Wakasal Hadiri Penyerahan Pesawat Airbus A400M/MRTT oleh Presiden Prabowo di Halim Perdanakusuma

Jakarta – Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menghadiri acara penyerahan pesawat Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI), di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Penyerahan pesawat strategis tersebut menandai langkah penting dalam memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia, khususnya di bidang mobilitas udara strategis nasional.

Dalam prosesi penyerahan, Presiden Prabowo melepas tirai logo Skadron Udara 31 pada bagian depan pesawat sebagai simbol pengukuhan A400M/MRTT Alpha 4001 ke dalam jajaran kekuatan udara nasional. Selanjutnya, Presiden melakukan penyiraman air ke roda depan pesawat, dan menyerahkan kunci pesawat secara simbolis kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang kemudian meneruskan kepada Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

Usai prosesi, Presiden meninjau kokpit dan interior pesawat, serta menyampaikan arahan agar pesawat A400M dilengkapi dengan modul ambulans udara dan peralatan penanggulangan kebakaran hutan guna mendukung berbagai misi kemanusiaan.

Pesawat Airbus A400M/MRTT memiliki kemampuan multirole sebagai Multi Role Tanker Transport (MRTT), dengan kapasitas angkut hingga 37 ton dan daya jelajah delapan jam tanpa pengisian bahan bakar. Pesawat ini mampu beroperasi di landasan tidak beraspal atau semi permanen, menjadikannya sangat fleksibel untuk berbagai operasi militer dan kemanusiaan.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin, Mensesneg Prasetyo Hadi, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, para duta besar dan atase pertahanan negara sahabat, serta para Kepala Staf Angkatan.

James Riady Hadiri Peluncuran Buku “The Mentor” Karya Merry Riana

Jakarta – Pengusaha Nasional, James Riady, menghadiri Peluncuran buku “The Mentor” karya motivator dan pengusaha Merry Riana yang berlangsung hangat di Ayana Midplaza Jakarta, Senin (3/11). Acara tersebut menjadi sorotan publik karena juga dihadiri langsung oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menjadi tokoh utama dalam kisah perjalanan spiritual yang ditulis Merry.

Sejumlah tokoh nasional juga turut hadir dalam peluncuran buku ini, termasuk Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.

Buku “The Mentor” mengisahkan sembilan bulan perjalanan spiritual Merry Riana di bawah bimbingan langsung SBY, merupakan sebuah fase reflektif yang membawa sang penulis pada pemahaman baru tentang nilai-nilai kepemimpinan, moral, dan kemanusiaan.

Dalam sambutannya, Menko AHY menegaskan bahwa penulisan buku bukan sekadar proses dokumentasi, melainkan “dialog batin dan upaya memahami pemikiran sang mentor secara mendalam.” Ia menambahkan bahwa setiap karya lahir dari perenungan panjang, bukan semata proyek tulisan. “Kreativitas membutuhkan rasa, keberanian, serta kedewasaan spiritual penulisnya,” ujar AHY.

Sementara itu, Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya menilai buku tersebut sebagai jembatan antara kepemimpinan, refleksi, kreativitas, dan nilai kemanusiaan. “The Mentor membuktikan bahwa literasi dan industri penerbitan memiliki pengaruh besar terhadap peradaban bangsa di era digital,” ungkapnya. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat ekosistem literasi nasional melalui dukungan bagi penulis, penerbit, dan komunitas kreatif agar narasi Indonesia semakin mendunia.

Dalam kesempatan yang sama, Merry Riana mengungkapkan bahwa “The Mentor” lahir dari keresahan dan panggilan hati ketika ia mulai terlibat dalam dunia pemerintahan yang baru baginya. Ia menuturkan kisah perjalanan sembilan bulan bersama SBY dari Pacitan hingga Stanford, dari keheningan ruang kerja hingga momen kemenangan bersejarah.

“Di situlah saya belajar memahami kepemimpinan sejati, bukan hanya soal jabatan, tetapi nilai, moral, pengabdian, dan kemanusiaan,” ujar Merry dengan nada haru.

