Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

PENINGKATAN KETERAMPILAN LITERASI DIGITAL MELALUI PEMANFAATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA BANK SAMPAH YASMIN SEHATI

Avatar photo
4913
×

PENINGKATAN KETERAMPILAN LITERASI DIGITAL MELALUI PEMANFAATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA BANK SAMPAH YASMIN SEHATI

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

PENINGKATAN KETERAMPILAN LITERASI DIGITAL MELALUI PEMANFAATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA BANK SAMPAH YASMIN SEHATI

Example 300x600

 

Bogor, (18/10/2025) —

 

Dalam upaya mendorong pengelolaan sampah yang lebih efektif dan efisien, civitas akademika dari Universitas Bina Sarana Informatika bersama Bank Sampah Yasmin Sehati menyelenggarakan pelatihan “Peningkatan Keterampilan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI)”.

 

 

 

Pelatihan ini bertujuan membekali para pengurus dan anggota Bank Sampah dengan kemampuan digital mutakhir, sehingga mampu mengoptimalkan operasional dan meningkatkan nilai ekonomis sampah.

Ibu Indah Purwandani selaku tutor menjelaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar pengenalan teknologi, melainkan upaya konkret untuk meningkatkan literasi digital pengurus bank sampah.

“Dengan pemahaman yang kuat tentang teknologi digital dan AI, para pengurus tidak hanya akan mampu mengelola operasional dengan lebih baik, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mengedukasi masyarakat,” ujarnya.

Selama ini sosialisasi Bank Sampah ditujukan targetnya hanya kepada ibu-ibu saja, perlu ada upaya memperluas sasaran sosialisasi ke semua jenjang umur dari mulai yang tua sampai yang muda. Hal tersebut sangat penting sebagai upaya program kaderisasi dan meningkatkan kualitas serta kuantitas dari sumber daya manusia Bank Sampah tersebut.

Masalah lain yang dihadapi oleh Bank Sampah Yasmin Sehati adalah masih minimnya pengetahuan tentang daur ulang sampah anorganik, sehingga produk-produk yang dihasilkan jenisnya masih sedikit dan belum dapat diproduksi secara berkelanjutan.

Fungsi dari bank sampah ini bukan untuk mengumpulkan semua sampah di satu tempat, namun mengkoordinir warga untuk memanfaatkan sampah yang sudah tidak dipakai yang dianggap tidak berguna menjadi memiliki nilai ekonomis dengan memilah sampah sesuai dengan kelompoknya misalnya sampah rumah tangga organik seperti sayuran dapat diolah dan dimanfaatkan untuk kompos. Sampah non organik seperti botol plastik, kertas, kardus, beling, plastik yang dapat di daur ulang bisa disalurkan melalui bank sampah.

Melalui pelatihan yang tepat, bank sampah dapat memaksimalkan perannya dalam pengelolaan sampah, berkontribusi lebih besar terhadap pelestarian lingkungan, dan mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan.

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *