Archives 2025

SKINTIFIC Sensitive Soothe Cleanser Kini Hadir sebagai Pembersih Wajah Terbaik untuk Kulit Sensitif dan Acne-Prone

SKINTIFIC Sensitive Soothe Cleanser Kini Hadir sebagai Pembersih Wajah Terbaik untuk Kulit Sensitif dan Acne-Prone

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Studi dermatologi terbaru mengungkap bahwa lebih dari 60% individu mengalami gejala kulit sensitif akibat polusi, perubahan suhu ekstrem, serta penggunaan produk dengan bahan yang tidak sesuai. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan kulit, tetapi juga mempengaruhi kenyamanan dan kepercayaan diri.

Menjawab tantangan ini, SKINTIFIC memperkenalkan Sensitive Soothe Cleanser, sebuah pembersih wajah inovatif berbasis sains yang mampu mengubah cara kita merawat kulit sensitif. Lebih dari sekadar membersihkan, produk ini membantu memperkuat pertahanan kulit dan mengurangi dampak stres lingkungan terhadap kulit.

Menggunakan pendekatan dermatologi modern, Sensitive Soothe Cleanser diformulasikan dengan gel lembut dan ringan yang mampu mengangkat kotoran tanpa menghilangkan kelembaban esensial kulit.

Teknologi ini memastikan kulit tetap terasa segar dan nyaman setelah digunakan, tanpa meninggalkan sensasi kering atau tertarik.

 

Dengan formulasi yang mendukung keseimbangan alami kulit, pembersih ini menjadi langkah pertama dalam rangkaian perawatan yang berorientasi pada kesehatan kulit jangka panjang.

Keunggulan utama dari produk ini terletak pada kombinasi 3 soothing agents yang telah teruji klinis: Bisabolol, Betaine, dan Glucoside.

Bisabolol, sebagai antioksidan alami, membantu mengatasi kemerahan dan iritasi. Betaine bertindak sebagai humektan yang memberikan hidrasi mendalam dan memperkuat skin barrier. Sementara itu, Glucoside berperan sebagai agen penenang yang meningkatkan ketahanan kulit terhadap faktor lingkungan yang merusak.

Dengan sinergi ketiga bahan ini, pembersih wajah ini tidak hanya memberikan efek menenangkan secara instan tetapi juga mendukung pemulihan kulit secara berkelanjutan.

Sebagai pembersih wajah yang didedikasikan untuk kulit sensitif, SKINTIFIC Sensitive Soothe Cleanser diformulasikan tanpa paraben dan pewangi buatan, serta memiliki pH seimbang yang aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit acne-prone, serta bagi ibu hamil dan menyusui. Fleksibilitas penggunaannya, baik di pagi maupun malam hari, menjadikannya bagian fundamental dalam rutinitas skincare harian.

Dengan 3-in-1 formula, produk ini tidak hanya membersihkan tetapi juga menenangkan dan menghidrasi kulit dalam satu langkah sederhana, menjadikannya solusi praktis bagi mereka yang mengutamakan perawatan kulit yang holistik.

Kini, SKINTIFIC Sensitive Soothe Cleanser telah tersedia dengan harga Rp99.000 dan dapat diperoleh melalui platform e-commerce terpercaya serta toko resmi SKINTIFIC.

 

Hadirkan pengalaman membersihkan wajah yang lebih cerdas dan berbasis sains untuk kulit yang lebih sehat dan nyaman setiap hari.

SKINTIFIC Perfect Stay Velvet Matte Cushion dengan Kemasan Denim Eksklusif Edisi Terbatas untuk Tampilan Flawless Sepanjang Hari

SKINTIFIC Perfect Stay Velvet Matte Cushion dengan Kemasan Denim Eksklusif Edisi Terbatas untuk Tampilan Flawless Sepanjang Hari

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Tren kecantikan terus berkembang, dan SKINTIFIC kembali berinovasi dengan menghadirkan Perfect Stay Velvet Matte Cushion dalam kemasan denim edisi terbatas.

Cushion best-seller ini kini tampil dengan desain yang lebih ikonik, terinspirasi dari denim yang dikenal sebagai simbol ketangguhan, fleksibilitas, dan gaya yang tak lekang oleh waktu.

 

Dengan tagline Matte-Volution: Perfection Unleashed, produk ini menawarkan lebih dari sekadar riasan sempurna—daya tahan luar biasa serta kandungan skincare aktif yang menjaga kesehatan kulit.

Terinspirasi oleh denim yang timeless dan versatile, SKINTIFIC menghadirkan kemasan terbaru ini sebagai simbol keberanian, ekspresi diri, dan kepercayaan diri—seperti denim yang selalu menjadi bagian dari fashion statement berbagai generasi.

Nilai inilah yang diusung SKINTIFIC dalam edisi spesial ini.

Perfect Stay Velvet Matte Cushion tidak hanya memberikan tampilan yang flawless, tetapi juga memastikan kenyamanan seharian dengan formula ringan dan hasil akhir matte yang tahan lama. Kini, denim tidak hanya ada dalam lemari pakaian Anda, tetapi juga dalam rutinitas kecantikan Anda.

Diformulasikan dengan high coverage, cushion ini mampu menyamarkan noda hitam dan ketidaksempurnaan kulit hanya dalam satu tap.

Teknologi Smart Oil Control memastikan wajah bebas kilap namun tetap terhidrasi hingga 12 jam, sementara 3D Film Forming Agent membentuk lapisan pelindung yang menjadikannya tahan lama, waterproof, dan transferproof, sempurna untuk digunakan dalam berbagai aktivitas tanpa khawatir makeup luntur.

Seperti denim yang selalu menjadi pilihan fashion yang tak pernah salah, cushion ini mengingatkan bahwa Anda tidak akan pernah salah memilih Perfect Stay Velvet Matte Cushion dari SKINTIFIC.

Edisi ini hanya tersedia dalam jumlah yang terbatas, menghadirkan kesempatan bagi para beauty dan fashion enthusiast untuk memiliki koleksi spesial yang tidak akan hadir kembali.