Peluncuran buku “The Mentor” tidak hanya menjadi perayaan karya tulis, tetapi juga momentum refleksi tentang pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan kebijaksanaan dalam kepemimpinan di tengah dinamika zaman.

Wakasal Terima Brevet Kehormatan Principal Warfare Officer di Surabaya

Surabaya – Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma bersama sepuluh Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut lainnya menerima Brevet Kehormatan Principal Warfare Officer (PWO) dalam upacara yang digelar di Markas Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Laut (Mako Kodiklatal), Surabaya, Selasa (4/11/2025).

Sebanyak 10 perwira tinggi yang menerima brevet kehormatan tersebut yaitu:

1. Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata

2. Irjenal Laksdya TNI Achmad Wibisono

3. Irjen TNI Laksdya TNI Hersan

4. Staf Khusus Kasal Laksdya TNI Agus Hariadi

5. Asrena Kasal Laksda TNI H. Krisno Utomo

6. Asops Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan

7. Wadan Kodiklatal Laksda TNI Singgih Sugiharto

8. Pangkoarmada I Laksda TNI Haris Bima Bayuseto

9. Danseskoal Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo

10. Gubernur AAL Laksma TNI Sigit Santoso

Penyematan brevet dilakukan secara langsung oleh Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut (Dankodikopsla) Kodiklatal, Laksamana Pertama TNI Avianto Rooswirawan.

Dalam sambutannya, Komandan Kodiklatal Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah menyampaikan bahwa pemberian brevet kehormatan ini merupakan bentuk penghargaan atas peran dan kontribusi para perwira tinggi terhadap pembinaan kemampuan dan kesiapsiagaan operasi TNI Angkatan Laut.

“Brevet yang berlogo kapal atas air dengan bintang merah di atasnya ini merupakan simbol kompetensi dalam setiap operasi laut yang menjadi tulang punggung kekuatan maritim Indonesia,” ujar Dankodiklatal.

Lebih lanjut, Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan salah satu prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yaitu pembangunan sumber daya manusia guna mewujudkan prajurit TNI AL yang profesional dan berdaya gentar tinggi.

Sebagai informasi, brevet PWO merupakan kualifikasi khusus bagi perwira Korps Pelaut yang telah menempuh pelatihan lanjutan dalam taktik peperangan laut, mencakup peperangan udara, permukaan, bawah laut, hingga peperangan elektronik. Perwira dengan kualifikasi PWO memiliki kemampuan untuk mengoordinasikan seluruh aspek peperangan di laut secara terpadu.

Penyematan brevet kehormatan ini menjadi wujud apresiasi sekaligus motivasi bagi seluruh jajaran TNI AL untuk terus meningkatkan kompetensi dan kesiapan dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

 

(ard)

Dangrup 1 Angkut Hadiri Penyambutan dan Penerimaan Pesawat A400M/MRTT

Jakarta – Komandan Grup 1 Angkut Marsma TNI Ali Gusman, S.T., M.M. turut mendampingi Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. dalam kegiatan penyambutan dan penerimaan pesawat angkut militer A400M di apron depan Gedung Pandawa, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (03/11/25).

Pesawat A400M dengan nomor ekor A-4001 ini tiba di Indonesia setelah menempuh penerbangan ferry flight selama tiga hari dengan rute Sevilla – Dubai – Medan – Jakarta. Dalam penerbangan tersebut turut bertugas Letkol Pnb Putut Satria Yoni, Mayor Pnb Riki Sihaloho, Mayor Pnb Fathir Muhammad, dan Kapten Pnb Indra Kusuma Nugrah sebagai kru on board.

Airbus A400M/MRTT merupakan pesawat angkut militer canggih yang dirancang dengan kemampuan Multi Role Tanker Transport (MRTT). Pesawat ini mampu melaksanakan berbagai misi, baik Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), termasuk misi dukungan pergeseran pasukan, air-to-air refueling, serta bantuan kemanusiaan di tingkat regional maupun internasional.

