapi dengan sleeve dan gift tag berhias ornamen guci kuno.

 

Dahulu, guci ini selalu digunakan untuk menyimpan barang berharga, dan warna-warnanya berkilau selaras dengan tema kami yang memantulkan cahaya.

 

Yang membuat hampers Idul Fitri kami tahun ini begitu istimewa adalah kehadiran hampers Grand Damask, dikemas dalam bahan hard box berbentuk vas bunga kuno, desain hampers yang belum pernah kami hadirkan sebelumnya. Di dalamnya, terdapat berbagai pilihan produk yang siap memukau, mulai dari Le Crumble, Le Crunch, cookies, teh melati, lilin, amplop angpao, hingga tumbler Hydro Flask. Tak ketinggalan, sebuah gift tag juga disertakan untuk menyampaikan doa terbaikmu!

Untuk menambah keistimewaan perayaan Ramadan dan Idul Fitri, DORÉ by LeTAO menghadirkan dua kue eksklusif yang hanya tersedia di musim ini: Velvety Pandan Grandeur dan Pandan Coconut Fromage. Kedua kue ini menawarkan perpaduan cita rasa manis yang unik darai pandan, nangka, gula aren, dan keju. Setiap potongannya menghadirkan tekstur yang lembut dan creamy, dengan sentuhan crunchy dari potongan nangka. Harmoni rasa ini tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membangkitkan kenangan Ramadan dan Idul fitri yang penuh dengan kasih sayang.

Selain kue, DORÉ by LeTAO juga menghadirkan varian cookies terbaru, yaitu Ichigo Chocolat yang menggabungkan kelezatan coklat dengan sentuhan asam segar stroberi dan Aren Coconut yang menghadirkan cita rasa smokey serta nutty dari perpaduan kelapa dengan gula aren. Cookies lainnya yang dapat dinikmati bersama adalah Cheddar & Gouda, Basil & Gorgonzola, Le Choco Noir, Earl Grey, Nutty Peanut, Nastar Cheese, Kaastengels, Le Crumble Choco Cheese Brownie, Le Crumble Smoked Cheese, Le Crunch Matcha, dan Le Crunch Choco Noir.

Anda dapat memesan hampers dan kue spesial Ramadan dan Idul Fitri secara online melalui website dorebyletao.com atau WhatsApp 0812 3334 5888, serta pembelian di toko DORÉ by LeTAO terdekat!

Permudah Layanan Nasabah, BRI Cabang Kebayoran Baru Hadirkan Fasilitas Digital CS

Permudah Layanan Nasabah, BRI Cabang Kebayoran Baru Hadirkan Fasilitas Digital CS

 

 

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

 

 

Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebagai bank milik negara terbesar di Indonesia, terus berinovasi dalam layanan perbankan digital. Kini BRI memiliki layanan unggulan transformasi digital, yaitu Mesin Digital Customer Service (CS).

Dengan adanya Mesin Digital CS nasabah lebih fleksibel dapat datang kapan saja ke kantor BRI yang memiliki layanan Mesin Digital CS.

“Seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) lainnya, Kantor Cabang (KC) Jakarta Kebayoran Baru juga memiliki layanan unggulan transformasi digital, yaitu Mesin Digital Customer Service (CS),” ungkap Aidil Adhisaputra, Pimpinan BRI Jakarta Kebayoran Baru.

Aidil mengatakan, “Mesin Digital Customer Service (CS) hadir untuk kemudahan layanan Nasabah kami”.

Ia juga menjelaskan Mesin Digital CS merupakan mesin one stop service yang berfungsi untuk melayani transaksi nasabah secara mandiri.

“Dengan adanya mesin Digital CS, nasabah tak perlu antri di customer service, bisa langsung gunakan mesin CS untuk pembukaan rekening, penggantian kartu debit, penerbitan ulang PIN, account statement (cetak buku tabungan dan Rekening Koran),” jelas pimpinan BRI Jakarta Kebayoran Baru tersebut.

Aidil menerangkan, kehadiran digital CS sebagai solusi untuk meningkatkan kenyamanan Nasabah dalam mengakses layanan pelanggan dengan fitur utamanya yaitu dalam pembukaan rekening hingga penggantian kartu.

“Mesin Digital CS dapat juga melayani penggantian kartu yang memiliki chip maupun non chip, penggantian kartu yang akan expired, Ganti Kartu Expired, Ganti Kartu Hilang, Ganti Kartu Rusak, Ganti Kartu Terblokir, Reissue PIN, Enable Kartu, Passbook Printing, Cetak Rekening Koran, Kirim, Rekening Koran Via Email, Cetak 5 transaksi Terakhir, Penerbitan Kartu,” terangnya.