Sebagai cushion #1 best-seller di pasaran, SKINTIFIC terus berkomitmen menghadirkan inovasi yang menggabungkan kecantikan dan perawatan kulit. Perfect

Stay Velvet Matte Denim Cushion kini dapat diperoleh dengan harga Rp189.000 melalui platform e-commerce terpercaya dan toko resmi SKINTIFIC. Jangan sampai kehabisan!

Dr. Eddy Widjaja (Owner Eva Mulia Clinic): Dengan Kerja dan Pelayanan Tulus, Ikhlas, Jujur dan Unggul, Klinik Eva Mulia Kembali Mendapatkan Penghargaan Bergengsi dari “The 10th Indonesia WOW Brand 2025 Award”

Dr. Eddy Widjaja (Owner Eva Mulia Clinic): Dengan Kerja dan Pelayanan Tulus, Ikhlas, Jujur dan Unggul, Klinik Eva Mulia Kembali Mendapatkan Penghargaan Bergengsi dari “The 10th Indonesia WOW Brand 2025 Award”

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Perusahaan riset pasar dan konsultan marketing Markplus, Inc, sukses menggelar The 10th Indonesia WOW Brand 2025, di Djakarta Theater, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu 26/02/2025.

Perhelatan kali ini menyoroti bagaimana sebuah jenama atau brand menciptakan pengalaman dan keterikatan emosional dengan pelanggan mereka.

Perhelatan Indonesia WOW Brand Award 2025 merupakan penghargaan bagi 300 brand yang berhasil mendapatkan advokasi tertinggi dari konsumennya. Pelaksanaannya dilakukan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh MarkPlus Insight.

Survei dilakukan berdasarkan pada prinsip customer path 5A, yakni Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate. Pengambilan data survei ini berlangsung secara daring pada periode Oktober – November 2024 dengan melibatkan responden dari kelas ekonomi B & C berusia 17-56 tahun.

Saat usai acara dr. Eddy Widjaja Owner klinik Eva mulia mengatakan pada awak media,
“Kami mengikuti kegiatan ini dari tahun 2014 sebagai undangan. Sebelum menentukan kriteria pemenang untuk kategori tertentu, pihak Mark plus melakukan riset terhadap perusahaan yang akan diikutkan dalam kegiatan ini. Setelah itu kami diminta hadir dan ditentukan kategori untuk diumumkan”, kata dr. Eddy Widjaja dari Klinik Eva Mulia.

Pada perhelatan ke 10 ini, klinik yang didirikan oleh dr. Eva, ibu dari dr. Eddy mendapat award kategori Brand For Good Club 2025. Klinik Eva Mulia #menjadi salah satu dari# 13 brand yang terpilih.

dr. Eddy Widjaja menceritakan awal berdirinya klinik Eva Mulia adalah atas usaha ibundanya, dr. Eva Muliati. Klinik ini menjadi usaha keluarga, setelah ibunya kembali dari China untuk belajar bidang kecantikan. Sepeninggalan ibunya, dr. Eddy menjadi penerus usaha ini. Dan sekarang sudah memiliki cabang di Grogol, Kebayoran Baru, karawaci, Cileduk, kelapa gading, Tebet, Bintaro, Bekasi, citra raya dan Depok.

dr. Eddy menjelaskan kiat-kiat usaha yang dilakukan dalam memajukan brand-nya: “Dengan kerja tulus, kerja ikhlas, kerja jujur, kita dapat pelajaran dan bimbingan dari mereka. Riset dan guidance terutama dalam mengelola usaha ini”.

Klinik Eva Mulia memiliki beberapa produk facial dari nutrisi hingga obat-obatan. Juga melakukan tindakan facial hingga #botox, slimming# dan anti aging.

Untuk tahun ini, sebagaimana himbauan Hermawan Kartajaya untuk tidak wait and see, harus manfaatkan setiap peluang, setiap momentum yang ada. Senantiasa memelihara produk, jaga customer. Saat ini, dengan lebih 200 karyawan, dr. Eddy mengelola manajemen usaha.

“Untuk pemasaran kami serahkan pada ahlinya, pak Hermawan Kartajaya dan tim”, kata dr. Eddy.

 

“Dengan Kerja dan Pelayanan Tulus, Ikhlas, Jujur dan Unggul, Klinik Eva Mulia Kembali Mendapatkan Penghargaan Bergengsi dari “The 10th Indonesia WOW Brand 2025″Pungkas dr. Eddy mengakhiri wawancara singkat dengan para awak media.

Unlocking Luck: The Mythical Roots of Rainbows and Symbols

1. Introduction: The Mystical Significance of Rainbows and Symbols in Human Culture

Throughout human history, natural phenomena such as rainbows have been more than just visual spectacles; they have served as profound symbols of luck, hope, and divine favor. Societies across different eras have often interpreted these vibrant arcs as messages from higher powers or as gateways to spiritual realms. This tendency to ascribe mythical meanings to natural events stems from humanity’s innate desire to find order, purpose, and reassurance in the world around us.

For example, ancient civilizations saw rainbows not only as beautiful sights but as signs of promise and protection. These symbols evolved over millennia, influencing art, religion, and even modern entertainment. Today, we see their echoes in branding, storytelling, and gaming—where symbols like the Golden Squares or the roulette wheel continue to evoke notions of luck and reward. This article explores the journey from ancient myth to contemporary symbolism, illustrating how these images continue to shape our perceptions and hopes, including in popular gaming experiences like Le King forum.