Pesawat A400M ini nantinya akan dioperasikan oleh Skadron Udara 31, yang dikenal sebagai satuan udara pengoperasi pesawat angkut berat di jajaran TNI Angkatan Udara.

Sebelum penyerahan resmi oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto kepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, dilaksanakan acara seremonial berupa pelepasan tirai logo Skadron Udara 31 serta pemecahan kendi sebagai bagian dari tradisi harapan dan doa agar setiap misi dapat berjalan lancar dan sukses.

 

(ard)

DPD Projo Sultra Tetap Dukung Penuh  Program Asta Cita Prabowo – Gibran

DPD Projo Sultra Tetap Dukung Penuh  Program Asta Cita Prabowo – Gibran

 

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Semangat keberlanjutan perjuangan rakyat, Relawan Pro Jokowi (PROJO) menggelar tanggal 1-2 November 2025 yang bertempat Hotel Grand Sahid, Jakarta. Kongres III PROJO dengan mengusung tema besar: “Selalu Setia di Garis Rakyat.” Acara ini menjadi momentum penting bagi PROJO untuk mempertegas komitmen perjuangannya sebagai gerakan kerakyatan yang konsisten mendukung agenda pembangunan nasional.

 

Kongres yang dihadiri oleh ribuan kader dan relawan dari seluruh Indonesia ini berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Suasana kongres menggambarkan semangat gotong royong, nasionalisme, serta tekad kuat untuk terus berada di sisi rakyat, sebagaimana semangat awal berdirinya PROJO.

 

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PROJO Sulawesi Utara turut ambil bagian dalam Kongres Ke-3 PROJO yang digelar di Jakarta dengan penuh semangat dan komitmen kebangsaan. Kehadiran jajaran DPD PROJO Sulawesi Tenggara menunjukkan tekad kuat untuk terus mengawal cita-cita kerakyatan dan meneguhkan semangat perjuangan PROJO di bawah semboyan “Selalu Setia di Garis Rakyat.”

 

Dalam kongres yang dihadiri oleh seluruh perwakilan DPD dan DPC se-Indonesia ini, PROJO menegaskan arah perjuangannya sebagai organisasi relawan yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat, menjaga hasil-hasil pembangunan, serta mendukung kesinambungan kepemimpinan nasional yang pro terhadap kesejahteraan masyarakat.

 

Ketua DPD PROJO Sulawesi Tenggara, Ivan Umar. ST menyampaikan bahwa partisipasi mereka dalam Kongres Ke-3 ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan politik untuk memastikan PROJO tetap solid dan fokus pada kerja nyata bagi rakyat.

 

“Kami datang dengan semangat kebersamaan dan kesetiaan terhadap perjuangan rakyat. PROJO Sulawesi Tenggara siap mendukung keputusan kongres demi kemajuan bangsa dan kelanjutan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat kecil,” ujarnya.

 

Kongres Ke-3 PROJO juga menjadi momentum penting dalam memperkuat konsolidasi organisasi di seluruh daerah, termasuk mempertegas peran PROJO dalam menjaga nilai-nilai kerakyatan, nasionalisme, dan gotong royong di tengah dinamika politik nasional yang terus berkembang.

 

“Harapan kami, dari daerah agar pak Budi Arie bisa mengkonsolidasikan,menata organisasi ini, baik dari pusat sampai ketingkat provinsi, kota, kabupaten, kecamatan, sampai ke ranting. Dan Projo ini harus tetap menjadi ormas besar, ormas yang sebelumnya menjadi mata telinga yang sebelumnya, sekarang sudah menjadi Prabowo – Gibran, biar gimana pun PROJO ini adalah pelekat Prabowo – Gibran, jadi mau tidak mau kami mendukung terutama Astacita, yang program utamanya seperti makan gizi gratis, koperasi desa merah putih, kesehatan gratis, pendidikan, itu yang harus kita kawal, program utama yang akan langsung kepada masyarakat.” pungkas Ivan.