RUU TNI: Kritik Atau Protes Kosong? Inilah Ulasan Letjen TNI Purn. Bambang Darmono

 

 

RUU TNI: Kritik Atau Protes Kosong? Inilah Ulasan Letjen TNI Purn. Bambang Darmono

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

 

Sejak tahun 2024, DPR RI telah merencanakan untuk membahas Rencana Undang-Undang (RUU) Perubahan TNI dan Polri yang dijadwalkan selesai sebelum periode pemerintahan Joko Widodo dan DPR 2019-2024 berakhir. Tetapi, diakhir pembahasan RUU Perubahan tersebut disepakati untuk ditangguhkan sampai dengan berfungsinya DPR-RI periode 2024 – 2029.

 

Ketua Dewan Pembina
Institute for Democracy, Security and Strategic Studies (IDESSS), Letjen TNI Purn. Bambang Darmono mengatakan sejak awal Maret 2025, isu pembahasan RUU Perubahan TNI dan Polri mulai mencuat ke publik. Masyarakat mulai membicarakan apakah menentang RUU Perubahan atau mendukungnya. Hanya saja yang mendapat sorotan publik secara tajam justru RUU Perubahan TNI. Padahal dalam rencana perubahan RUU Polri terdapat sejumlah masalah yaitu tumpang tindih atau duplikasi kewenangan dan tanggung jawab dengan Kementerian/Lembaga yang berpeluang untuk diambil alih oleh Polri; Status Polri bukan militer juga bukan sipil dan jabaran tugas polri tidak fokus kepada kamtibmas, padahal Pasal 30 ayat (4) UUD NRI 1945 menyebut Polri adalah alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Adakah sesuatu dibalik kondisi ini?

“Begitupun patut disyukuri karena masyarakat terlibat aktif dan merasa memiliki TNI. Apabila kelak menjadi UU, dapat diklaim sebagai UU yang melibatkan partisipasi publik. Tidak seperti beberapa UU yang lahir di era Pemerintahan Jokowi. Persoalannya bukan pada partisipasi publik, tetapi pada isu yang diangkat, seperti dwi fungsi TNI karena pelibatan parjurit TNI aktif dalam kementerian yang tidak termasuk dalam Pasal 47 ayat (2) UU No. 34/2004 tentang TNI. Isu ini menjadi salah satu tuntutan masyarakat dan mahasiswa saat demo dengan tajuk Indonesia Gelap dan terus bergulir hingga sekarang” ungkap Bambang Darmono di Jakarta, Sabtu (15/3/2025).

Bambang Darmono mengungkapkan bahwa dari catatan media massa, saat ini setidaknya ada lima orang Prajurit TNI aktif yang berdinas di Kementerian yang tidak sesuai dengan UU No. 34/2004 tentang TNI. Nama- nama tersebut antara lain, Letkol Inf Tedi Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet; Mayjen TNI Maryono Irjen Kemenhub; Mayjen TNI Irham Waroiham, Sekjen Kementan; Laksma TNI Ian Heriawan, Badan Penyelenggara Haji; Letjen TNI Novi Helmi Prasetio, Kabulog.
Benarkah Dwi Fungsi ABRI dikembalikan?

Definisi Dwi Fungsi ABRI adalah keterlibatan ABRI secara formal untuk berpartisipasi dalam setiap usaha dan kegiatan masyarakat di bidang ideologi, politik dan ekonomi dan bidang sosial budaya, khususnya di Dewan Perwakilan Rakyat. Sedangkan masuknya parjurit ABRI aktif dalam pemerintahan dan BUMN atau Badan-Badan Negara sejenis disebut Kekaryaan ABRI.

Apabila dilihat dari pengertian Dwi Fungsi, keterlibatan prajurit TNI di dalam Kementerian saat ini bukan Dwi Fungsi TNI, karena secara formal TNI tidak memiliki fungsi sosial politik. Masuknya personel TNI aktif dalam organisasi kementerian ini adalah kebijaksanaan Presiden yang diperkirakan di latar belakangi kondisi kenegaraan tertentu. Akan tetapi persepsi terlanjur berkembang dalam masyarakat walaupun tidak benar, tetapi dapat dipahami sebagai gap pemahaman dan realita.

Dalam konteks inilah Pemerintah harus dapat memberikan klarifikasinya secara jelas. Karena pemahaman masyarakat tentang dwi fungsi ABRI adalah bekerjanya prajurit ABRI di dalam lembaga negara di luar lembaga negara yang ditentukan dalam UU No. 34/2004. Apakah hal tersebut dapat dikatagorikan sebagai diskresi? Argumentasi inilah yang perlu dijelaskan sejelas-jelasnya kepada masyarakat agar persepsi negatif tidak berkembang kepada hal-hal yang tidak proporsional. Dalam kaitan ini komunikasi politik pemerintah harus berfungsi.

Apabila dicermati secara dalam, penugasan Prajurit TNI di BNPT, tentu wajar karena salah satu tugas TNI dalam OMSP pada Pasal 7, ayat (2). b. 3 yaitu mengatasi terorisme. Sehingga pelibatan TNI harus melalui keputusan bersama yang dilakukan di dalam Lembaga Negara yang disebut BNPT. Adalah fakta bahwa penanggulangan bencana tanpa melibatkan TNI tidak effektif berjalan, dan masyarakat yang menjadi korban. Begitu pula pelibatan Prajurit aktif di dalam organisasi KKP dan Kejaksaan Agung karena di Kejaksaan Agung ada pos baru yang disebut Jaksa Agung Muda bidang Militer.

