Jakarta – Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya Erwin S. Aldedharma menegaskan bahwa seluruh alat utama sistem senjata (alutsista) Korps Marinir saat ini berada dalam kondisi siap operasi dan dapat digerakkan kapan pun, termasuk jika Indonesia memutuskan mengirim kontingen ke Gaza.
“Kalau peralatan memang sudah selalu siap. Itu sudah tuntutan dari awal bahwa setiap peralatan yang kita miliki harus selalu dalam keadaan siap untuk menghadapi segala macam kebutuhan tugas,” ujar Erwin di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta, Senin (17/11).
Menurut Erwin, kesiapan peralatan menjadi faktor penting di tengah pemekaran organisasi Korps Marinir dan meningkatnya tuntutan profesionalisme pasukan baret ungu. Ia menekankan bahwa aspek kesiapan alutsista, prajurit, hingga struktur organisasi akan terus disempurnakan untuk memenuhi amanah negara.
“Kesiapan alutsista, prajurit, dan organisasi akan terus disempurnakan agar mampu menjawab amanah dan tugas yang diberikan negara,” katanya.
Erwin juga menegaskan bahwa TNI harus selalu berada dalam kondisi siap menghadapi berbagai kemungkinan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. “Kita harus selalu siap menghadapi segala hal, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.
Terkait potensi pengiriman pasukan ke Gaza, Erwin menjelaskan bahwa Korps Marinir telah mempersiapkan unsur-unsur pendukung yang dibutuhkan untuk misi luar negeri tersebut.
“Zeni, kesehatan, dan kebutuhan logistik lainnya akan kita persiapkan sesuai arahan pimpinan,” tuturnya.
Dengan penegasan tersebut, TNI Angkatan Laut memastikan bahwa seluruh komponen pendukung operasi telah berada dalam tingkat kesiapan optimal untuk menjalankan setiap tugas yang diberikan negara.
(ard)

Leave a Reply