2. The Origins of Rainbows as Symbols of Luck and Divine Promise

a. Mythological Stories Surrounding Rainbows in Various Cultures

Across diverse cultures, rainbows have been woven into mythologies as powerful symbols. In Norse mythology, the rainbow bridge Bifröst connected Midgard (Earth) to Asgard (the realm of gods), serving as a divine pathway that only gods and select heroes could cross. This bridge symbolized connection, protection, and divine favor. Similarly, in Chinese tradition, the Fenghuang—a mythical bird often associated with auspiciousness—was sometimes depicted with rainbow-like plumage, representing harmony and divine blessing.

b. Early Civilizations Interpreting Rainbows as Bridges to the Divine

Ancient civilizations perceived rainbows as signs of divine communication or promises. The biblical story of Noah’s Ark vividly illustrates this, where the rainbow appears as a covenant between God and humanity after the flood, symbolizing hope, renewal, and divine mercy. Similarly, Australian Aboriginal myths interpret rainbows as ancestral pathways or spirits’ expressions, reinforcing the idea that such phenomena are messengers from higher powers bringing luck or warning.

c. Rainbows in Religious Texts and Folklore as Symbols of Hope

Religious texts across traditions emphasize rainbows as symbols of divine promise and hope. The rainbow’s appearance signifies a reassurance that divine favor persists, inspiring faith and optimism. In folklore, rainbows often mark the location of treasure or serve as a portal to another world, embedding their mythic significance deeply into cultural consciousness.

3. The Evolution of Symbols and Their Connection to Luck in Modern Culture

a. From Natural Phenomena to Modern Iconography of Luck

Many symbols derived from natural phenomena have been adapted into modern representations of luck. The rainbow motif, for instance, has transitioned from mythic storytelling to a symbol of inclusivity and prosperity in branding—think of rainbow flags or logos promoting diversity and hope. In gambling contexts, images of rainbows and other colorful motifs evoke positivity and the allure of fortune, capitalizing on their deep-rooted cultural meanings.

b. Rainbow Motifs in Contemporary Branding, Art, and Entertainment

In contemporary culture, rainbows appear in logos (e.g., tech companies, social movements), art installations, and media to symbolize hope, success, and harmony. For instance, the rainbow in the Le King platform’s visual design underscores themes of luck and excitement, linking ancient symbolism to modern entertainment. Such motifs influence perceptions by reinforcing associations with positive outcomes and divine favor in everyday life.

c. Impact on Human Perception of Luck and Success Today

Research indicates that symbols like rainbows and golden icons trigger subconscious associations with luck and reward, influencing decision-making and optimism. Psychological studies suggest that visual cues rooted in positive mythology can enhance confidence and risk-taking behavior, which is why their usage remains prevalent in marketing and gaming environments.

4. The Role of Symbols in Gaming and Entertainment: A Deep Dive

a. Incorporation of Symbols of Luck and Mysticism in Games

Games leverage symbols of mysticism—like the roulette wheel, lucky sevens, or shimmering Golden Squares—to heighten engagement. These symbols evoke anticipation, trust, and excitement, tapping into cultural narratives of luck. For example, casino slot machines often feature rainbow-colored icons or mystical motifs to symbolize potential jackpots and good fortune.

b. Significance of Roulette Wheels and Golden Squares

The roulette wheel, with its vibrant colors and spinning motion, embodies chance and fate, historically associated with luck. Golden Squares or symbols akin to treasure markers serve as visual cues for potential rewards, reinforcing the idea that success is within reach if luck is on your side. These icons serve as modern myths, making the experience more immersive and psychologically impactful.

c. Modern Symbols like Smokey and Golden Squares in Evoking Excitement

Modern slot games, such as those exemplified by platforms like Le King forum, often use symbols like Smokey figures or Golden Squares to create a sense of mystery and reward. These icons are intentionally designed to trigger subconscious associations with luck, luckiness, and the thrill of potential wins, illustrating how ancient symbols have been adapted for contemporary entertainment.

5. Case Study: Le King and the Mythical Roots of Symbols in Gaming

a. Integration of Mythologically Rooted Symbols

Le King exemplifies how modern gaming platforms incorporate age-old symbols of luck and myth. The platform’s visual design features motifs such as the roulette wheel, Golden Squares, and mystical characters like Smokey, which all evoke the idea of divine favor and chance. These elements connect players to a sense of tradition and universal luck, reinforcing the enduring power of mythic imagery.

b. Educational and Entertainment Benefits of Symbols

Using familiar symbols like the Spin City bonus or roulette wheels not only entertains but also educates players about concepts of risk and reward. These visual cues create a narrative that luck is an accessible, almost tangible force, thus enhancing engagement and trust in the gaming experience.

c. Impact on Perceptions of Luck and Reward

Research suggests that such symbols influence players’ perceptions, often increasing their confidence in potential winnings. The familiarity of these icons taps into collective cultural memories of luck, making the gaming experience more immersive and emotionally resonant.

6. Non-Obvious Perspectives: Psychological and Cultural Dimensions of Luck Symbols

a. Psychological Influence of Symbols like Rainbows and Golden Squares

Symbols like rainbows and Golden Squares act as psychological anchors, fostering optimism and risk tolerance. Neuroscientific studies show that such visual cues activate reward pathways in the brain, reinforcing the belief that luck is within reach and encouraging continued participation in gaming or decision-making processes.

b. Cultural Differences Affecting Interpretation

Cultural backgrounds shape how symbols are perceived. For example, while rainbows universally symbolize hope, some cultures associate golden icons with wealth and prosperity, and others interpret them as sacred or divine. These variations influence how symbols are used and their effectiveness across diverse audiences.

c. Evolution of Symbols in Response to Societal Beliefs

As societal beliefs about luck and success evolve, so do the symbols associated with them. The shift from purely mythological imagery to more abstract icons reflects changing perceptions—balancing tradition with modernity. For instance, digital symbols and virtual icons now serve as new myths, creating fresh narratives around luck in the digital age.

7. The Intersection of Myth, Symbolism, and Modern Technology

a. Digital Media Transforming Symbols of Luck

Digital media has revolutionized how symbols are created and perceived. Animated icons, virtual environments, and interactive graphics amplify the mythic qualities, making symbols like rainbows or Golden Squares more immersive and emotionally impactful. This evolution allows for personalized experiences that deepen the connection to these age-old symbols.

b. Role of Augmented Reality and Virtual Environments

Augmented reality (AR) and virtual environments integrate mythical symbols into real-world contexts, enriching the storytelling experience. For example, AR apps might overlay rainbows or mystical icons in physical settings, reinforcing their symbolic power and creating a new mythic landscape that influences perceptions of luck and fortune.

c. Modern Symbols as New Myths

Modern symbols like those used in Le King can be viewed as contemporary myths—narratives constructed through digital media that shape our understanding of luck today. These symbols carry collective cultural meanings and influence societal beliefs, acting as new stories that guide human hopes and expectations in the digital era.

8. Conclusion: Bridging Ancient Myths and Modern Symbols to Unlock Luck

Understanding the roots of symbolic luck enriches our appreciation of cultural heritage and the human tendency to find meaning in natural phenomena. Recognizing how ancient symbols like rainbows have evolved into modern icons allows us to see the continuity of hope and divine favor across ages.

“Symbols—whether rainbows or Golden Squares—serve as bridges between myth and reality, inspiring hope and shaping perceptions of luck in every era.”

Modern gaming and entertainment continue this tradition by integrating these symbols, fostering deeper connections to age-old myths. As technology advances, these symbols will likely evolve further, maintaining their power to inspire hope and influence human behavior. For those interested in exploring these themes within contemporary gaming environments, platforms like Le King forum exemplify how ancient symbolism adapts to modern storytelling and interactive experiences.

In the end, the enduring power of symbols—rainbows, Golden Squares, and beyond—lies in their ability to connect us to a collective hope that transcends time, reminding us that luck, divine favor, and human aspiration are woven into the fabric of cultural history.

Fajar Informanto (Investor Film): Siap Berkolaborasi Mendanai Film-film Baru untuk Membentuk Ekosistem Perfilman Indonesia yang Menghasilkan Cuan

 

Fajar Informanto (Investor Film): Siap Berkolaborasi Mendanai Film-film Baru untuk Membentuk Ekosistem Perfilman Indonesia yang Menghasilkan Cuan

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Jagal Teluh merupakan film bergenre horor, diangkat dari sebuah ide cerita original karya Yudianto Suros yang sekaligus sebagai penulis skenario.

 

Film pertama PT. Suhita Zenza Sinema, Seroja Intermedia & Majas Picture ini bekerja sama dengan George Hutabarat sebagai Sutradara.

Produksi film ini dapat selesai dalam waktu 14 hari dengan persiapan selama 3 bulan. Jagal Teluh mengambil lokasi shooting di Klaten, Jawa Tengah.

Pemilihan pemain, baik pemain utama maupun pemain pendukung merupakan salah satu proses yang cukup lama dalam produksi flim ini. Kebutuhan akan aktor dan aktris yang mampu memainkan perannya dengan bak dalam visi Sutradara dan kebutuhan karakter yang ada didalam skenario. Dalam waktu kurang lebih 1 bulan proses casting , maka ditetapkan sejumlah pemain yang dapat menjiwai karakter karakter yang ada dalam film ini.

Saida (Selvi Kitty) yang berwajah buruk akibat luka pada masa talu. dikucilkan oleh lingkungannya. la pun sulit mendapat perhatian dari laki-laki. Diam-diam Saida berambisi memiliki wajah cantik. Untuk melancarkan impiannya Ia melakukan ritual yang disyaratkan oleh Ki Ageng (Kelono Gambuh). Ia harus mencari perempuan yang meninggal sebelum melahirkan, dan rambutnya panjang. Adiknya, Mahira (Eina Joerg) membantu rencana sang Kakak untuk menggali sebuah makam.

Sukses mempercantik diri tidak tantas membuat Saida puas. Ia melakukan aksi balas dendam terhadap mereka yang dulu pernah menghina dan menyakiti hati Saida dan Mahira

Sebuah kisah Balas Dendam seorang Gadis terhadap lingkungan yang telah melukai dan menyakiti hatinya.

JAGAL TELUH.

Film Jagal Teluh Dapat Anda tonton di bioskop-bioskop mukai tanggal 27 Februari 2025.

Fajar Informanto sebagai investor Film Jagal Teluh juga menyampaikan bahwa ada hal yang menarik dari pembuatan film “Jagal Teluh”, selain memberikan pesan moral dari cerita yang ditampilkan, juga yang menarik adalah tata kelola yang mendekati tata kelola perusahaan yang modern yang menuju pendanaan yang unlimited.

“Dalam film ini selain pesan juga tata kelola yang modern dengan pendanaan yang unlimited. Oleh karena itu, saya minta kepada tim management perlu fokus dalam pembuatan dan pengelolaannya,” ujar Fajar Informanto, salah seorang yang memberikan kontribusi besar dalam pembuatan film tersebut dalam wawancara dengan awak media, Selasa (26/2/2025), di XXI Plaza Senayan Jakarta.

Dengan background Mall dan High Risk Building, Fajar Informanto tengah mempersiapkan perusahaan ini untuk masuk capital market hingga ke luar negeri dengan harapan dapat memperluas market.

“Dari judul tersebut punya makna yang luas. Kita bisa jagal amarah, kebencian, keserakahan dan lainnya yang sebenarnya secara moral dibutuhkan oleh bangsa Indonesia,” tambah Fajar.

Ia mengajak kepada para UMKM atau pengusaha lainnya untuk berkolaborasi membentuk ekosistem.

“Dalam kolaborasi ini kita tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga permodalan,” ungkap Fajar.

Ia menambahkan, dalam film biasanya ada rasa ketakutan gagal. Namun kami menjawab semua itu dengan support system dan kolaborasi maka sebelum tayang akan menghasilkan cuan.

“Kita perlu bentuk fundamental dan kolaborasinya terlebih dahulu untuk keberlanjutannya, baru penonton menjadi magnetnya. Kami Siap Berkolaborasi Mendanai Film-film Baru untuk Membentuk Ekosistem Perfilman Indonesia yang Menghasilkan Cuan,”pungkas Fajar Informanto.

SKINTIFIC Hadirkan Radiance Booster Serum Spray sebagai Solusi Praktis untuk Kulit Glowing dan Terhidrasi Sepanjang Hari

SKINTIFIC Hadirkan Radiance Booster Serum Spray sebagai Solusi Praktis untuk Kulit Glowing dan Terhidrasi Sepanjang Hari

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Dalam dunia yang serba cepat, perawatan kulit yang praktis namun tetap efektif menjadi kebutuhan utama bagi banyak individu. Dengan meningkatnya paparan terhadap polusi, sinar biru dari perangkat digital, serta perubahan iklim yang tidak menentu, kesehatan kulit menjadi lebih rentan terhadap dehidrasi dan stres lingkungan.

Menanggapi tantangan ini, SKINTIFIC memperkenalkan inovasi terbaru dalam perawatan kulit, Radiance Booster Serum Spray, solusi multifungsi yang dirancang untuk memberikan hidrasi instan dan meningkatkan kilau alami kulit dalam satu langkah praktis.

Dengan formulasi canggih berbasis riset, Radiance Booster Serum Spray hadir sebagai solusi 3-in-1 yang berfungsi sebagai serum spray, primer, dan setting spray, membantu kulit tetap terhidrasi, sehat, dan bercahaya sepanjang hari.

 

Kombinasi sempurna antara minyak dan serum dalam rasio 1:9 memberikan kelembapan optimal tanpa membuat kulit terasa berminyak.
Kandungan unggulan seperti Bifida Filtrate, Lactobacillus Ferment, Ectoin, dan Centella bekerja secara sinergis dalam lapisan serum untuk memperkuat skin barrier, melindungi kulit dari polusi, serta meredakan iritasi.

 

Sementara itu, Squalane dan Hippophae Rhamnoides dalam lapisan minyak memberikan hidrasi mendalam dan tampilan glowing alami yang tahan lama.

Radiance Booster Serum Spray tidak hanya memberikan perawatan kulit yang maksimal, tetapi juga meningkatkan kenyamanan penggunaannya dengan spray halus yang menyebar merata di seluruh wajah.

 

Formulasinya yang ringan dan cepat meresap membuatnya ideal untuk digunakan kapan saja dan di mana saja, baik sebagai face mist yang menyegarkan di tengah hari, primer sebelum makeup untuk tampilan lebih sempurna, maupun setting spray agar riasan tahan lebih lama.

 

Diformulasikan untuk semua jenis kulit, produk ini juga aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui serta dapat dikombinasikan dengan berbagai produk skincare lainnya.

 

SKINTIFIC percaya bahwa kulit sehat dan bercahaya adalah hak setiap individu. Oleh karena itu, dengan hadirnya Radiance Booster Serum Spray, SKINTIFIC menghadirkan solusi modern yang tidak hanya memberikan manfaat instan, tetapi juga mendukung kesehatan kulit jangka panjang dengan perlindungan terhadap radiasi dan polusi udara.

 

Produk ini kini tersedia dengan harga Rp129.000 dan dapat dibeli melalui platform e-commerce terpercaya maupun di toko-toko resmi SKINTIFIC.

Motorola moto g45 5G Kini Sudah Tersedia! Dapatkan Harga Spesial Ramadan Rp 2,39 Juta

Motorola moto g45 5G Kini Sudah Tersedia! Dapatkan Harga Spesial Ramadan Rp 2,39 Juta

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Motorola, pelopor dunia dalam teknologi mobile, baru-baru ini mengumumkan kehadiran moto g45 5G, dengan fitur dan pengalaman unik yang belum tersedia di segmennya untuk pasar Indonesia. Hari ini, moto g45 5G hari ini memulai Promo Spesial Ramadan, mulai pukul 12 siang, di berbagai platform e-commerce ternama seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop, AkuLaku, Blibli, juga toko-toko ritel di seluruh Indonesia, dengan harga spesial Ramadan Rp 2.399.000* untuk varian 8GB + 256GB.

Smartphone ini menawarkan performa tercepat di segmennya dengan dukungan prosesor Snapdragon® 6s Gen 3 serta 13 band 5G, menjadikannya sebagai perangkat yang siap merevolusi pasar 5G. Moto g45 5G tampil dengan desain ultra-premium, Vegan Leather Finish, dan tersedia dalam tiga warna Pantone-curated yang cantik, dan menjadi salah satu ponsel tertipis dan teringan di segmennya. Smartphone ini juga dilengkapi berbagai fitur unggulan lainnya, seperti kamera utama 50MP Quad Pixel, kamera selfie 16MP, dan layar 6,5” 120Hz dengan proteksi Gorilla® Glass 3, juga Dual Stereo Speaker dengan Dolby Atmos® serta sejumlah fitur software yang berbeda seperti Moto Gestures, Smart Connect, Moto Secure, Family Spaces, dan beberap lainnya.

Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia mengatakan, “Ramadan menjadi momen yang paling ditunggu oleh keluarga-keluarga di Indonesia, saat dimana mereka dapat berkumpul dan berbagi kebahagiaan bersama. Kehadiran moto g45 5G dengan desain stylish dan fitur-fitur yang unik dapat menjadi pilihan hadiah spesial bagi orang-orang terkasih menjelang Hari Raya. Perpaduan sempurna antara performa canggih, desain, dan software kami, menghadirkan pengalaman baru bagi pengguna serta membuat momen liburan bersama keluarga menjadi lebih spesial dan tak terlupakan.”

“Promo Ramadan ini merupakan salah satu cara Motorola untuk berbagi kebahgiaan kepada konsumen menyambut momen kemeriahan.”

Moto g45 5G menghadirkan performa tercepat di segmennya, dengan dukungan chipset paling bertenaga di kelasnya, prosesor Snapdragon® 6s Gen3. Perangkat ini juga menawarkan konektivitas 5G canggih, yang tidak hanya siap untuk masa depan, namun juga kompatibel dengan Sebagian besar pasar-pasar internasional – mendukung 5G ketika sedang bepergian dengan dukungan 13 band 5G, serta teknologi canggih seperti 3 Carrier Aggregation, 4×4 MIMO, dan VoNR. Smartphone moto g45 5G hadir dalam varian RAM 8GB dan 256GB storage.