Melihat fenomena seperti ini, sebaiknya masyarakat yang kritis tidak hanya berteori tetapi juga melihat fakta kemampuan bangsa dan faktor-faktor yang lain yang berpengaruh.

Penulis adalah Pangkoops TNI Aceh serta memimpin penanggulangan bencana tsunami dan gempa bumi di Jogya pada tahun 2006. Oleh karena itu sebaiknya kita tidak cepat berkesimpulan dan kemudian bersuara tanpa memahami realita keadaan.

“Hubungan sipil militer dalam demokrasi meletakkan kendali militer oleh pemerintahan sipil. RUU Perubahan UU No. 34/2004 tetap menempatkan pemerintahan sipil sebagai pemegang kendali TNI. Lihat saja Pasal 17 dan Pasal 18 UU No. 34/ 2004 tidak diubah, bahwa pengerahan TNI hanya dapat dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia dengan persetujuan DPR. Artinya harus ada keputusan politik negara. Bahkan apabila DPR tidak setuju, Presiden harus menarik atau membatalkan deployment TNI” demikian papar Bambang Darmono.

Demikian pula Pasal 47 ayat (1) yang mewajibkan mengakhiri ikatan dinas apabila masuk intansi sipil tidak diubah. Inilah rule of the game, sehingga apabila ada satuan-satuan TNI melakukan operasi militer, OMSP sekalipun tanpa adanya keputusan politik negara adalah kesalahan. Presiden adalah orang yang harus bertanggung jawab dalam hal ini.

Kritik apalagi yang konstruktif adalah hal yang wajar dan diharapkan untuk kebaikan bersama, sebab RUU Perubahan atas UU No. 34/2004 adalah untuk kepentingan negara, bukan kepentingan TNI.

Tetapi kritik yang tidak memiliki basis argumentasi yang jelas dan kokoh, sesungguhnya bukanlah kritik tetapi bluffing politik yang tidak bermakna.

LRT Jabodebek dan Peranannya dalam Meningkatkan Aspek Sosial dan Ekonomi Indonesia

LRT Jabodebek dan Peranannya dalam Meningkatkan Aspek Sosial dan Ekonomi Indonesia

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Sejak pertama kali beroperasi pada 28 Agustus 2023, LRT Jabodebek telah menjadi pilihan transportasi bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Hingga 13 Maret 2025 tercatat 30.840.459 pengguna telah menggunakan layanan LRT Jabodebek untuk mobilitas sehari-hari. Selain menawarkan perjalanan yang lebih cepat dan efisien, kehadiran LRT Jabodebek juga memberikan dampak ekonomi dan sosial yang luas.

Berdasarkan studi Polar UI, peralihan dari kendaraan pribadi ke LRT Jabodebek berkontribusi dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, yang dapat menghemat Rp4,6 triliun per tahun dalam biaya kecelakaan. Selain itu, berkurangnya kendaraan di jalan juga mengurangi beban infrastruktur, menghemat Rp19,1 miliar per tahun dalam biaya perbaikan. Dari sisi lingkungan, penggunaan LRT yang lebih hemat energi membantu mengurangi emisi karbon, dengan nilai penghematan mencapai Rp269 miliar per tahun.

Dari segi efisiensi biaya, masyarakat yang beralih ke LRT Jabodebek juga turut menghemat biaya bahan bakar hingga Rp114,5 miliar per tahun. Dengan pilihan transportasi yang lebih ekonomis, pengguna LRT dapat mengalokasikan anggaran perjalanan mereka ke kebutuhan lainnya.

Selain manfaat transportasi, kehadiran LRT Jabodebek juga berdampak pada perkembangan kawasan di sekitar stasiun. Harga lahan mengalami kenaikan rata-rata 40%-45% di radius 0,5-1 km dan 35%-40% di radius 2-3 km. Pusat perbelanjaan yang terhubung dengan stasiun semakin ramai, dan berbagai usaha seperti rumah makan, kafe, tempat wisata, serta pusat komersial lainnya mengalami pertumbuhan.

Integrasi dengan transportasi lain juga semakin memudahkan aksesibilitas masyarakat. Beroperasinya LRT Jabodebek menghadirkan Biskita di beberapa stasiun membantu pengguna melanjutkan perjalanan dengan lebih mudah, menciptakan sistem transportasi yang lebih terhubung di Jabodebek.

LRT Jabodek kini melayani 366 perjalanan pada hari kerja (weekday) dan 270 perjalanan pada akhir pekan (weekend). Tarif yang dikenakan kepada pengguna bervariasi, mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000 saat off-peak, sabtu, minggu, dan hari libur nasional, sementara pada peak hour, tarif mulai Rp5.000 hingga Rp20.000, tergantung pada jarak tempuh. Penentuan tarif ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memilih waktu perjalanan sesuai kebutuhan.