 

Dengan semangat solid, loyal, dan berdaulat, DPD PROJO Sulawesi Utara menegaskan akan terus berjuang bersama rakyat, sejalan dengan cita-cita luhur pendiri bangsa dan visi besar PROJO untuk Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

Ketua Projo Jambi, Idaman Girsang: PROJO Jambi akan Terus Berada di Garda Terdepan dalam Memperjuangkan Aspirasi Rakyat, Sejalan dengan Semangat Gotong Royong dan Cita-cita Besar Organisasi.

Ketua Projo Jambi, Idaman Girsang: PROJO Jambi akan Terus Berada di Garda Terdepan dalam Memperjuangkan Aspirasi Rakyat, Sejalan dengan Semangat Gotong Royong dan Cita-cita Besar Organisasi.

 

Jakarta, 2 November 2025 –

 

Semangat keberlanjutan perjuangan rakyat, Relawan Pro Jokowi (PROJO) menggelar Kongres III PROJO dengan mengusung tema besar: “Selalu Setia di Garis Rakyat.” Acara ini menjadi momentum penting bagi PROJO untuk mempertegas komitmen perjuangannya sebagai gerakan kerakyatan yang konsisten mendukung agenda pembangunan nasional.

 

 

Kongres yang dihadiri oleh ribuan kader dan relawan dari seluruh Indonesia ini berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Suasana kongres menggambarkan semangat gotong royong, nasionalisme, serta tekad kuat untuk terus berada di sisi rakyat, sebagaimana semangat awal berdirinya PROJO.

Ketua PROJO Jambi, Idaman Girsang, turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam Kongres Ke-3 PROJO yang digelar dengan penuh semangat di bawah tema “Selalu Setia di Garis Rakyat”. Kehadiran beliau menjadi wujud nyata komitmen PROJO Jambi dalam memperkuat barisan perjuangan bersama rakyat di seluruh pelosok Indonesia.

Dalam momentum penting tersebut, Idaman Girsang menegaskan bahwa PROJO Jambi akan terus berada di garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, sejalan dengan semangat gotong royong dan cita-cita besar organisasi.

“Kongres ini bukan hanya forum evaluasi dan konsolidasi, tetapi juga ajang mempertegas arah perjuangan PROJO ke depan. Kami di PROJO Jambi berkomitmen untuk terus setia pada garis rakyat dan mendukung langkah-langkah strategis organisasi dalam menjaga kedaulatan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Idaman Girsang.

Lebih lanjut, Idaman menilai bahwa semangat “Selalu Setia di Garis Rakyat” merupakan panggilan moral bagi seluruh kader PROJO di tanah air untuk tetap berpihak pada kepentingan bangsa dan rakyat, bukan pada kepentingan kelompok tertentu.

“Kami berharap agar PROJO bisa berkontribusi dalam pelaksanaan program pemerintah pusat tentunya. Jadi kami dari PROJO siap untuk berkontribusi dan membantu untuk menjadi sebagai motor juga, di daerah kami masing-masing. Agar kedepan seperti MBG bisa terlaksana dengan baik, sekolah rakyat, kita sangat mendukung.”tambah Idaman Girsang

Kongres Ke-3 PROJO ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat struktur organisasi, memperbarui arah kebijakan, serta memperkokoh semangat persatuan nasional di tengah dinamika politik dan sosial yang berkembang.

Dengan semangat kebersamaan dan loyalitas tinggi terhadap rakyat, PROJO Jambi di bawah kepemimpinan Idaman Girsang siap melanjutkan perjuangan, memastikan bahwa suara rakyat tetap menjadi kompas utama dalam setiap langkah organisasi.

Bareskrim Bongkar Penyalahgunaan Elpiji Bersubsidi di Sukoharjo, Amankan 1.697 Tabung Gas 3 Kg

Sukoharjo – Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri berhasil membongkar praktik penyalahgunaan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram di sebuah gudang di Prampelan, Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (31/10/2025).

Penggerebekan yang dipimpin Kasubdit 2 Dittipidter Kombes Pol Sardo MP Sibarani itu mengungkap praktik pengoplosan elpiji dengan cara memindahkan isi tabung bersubsidi 3 kg ke tabung non-subsidi berukuran 5,5 kg, 12 kg, dan 50 kg.