Dari segi desain, moto g45 5G tampil menonjol dengan desain ultra-premium dan vegan leather finih. Design ini tidak hanya menawarkan kenyamanan saat digenggam, namun juga daya tahan dengan IP52 water resistance. Smartphone ini menawarkan tampilan yang ramping, ultra-slim dengan ketebalan hanya 8mm dan berat 183 gram. Tersedia dalam tiga warna Pantone-curated yang memukai: Brilliant Blue, Brilliant Green, dan Viva Magenta.

Smartphone ini menghadirkan pengalaman visual yang jernih dan imersif dengan layar 6,5 inci punch-hole, didukung 120Hz refresh rate. Dengan dukungan proteksi Gorilla® Glass 3, memastikan ketahanan dan kenyamanan layer yang terbaik di kelasnya. Dengan 240Hz touch sampling rate latensi rendah, pengguna dapat menikmati layar lebih responsif dibandingkan layar standar. Pengalaman visual yang imersif ini kian memukau dengan dual stereo speker yang didukung Dolby Atmos® untuk pengalaman audio yang lebih baik. Smartphone moto g45 5G hadir dengan fitur Hi-Res Audio pertama di kelasnya, memastikan jangkauan dinamis yang lebih luas dan kejernihan yang luar biasa.

Selain itu, moto g45 5G memungkikan fotografi smartphone yang terjangkau dengan kamera 50MP Quad Pixel yang canggih, menghadirkan kejernihan luar biasa dan detail yang cemerlang dalam kondisi pencahayaan apa pun. Teknologi Quad Pixel menawarkan sensitivitas cahaya rendah 4x lebih baik. Smartphone ini dilengkapi dengan 16MP front camera untuk swafoto yang lebih jernih dan kamera 2MP Macro Vision. Motorola juga memperkenalkan fitur-fitur kamera premium seperti Audio Zoom, Spot Color, Auto Smile Capture, Gesture Capture, dan Auto Night Vision Mode, yang menghadirkan perangkat fotografi canggih ke segmen yang terjangkau.

Dengan dukungan baterai 5000mAh, moto g45 5G menawarkan daya untuk penggunaan seharian dan pengisian cepat dengan teknologi TurboPower™ 20W. Dirancang bagi mereka yang membutuhkan masa pakai baterai lebih andal dan lama ketika sedang bepergian.

Smartphone moto g45 5G memperkenalkan fitur-fitur inovatif untuk meningkatkan pengalaman penggunanya, seperti Smart Connect untuk berbagi konten tanpa hambatan dan mudah, dan streaming di layar lebar, seperti desktop, laptop, tablet, dan TV. Moto gesture menghadirkan cara baru yang lebih praktis dalam mengoperasikan smartphone, serta menambah kenyamanan yang tak ada duanya. Pembaca sidik jari pada bagian samping yang menyatu dengan tombol daya membantu pengguna meningkatkan keamanan.

Dengan pembaruan Android 15 yang akan segera hadir, smartphone moto g45 5G menawarkan perpaduan sempurna antara personalisasi, perlindungan, dan aksesibilitas. Software terbarunya meningkatkan pengalaman pengguna dengan fitur-fitur privasi untuk kesehatan, keselamatan, dan keamanan data, juga opsi-opsi aksesibilitas yang lebih banyak. Smartphone ini hadir dengan Moto Secure 3.0, dengan fungsi anti-phishing dan auto-lock terbaru, juga Family Space 2.0, yang menyediakan lingkungan yang aman dan terkendali bagi anak-anak.

Ketersediaan:
Smartphone moto g45 5G hadir dalam varian memori RAM 8GB dan 256GB storage, serta desain premium vegan leather premium, tersedia dalam 3 warna cantik – Brilliant Blue, Brilliant Green, dan Viva Magenta.

moto g45 5G telah tersedia mulai hari ini, 25 Februari 2025, di Shopee Indonesia, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada Indonesia, Akulaku, Blibli, dan toko retail terkemuka di seluruh Indonesia.

Harga & Penawaran:
moto g45 5G (RAM 8GB + 256GB storage)
Harga Spesial Ramadhan: 2.399.000* (berlaku untuk periode terbatas)

Penawaran:
Konsumen juga berkesempatan untuk berlangganan Vision+ hingga 1 tahun* dan paket perdana XL dengan paket data hingga 45 GB* dari TrueXL.

Untuk informasi lebih lanjut dan pengalaman terbaik, kunjungi situs web kami di Motorola.id serta media sosial kami di Facebook, X, Instagram, TikTok, dan YouTube.

*Syarat & Ketentuan Berlaku. Harga dan penawaran berlaku dalam periode terbatas. Ketentuan dan periode penawaran dapat berubah sesuai kebijakan merek dan mitra.

Menjelajahi Inovasi Teknologi Skintific KOL Indonesia Saksikan Inovasi di Laboratorium R&D Korea

Menjelajahi Inovasi Teknologi Skintific KOL Indonesia Saksikan Inovasi di Laboratorium R&D Korea

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

 

 

 

 

 

SKINTIFIC kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan produk kecantikan berkualitas tinggi dengan mengundang empat Key Opinion Leaders (KOL) Indonesia untuk mengunjungi Laboratorium Research and Development (R&D) SKINTIFIC di Korea.

Dalam kunjungan eksklusif ini, Alyssa Daguise, Tasya Farasya, Sunny Dahye, dan Jovi Adhiguna Hunter mendapatkan kesempatan istimewa untuk melihat secara langsung bagaimana teknologi canggih diterapkan dalam formulasi produk SKINTIFIC.

Laboratorium R&D SKINTIFIC di Korea berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan yang berfokus pada inovasi formulasi, bukan sebagai fasilitas produksi. Di sinilah seluruh proses riset berlangsung, mulai dari eksplorasi bahan aktif, uji stabilitas, hingga penyempurnaan formulasi sebelum produk diproduksi secara massal. Selain untuk SKINTIFIC, laboratorium ini juga menjadi pusat pengembangan bagi berbagai merek kecantikan global terkemuka.