Menurut Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, kehadiran LRT telah membawa perubahan positif bagi mobilitas masyarakat dan perkembangan wilayah di sekitarnya. “LRT Jabodebek bukan hanya memberikan pilihan transportasi yang lebih efisien, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di area sekitar stasiun. Peningkatan aktivitas bisnis dan kemudahan akses transportasi adalah beberapa manfaat nyata yang dirasakan masyarakat,” ujarnya.

LRT Jabodebek berkomitmen dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi transportasi dan mendorong perkembangan kawasan perkotaan yang lebih terintegrasi serta berkelanjutan.

Tekan Tingkat Kematian Ibu di Indonesia melalui Program MARCH Kolaborasi Inggris, Indonesia dan UNFPA

Tekan Tingkat Kematian Ibu di Indonesia melalui Program MARCH Kolaborasi Inggris, Indonesia dan UNFPA

 

Jakarta req, Galaxypost.id

 

Pemerintah Inggris dan UNFPA, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan serta para pemangku kepentingan kebidanan, meluncurkan proyek ‘Midwifery Capacity Advancement for Equitable Sexual and Reproductive Health and Reproductive Rights (MARCH)’ pada 10 Maret 2025 di Jakarta. Proyek ini bertujuan untuk memberdayakan bidan sebagai agen utama dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Indonesia. Investasi dalam peningkatan kompetensi bidan sangat penting untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir serta memperkuat layanan Kesehatan Seksual dan Reproduksi serta Hak Reproduksi.

Peluncuran proyek MARCH bertepatan dengan Program Pelatihan Pengembangan Fakultas, yang mempertemukan 48 dosen kebidanan dari berbagai institusi pendidikan kebidanan terpilih, termasuk politeknik kesehatan, universitas, dan sekolah swasta. Pelatihan ini membekali para dosen dengan keterampilan untuk mengajarkan kurikulum berbasis kompetensi berstandar internasional, guna mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan terampil dalam memberikan layanan berkualitas tinggi berbasis bukti. Kementerian Kesehatan dan UNFPA akan memperluas pelatihan ini ke 37 politeknik kesehatan yang memiliki program studi kebidanan di bawah Kementerian Kesehatan.

Setiap satu jam, satu perempuan di Indonesia meninggal akibat komplikasi selama kehamilan, persalinan, atau pascapersalinan. Angka kematian ibu di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang mendesak, dengan Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 189 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup (Sensus Penduduk Long Form, 2020). Akses layanan kesehatan maternal yang berkualitas menjadi kunci untuk mengakhiri kematian ibu yang dapat dicegah.

Bidan merupakan tulang punggung sistem kesehatan ibu yang menyediakan layanan kesehatan kepada ibu hamil dan bayi baru lahir serta memastikan proses persalinan yang aman, terutama bagi keluarga di daerah terpencil dan sulit dijangkau. Saat ini, terdapat lebih dari 351.673 bidan terdaftar di seluruh Indonesia (Kementerian Kesehatan, 2024), yang melayani 74% pemeriksaan antenatal (ANC), 61% proses persalinan, dan lebih dari 50% layanan keluarga berencana. Bidan dan perawat merupakan kelompok tenaga kesehatan terbesar kedua di Indonesia. Selain itu, bidan juga berkontribusi dalam berbagai layanan kesehatan lainnya, termasuk kesehatan anak, keluarga berencana, dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk memperkuat kerangka regulasi, proyek MARCH juga akan mendukung pengembangan kerangka Pengembangan Profesi Berkelanjutan (Continuing Professional Development (CPD) dan program pelatihan bagi bidan yang sudah bekerja. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bidan serta kesejahteraan mereka, sehingga mereka lebih siap dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang terus berkembang di seluruh Indonesia.

*Mitra Kadarsih, anggota Indonesian College of Midwifery (ICoM), mengatakan:*
“Melalui pelatihan ini, kami merefleksikan dan mengidentifikasi beberapa kesenjangan, di mana kami mencari solusi bersama, seperti rasio antara mahasiswa dan dosen, standarisasi calon mahasiswa, serta kesempatan pengembangan kapasitas bagi dosen. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan ini karena kami membutuhkan kerja tim. Selama pelatihan, kami selalu bekerja dalam tim. Metode pelatihannya sangat fleksibel, sehingga memungkinkan kami untuk mengadaptasinya ke dalam konteks Indonesia. Kami berharap ini dapat membantu kami menjadi lebih percaya diri dan mampu meneruskan serta menjaga kualitas pendidikan kebidanan. Kami akan terus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan kebidanan di Indonesia agar dapat mencapai impian untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu dan anak di Indonesia.”

*Yuli Farianti, Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan, mengatakan:* “Bidan adalah tenaga kesehatan utama yang menjadi ujung tombak dalam layanan kesehatan ibu. Ada ratusan ribu bidan terdaftar di Indonesia, tetapi angka kematian ibu masih tinggi. Oleh karena itu, kita perlu memperkuat kapasitas bidan. Kita harus memastikan keberlanjutan pengembangan kapasitas mereka dari tahun ke tahun. Kita juga harus menyesuaikan kurikulum kita dengan standar internasional. Saya mengapresiasi dukungan UNFPA, dan saya berharap proyek MARCH ini akan membawa manfaat bagi kita semua. Saya juga berharap bahwa di luar proyek ini, kita akan terus bekerja untuk mencapai tujuan mengurangi angka penyakit dan kematian ibu dan bayi.”

*Wakil Duta Besar Kedutaan Besar Inggris, Matthew Downing, mengatakan:* “Inggris memiliki komitmen jangka panjang dalam memperjuangkan Kesehatan Seksual dan Reproduksi serta Hak Reproduksi (SRH & RR), memastikan bahwa setiap individu dapat menjalankan hak fundamental tersebut dalam semua aspek kehidupan. Kami bangga dapat berkolaborasi dengan UNFPA dan Pemerintah Indonesia melalui proyek MARCH, di mana kami bekerja sama dalam memperkuat kapasitas bidan – salah satu garda terdepan layanan kesehatan. Membangun kerangka regulasi yang kuat, pengembangan profesional yang berkelanjutan serta pendidikan berkualitas, adalah elemen penting untuk menghasilkan tenaga kebidanan yang memberikan layanan berbasis bukti sesuai standar internasional, sehingga dapat meningkatkan kondisi kesehatan perempuan dan masyarakat.

Dalam rangka perayaan Hari Perempuan Internasional, Pemerintah Inggris tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra di seluruh dunia dalam memberdayakan perempuan dari berbagai lapisan masyarakat serta memastikan mereka mendapatkan perlakuan yang setara, termasuk dalam hak kesehatan reproduksi mereka.”

*Hassan Mohtashami, Perwakilan UNFPA Indonesia, mengatakan:* “Kehamilan adalah momen paling membahagiakan dalam hidup seorang perempuan dan keluarganya. Kematian seorang ibu akibat kehamilan adalah sebuah tragedi. Satu kematian saja sudah terlalu banyak. Perempuan tidak seharusnya kehilangan nyawa saat melahirkan kehidupan. Itulah alasan mengapa kita harus menangani masalah kematian ibu. Ada tiga intervensi utama untuk menurunkan angka kematian ibu: keluarga berencana, tenaga kesehatan terlatih dalam persalinan, dan layanan kegawatdaruratan obstetri. Kita membutuhkan bidan yang kompeten, percaya diri, dan berkualitas untuk membantu persalinan. Kami di sini untuk mendukung, dan kami berterima kasih kepada mitra kami. Proyek MARCH ini didanai oleh Pemerintah Inggris untuk meningkatkan pengembangan profesi berkelanjutan dan regulasi kebidanan. Semoga kita dapat segera mengakhiri kematian ibu yang dapat dicegah.”

Periksa 200 Ton Biji Kakao, Karantina Kepri : Jamin Tidak Ada OPTK

Periksa 200 Ton Biji Kakao, Karantina Kepri : Jamin Tidak Ada OPTK

 

Batam, Galaxypost.id

 

 

 

Karantina Kepulauan Riau (Kepri) melalui Pos Pelayanan Pelabuhan Batu Ampar melakukan pemeriksaan ratusan ton komoditas perkebunan yang berasal dari Pantai Gading.

Hal tersebut tercatat melalui aplikasi Barantin Electronic System for Transaction and Utility Service Technology (Best Trust) terdapat pemasukan biji kakao sebanyak 200 ton yang selanjutnya akan diolah lebih lanjut menjadi lebih bernilai.

Karantina Kepri melakukan pemeriksaan administratif dan kesesuaian dokumen dan pemeriksaan kesehatan. Secara administratif biji kakao dilengkapi dengan Phytosanitary Certificate (PC) dari negara asal, Bill of Loading (BL), Invoice, Fumigation Certificate, dan dokumen lainnya.

“Petugas Karantina mengambil sampel biji dari kontainer untuk diuji di laboratorium. Hasilnya tidak ditemukan adanya OPTK _Distantiella theobromae_ dan _Phytophthora citropthora_” ungkap Wasis Prihartono, PJ Satuan Pelayanan Bandara Hang Nadim.

Serangga _Distantiella theobromae_ merupakan hama yang menyebabkan kerugian cukup signifikan. Gangguan yang ditimbulkan meliputi kecatatan fisik, penurunan kualitas buah, dan kematian tanaman. Indonesia sebagai salah satu produsen coklat terbesar di dunia sangat khawatir apabila penyakit ini masuk ke dalam wilayah NKRI.

Kepala Karantina Kepri Herwintarti mengatakan Karantina konsisten proteksi hasil budidaya pertanian lokal melalui pengawasan dan pemeriksaan komoditas pertanian yang masuk ke Indonesia dipastikan sehat dan aman didistribusikan.

“Dengan SDM yang handal dan fasilitas laboratorium yang memadai, Karantina Kepri siap memberikan jaminan kesehatan media pembawa yang masuk” tutup Herwintarti dalam keterangannya.

#pemeriksaan
#karantinakepri

Silaturahmi Kapolda Metro Jaya dengan Media: Jaga Sinergi, Perkuat Komunikasi

Silaturahmi Kapolda Metro Jaya dengan Media: Jaga Sinergi, Perkuat Komunikasi

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Polda Metro Jaya menggelar acara silaturahmi bersama insan media pada Kamis (6/3/2025) sore. Acara yang berlangsung di Lapangan Bulutangkis Biro SDM Polda Metro Jaya ini dihadiri sekitar 360 jurnalis serta sejumlah pejabat utama Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, yang mewakili Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto, menyampaikan permohonan maaf karena Kapolda Irjen Pol. Karyoto berhalangan hadir. Namun, ia menegaskan bahwa Kapolda tetap menitipkan salam hormat dan apresiasi kepada seluruh awak media yang selama ini bekerja sama dengan kepolisian.

“Silaturahmi ini bukan sekadar seremoni, tapi harus terus dijaga. Teknologi memudahkan komunikasi kita, dan hubungan baik antara kepolisian serta media harus semakin erat,” ujar Ade Ary dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Ade Ary juga menekankan pentingnya kerja sama antara kepolisian dan media yang bersifat saling menguntungkan, bukan sepihak. Ia menegaskan bahwa peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab kepada masyarakat.

“Kami ingin hubungan ini profesional. Media dan kepolisian punya tugas masing-masing, tapi tujuannya sama: menyajikan informasi yang benar dan membangun,” tambahnya.

Selain itu, Kabid Humas juga mengingatkan soal maraknya perdagangan konten ilegal yang beredar di media sosial. Ia mengajak insan pers untuk ikut berperan dalam mengedukasi masyarakat terkait ancaman tersebut.

Acara silaturahmi ini juga menjadi momen bagi kepolisian untuk memberikan klarifikasi terkait berbagai isu yang berkembang. Ade Ary berharap momentum Ramadan dapat menjadi ajang meningkatkan energi positif dan menjaga komunikasi yang baik antara kepolisian dan media.

“Mari kita jaga hubungan baik ini. Semoga acara ini membawa berkah dan semakin mempererat sinergi kita,” pungkasnya.

Acara berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Para wartawan yang hadir juga mendapat kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan perwakilan Polda Metro Jaya mengenai berbagai isu yang sedang menjadi perhatian publik.

L’evoluzione dei giochi: tra educazione, intrattenimento e successo mondiale

1. Introduzione: l’importanza dei giochi nella cultura italiana e globale

Fin dall’antichità, i giochi hanno rappresentato un elemento fondamentale della cultura italiana e mondiale, non solo come mezzo di intrattenimento, ma anche come strumenti di socializzazione, educazione e sviluppo personale. In Italia, tradizioni ludiche come la Morra, il calcio balilla o le carte napoletane sono radicate nella quotidianità, riflettendo valori e identità culturali profonde.

Con la rivoluzione digitale, la diffusione dei videogiochi ha rivoluzionato il modo di giocare, portando l’esperienza ludica in una dimensione globale e innovativa. Nel XXI secolo, i videogiochi rappresentano un settore in crescita, con un impatto che supera il semplice intrattenimento, influenzando educazione, economia e cultura.

2. L’evoluzione dei giochi: dai giochi tradizionali ai videogiochi moderni

In Italia, i giochi tradizionali come la Morra, il calcio balilla e le carte sono parte integrante della cultura popolare. Questi giochi, tramandati di generazione in generazione, rappresentano più di semplici passatempi: sono espressioni di identità regionale e sociale.

Con l’avvento della tecnologia, il passaggio ai giochi digitali ha rivoluzionato l’esperienza ludica. Oggi, i videogiochi come «Chicken Road 2», esempio di intrattenimento educativo, dimostrano come l’innovazione può integrare apprendimento e divertimento. La transizione tecnologica ha anche portato a un’evoluzione delle modalità di gioco, che ora coinvolgono realtà virtuale, intelligenza artificiale e interattività avanzata.

Impatto sulla società e sull’apprendimento

Giochi tradizionali Giochi digitali
Radicati nella cultura regionale e familiare Globali, accessibili ovunque grazie a Internet
Sviluppano capacità sociali e manuali Stimolano capacità cognitive e strategiche

3. I giochi come strumenti di educazione e sviluppo cognitivo

I giochi sono strumenti potenti nell’ambito educativo. Dal tradizionale gioco dell’oca, che insegna semplici regole e pazienza, ai moderni giochi digitali che favoriscono le capacità logiche, la memoria e il problem solving, il loro ruolo è riconosciuto anche dalla ricerca scientifica.

