Dalam RAT KSP Nasari, Menkop: Kopdes Merah Putih Butuh Edukasi dan Pendampingan dari Gerakan Koperasi
Jakarta, (28/05/25)
Sebagai amanat Undang-undang Perkoperasian, maka Pengurus KSP Nasari melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2024 yang merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan koperasi selama 1 tahun terakhir. KSP Nasari rutin menyelenggarakan setiap tahunnya, dan RAT kali ini merupakan RAT yang ke 26. RAT ini diikuti oleh 312 anggota yang hadir secara tatap muka dan 505 anggota secara virtual yang mewakili lebih dari dari 63.031 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.Dimana Rapat Anggota Tahunan (RAT) ini memakai sistem perwakilan dimana 1 (satu) orang mewakili 125 (seratus dua puluh lima) Anggota Koperasi dan dilaksanakan secara tatap muka dan virtual (hybrid) dengan menggunakan media elektronik (Zoom Meeting).
Acara yang digelar di Jakarta pada hari Rabu (28/06) di Hotel JS Luwansa Jakarta ini dihadiri oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi didampingi jajaran deputi Kementerian Koperasi, Dekopin, Kadis koperasi Provinsi DKI Jakarta, kadis koperasi kota Depok, Tangerang, Bekasi dan Bogor, Gerakan koperasi Indonesia serta Angkatan Muda koperasi Indonesia.
Selain itu acara juga dihadiri oleh mitra kerja dari KSP Nasari yakni perwakilan dari LPDB, PT Pos Indonesia, Bank DP Taspen, Bank Banten, Hana Bank, BPR Lestari, Warna Bintang Kreasi, asuransi Heksa, PT Adi Sarana Armada (ASSA) dan Bells & Associates.
Dalam sambutannya Ketua KSP Nasari Frans Meroga Panggabean, MBA menyapa seluruh anggota KSP Nasari Baik yang hadir secara langsung tatap muka maupun yang mengikuti acara ini secara virtual dengan menggunakan media elektronik Zoom Meeting yang jumlahnya 45 kantor cabang.
Dalam kesempatan ini Frans juga menjelaskan bahwa dalam acara ini kami memberikan penghargaan atau apresiasi kepada kantor cabang terbaik dan kami juga memberikan penghargaan karyawan terbaik KSP Nasari untuk kinerja tahun 2024.
Frans menegaskan bahwa “inilah bukti bahwa KSP Nasari selalu berusaha untuk melaksanakan Management Profesional dan iklim kompetisi di internal, sehingga dapat memberikan peningkatan pelayanan kepada anggota sesuai sebagai ikhtiar perwujudanbudaya kerja KSP Nasari 6T yaitu : TULUS, TERPERCAYA, TOTALITAS, TANGGUH, TRENGGINAS dan TERBAIK.
Selain itu Ia juga menyampaikan laporan keuangan dan rasio keuangan selain itu pada kesempatan berbahagia ini KSP Nasari juga meluncurkan produk layanan simpanan “SIMAPAN PELAJAR” dan pinjaman kepada para anggota yang merupakan PNS menjelang purnabakti berupa “PINJAMAN EKSKLUSIF WUJUDKAN IMPIAN MENJELANG PURNA”
Frans yang juga menjabat sebagai ketua Umum Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) menyampaikan kepada Menteri Koperasi dan jajaran Dekopin tentang aspirasi Gerakan koperasi terhadap Undang – Undang Koperasi yang baru agar segera disahkan. “Undang-Undang (UU) Perkoperasian harus segera disahkan dengan tujuan untuk memperkuat regulasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi” bebernya.
Selain itu, Frans memberikan masukan tentang Bisnis Model Koperasi Merah Putih, “Ekosistem Bisnis Koperasi Modern dirancang dengan pendekatan ekosistem terintegrasi. Koperasi ini menggabungkan tujuh unit usaha yang saling terhubung, menciptakan sinergi layanan dan efisiensi operasional melalui digitalisasi” pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam sambutannya menyampaikan sampai dengan sore ini, Koperasi Desa Merah Putih telah terbentuk sebanyak 57.000 dan akan terus berproses untuk mewujudkan mimpi besar presiden Prabowo Subianto untuk membentuk 80.000 Koperasi desa merah putih. Selain itu budi juga menuntut agar perempuan turut berperan dalam Kopdes Merah Putih “dalam susunan pengurus dan Pengawas harus melibatkan Perempuan dan berperan aktif dalam berkoperasi” pintanya.
Budi Ari menegaskan “mari seluruh penggiat koperasi untuk mendukung Kopdes Merah Putih dan dengan pengalaman KSP Nasari harus dapat ditularkan, membantu dan melakukan edukasi kepada Kopdes Merah Putih Khusus nya di wilayah Sumatera Utara”
Tidak lupa Budi Ari mendoakan “semoga RAT KSP Nasari dapat memberikan Keputusan terbaik sehingga dapat lebih menyejahterakan para anggota nya dan RAT tahun depan dapat menghasilkan Sisa Hasil Usaha serta dapat mengalokasikan Sebagian SHU untuk Pendidikan anggota” tutupnya.