Dalam konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Minggu (2/11/2025), Direktur Tipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Moh Irhamni menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan wujud komitmen Polri menjaga distribusi gas subsidi agar tepat sasaran.

“Penyidik berhasil mengamankan 1.697 tabung elpiji subsidi ukuran 3 kilogram dari hasil penggerebekan. Ini merupakan bentuk penyalahgunaan gas subsidi yang merugikan negara dan masyarakat,” ujar Brigjen Irhamni.

Selain tabung gas subsidi, petugas juga menyita 91 tabung ukuran 5,5 kg, 307 tabung ukuran 12 kg, 10 tabung ukuran 50 kg, lima unit mobil bak terbuka, serta peralatan lengkap penyuntikan gas seperti selang, regulator, dan timbangan digital. Total barang bukti mencapai 2.105 tabung elpiji berbagai ukuran.

Dari hasil penyidikan awal, bisnis ilegal ini diperkirakan memiliki perputaran uang mencapai Rp9 miliar, sementara kerugian negara akibat penyalahgunaan subsidi mencapai Rp5 miliar.

Tiga orang pelaku diamankan, masing-masing R (koordinator lapangan), A (operator penyuntik gas), serta satu pelaku lain yang masih diperiksa intensif. Polisi juga tengah memburu penyandang dana utama yang telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Pendana utama masih kami kejar. Kami imbau agar segera menyerahkan diri sebelum kami tangkap,” tegas Irhamni.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, sebagaimana diubah melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda maksimal Rp60 miliar.

Selain itu, penyidik juga menjerat pelaku dengan Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) huruf a dan b Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda hingga Rp2 miliar, karena memperdagangkan barang yang tidak sesuai standar keamanan serta menipu konsumen.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT), Taufiq Kurniawan, yang hadir dalam konferensi pers tersebut menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Polri.

“Penyalahgunaan subsidi gas elpiji jelas merugikan negara dan masyarakat yang seharusnya menerima manfaatnya. Kami mendukung penuh langkah Bareskrim dan siap membantu dari sisi teknis maupun keterangan ahli bila dibutuhkan,” ujar Taufiq.

Dengan pengungkapan kasus ini, Bareskrim Polri menegaskan komitmennya menindak tegas setiap pelaku penyalahgunaan elpiji bersubsidi 3 kilogram dan memastikan distribusi gas bersubsidi tepat sasaran bagi masyarakat yang berhak.

 

(ard)

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PROJO Kota Depok, Abdul Rahman: Kongres Projo ke-3 Momentum Penting bagi Projo dalam Meneguhkan Komitmennya sebagai Gerakan Kerakyatan yang Konsisten Mendukung Visi Besar Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PROJO Kota Depok, Abdul Rahman: Kongres Projo ke-3 Momentum Penting bagi Projo dalam Meneguhkan Komitmennya sebagai Gerakan Kerakyatan yang Konsisten Mendukung Visi Besar Presiden Prabowo Subianto.

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

Semangat keberlanjutan perjuangan rakyat, Relawan Pro Jokowi (PROJO) menggelar tanggal 1-2 November 2025 yang bertempat Hotel Grand Sahid, Jakarta. Kongres III PROJO dengan mengusung tema besar: “Selalu Setia di Garis Rakyat.” Acara ini menjadi momentum penting bagi PROJO untuk mempertegas komitmen perjuangannya sebagai gerakan kerakyatan yang konsisten mendukung agenda pembangunan nasional.

Kongres yang dihadiri oleh ribuan kader dan relawan dari seluruh Indonesia ini berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Suasana kongres menggambarkan semangat gotong royong, nasionalisme, serta tekad kuat untuk terus berada di sisi rakyat, sebagaimana semangat awal berdirinya PROJO.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PROJO Kota Depok, Abdul Rahman, turut hadir dan memberikan dukungan penuh dalam KONGRES III PROJO yang digelar dengan tema “Selalu Setia di Garis Rakyat”. Kongres ini menjadi momentum penting bagi PROJO dalam meneguhkan komitmennya sebagai gerakan kerakyatan yang konsisten mendukung visi besar Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Abdul Rahman menyampaikan bahwa kehadirannya di Kongres III ini bukan sekadar bentuk partisipasi organisasi, tetapi juga wujud komitmen PROJO Depok dalam memperkuat barisan dan soliditas kader di seluruh tingkatan.

“Kegiatan Kongres ke III PRIJO kali ini, kita ingin memberi penegasan ulang bahwa PROJO itu tetap setia di garis rakyat, tetap setia pada idealismenya, tapi tidak menutup mata, atas realitas politik dan kondisi kekinian, ini tantangan yang tidak mudah.”ujarnya

Dalam kongres yang dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus DPP, DPD, dan DPC PROJO se-Indonesia ini, berbagai arah kebijakan organisasi dan program strategis untuk lima tahun ke depan dibahas secara mendalam. Kongres juga menjadi ajang konsolidasi nasional untuk memperkuat peran PROJO sebagai mitra strategis pemerintah dan penjaga aspirasi rakyat.

PROJO Depok akan terus berada di garis rakyat, menjadi penggerak dan penjaga semangat pembangunan nasional. Kami siap mengawal pemerintahan ke depan dengan semangat gotong royong dan loyalitas penuh terhadap kepentingan bangsa,” Tegas Abdul Rahman.

KONGRES III PROJO menjadi bukti nyata bahwa semangat “Selalu Setia di Garis Rakyat” bukan sekadar slogan, tetapi tekad bersama untuk terus mengawal cita-cita besar menuju Indonesia Maju.

Bareskrim Polri Gerebek Tambang Ilegal di Magelang, Nilai Transaksi Capai Rp 3 Triliun

Magelang – Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri menggerebek aktivitas tambang ilegal di wilayah Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dari hasil penyelidikan, nilai transaksi yang dihasilkan dari kegiatan ilegal ini ditaksir mencapai Rp 3 triliun selama dua tahun terakhir.

Penggerebekan dilakukan pada Sabtu (1/11/2025) di kawasan lereng Gunung Merapi, tepatnya di alur Sungai Batang, Desa Ngablak. Tim gabungan dari Bareskrim Polri, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah, Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), serta Polresta Magelang turut dilibatkan dalam operasi tersebut.

Dalam penggerebekan, polisi mengamankan enam unit ekskavator dan satu truk dump yang digunakan untuk kegiatan penambangan.

“Kami temukan kegiatan penambangan ilegal. Ada lima ekskavator dan satu dump truk yang langsung kami amankan untuk proses penyelidikan,” ujar Brigjen Moh Irhamni, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, di lokasi penggerebekan.

Irhamni menjelaskan, dari hasil pendalaman, ditemukan 39 depo penampungan yang menerima material dari 36 titik tambang ilegal di kawasan tersebut. Total perputaran uang dari seluruh titik tambang mencapai sekitar Rp 3 triliun, tanpa ada pemasukan pajak bagi negara.

“Uang yang beredar mencapai Rp 3 triliun ini tidak dipungut pajak oleh pemerintah dan tidak membayar kewajiban kepada negara. Bayangkan potensi penerimaan yang hilang,” katanya.

Bareskrim menduga aktivitas penambangan tanpa izin ini telah berlangsung selama dua tahun terakhir, dengan total volume material yang ditambang mencapai 21 juta meter kubik.

“Jika mereka mengajukan izin resmi, tentunya ada kewajiban yang dapat dipungut untuk pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambah Irhamni.

Polisi masih terus melakukan pengembangan terkait kasus ini. Hingga saat ini, penyidik belum mengumumkan siapa saja yang akan ditetapkan sebagai tersangka.

“Untuk tersangka masih kami kembangkan. Nanti akan kami sampaikan dalam rilis lanjutan,” tegas Irhamni.

Pihak kepolisian juga mengimbau agar para pelaku penambangan yang belum memiliki izin segera mengajukan perizinan resmi sesuai tata ruang wilayah.