Melalui kunjungan ini, para KOL dapat melihat secara langsung bagaimana SKINTIFIC mengutamakan inovasi dalam setiap formulasi. Setiap produk yang dihasilkan bukan hanya sekadar perawatan kulit atau makeup, tetapi merupakan hasil dari riset mendalam dan komitmen tinggi terhadap kualitas serta efektivitas yang teruji.

Salah satu bentuk investasi besar SKINTIFIC dalam riset adalah penggunaan Nano Technology yang diperoleh dari peralatan dan mesin yang nilainya mencapai 10 juta US Dollar. Teknologi ini memungkinkan pembuatan partikel ultra-halus, yang menghasilkan produk dengan tekstur lebih ringan, coverage lebih tinggi, serta daya serap yang lebih optimal pada kulit. Teknologi ini juga memastikan bahan aktif dapat bekerja lebih efektif, meningkatkan performa dan manfaat dari setiap produk SKINTIFIC.

Meskipun seluruh riset dan pengembangan produk dilakukan di laboratorium R&D Korea, produksi massal SKINTIFIC tetap dipercayakan kepada manufaktur berskala global dengan standar kualitas tinggi.

Hingga saat ini, SKINTIFIC bermitra dengan beberapa produsen internasional ternama seperti Kolmar, Intercos, dan Cosmax, serta manufaktur global lain yang berbasis di Tiongkok. Kolaborasi ini memastikan bahwa setiap produk yang sampai ke tangan konsumen telah melewati proses produksi yang ketat dengan teknologi terbaik dan standar keamanan internasional.

Dengan fokus pada penelitian yang mendalam dan teknologi mutakhir, SKINTIFIC terus berinovasi untuk menciptakan produk yang tidak hanya efektif tetapi juga sesuai dengan berbagai kebutuhan konsumen.

Pendekatan berbasis sains ini menjadikan SKINTIFIC sebagai merek yang tidak hanya mengikuti tren kecantikan, tetapi juga menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Sebagai bagian dari inovasi berkelanjutan, SKINTIFIC berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai mitra global, termasuk laboratorium ternama Kolmar, untuk memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik, dan berstandar internasional.

Dengan komitmen tinggi dalam penelitian dan pengembangan, SKINTIFIC siap membawa pengalaman kecantikan yang lebih canggih dan inovatif bagi para penggunanya di Indonesia dan dunia.

Indonesia Millennials Center (IMC) Gelar Sosialisasi Undang-Undang Minerba: Strategi Implementasi Menuju Indonesia Emas 2045

 

 

 

Indonesia Millennials Center (IMC) Gelar Sosialisasi Undang-Undang Minerba: Strategi Implementasi Menuju Indonesia Emas 2045

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Indonesia Millennials Center (IMC) menggelar sosialisasi Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) yang baru disahkan, dengan tema Strategi Implementasi Undang-Undang Minerba Menuju Indonesia Emas 2045.

Acara ini dilaksanakan di Gedung Juang 45, Menteng, Jumat (21/2/2025), dengan menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Dr. Azmi Syahputra, SH., MH., pakar hukum dari Universitas Trisakti, serta Mangapul Silalahi, aktivis 98 yang memiliki pengalaman dalam advokasi kebijakan publik dan sosial.

Menurut Direktur Eksekutif IMC, Yerikho Alfredo Manurung, revisi UU Minerba harus menjadi momentum bagi generasi muda untuk lebih terlibat dalam kebijakan strategis negara. “Regulasi ini bukan hanya soal eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga tentang bagaimana generasi muda dapat berperan aktif dalam memastikan implementasi yang adil dan berkelanjutan. Kita tidak boleh hanya menjadi penonton,” ujar Yerikho.

Pengesahan revisi UU Minerba menandai babak baru dalam pengelolaan sumber daya alam Indonesia. Regulasi ini diharapkan mampu memberikan arah baru bagi industri pertambangan yang lebih inklusif, berkelanjutan, serta mampu mendorong tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Indonesia Millennials Center turut berperan aktif dalam mengawal implementasi UU Minerba, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi pemegang kendali pembangunan di masa depan.

Menakar Manfaat UU Minerba

Menurut Dr. Azmi Syahputra, SH., MH., pengesahan Undang-Undang Minerba ini menyongsong era baru pengelolaan pertambangan yang sangat dinamis, sehingga perlu terus ditata sesuai kebutuhan hukum agar pelaksanaan pengelolaan pertambangan lebih baik guna tetap sesuai dengan landasan konstitusional Pasal 33 UUD 1945.

“Sosialisasi ini sekaligus memperkuat pemikiran penyempurnaan dan penyesuaian regulasi pertambangan dengan tetap menjunjung semangat terwujudnya kemanfaatan pertambangan bagi kemakmuran rakyat,” ujarnya.

Akademisi dari Universitas Trisakti itu juga menekankan pentingnya peran pengawasan publik, khususnya generasi muda dalam implementasi regulasi tersebut. Ia menyampaikan bahwa selama ini sektor pertambangan hanya menguntungkan segelintir elit serta jauh dari kepentingan rakyat.

“Pengesahan UU Minerba harus dibarengi dengan pengawasan ketat agar tidak terjadi penyimpangan dalam implementasinya. Negara harus memastikan bahwa regulasi ini benar-benar berjalan untuk kepentingan rakyat, bukan hanya untuk segelintir elite,” katanya.

Antara Harapan dan Tantangan

Meskipun UU Minerba membawa banyak manfaat, implementasinya tetap harus diawasi secara kritis. Sentralisasi kewenangan dapat membuka celah birokrasi yang berpotensi menghambat investasi, sementara pengawasan yang lemah dapat berujung pada eksploitasi sumber daya yang tidak bertanggung jawab.

“Dalam sistem pengawasan, kepastian hukum juga harus dikedepankan. Kita mendorong agar Aparat Penegak Hukum (APH) dan masyarakat aktif berperan dalam pengawasan serta dalam pelaksanaannya,” ujar Yerikho dalam sambutannya.

Yerikho Manurung mendorong pemerintah merumuskan aturan turunan yang memuat mekanisme pelaksanaan pemberian manfaat kepada perguruan tinggi, tata cara pengajuan dana ke lembaga pengelola tambang, serta implementasi aturan sesuai dengan budaya dan kultur daerah-daerah di Indonesia.

“Kita mendorong pemerintah untuk segera membuat Peraturan Pelaksana turunan dari Undang-Undang Minerba. Kemudian, untuk mekanisme pemberian manfaat kepada perguruan tinggi, seperti apa sistem pengajuan dana ke BUMN, BUMD, dan Badan Usaha Swasta, seperti dana riset, dana pengembangan perguruan tinggi, juga implementasi kebijakan pada daerah-daerah tertentu sesuai dengan budaya dan kultur,” tegas Yerikho.

Dalam forum sosialisasi ini, Indonesia Millennials Center ingin memastikan bahwa generasi muda memahami implikasi regulasi ini serta mampu berperan aktif dalam mengawasi sinkronisasi dan implementasinya. Yerikho menegaskan komitmen Indonesia Millennials Center untuk memberikan draft rekomendasi kepada Pemerintah dan DPR sebagai bahan pertimbangan ke depan.

“Sinkronisasi aturan ini kemudian bisa diterapkan oleh pemerintah daerah. Indonesia Millennials Center siap memberikan rekomendasi berupa draft kepada Pemerintah dan DPR untuk kemudian dijadikan bahan pertimbangan.” kata Yerikho.

Dengan menghadirkan para pakar dan aktivis yang kompeten di bidangnya, diskusi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai UU Minerba dan bagaimana kebijakan ini dapat menjadi alat untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Mangapul Silalahi menegaskan pentingnya keterlibatan publik dalam mengawal kebijakan ini. “Generasi muda harus berani bersuara dan memastikan kebijakan ini tidak hanya menguntungkan pengusaha besar. Kita harus mengawasi bersama demi masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan,” ujarnya.

Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) Tayang di Bioskop 27 Februari 2025: Hadirkan Kisah Cinta Tragis dengan Paduan Genre Horor Berbalut Budaya Tionghoa

Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) Tayang di Bioskop 27 Februari 2025: Hadirkan Kisah Cinta Tragis dengan Paduan Genre Horor Berbalut Budaya Tionghoa

 

Jakarta, 20 Februari 2025

 

Entelekey Media Indonesia bersama Relate Films resmi
merilis film horor terbaru mereka, Pernikahan Arwah (The Butterfly House). Mengangkat
kisah tentang tradisi kuno Tionghoa, yaitu pernikahan arwah, film ini akan tayang di bioskop mulai 27 Februari 2025.

Film ini bercerita tentang sepasang kekasih, Salim dan Tasya, yang mengalami teror
dari arwah leluhur keluarga. Dengan sentuhan budaya Tionghoa yang kental, Pernikahan Arwah (The Butterfly House) tetap menghadirkan kisah yang bisa dinikmati oleh penonton luas.

Sutradara film ini, Paul Agusta, mengungkapkan bahwa meskipun berlatar budaya Tionghoa, inti ceritanya tetap universal.

“Film ini menceritakan kisah cinta sepasang
kekasih, yang kebetulan berasal dari keluarga Tionghoa. Namun, konflik yang mereka hadapi cukup relevan bagi siapa saja. Ada sisi emosional yang cukup kuat dalam film
ini, tentang bagaimana kepercayaan leluhur bisa berbenturan dengan keinginan pribadi seeseorang, ini membuat dilema yang bukan hanya tentang kengerian tetapi juga hal yang menyentuh hati,” ujar Paul.

Pemilihan tema ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Tionghoa kepada penonton, sekaligus memberikan pilihan tontonan yang lebih beragam, terutama dalam
genre horor. Lokasi syuting juga menjadi bagian penting dalam membangun atmosfer
film ini. Hampir seluruh proses syuting dilakukan di Lasem, Jawa Tengah, sebuah kota yang dikenal dengan arsitektur dan tradisi Tionghoa yang masih sangat kental.

Perlita Desiani, selaku produser Pernikahan Arwah (The Butterfly House) dan founder
Relate Films, menjelaskan, “Lasem dipilih sebagai lokasi utama karena keindahan serta keasliannya dalam merepresentasikan budaya Tionghoa di Indonesia. Kami ingin
membawa nuansa yang autentik, sehingga suasana dalam film terasa lebih hidup dan mendukung cerita yang kami bangun. Selain itu, kami juga ingin mengangkat keunikan
Lasem sebagai salah satu warisan budaya yang kaya akan sejarah.”

Dari segi cerita, film ini menawarkan lebih dari sekadar horor, tetapi juga cerita yang menggugah emosi penonton dengan pesan tentang cinta dan tradisi keluarga.

Dibintangi oleh Morgan Oey, Zulfa Maharani, Jourdy Pranata, Brigitta Cynthia, dan
Verdi Solaiman, para pemainnya pun antusias menyambut perilisan film ini. Mereka yakin tidak sedikit penonton yang bisa merasa relate dengan kisah yang disajikan.

“Ada banyak orang yang mengalami situasi seperti Salim, karakter saya dalam film ini—harus memilih antara keluarga atau pasangan,” ungkap Morgan Oey.

Sementara
itu, Zulfa Maharani menambahkan bahwa film ini juga menyoroti tentang makna cinta sejati.

“Bagaimanapun, cinta itu satu. Jika terpisahkan oleh sesuatu, selalu ada cara untuk kembali. Film ini juga tentang perjuangan dalam sebuah hubungan,” ujar Zulfa.

Pernikahan Arwah (The Butterfly House) akan tayang di bioskop Indonesia mulai 27 Februari 2025. Tak hanya itu, film ini juga akan diputar di tujuh negara Asia lainnya,
yaitu Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Myanmar, Laos, dan Brunei Darussalam.