In Italia, molte scuole stanno integrando giochi educativi digitali per migliorare l’apprendimento, sfruttando tecnologie innovative come piattaforme interattive e applicazioni mobile. Tra queste, giochi come «Chicken Road 2», disponibile anche attraverso il link chicken road 2 demo gratis, rappresentano l’esempio di come l’intrattenimento possa essere anche educativo, stimolando l’interesse e la partecipazione degli studenti.

Esempi storici e contemporanei

  • Il gioco dell’oca, un classico secolo scorso, insegna numeri e sequenze logiche.
  • I giochi digitali come «Chicken Road 2» favoriscono lo sviluppo di capacità strategiche e di pianificazione, dimostrando come l’intrattenimento possa essere anche un esercizio cognitivo.

4. La componente sociale e comunitaria dei giochi in Italia

I giochi sono strumenti di unione e socializzazione. In Italia, le feste ludiche tradizionali, come le fiere di paese o le serate di giochi in piazza, hanno sempre avuto un ruolo importante nel rafforzare i legami comunitari.

Con l’era digitale, queste tradizioni si sono evolute: i subreddit come r/WhyDidTheChickenCross rappresentano oggi uno spazio di incontro virtuale per i gamer di tutto il mondo, creando comunità globali che condividono strategie, meme e passioni.

Raduni e tradizioni

Le iniziative come i raduni ludici italiani, che un tempo si svolgevano nelle piazze o nelle sale di paese, si sono adattate alle piattaforme digitali, mantenendo viva la tradizione di aggregazione e divertimento collettivo.

5. La meccanica e la tecnologia dei giochi: un ponte tra intrattenimento e innovazione

Un esempio di come la tecnologia influisce sui giochi è rappresentato dalla sincronizzazione dei semafori nelle città italiane, un sistema di coordinamento che, se visto come un gioco, insegna l’importanza della collaborazione e della regola condivisa.

L’uso di tecnologie come l’intelligenza artificiale e la realtà aumentata sta rivoluzionando il modo di concepire il gioco, rendendolo più immersivo e personalizzato, e influenzando anche la cultura quotidiana italiana.

Innovazione e cultura

  • Applicazioni di gioco che migliorano la mobilità urbana e il rispetto del traffico.
  • Giochi educativi digitali che insegnano valori civici e ambientali.

6. Successo mondiale e influenza culturale dei giochi italiani e internazionali

Un esempio storico di successo internazionale è il gioco «Frogger», lanciato nel 1981, che ha segnato un’epoca e influenzato numerosi titoli successivi. La capacità di combinare semplicità e sfida ha reso «Frogger» un’icona culturale, riconosciuta anche in Italia.

Oggi, giochi come «Chicken Road 2» si stanno facendo strada nel panorama globale, conquistando il pubblico grazie a meccaniche coinvolgenti e a un design che combina tradizione e innovazione. La loro diffusione testimonia come i giochi italiani possano competere e affermarsi nel mercato internazionale.

L’influenza culturale

I giochi non sono solo divertimento: sono veicoli di cultura, linguaggio e valori condivisi, capaci di superare confini geografici e culturali, rafforzando l’immagine dell’Italia nel mondo attraverso prodotti di qualità.

7. L’importanza del gioco nel contesto educativo italiano e le sfide future

In Italia, si riconosce sempre più il valore educativo dei giochi, integrandoli nel curriculum scolastico e nelle attività extrascolastiche. Questa strategia mira a sviluppare competenze trasversali come creatività, collaborazione e pensiero critico.

Tuttavia, le sfide sono molte: bisogna bilanciare tradizione e innovazione, valorizzare le competenze culturali locali e sfruttare le nuove tecnologie senza perdere di vista gli aspetti sociali e etici.

Opportunità e sfide

  • Sviluppare piattaforme educative digitali che rispettino le tradizioni locali.
  • Promuovere la collaborazione tra istituzioni, aziende e comunità per innovare il settore ludico.

8. Conclusione: il ruolo dei giochi come ponte tra cultura, educazione e intrattenimento in Italia e nel mondo

I giochi rappresentano un ponte insostituibile tra cultura, educazione e intrattenimento. In Italia, questa tradizione si evolve integrando innovazione tecnologica e valori culturali, contribuendo a formare cittadini più consapevoli e creativi.

“Il gioco è una delle più alte espressioni dell’intelligenza umana e uno strumento fondamentale per la crescita culturale e sociale.”

Attraverso esempi storici e moderni, come il consolidamento delle tradizioni ludiche italiane e l’affermazione di giochi innovativi come «Chicken Road 2», si comprende come i giochi siano un elemento chiave nel tessuto sociale e culturale, capace di unire passato, presente e futuro.