 

(ard)

Ketua Pembina PROJO Jawa Barat, Irjen. Pol (Purn). Dr. H. Anton Cahya: Projo Selalu Konsisten Mendukung Pemerintahan Prabowo dan Agenda Pembangunan Nasional.

Ketua Pembina PROJO Jawa Barat, Irjen. Pol (Purn). Dr. H. Anton Cahya: Projo Selalu Konsisten Mendukung Pemerintahan Prabowo dan Agenda Pembangunan Nasional.

 

 

 

Jakarta, Galaxypost.id

 

 

Semangat keberlanjutannya; perjuangan rakyat, Relawan Pro Jokowi (PROJO) menggelar tKongres ke-3 tanggal 1-2 November 2025 yang bertempat Hotel Grand Sahid, Jakarta. Kongres III PROJO dengan mengusung tema besar: “Selalu Setia di Garis Rakyat.” Acara ini menjadi momentum penting bagi PROJO untuk mempertegas komitmen perjuangannya sebagai gerakan kerakyatan yang konsisten mendukung agenda pembangunan nasional.

Kongres yang dihadiri oleh ribuan kader dan relawan sari seluruh Indonesia ini berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Suasana kongres menggambarkan semangat gotong royong, nasionalisme, serta tekad kuat untuk terus berada di sisi rakyat, sebagaimana semangat awal berdirinya PROJO.

Ketua Pembina PROJO Jawa Barat, Irjen. Pol (Purn). Dr. H. Anton Cahya, turut menghadiri KONGRES III PROJO yang digelar dengan penuh semangat kebersamaan dan komitmen kerakyatan. Dengan mengusung tema “Selalu Setia di Garis Rakyat,” kongres ini menjadi momentum penting bagi PROJO untuk meneguhkan arah perjuangan dalam mendukung keberlanjutan pembangunan nasional yang berpihak kepada rakyat.

Dalam wawancara awak media, Irjen. Pol (Purn). Dr. H. Anton Cahya menegaskan bahwa PROJO sebagai organisasi relawan pendukung perjuangan rakyat harus terus menjaga idealisme dan nilai-nilai kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa.

PROJO Jawa Barat, akan terus mendukung negara dan pemerintah. Sementara pak Jokowi adalah presiden ke 7, apapun juga harus kita hormati, karena tidak akan selesai negara ini dengan menghujat, mengoreksi boleh tetapi tidak boleh menghujat. Kalo mengoreksi juga harus berdasarkan data-data yang rill dan rasional, bukan berarti kita ini PROJO, kemudian mati-matian untuk membela pak Jokowi tidak, justru kita mendukung pemerintah Pak Presiden Prabowo.

“Dan PROJO merupakan salah satu komunitas yang pertama kali mendukung pak Prabowo,kebetulan saya sendiri yang mendeklarasikan di Jawa Barat, secara rasional pun PROJO Jawa Barat yang pertama kali mendukung Pak Prabowo, intinya kita ini akan selalu mendukung pemerintahan.”ujar Irjen.Pol (Purn). Dr. H. Anton Cahya

Beliau juga menyampaikan apresiasi atas soliditas dan dedikasi seluruh pengurus serta kader PROJO di seluruh Indonesia yang tetap konsisten mengawal agenda pembangunan nasional, khususnya dalam mendukung visi kepemimpinan nasional ke depan yang berlandaskan semangat gotong royong dan kemandirian bangsa.

Kehadiran Irjen. Pol (Purn). Dr. H. Anton Cahya dalam KONGRES III PROJO menjadi simbol kuatnya komitmen PROJO Jawa Barat dalam memperkuat barisan relawan dan mempertegas posisi PROJO sebagai mitra strategis rakyat dalam pembangunan.

“Kita harus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Kongres ini bukan hanya forum musyawarah, tetapi juga momentum untuk memperbarui semangat perjuangan,” tegasnya.

Dengan semangat “Selalu Setia di Garis Rakyat”, PROJO meneguhkan tekad untuk terus hadir, bekerja, dan berjuang bersama rakyat dalam mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.