Sinergi ONE PERTAMINA, PertaLife Insurance Turut Tanggap Darurat Banjir di Bekasi dan Sekitarnya

Sinergi ONE PERTAMINA, PertaLife Insurance Turut Tanggap Darurat Banjir di Bekasi dan Sekitarnya

 

Bekasi, 5 Maret 2025

 

Dalam upaya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Bekasi dan sekitarnya, PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) bersama Pertamina Peduli turun langsung ke lapangan untuk memberikan dukungan dalam bentuk bantuan kemanusiaan. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban korban banjir dan memberikan pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan.

Pertamina Peduli mengirimkan tm relawan untuk mendistribusikan bantuan berupa obat-obatan, serta memberikan layanan pemeriksaan kesehatan bagi warga terdampak. Selain itu, tenaga medis yang terlatih juga turut diterjunkan untuk memberikan perawatan dan pengobatan yang diperlukan dalam situasi darurat ini.

Dalam kolaborasi antara PertaLife Insurance dengan PT Pertamina Bina Medika IHC, program ini juga melibatkan berbagai pihak yang peduli untuk memastikan bahwa setiap warga yang terkena dampak bencana banjir mendapat perhatian medis yang optimal.

PertaLife Insurance dan IHC turut menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis serta obat-obatan bagi korban banjir yang membutuhkan.

“Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada tanggung jawab sosial, Pertamina Peduli selalu berusaha hadir dan memberikan bantuan yang tepat guna, terutama pada saat bencana sepert ini. Kami bersama PertaLife Insurance dan IHC ingin memastikan bahwa warga yang terdampak tidak hanya mendapatkan bantuan fisik, tetapi juga mendapatkan perawatan kesehatan yang sangat diperlukan,” ujar Roby Hervindo, Manager CSR & SMEP PT Pertamina (Persero).

Pertamina Peduli merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang dikelola oleh PT Pertamina (Persero), dengan tujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Program ini mencakup berbagai inisiatif dalam bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pemberdayaan ekonomi, dan kebudayaan.

Melalui Pertamina Peduli, perusahaan berupaya untuk mendukung pembangunan sosial dan ekonomi berkelanjutan serta memberikan bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat, baik dalam bentuk bantuan dana, pelathan, atau program-program lainnya yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

PertaLife Insurance juga turut berperan aktf dalam upaya tanggap darurat ini. “Kami percaya bahwa bantuan yang kami berikan melalui obat-obatan dan layanan medis ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang sedang berjuang dalam situasi yang sangat sulit.

Kolaborasi PertaLife Insurance dan IHC yang merupakan bagian dari Pertamina Group melalui Pertamina Peduli, adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesejahteraan masyarakat,” tambah Ratih Triutami Wijayanti, Manager Corporate Communicaton PertaLife Insurance.
Bantuan diberikan secara simbolis di Posko Tanggap Darurat yang berlokasi di Balai Patriot, Kantor Wali Kota Bekasi. PertaLife Insurance dan IHC mendukung dalam bentuk ambulance, tenaga medis, dan obat-obatan bagi warga yang terdampak banjir.
Dengan adanya sinergi ONE Pertamina lewat Pertamina Peduli, diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan masyarakat yang terdampak banjir, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada mereka dalam menghadapi situasi darurat ini.

Sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat, Pertamina Group, khususnya PertaLife Insurance akan terus berupaya memberikan bantuan kepada korban bencana alam melalui berbagai program kemanusiaan dan kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian yang sama.
=====================

 

Tentang PertaLife Insurance

PT Perta Life Insurance merupakan Perusahaan Asuransi Jiwa nasional Indonesia yang sebelumnya bernama PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, berdiri pada 28 Juni 1985. Berdasarkan Akta PKR RUPS Luar Biasa No. 23 tanggal 24 November 2021 dan persetujuan Kemenkumham No. AHU – 0067923.AH.01.02 tanggal 29 November 2021, dan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. Kep- 881/NB.11/2021 tanggal 28 Desember 2021, berubah nama menjadi PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance).

“Care, Commit, Agile” menjadi motivasi besar bagi PertaLife Insurance untuk melakukan literasi asuransi dengan menawarkan beragam produk perlindungan, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, unit link, program pesangon, dan program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) melalui jalur distribusi Captive, Corporate, Agency, dan DPLK yang tepercaya dan menjadi pilihan masyarakat Indonesia.

Dana Pensiun Lembaga Keuangan Perta Life Insurance yang sebelumnya bernama DPLK Tugu Mandiri didirikan pada tahun 1993.

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-68/D.05/2023 tanggal 27 September 2023, berubah nama menjadi Dana Pensiun Lembaga Keuangan Perta Life Insurance (DPLK PertaLife). Dikenal sebagai salah satu pionir program Dana Pensiun yang memiliki reputasi serta komitmen pelayanan yang terbaik di Indonesia. Pada April tahun 2011 DPLK PertaLife telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2008 tentang Kualitas Layanan Mutu dan pada bulan April 2017 kembali memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 tentang Pension Fund Management Services.